• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Pergeseran Penerjemahan (shift)

TRANSLATION SHIFT)

B. Jenis Pergeseran Penerjemahan (shift)

J.C Catford (1975) membagi dua jenis pergeseran yaitu;

1. Level Shift

Level Shifts merupakan pergeseran berjenjang; di mana sesuatu yang diungkapkan dengan indikator tata bahasa pada bahasa sumber, kemudian terungkap dalam leksem pada bahasa sasaran.

Pergeseran level juga bisa terjadi manakala bentuk waktu atau kala yang digunakan dalam bahasa sumber berbeda dengan kala yang digunakan dalam bahasa sasaran. Contoh, have been waiting.

dalam bahasa Inggris (sumber). pada tataran gramatikal – menjadi menunggu. dalam bahasa sasaran (Indonesia).

2. Category Shifts

Pergeseran kategori dibagi ke dalam structure shift, class shifts, unit shifts dan intra shifts.

a) Structure shifts (Pergeseran struktur)

Secara gramatika, pergeseran struktur dapat muncul pada berbagai tataran (kata, frase, klausa, atau kalimat), namun masih dalam tingkatan yang sama. Sebagai contoh, sebuah kalimat dalam bahasa sumber diterjemahkan masih dalam tingkatan kalimat juga, walaupun secara gramatikal kalimat dalam bahasa sasaran berbeda. Catford (1975) mengatakan Pergeseran struktur terjadi, misalnya:

dari frasa berstruktur Diterangkan-Menerangkan (DM) menjadi frasa berstruktur Menerangkan-Diterangkan (MD).

Contoh, pergeseran struktur pada frasa preposisional lokatif :

Bsu : at perfect angles

Bsa : pada sudut yang sempurna

Teks sumber memiliki struktur at (preposisi) dengan perfect (adjektiva) dan angles (kata benda jamak). Teks sumber telah bergeser secara struktur ke dalam bahasa sasaran menjadi pada sudut yang sempurna dengan struktur pada (preposisi) + yang sempurna (modifier).

b) Class Shifts (pergeseran kelas kata)

Pergeseran kelas (Class Shifts) terjadi ketika jenis kata tertentu pada bahasa sumber bergeser menjadi jenis kata lainnya pada bahasa sasaran. Pergeseran kelas kata dapat terjadi misalnya dari nomina menjadi verba atau adjektiva, dan sebaliknya. Contoh pergeseran kelas kata pada frasa preposisional lokatif,

Bsu : In the rental house Bsa : Pada rumah kontrakan

Pada teks sumber kata rental sebagai adjektiva telah bergeser ke dalam teks sasaran menjadi kontrakan yang merupakan kata benda.

c) Unit shift (Pergeseran satuan)

Merupakan pergeseran yang terjadi apabila terdapat pergeseran antara satuan lingual dalam satu tataran Bsu dengan satuan lingual dalam tataran yang berbeda dalam Bsa. Misalnya pergeseran dari unit morfem menjadi unit kata, unit kata menjadi unit frasa dan unit klausa menjadi kalimat dan lain sebagainya. Berikut contoh pergeseran satuan yang terjadi pada frasa preposisional lokatif,

Bsu : From his various jobs

Bsa : Dari berbagai macam pekerjaan

Pergeseran satuan terjadi pada kata adjektiva various yang bergeser menjadi frasa berbagai macam.

d) Intra-system shifts (pergeseran intra sistem)

pergeseran yang terjadi ketika bahasa sumber dan bahasa sasaran berada dalam satu sistem yang hampir sama (possess approximately corresponding systems) namun hasil terjemahan tidak menunjukkan kaitan yang terlihat dalam terms pada sistem bahasa sasaran.Contoh,

Bsu : at the Suharto’s house Bsa : di rumah Suharto

Pada teks sumber terjadi sistem yang berbeda dengan teks sasaran. Pada teks sumber terdapat kata kepemilikan Suharto’s house yang ditandai dengan tanda petik, sementara pada teks sasaran tidak terdapat sistem tersebut hanya sistem urutan kata (word order) rumah Suharto.

Machali (2000) juga memiliki pendapat tentang pergeseran pener- jemahan yang menjadi bagian dari prosedur penerjemahan.

Ada empat jenis pergeseran bentuk:

a. Pergeseran bentuk wajib dan otomatis yang disebabkan oleh sistem dan kaidah bahasa. Dalam hal ini, penerjemah tidak mempunyai pilihan lain kecuali melakukannya. Hal ini terjadi apabila penerjemah ingin mendapatkan padanan dari kata atau ungkapan yang ada dalam Bsu dan Bsa, maka penerjemahan wajib melakukan pergeseran transposisi.

Contoh;

1. Beberapa nomina jamak dalam bahasa Inggris menjadi tunggal dalam bahasa Indonesia,

Contoh: Bsu : a pair of trousers, a pair of glasses Bsa : Sebauh celana, sebuah kaca mata 2. Pengulangan adjektiva atau kata sifat dalam bahasa

Indonesia yang maknanya menunjukan variasi yang tersirat dalam adjektiva menjadi penjamakan nominanya dalam bahasa Inggris.

Contoh: Bsu : Rumah di Jakarta bagus-bagus Bsa : The houses in Jakarta are buit beautifully 3. Adjektiva + nomina menjadi nomina + pemberi sifat

Contoh : Bsu : Handsome man

Bsa : Laki-laki (yang) ganteng

a. Pergeseran yang dilakukan apabila suatu struktur gramatikal dalam Bsu tidak ada dalam Bsa

1) Peletakan objek di latar depan dalam bahasa Indonesia tidak ada dalam konsep struktur gramatikal bahasa Inggris, kecuali dalam kalimat pasif atau struktur khusus, sehingga terjadi pergeseran bentuk menjadi struktur kalimat berita biasa.

Contoh : Bsu : Buku itu harus kita bawa

Bsa : We must bring the book

2) Peletakan verba di latar depan dalam bahasa

Indonesia tidak lazim dalam struktur bahas Inggris, kecuali dalam kalimat imperatif. Maka, padanannya memaknai struktur kalimat biasa.

Contoh : Bsu : Berbeda penjelasannya Bsa : The explanation differs

b. Pergeseran yang dilakukan karena alasan kewajaran ungkapan; kadang-kadang, sekalipun dimungkinkan adanya terjemahan harfiah menurut struktur gramatikal, padanannya tidak wajar atau kaku dalam Bsa.

Semua struktur yang disebut pergeseran kelas adalah transposisi atau pergeseran bentuk jenis ini. Contoh, 1. Bsu : I disavow any knowledge of their plot Bsa : Saya menyangkal mengetahui

apapun

tentang persekongkolan mereka (nomina-verba)

2. Bsu : The neighbours were hostile to the family

Bsa : Para tetangga itu memusuhi keluarga tersebut (adjektiva-verba)

3. Bsu : It was arduous climb up the mountain Bsa : Sungguh sukar mendaki gunung itu (nomina-verba)

c. Pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosa kata (termasuk perngkat tekstual seperti /-pun/dalam bahasa Indonesia) dengan menggunakan struktur gramatikal.

1. Suatu perangkat tekstual penanda fokus dalam Bsu yang dinyatakan dengan konstruksi gramatikal dalam Bsa. Contoh,

Tsu : Perjanjian inilah yang diacu

Tsa : ‘It is this agreement which is referred to’ (not

anything else)

2. Pergeseran unit yang termasuk dalam transposisi atau pergeseran bentuk jenis ini, yaitu misalnya dari kata menjadi klausa, frase menjadi klausa dan lain sebagainya yang sering dijumpai dalam penerjemahan kata-kata lepas.

Sebagai contoh:

Amenity : ‘sikap ramah tamah, tata krama, sopan

santun’

Adept : ‘sangat terampil’