BAB 1 PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
2. Kehadiran penelitian
27
28 3. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram yang terletak di Jl KH.Ahmad Dahlan No 8 Pagesangan, kota Mataram, NTB. Alasan peneliti mengambil lokasi di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram ialah karena belum ada peneliti yang meneliti tentang judul yang peneliti lakukan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian yang paling penting dalam suatu penelitian bahkan merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti.
Untuk memperoleh data yang diperlukan ,dalam peneliti ini maka peneliti menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data, metode yang digunakan antara lain:
a. Observasi
Observasi merupkan pemusatan pada suatu objek yang menggunkan seluruh alat indera. Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan terhadap strategi pemasaran Bmt Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dalam meningkatkan penghimpunan dan Penyaluran dana 29
19sugiyono, Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
(Bandung: Alfabetaa, 2013), hlm.203.
29
Berikut beberapa bentuk observasi yaitu:
1. Observasi partisipasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan, sedang peneliti sedang terlihat dalam keseharian informan.30
2. Observasi non-partisipan merupakan observasi yang tidak melibatkan diri secara langsung dalam objek yang diteliti. Jadi, peneliti hanya melakukan pengamatan untuk mendapatkan tentang objek yang diteliti.31
Sedangkan peneliti saat ini sedang melakukan observasi non- partisipan, yakni dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk mengetahui keadaan suatu lembaga tanpa harus ikut terlibat dalam keseharian informan.
b. Wawancara
Metode wawancara juga sering disebut interview atau kuesioner lisan, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh imformasi dari terwawancara. Menurut pendapat ahli lain dikatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian secara lisan antara dua orang bertatap muka, mendengarkan lasung imformasi-imformasi atau keterangan-keterangan.32
30 Amir Hamzah. Metode penelitian.(Malang: Literasi Nusantara,2019), hlm 78.
31 Lexy J, Moleong. Metode penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Hlm 174
32 Cholid Narbuko dan Abu Ahmad, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm, 84.
30
Tehnik wawancara ini, peneliti mengunakan tehnik wawancara tak terstruktur yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak mengunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara lengkap dan sistematis dalam pengumpulan datanya.33 Sehingga peneliti mendapatkan informasi melalui tanya jawab dengan informan tanpa mengunakan pedoman wawancara, sehingga mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai apa yang diteliti.
c. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang tentang sesuatu yang sudah berlalu. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi social yang sesuai dan terkait dengan focus penelitian adalah sember imformasi yang dapat sangat berguna dalam penelitian kualitatif, dokumen itu dapat berbentuk teks tertulis, gambar, maupun poto. Dari metode dokumentasi ini, data yang ingin diperoleh 34adalah seperti struktur organisasi, sejarah, jumlah anggota, dan profil BMT AL-Iqtishady Pegesangan melalui buku-buku, brosur maupun dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan data yang peneliti butuhkan di tempat peneliti.
33 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Yogjakarta:
Rineka Cipta,1997) hlm 31
34. Yusuf Muri. Metode penelitian Kuantitaif, Kualitatif & penelitian Gabungan, (Bandung : Kencana. 2017). hlm 87
31 5. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif atau data kualitatif, yang mana data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, symbol, dan data lain yang bentuknya bukan dalam angka.
2. Sumber Data 1) Data Primer
Data primer adalah data pokok yang diperoleh dari lapangan langsung. Data primer adalah data yang berupa informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya. Sumber data dalam penelitian ini adalah pihak BMT Al-Iqtishady yakni Manager dan Customer Servis, dan 4 anggota BMT Al-Iqtishady.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literature-literatur kepustakaan dan buku-buku sebagai acuan. Atau dengan kata lain data sekunder adalah informasi yang telah dikumpulkan pihak lain. Jadi peneliti berpihak sebagai pengguna data. Data yang di dapatkan oleh peneliti berupa data tentang BMT Al-Iqtishady Pegesangan Mataram.35
35 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka), hlm. 69
32 6. Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain. Teknis analisis data yang digunakan peniliti adalah analisis data kualitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai
Analisis data kualititatif adalah bersifat induktif, yaitu dikembangkan pola hubungan tertentu.36 Dalam hal ini, data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan cara berfikir yang induktif yang berangkat dari informasi hasil wawancara dan sebagainya tentang analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana pada BMT Al Iqtishady Pagesangan Mataram.
7. Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data ini digunakan untuk membuktikan kevalidan data yang digunakan oleh peneliti. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keabsahan data atau temuan diperlukan teknik pemeriksaan keabsahan data. Hal ini dimaksudkan agar data informasi yang
36 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif dan R&D,Bandung:
Alfabeta, 2015, hlm 244-246
33
dikumpulkan mengandung nilai keabsahan data.37 Adapun langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Tekhnik Kecukupan Refrensi
Dalam hal ini, peneliti menggunakan dokumen atau catatan- catatan penting yang ada kaitannya dengan fokus penelitian.Hal ini untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara data tersebut dengan kesimpulan hasil penelitian.
b. Pemeriksaan Teman Sejawat
Pemeriksaan sejawat ini bertujuan untuk memperoleh kritikan dan pertanyaan yang tajam atas hasil yang telah didapatkan sehingga dapat menuju ketingkatan kepercayaan dan kebenaran dari data hasil penelitian.
c. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Jadi, triangulasi merupakan teknik validasi data dalam hal pengecekan ulang terhadap data-data kualitatif hasil penelitian, sehingga betul-betul sesuai dengan hasil yang diinginkan.
37 Winarno Surakhmad, Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik (Bandung:
Tarsito, 1998), hlm. 139.
34 H. Sistematika Pembahasan
Dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian yang disusun secara sistematis yaitu, meliputi :
BAB I, Pada bab ini terdiri dari pendahuluan yang menguraikan tentang seluruh isi dari penelitian yang akan dibahas oleh peneliti, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan
BAB II, Berisi tentang paparan dan temuan, disini penulis menguraikan tentang hasil dari observasi dan pengamatan yang dilakukan di lapangan. Bab ini peneliti menguraikan tentang sejarah singkat terbentuknya BMT Al-Iqtishady ,letak geografis, visi dan misi, struktur organisasi, , dan produk-produk yang disediakan di BMT. Pada BAB ini juga menguraikan hasil dari penelitian yaitu Bagaimana strategi yang digunakan BMT Al- Iqtishady dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana.
BAB III, Pada bagian ini peneliti menganalisis tentang strategi yang digunakan BMT dalam Strategi pemasaran Dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana BMT Al- Iqtishady .
BAB IV, Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada pihak BMT, Anggota, dan peneliti selanjutnya.
35 BAB II
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA
A. Gambaran umum BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram 1. Sejarah berdirinya BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram
Diawali dari keperihatinan terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama pada tingkatan mikro dan kecil diwilayah NTB khususnya pulau lombok, maka munculah pemikiran untuk membuat suatu organisasi ekonomi yang bisa membantu meringankan beban tersebut. Pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 12 juni 2010 digedung Pasar Ikan Higenis Kebon Roek Mataram berlangsung pertemuan beberapa orang untuk menindak lanjuti pemikiran tersebut.
Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa akan dibentuk lembaga ekonomi ummat yang dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama pelaku usaha kecil dan mikro dari jerat rentenir yang sudah berakar dalam sistem ekonomi masyarakat.38
Pada tanggal 18 juni 2010 berlangsung pertemuan lanjutan untuk membahas jenis organiasi yang akan digunakan serta struktur pengelolanya. Pada saat itu disepakati organisasi tersebut berbentuk lembaga keuangan mikro dan disepakati namanya LKM BMT Al- Iqtishady dengan pengelola 2 orang pada tahap rintisan yaitu Muh Nasir Jailani dan Muhamad Syafarwadi.
38 Web resmi KSU BMT Al-Iqtishady www.bmtaliqtishady.com.
36
Konsep baitul maal wat tamwil dipilih menjadi konsep operasional karenakonsep ini dirasa paling cocok dan lengkap untuk menjadi pendukung perbaikan dan perkembangan ekonomi ummat.
Pada tahap 36rintisan ini disepakati sektor tamwil akan dikembangkan terlebih dahulu, sampai pada titik tertentu ketika sektor tamwil mampu menghasilkan keuntungan yang bisa diberdayakan untuk program baitul maal karena penyisihan keuntungan dari sektor tamwil akan dijadikan sumber pendanaan baitul maal pada awal operasionalnya nanti. Nama Al Iqtishady dipilih karena sesuai dengan tujuan pembentukan lembaga ini yaitu pemberdayaan ekonomi, iqtishady berarti ekonomi. Diharapkan anggota-anggota yang tergabung dalam BMT Al-Iqtishady memiliki ekonomi yang lebih berdaya dari sebelumnya. Kemudian pada tanggal 18 juni 2010 ditetapkan sebagai hari lahirnya BMT Al-Iqtishady39.
Mulai hari itu LKM BMT Al-Iqtishady resmi beroperasi dengan dana awal Rp12.500.000,- dengan fasilitas hanya buku kas dan lembaran kwitansi, tanpa peralatan yang lain dan juga tanpa kantor. Kemudian pada tanggal 4 oktober 2010 LKM BMT Al- Iqtishady untuk pertama kalinya berkantor di Jln. Pemuda Gomomg Mataram, tepatnya di lt. 2 mini market sejahtera milik Bpk. M. Irfan Elhuda. Pada saat itu terjadi penambahan pengelola dari dua orang menjadi tiga orang yakni dengan kehadiran Haral Azmi untuk bagian
39 Web resmi KSU BMT AL-Iqtishady pagesangan “www.bmtaliqtishady.com”
37
pendanaan. Kemudian seiring dengan perkembangan transaksi yang dilayani pada bulan nopember 2010 terjadi penambahan 1 orang pengelola yaitu Verry Satryadi Wangsa dibagian pembiayaan. Seiring dengan perkembangan transaksi yang dilakukan LKM BMT Al- Iqtishady diikuti penambahan aset dan anggota yang dilayani, terjadi juga penambahan pengelola dan 37juga penambahan berbagai perangkat yang dibutuhkan. Singkatnya pada tanggal 14 pebruari 2012 LKM BMT Al-Iqtishady melegalkan badan hukumnya dengan memilih badan hukum koperasi dengan nama Koperasi Serba Usaha BMT Al- Iqtishady yang berlokasi dikomplek ruko Pegesangan di Jln. K. H.
Ahmad Dahlan no. 8 Pagesangan Mataram dengan unit usaha inti yaitu unit Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS) dan unit Baitul Maal Iqtishady.40
2. Visi dan Misi BMT Al-Iqtishady
Adapun visi dan misi dari BMT Al-Iqtishady adalah sebagai berikut:
a. Visi
Mewujudkan Lembaga yang istiqamah dan amanah, serta senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hidup anggota dan masyarakat yang relevan dengan perkembangan zaman.
40 Dokumentasi , BMT Al-Iqtishady, 6 juli 2020.
38 b. Misi
1) Mensejahterakan anggota dan masyarakat pada umumnya 2) Memberikan pelayanan sosial kepada anggota dan kepada
masyarakat dhu‟afa yang membutuhkan bantuan
3) Meberikan pelayanan berupa pengelolaan baik pengumpulan dana maupun penyaluran dana dengan menggunakan prinsip- prinsip islam38
4) Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha (enterpreneurship) dikalangan anggota dan masyarakat
5) Mengembangkan usaha kecil dan menengah yang viable, modern danadaptive, sehingga mampu menyediakan lapangan kerja baru.41
3. Letak Geografis BMT Al-Iqtishady
Wilayah Kota Mataram merupakan dataran rendah dan sedang dan sebagian lain berada pada ketinggian 50 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kota Mataram adalah terdiri dari hamparan datar.Kota Mataram memiliki banyak Kecamatan dan Kelurahan, salah satunya Kelurahan Pagesangan Barat yang merupakan lokasi berdirinya BMT Al-Iqtishady. Pagesangan Barat merupakan pusat daerah yang banyak ditempati oleh para pedagang kecil maupun
41 Web resmi KSU BMT Al-Iqtishady www.bmtaliqtishady.com.
39
menengah. Gedung BMT Al-Iqtishady terletak di lokasi yang sangat sterategis, yaitu di pagesangan Mataram atau lebih tepatnya kompleks pertokoan Pagesangan Mataram depan pasar Pagesangan Mataram Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan pasar Pagesangan Barat Sebelah Barat : Berbatasan dengan kampung perumahan Pagesangan Mataram Sebelah Utara : Berbatasan dengan jembatan Pagesangan Mataram. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kuburan pagesangan.42
Dilihat dari batas-batas tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi BMT Al-Iqtishady terletak pada lokasi yang sangat strategis.43
Adapun alasan BMT Al-Iqtishady memilih lokasi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ditinjau dari segi ekonomi
Karena lokasi Baitul mal wat tamwil (BMT) berada pada lokasi perkotaan, membuat Baitul mal wat tamwil (BMT) mudah untuk mencari anggota. Lokasi Baitul mal wat tamwil (BMT) berada pada pusat Kota yang memudahkan anggota untuk dapat mendatangi kantor dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Lokasi Baitul mal wat tamwil (BMT) juga
42 Dokumentasi , BMT Al-Iqtishady, 6 juli 2020.
43 M Syafarwadi, Wawancara, BMT Al-Iqtishady, pada tgl 6 juli 2020.
40
memudahkan anggota untuk mengunjungi tempat lain karena Baitul mal wat tamwil (BMT) berada pada pusat pertokoan.
b. Ditinjau dari segi social
Lokasi Baitul mal wat tamwil (BMT) sangat strategis sehingga dapat memudahkan masyarakat terutama anggota untuk datang ke kantor. Adanya BMT Al-Iqtishady juga dapat membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.44
4. Pertumbuhan Asset BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram Dilihat dari table diatas bahwa BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram mengunakan modal sendiri dengan modal awal yang berjumlah Rp.12.500.000 kemudian modal tersebut terus berkembang hingga saat ini mencapai Rp. 2.640.204.556.
Dimana modal awal sendiri digunakan untuk membeli peralatan untuk digunakan sebagai produktivitas perusahaan.45
Tabel 1 Pertumbuhan Asset
Tahun Jumlah Asset +/-
0 12.500.000
2010 30.410.346 143,26%
44 Ibid
45 Dokumentasi , BMT Al-Iqtishady, 6 juli 2020.
41
2011 130.545.626 327,34%
2012 339.967.979 161,37%
2013 334.680.744 -2,16%
2014 453.677.498 35,37%
2015 765.144.562 63,23%
2016 1.120.568.560 48,46%
2017 1.656.216.044 50,10%
2018 1.868.923.067 69,94%
2019 2.640.204.556 58,20%
Dari table di atas dapat kita lihat bahwa asset yang dimiliki BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram terus mengalami jumlah yang meningkat dari tahun ke tahun.
5. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dan pengawasan BMT Al- Iqtishady Pagesangan46
46 Dokumentasi bagan struktur organisasi BMT AL-Iqtishady diambil pada tanggal 6 juli 2020
42
43
Nama-nama pengurus atau karyawan di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan:47
Nomor Nama Pegawai Jabatan
1. Muh. Nasir Jaelani General Manager 2. Muhammad Syafarwadi Manager USPSS
3. M. Zaeni Manager Baitul Maal
4. Lalu Muhammad Fadrisno Pembiayaan
5. Pauzi Pendanaan
6. Arfianil Mardiah Teller
7. Eka Hardianti Cs
47 Profil BMT Al-Iqtishady diambil pada tgl 6 juli 2020 DEWAN PENGAWAS
M.Irfan Elhuda Sunandar PS Ririn Satriani
DEWAN PENGURUS
Muh. Nasir Jailani Iwan Wahyudi Muhamad Syafarwadi
DEWAN SYARIAH
Zainudin S. Lc Ahmad Tauhid MEI Patimura Farhan, Lc
44
6. Produk BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram
BMT Al-Iqtishady memiliki berbagai macam produk yang ditawarkan kepada anggota diantaranya adalah produk tabungan, produk pembiayaan.48
a. Produk tabungan di BMT Al-Iqtishady 1) Tabungan Umroh-Haji
Yaitu tabungan yang diniatkan untuk ibadah umrah/haji yang. Tabungan ini dapat diambil pada saat peserta akan menjalankan ibadah umrah atau pada saat jatuh tempo.
Tabungan dapat diambil berupa dana sebesar dana pokok beserta bagi hasil.
2) Tabungan Iqtishady
Yaitu tabungan yang menggunakan prinsip mudharabah, besar setoranya minimal Rp.5000, dan dapat diambil kapan saja dengan ketentuan yang baerlaku.
3) Tabungan Siswa Mandiri
Yaitu tabungan yang diperlukan oleh siswa dan mahasiswa untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya berulangulang. Contohnya seperti pembayaran SPP.
4) Tabungan Qurban
Yaitu tabungan yang menggunakan prinsip akad mudharabah yang diperuntukkan bagi persiapan
48 Brosur, BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.
45
qurban.Tabungan ini dapat diambil saat pelaksanaan ibadah qurban.
5) Tabungan Aqiqah.49
Yaitu tabungan yang diperuntukkan untuk melaksanakan proses aqiqah, tabungan ini dapat diambil saat menunaikan atau melaksanakan aqiqah saat kelahiran anaknya dan atau pada saat jatuh tempo.
6) Tabungan Hari Raya
Yaitu tabungan persiapan mejelang menyambut lebaran idul fitri dan idul adha, tabungan ini dapat diambil oleh peserta 5 hari sebelum lebaran.
7) Tabungan Walimah
Yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para lajang yang sedang merencanakan pernikahan. tabungan walimah ini dapat diambil pada saat peserta dalam proses lamaran.
8) Tabungan Ibu Siaga
Yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para ibu-ibu muda yang sedang merencankan untuk mempunyai momongan.
Tabungan ini dapat diambil saat ibu tersebut berada dirumah persalinan dan atau pada aat menjelang melahirkan.
49 Brosur KSU BMT Al-Iqtishady dikutip pada tanggal 8 September 2020.
46
b. Produk pembiayaan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram
Produk pembiayaan merupakan produk yang digunakan oleh anggota sebagai meminjam sejumlah uang yang dijadikan modal untuk usaha atau dana anggota. Produk pembiayaan BMT Al- Iqtishady pagesangan Mataram sebagai berikut:50 1) Pembiayaan modal kerja
Merupakan pembiayaan BMT Al- Iqtishady pagesangan Mataram kepada sector produktif usahan mikro dan kecil (UMK) yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan pembiayaan maksismal Rp.50 juta untuk kegunaan penambahan modal kerja, pola pembiayaan sesuai dengan ketentuan syariah dengan akad jual beli Murabahah. Sewa, Upah, Fee (Ijarah), Mudharabah atau Musyarakah.
Fasilitas pembiayaan yang dapat digunakan untuk pembiayaan operasional usaha atau proyek dan membiayai proses produksi.
2) Pembiayaan barang dan jasa
Pembiayaan barang dan jasa merupakan pembiayaan BMT Al-Iqtishady kepada sektor produktif usaha mikro baik berbentuk badan usaha maupun perseorangan dengan plafon maksimal Rp.10 juta. Fasilitas
50 Web resmi KSU BMT Al-Iqtishady “www.bmtaliqtishady.com
47
pembiayaan yang diberikan digunakan untuk membayar sewa ruang usaha, kendaraan, membayar fasilitas usaha dan membeli fasilitas usaha atau alat produksi.
3) Pembiayaan Konsumtif Multi Guna
Pembiayaan konsumtif ini digunakan untuk berbagai keperluanpribadi dan keluarga yang bersifat non produktif. Fasilitas yang diberikan pembiayaan ini dapat digunakan untu peralatan rumah tangga, membayar biaya pendidikan, membayar biaya kesehatan dan membayar sewa rumah.
Adapun akad yang digunakan dalam produk pembiayaan yaitu:51
a) Akad Mudharabah
Akad mudharabah adalah kerja sama usaha antara dua pihak dimana pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh dana 100% modal, sedangkan pihak lainya jadi pengelola, ketuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan sesuai perjanjian kontrak, sedangkan kalau rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian ini bukan kelalaian dari pihak pengelola.52 Misalnya terjadi kerugian dan kerugian itu disebabkan oleh kelalaian
51 Dokumentasi BMT Al-Iqtishady dikutip pada tgl 6 juli 2020
52 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT),,,,hlm.166
48
pengelola maka pengelolah harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
b) Akad Murabahah
Murabahah adalah transaksi jula beli, yaitu bank syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli, dengan harga jual dari bank adalah harga beli dari pemasok ditambah keuntungan dalam persentase bagi bank syari‟ah sesuai dengan kesepakatan.53
c) Akad Qordul Hasan
Akad qordul hasan adalah pemberian harta benda orang lain yang dapat ditagih atau dimintai kembali sesuai dengan jumlah yang di pinjamkan tanpa adanya tambahan atau imbalan yang diminta oleh bank syariah.
d) Akad Musyarakah
Akad musyarakah yaitu pembiayaan di mana pihak Baitul mal wat tamwil (BMT), dan anggota sama-sama memiliki kontribusi dana dalam usaha. Pengembalian hasil usaha tergantung kepada nisbah (bagi hasil) yang disepakati anggota dan pengelola.54
53 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT),,,,hlm.168
54 Nurul Huda dan Muhammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, (Premedia Groub: Jakarta, 2010), halaman 66
49 e) Akad Ijarah
Akad ijarah merupakan akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut
B. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penghimpunan Dana BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram salah satu lembaga keuangan mikro yang memberikan pelayanan jasa kepada para anggota maupun calon anggota yang memiliki usaha mikro yang bertujuan mensejahterakan anggota dan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti bahwa adapun strategi pemasaran yang dilakukan BMT Al-Iqtishady pagesangan mataram dalam meningkatkan penghimpunan dana diantaranya:
1. Strategi Pemasaran Dalam Bidang Produk
Produk adalah bagian yang dapat memenuhi kebutuhan calon anggota yang ada di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram diantaranya ada produk tabungan dan produk pembiayaan, produk ini kemudian ditawarkan atau dipasarkan ke seluruh masyarakat.
Adapun dilakukan supaya bisa menarik minat calon anggota baru.
Wawancara dengan Muhammad Syafarwadi selaku manager BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram:
“ Produk yang dimiliki Bmt Al-Iqtishady sendiri terdiri dari produk tabungan dan produk pembiayaan setiap masing-masing produk juga terdapat berbagai macam jenis seperti produk tabungan yaitu tabungan Iqtishady, tabungan haji, tabungan siswa mandiri dan seterusnya untuk produk pembiayaan juga terdapat ada
50
pembiayaan modal kerja dan pembiayaan barang dan jasa, banyaknya produk-produk ini upaya untuk meningkatkan jumlah anggota di Bmt Al-Iqtishady dengan cara mengembangkan atau memasarkan produk-produk yang ada di Bmt Al-Iqtishady kepada kalangan masyarakat menenggah yang memulai usaha mikro atau kecil”55
Berdasarkan Hasil wawancara dengan Muhammad Syafarwadi (Manager USPSS) bahwa terdapat jenis produk tabungan dan produk pembiayaan sebagai salah satu alat dalam menarik masyarakat yang memulai ataupun yang sudah memiliki usaha mikro, produk merupakan hal yang sangat penting karena tanpa adanya produk makan straegi pemasaran lainnya tidak dapat dilakukan, produk yang ditawarkan BMT Al-Iqtishady sendiri merupakan bagian yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan masyarak/anggota.
2. Strategi Pemasaran Dalam Bidang Harga
Harga dalam produk BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram salah satu aspek yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran.56
Dijelaskan oleh L. M. Fadrison Finance BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram
“ BMT Al-Iqtishady menetapkan nisbah tergantung pada kesepakatan dan kemampuan antara pihak Baitul mal wat tamwil (BMT), dengan anggota dalam pengembalian dana nantinya.”
55 Muhammad Syafarwadi (Manager USPSS), Wawancara, Kantor BMT Al- Iqtishady Pagesangan 9 agustus 2020
56 Agus Sucipto, Studi Kelayakan Bisnis, (Malang: UIN – Maliki Perss,2011), hlm 67