• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Keabsahan Data

pikiran dengan teman sejawat atau dengan cara triangulasi sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai. Selanjutnya peneliti berusaha dan mencoba mengambil kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh dituangkan menjadi laporan penelitian.

Gambar 3.1 Pelaksanaan triangulasi sumber

Trianggulasi teknik digunakan untuk membandingkan hasil wawancara antara beberapa informan, kemudian peneliti juga membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi, Selanjutnya membandingkan data hasil wawancara dan hasil observasi dengan isi dokumen. Hal ini bertujuan agar data yang didapatkan bernar-benar kredibel. Sebagaimana gambar berikut:

Gambar 3.2 Proses Triangulasi Teknik

Penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi taknik, namun ada beberapa hal yang tidak memungkinkan menggunakan trianggulasi teknik secara sempurna sehingga penelitian ini menggunakan trianggulasi teknik sebagian.

I. Tahapan Penelititan

Tahap tahap penelitian ini terdiri dari tahap pra lapangan, tahap pengerjaan lapangan dan tahap analisis.

1. Tahap pra lapangan

Dalam tahap pra lapangan peneliti membuat tahapan sebelum terjun kelapangan, mempersiapkan proposal penelitian sebagai rancangan awal penelitian yang akan dilakukan di MAN 1 Jember . Tahap ini meliputi:

a. Mengumpulkan bahan-bahan sebagai rancangan penelitian b. Penyususnan rancangan penelitian

c. Memilih lapangan penelitian d. Mengurus perijinan

e. Menjajaki dan menilai lapangan f. Memilih dan memanfaatkan informasi g. Menyiapkan perlengkapan penelitian h. Memahami etika dalam penelitian 2. Tahap pengerjaan lapangan

Setelah tahap persiapan atau pra lapangan dianggap matang, maka tahap selanjutnya adalah melaksanakan penelitian, yaitu dimana peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan menggunkan metode sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menemui subyek atau sumber data sesuai dengan fokus penelitian.

3. Tahap analisis data

Setelah kegiatan penelitian dilapangan selesai, peneliti mulai menganalisis data-data yang diperoleh berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan dilapangan. Setelah data dianalisis peneliti membuat

kerangka laporan hasil penelitian dengan analisis data yang telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yang selanjutnya ditulis laporan secara lengkap.

BAB IV

PAPARAN DATA DAN ANALISIS

A. Paparan Data dan Analisis

Upaya Peningkatan kompetensi guru PAI dalam menghadapi Era Society 5.0 merupakan kemampuan seorang pendidik baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai seorang guru. Kompetensi guru PAI adalah amanat Undang-Undang yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menyebutkan bahwa ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik diataranya: kompetensi pedagogik, kompetensi keribadian, kompetensi social, dan kompetensi profesional. Fokus dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian

1. Upaya Peningkatan Kompetensi Professional Guru PAI Dalam Menghadapi Era Society 5.0 Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember

Tujuan pokok pembelajaran PAI di MAN sebagai persiapan dalam menghadapi perkembangan zaman, pembelajaran PAI tidak hanya teori atau konsep, tetapi merupakan implementasi dari pembelajaran PAI itu menjadi arahan bagi peserta didik untuk dapat memecahkan permasalahan sosial. Dalam permendiknas No. 16 tahun 2007 disebutkan bahwa kompetensi profesional meliputi penguasaan materi keilmuan, standart kompetensi, pengembangan materi pelajaran yang diampunya serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Kompetensi profesional

guru dalam menghadapi Era Society 5.0 di MAN 1 Jember meliputi beberapa indikator sebagai berikut:

a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Upaya peningkatan kompetensi profesional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 di MAN 1 Jember yang dilakukan agar guru menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dengan beberapa hal yakni proses perekrutan guru PAI disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan, pengadaan pelatihan dan workshop yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menghadapi tantangan era society 5.0 serta penggunaan referensi kitab kuning sebagai bahan ajar penunjang dalam juruan agama.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember bapak Anwarudin sebagai berikut:

“Dalam meningkatkan kompetensi profesional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 di MAN 1 Jember ini yang sudah dilakukan adalah proses perekrutan guru PAI disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan, pengadaan program pelatihan dan workshop ataupun undangan pelatihan dari Lembaga lain yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menghadapi tantangan era society 5.0, selain itu yang digunakan disini dalam mengajar mata pelajaran PAI adalah kitab kuning sehingga guru PAI harus memiliki kemampuan dalam membaca kitab kuning.”58

58 Anwarudin, wawancara, Jember, 12 April 2023

Semua guru PAI di MAN 1 Jember mempunyai kualifikasi pendidikan Sarjana sesuai dengan bidang studi yang diampunya yaitu Pendidikan Agama Islam sehingga mampu menguasai materi struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. PAI dalam kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember mata pelajaran PAI terbagi menjadi Fiqih, SKI, Aqidah dan Qurdist (pembelajaran kitab).59

Berikut data guru sesuai latar belakang pendidikan dan tugasnya Tabel 4.1

No Nama Akademi

k

Mata pelajaran

fiqih ski aqidah qurdis 1 Dr yunus Amyn, S. P

d. I., M. Pd.I

S3 PAI XII

2 Ta’ip, S. Pd. I S1 PAI X, XI, XII 3 Ahmad, S. Ag, M.Pd,

I

S2 PAI X, XI,

XII 4 Drs. M. Husein

TN,M.Pd.I

S2 PAI XI, XII

5 Ahmad Hasyim As’yari, S.Pd.I

S1 PAI XI XI, XII 6 Agus Arifandi,

S.Pd.I, M.Pd. I

S2 PAI XII X

7 Moh. Haidlor, Lc,M.Pd.I

S2 PAI XII

8 Ahmad Sayadi, M.Pd.

I

S2 PAI X , XI

9 Ahmad Ikhsan Demyati, S.Pd.I

S1 PAI X, XI,

XII 10 Muhammad Masruri,

S.Pd.I,M.Pd.I

S2 PAI XI XI

11 Ihsan Amiruddin, S.Pd

S1 PAI X, XI X

12 M. Shoifil Muchlis, S2 PAI X, XI,XII

1059 Peneliti, Observasi, jember, 13 April 2023

Lc, M.Pd

13 Moh, Nasih Fuadi, M.Pd

S2 PAI X,XI,X

II

14 Nurul Azizah,S.Pd.I S1 PAI X X

Senada juga dari hasil wawancara dengan bapak Ahmad Hasyim As’yari selaku guru SKI MAN 1 Jember sebagai berikut:

”pastinya iya, karna saya mengajar sudah sesuai dengan lulusan saya artinya sudah sesuai dengan yang saya ajarkan, saya lulusan PAI jadi saya ngajar materi SKI dan fiqih, untuk buku yang saya gunakan menggunakan buku dari kemenag sama halnya dengan materi pada umumnya, sedangkan untuk materi fiqih , aqidah dan qurdis menggunakan kitab. Fasilitas madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional saya yakni mengadakan pelatihan dan workshop setiap semester yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman”60

Dari paparan diatas dapat dipahami bahwa guru PAI di MAN 1 Jember megajar sesuai dengan latar belakang pendidikan sehingga mampu mengajar sesuai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dan sudah mengintegrasikan dengan kitab. Adapun fasilitas madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru yakni mengikuti pelatihan dan workshop setiap semester yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh bapak Ahmad selaku guru Al-qur’an Hadits MAN 1 Jember sebagai berikut:

“iya, karena saya lulusan tarbiyah saya mengajar materi al-qur’an hadits sehingga linier dengan ijasah, untuk buku yang saya gunakan menggunakan buku paket yang dari kemenag dengan

60 Ahmad Hasyim asy’ari, wawancara, jember , 13 April 2023

ditambah lagi referensi kitab. Madrasah memiliki kebijakan guru PAI harus memiliki kemampuan dalam membaca kitab kuning sehingga peningkatan kompetensi professional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 adalah mengintegrasikan materi PAI dengan kitab kuning,”.61

Berdasarkan data diatas bahwa materi PAI yang diajarkan oleh guru MAN 1 Jember sudah sesuai dengan kualifikasi akademik yang dikembangkan dengan berbagai referensi kitab karena Madrasah memiliki kebijakan guru PAI harus memiliki kemampuan dalam membaca kitab kuning sehingga peningkatan kompetensi professional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 adalah mengintegrasikan materi PAI dengan kitab kuning. Sebagaimana juga disampaikan oleh bapak Ihsan Amiruddin selaku guru SKI kelas X dan XI di program reguler MAN 1 Jember sebagai berikut:

” iya, Cuma dulu itu S1 nya prodi PAI sehingga saya ngajarnya SKI, karena sekarang sudah ada sendiri untuk jurusan sejarah peradaban, kalau melihat dari jurusan yang dulu itu saya masih linier yaitu sesuai dengan latar belakang akademik saya. Saya pernah mengikuti workshop kurikulum merdeka yang diutus oleh madrasah sebagai peningkatan kemampuan guru yang sesuai dengan perkembangan zaman yakni sekarang yang kita ketahui era society 5.0. ”62

Data wawancara diatas bahwa guru SKI yang terhimpun dalam materi PAI sudah mengajar berdasarkan lulusannya. Hal ini membuktikan bahwa guru PAI di MAN 1 Jember memiliki kompetensi profesional guru yang baik yakni menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

61 Ahmad, wawancara, jember , 14 April 2023

62 Ihsan Amiruddin, wawancara, jember, 14 April 2023

Adapun peningkatan kompetensi profesional guru dengan mengikuti workshop kurikulum merdeka yang diutus oleh madrasah sebagai peningkatan kemampuan guru yang sesuai dengan perkembangan zaman yakni sekarang yang kita ketahui era society 5.0. Hal ini dikuatkan oleh bapak Muh. Natsir Al Firdaus selaku Waka kurikulum di MAN 1 Jember sebagai berikut:

“Insyaallah Ya karena guru disini mengajarnya sesuai dengan latar belakang akademik yang mereka miliki ijasahnya terutama, karena sebelum menjadi guru di MAN ini di cek terlebih dahulu dari lulusan apa, kalau untuk guru PAI sendiri itu ditest cara membaca kitab, pengadaan dan mengikuti pelatihan dan workshop yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menghadapi tantangan era society 5.0”.63

Dari penjelasan yang disampaikan tersebut sudah jelas bahwa latar belakang akademik untuk guru PAI itu sudah disesuaikan dengan ijasahnya sehingga dapat menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu selain itu persyaratan khusus guru PAI di MAN 1 Jember adalah bisa membaca kitab, proses peningkatan kemampuan guru yang sesuai dengan perkembangan zaman yakni sekarang yang kita ketahui era society 5.0 yakni dengan mengadakan atau mengikuti pelatihan dan workshop yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas, sesuai dengan perkembangan zaman untuk

63 Muh Natsir Al-Firdaus, Wawancara, jember, 12 April 2023

memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menghadapi tantangan era society 5.0.

Berikut salah satu dokumentasi foto pelatihan kurikulum merdeka Di MAN 1 Jember.

Gambar 4.1

Sumber: Dokumentasi MAN 1 Jember64

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi di atas dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kompetensi profesional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 di MAN 1 Jember dalam indikator guru menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu adalah proses perekrutan guru PAI disesuaikan dengan kualifikasi Pendidikan yang didukung dengan kemampuan membaca kitab kuning, mengadakan atau

64 Dokumentasi, peneliti, Jember, 14 april 2023

mengikuti pelatihan dan workshop yang berhubungan dengan pengembangan SDM guru dan pengembangan penelitian tindakan kelas sesuai dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menghadapi tantangan era society 5.0.

b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

Berdasarkan temuan dilapangan bahwa semua guru MAN 1 Jember memiliki penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta penguasaan materi dengan baik dalam penyampaian materi harena madrasah memiliki program rutinan yakni Musyawaroh Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai peningkatan kualitas guru dalam menyusun silabus, memilih materi, bahan ajar dan media pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara dengan bapak Muh. Natsir Al Firdaus selaku waka kurikulum di MAN 1 Jember sebagai berikut:

“Iya tentunya jadi perlu diketahui kalau MAN 1 ini berbeda dengan MAN yang lain, kita disini untuk PAI sudah berbasis kitab kuning khusus MAN PK sedang yang lainnya menggunakan kitab terjemahan. Mungkin untuk KI KD sudah terencanaya semuanya mungkin hanya masalah urutan dan seterusnya, jadi untuk perekrutan guru PAI yang baru salah satu syaratnya harus bisa membaca kitab kuning. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu adalah dengan program MGMP yang dilakukan setiap hari jum’at dalam jangka 1 bulan.65

Dari observasi peneliti bahwa guru PAI di MAN 1 Jember pembelajarannya sudah berbasis kitab kuning khususnya di MAN PK sedang untuk regular menggunakan kitab terjemahan dan dapat

65 Muh Natsir Al-Firdaus, Wawancara, jember, 12 April 2023

menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu karena KD nya sudah terencana dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu adalah dengan program MGMP yang dilakukan setiap bulan pada hari jum’at . Hal ini agar guru dapat bereksistensi dalam menghadapi tantangan era society 5.0.66

Hal ini juga disampaikan oleh bapak Ahmad Hasyim As’yari selaku guru Fiqih di kelas XII, beliau menyampaikan bahwa:

”iya tentunya, karena kurikulum kita harus mengacu pada KMA 183, jadi semua yang diterapkan harus sesuai dengan SK dan KD yang sudah tersedia serta sarana yang memadai yang disediakan oleh madrasah sendiri, yang menjadi pertimbangan dalam memilih dan menentukan materi itu sesuai dengan KI KD yang ada dari pusat dan untuk materinya kita tinggal buat mau dibentuk seperti apa sesuai dengan keadaan serta materinya. Biasanya madrasah mengadakan program bulanan sebagai wadah guru mengembangkan kemampuannya dalam menyusun silabus, penyusunan RPP, materi pembelajaran, pengembangan media dan bahan ajar yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu guru yakni berupa MGMP.67

Dari wawancara diatas guru fiqih di MAN 1 Jember mengajarnya sudah sesuai dengan KI KD yang tersedia oleh kemenag, sehingga dapat menguasai materinya ketika hendak mengajar kedalam kelas. Madrasah mengadakan program bulanan sebagai wadah guru mengembangkan kemampuannya dalam menyusun silabus, penyusunan RPP, materi pembelajaran, pengembangan media dan bahan ajar yang sesuai dengan

66 Peneliti, observasi, jember 13 April 2023

67 Ahmad Hasyim asy’ari, wawancara, jember, 13 April 2023

standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu guru yaitu MGMP. Senada dengan pernyataan dari bapak Ihsan Amiruddin selaku guru SKI di MAN 1 Jember yang juga termasuk guru Junior yang menyatakan bahwa:

“yang jelas ketika kita hendak mau mengajar yang perlu kita ketahui itu kompetensi dasar terlebih dahulu, kemudian kita lihat materi- materi yang perlu dan butuh terhadap pendalaman agar lebih jelas, terkait dengan materi yang lebih ringan itu bisa berjalan saja namun tidak begitu detail dengan materi-materi yang sulit sesuai dengan keadaan peserta didik, kalau mengajarnya insyaallah sudah sesuai dengan standar kompetensi yang dari KMA kemudian dibuatlah menjadi sebuah rancangan pembelajaran yaitu RPP yang dijadikan acuan setiap kali pertemuan, terkait dengan pembelajaran yang menggunakan RPP itu sudah sesuai kecuali ada libur dan lain sebagainya sehingga RPP dua pertemuan digabung menjadi satu pertemuan, dalam mengembangkan kemampuan dalam menyusun silabus, penyusunan RPP, materi pembelajaran, pengembangan media dan bahan ajar yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, saya mengikuti program madrasah yakni Musyawaroh Guru Mata Pelajaran yang lebih fokus pada guru PAI”.68

Sebagaimana pula disampaikan oleh bapak Ahmad selaku guru PAI senior yang mengampu mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang menyampaikan pendapatnya terkait penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu di MAN 1 Jember sebagai berikut:

“iya, karena materi ini sudah sesuai dengan kurikulum sehingga saya mengajarnya berdasarkan juknis yang ada di buku tidak memilah milah sudah disesuaikan dengan buku dari BAB 1 dan seterusnya disesuaikan dengan waktu, ketika saya mengajar tidak lepas dengan menggunakan metode hafalan karna bagi saya “hafalan untuk materi qurdis itu prinsip” karna tidak semua yang lama itu jelek dan yang baru itu bagus, jadi kita harus bisa menfilter yang baik-baiknya, dan juga karena sudah menjadi ketentuan dari KMA jadi sudah sesuai

68 Ihsan Amiruddin, wawancara, jember, 14 April 2023

dengan yang diharapkan oleh pemerintah bagaimana endingnya, output nya anak-anak MAN setelah lulus bisa menguasai materi namun yang khusus di MAN 1 Jember ini adalah mata pelajaran Agama yang terintegrasi dengan kitab kuning sehingga menambah nilai plus siswa/siswi dalam menghadapi persaingan global”.69

Dari paparan diatas guru di MAN 1 Jember sudah mengajar sesuai juknis dan juga KI KD yang tersedia oleh kemenag, sehingga guru mengikuti dan mencari metode yang cocok dengan materinya, salah satu yang digunakan metode menghafal untuk materi Al-Qur’an Hadits selain itu guru juga mengintegrasikan mata pelajaran agama dengan referensi kitab kuning.

Sebagai guru yang professional tentu ia harus meng update dan meng upgrade diri untuk meningkatkan kompetensinya khususnya dalam penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember bapak Anwarudin sebagai berikut:

“Semua guru disini harus mengupdate dan mengupgrade diri untuk meningkatkan kompetensinya khususnya dalam penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu agar menjadi guru profesional apalagi sekarang perkembangan zaman yang sudah semakin canggih, kami mengadakan program bulanan yakni MGMP sebagai wadah guru dalam mengupdate dan mengupgrade diri untuk meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi era society 5.0 ”.70

69 Ahmad, wawancara, jember, 14 April 2023

70 Anwarudin, wawancara, jember, 12 April 2023

Dari paparan wawancara di atas dapat dipahami bahwa guru di MAN 1 Jember mengupdate dan mengupgrade diri untuk meningkatkan kompetensinya khususnya dalam penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dalam menghadapi era society 5.0 adalah dengan mengikuti program Musyawaroh Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diadakan oleh madrasah.

Berikut salah satu dokumentasi foto kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di MAN 1 Jember:

Gambar 4.2

Sumber: Dokumentasi MAN 1 Jember.71

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan kompetensi profesional guru PAI dalam menghadapi era society 5.0 di MAN 1 Jember dalam indikator

71 Dokumentasi peneliti, Jember, 16 April 2023

guru menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu adalah mendesain pembelajarannya berbasis kitab kuning khususnya di MAN PK sedang untuk regular menggunakan kitab terjemahan dan mengupdate dan mengupgrade diri untuk meningkatkan kompetensinya khususnya dalam penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dalam menghadapi era society 5.0 adalah dengan mengikuti program Musyawaroh Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diadakan oleh madrasah setiap bulan pada hari jum’at.

c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri

Di Era Society 5.0 yang akan dihadapi oleh pendidik, satuan pendidikan harus menyiapkan SDM yang unggul, pendidik harus menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik, pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, yang memotivasi peserta didik untuk merdeka belajar. Mayoritas guru PAI MAN 1 Jember menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, namun hanya ada satu yang kurang aplikatif dalam menggunakan media dan teknologi yaitu guru senior PAI.

Dalam meningkatkan kompetensi guru, madrasah memberikan pelatihan atau dilkat bagi guru khususnya guru PAI dalam mengupgrade kemampuannya dibidang teknologi untuk menghadapi era socety 5.0Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara oleh bapak Muh. Natsir Al Firdaus selaku waka kurikulum di MAN 1 Jember yaitu:

”Iya bisa dikatakan 98 % yang menguasai teknologi, kecuali pada guru-guru senior yang kurang menguasai masih butuh bantuan, oleh karena itu madrasah memberikan pelatihan atau dilkat bagi guru khususnya guru PAI dalam mengupgrade kemampuannya dibidang teknologi untuk menghadapi era socety 5.0”.72

Dari paparan tersebut yang disampaikan oleh Waka kurikulum di MAN 1 Jember ini hanya guru senior yang kurang mahir dan juga jarang menggunakan terhadap teknologi dikarenakan factor usia, sedang untuk guru yang lain sudah dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan ataupun diklat.

Terkait penjelasan tentang guru senior yang kurang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi juga disampaikan oleh bapak Ahmad yang merupakan salah satu guru senior pengampu materi PAI sebagai berikut:

“Iya, apalagi disini sudah difasilitasi semuanya jadi saya gunakan, namun karena saya sudah sepuh jadi saya hanya menggunakan fasilas dikelas dengan meminta bantuan pada siswa misalnya, mencarikan penjelas materi dibandingkan dengan youtube, kitab dan juga buku KMA. Sebenarnya Madrasah juga sudah menfasilitasi kegiatan pelatihan atau diklat namun karena belum maksimal waktunya yakni kurang istiqomah sehingga saya tertinggal. Namun saya berusaha mencari cara bagaimana bisa update terhadap perkembangan zaman dengan bertanya pada teman sejawat yang lebih paham terhadap teknologi informasi dan komunikasi.”73

Berdasarkan paparannya yang disampaikan tersebut bahwa guru di MAN 1 Jember sangat antusias mengikuti program pelatihan atau diklat yang sesuai dengan perkembangan zaman meskipun sudah senior

72 Muh Natsir Al-Firdaus, Wawancara, jember 12 April 2023

73 Ahmad, wawancara, jember, 14 April 2023