ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA
BMT Al-Iqtishady merupakan salah satu lembaga keuangan mikro yang di dalamnya terdapat kegiatan memasarkan berbagai produk jasa keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam memasarkan produk jasanya tersebut BMT Al-Iqtishady memerlukan strategi pemasaran yang baik. Untuk mencapai sasaran yang ditentukan atau ditargetkan strategi pemasaran yang ditentukan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.
Strategi pemasaran merupakan salah satu cara yang dilakukan lembaga keuangan dalam menarik nasabah agar tertarik dengan produk dan supaya lebih dikenal dikalangan masyarakat. Strategi pemasaran sangat penting dilakukanan oleh setiap perusahaan dalam usahan yang dijalankannya agar dapat mencapai target yang ditentukan, salah satunya tempat penelitian ini yaitu lembaga keuangan. Untuk terus bisa bertahan di tenggah-tenggah pertumbuhan dunia perbankan saat ini terutama lembaga keuangan yang beroperasioan dengan mengunakan prinsip syariah, baik lembaga keuangan maupun non keuangan tentu harus tetap memngembangkan kegiatan usahanya dengan strategi pemasran yang lebih jauh efektif untuk lebih dikenal lagi oleh nasabah/anggota.67
Melalui wawancara, observasi serta pengamatan yang dilakukan penulis tentang strategi pemasaran dalam meningkatkan penghumpunan dan penyaluran dana di BMT Al-Iqtishady yaitu diantaranya:
67 Ratih Huriati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 129.
61 1. Strategi product
Strategi produk merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.68 Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya.
Adapun produk yang ditawarkan BMT Al-Iqtishady adalah produk tabungan dan produk pembiayaan, dalam masing-masing produk ini terdapat berbabagi macam ragam jenis yang didalamnya dapat memenuri kebutuhan anggota, dalam produk tabungan terdiri dari, tabungan Iqtishady, tabungan umrah, tabungan siswa mandiri, tabungan qurban, tabungan ibu siaga, abungan hari raya.Sedangkan produk pembiayaan yang ada di BMT Al- Iqtishady terdiri dari yaitu pembiayaan modal kerja, pembiayaan barang/jasa dan pembiayaan konsumtif multiguna yang diberikan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram. Kepuasan anggota merupakan apabila sebuah produk atau jasa memenuhi atau melampaui harapan nasabah, atau persepsi nasabah yang menggambarkan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Jika anggota tidak puas, maka akad menghentikan bisnisnya dengan bank yang terkait. Sehingga, semua upaya yang dilakukan untuk mencapai mutu dan memberikan layanan yang unggul tidak ada artinya sama sekali, ketika anggota mereka tidak puas.69
68 Ririn Tri Ranasari, dan Mastuti H. Aksa. Manajemen pemasaran jasa, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2011), hlm 37
69Riduan Mas‟ud, Strategi Membangun Loyalitas Nasabah Perbankan Syariah ( Mataram : Mataram ,2019), hlm 140
62
Dari hasil wawancara pak syafarwadi selaku manager BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram bahwa banyaknya produk-produk ini juga bentuk staregi pemasaran BMT Al-Iqtishady dalam upaya meningkatkan jumlah angota dalam penghimpun dan penyaluran dana.
2. Harga (price)
Harga merupakan bagian terpenting dalam BMT Al-Iqtishady dalam harga yang ditawarkannya cukup membuat calon anggota tertarik karena harga yang ditawarkan mulai dari buka reking dan registrasi terbilang dominan kecil dan dapat diterima dikalangan masyarat.
3. Strategi Place
Adapun Lokasi kantor BMT Al-Iqtishady berada di Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram tepatnya dikompleks pertokoan yang dekat dengan pemukiman masyarakat Pegasangan Mataram, serta berada di depan pasar Pagesangan Mataram. Hal ini lebih memudahkan terjangkaunya produk oleh anggota, serta memudahkan BMT Al-Iqtishady dalam memasarkan produknya.
4. Strategi Promosi
Dalam BMT Al - Iqtishady promosi adalah bagian dari pemasaran produk-produk yang ada di BMT Al-Iqtishady dalam meningkatkan penghimpunan dan jumlah anggota dalam penyaluran dana baik secara langsung maupun tidak langsung.70 Adapun strategi promosi yang dilakukan antara lain:
70 Assauri , Manajemen Pemasaran.., hlm 264
63 a. Strategi jemput bola
BMT Al-Iqtishady mengunakan system jemput bola yaitu bagian marxeting/staf lapangan langsung mendatangani nasabah/anggota di rumah-rumah atau tempat mereka melakukan usaha, dengan cara ini bagian staf lapangan lebih leluasa dalam menjelaskan serta memasarkan produk-produk yang telah ditawarkan kepada calon anggota/nasabah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai BMT Al-Iqtishady bahwasanya metode ini sangat efektif karena memudahkan anggota dalam melakukan transaksi langsung dengan pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) tanpa harus mendatangi ke kantor langsung.
Berdasarkan wawancara Eka Hardianti Customer Service dalam memasarkan produk-produk yang ada di BMT Al-Iqtishady dengan cara menjemput bola, dimana dalam tahap ini Baitul mal wat tamwil (BMT) memanfaatkan keadaan dengan berbagai macam strategi seperti melalui brosur,bentuk di ini bagian dari promosi, promosi merupakan bentuk usaha atau instansi dalam memasarkan produknya dalam hal ini BMT Al- Iqtishady juga memanfaatkan jemput bola/secara langsung memberikan pengaruh yang efektif dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana pada BMT Al-Iqtishady sendiri.
Baitul mal wat tamwil (BMT) sendiri sangat yakin melalui pemasaran ini yaitu jemput bola dapat meningkat calon anggota baik penabung dan pembiayaan, karena melalui ini karyawan bmt menyakinkan
64
komunikasi yang baik mampu memberikan keyakinan terhadap masyarakat.
Dalam produk tabungan dan pembiayaan ini terdapat beberapa ragam,diantaranya:71
1) Produk Tabungan
Tabungan Umroh-Haji yaitu tabungan yang diniatkan untuk ibadah umrah/haji yang. Tabungan ini dapat diambil pada saat peserta akan menjalankan ibadah umrah atau pada saat jatuh tempo. Tabungan dapat diambil berupa danasebesar dana pokok beserta bagi hasil.
Tabungan Iqtishady yaitu tabungan yang menggunakan prinsip mudharabah, besar setoranya minimal Rp.5000, dan dapat diambil kapan saja dengan ketentuan yang berlaku.
Tabungan Siswa Mandiri yaitu tabungan yang diperlukan oleh siswa dan mahasiswa untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya berulang-ulang. Contohnya seperti pembayaran SPP.
Tabungan Qurban merupakan produk tabungan yang ditawarkan pihak BMT dalam perencanaan ibadah qurban diperuntukkan untuk persiapan qurban untuk anggota. Tabungan ini penarikannya pada saat pelaksanaan ibadah qurban. 72
Tabungan Aqiqah yaitu tabungan yang diperuntukkan untuk melaksanakan proses aqiqah, tabungan ini dapat diambil saat
71 Brosur , BMT Al- Iqtishady, 2020.
72 Brosur , BMT Al- Iqtishady, 2020.
65
menunaikan atau melaksanakan aqiqah saat kelahiran anaknya dan atau pada saat jatuh tempo.
Tabungan Hari Raya yaitu tabungan persiapan mejelang menyambut lebaran idhul fitri dan idhuladha, tabungan ini dapat diambil oleh peserta 5 hari sebelum lebaran.
Tabungan Walimah yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para lajang yang sedang merencanakan pernikahan. Tabungan walimah ini dapat diambil pada saat peserta dalam proses lamaran.
Tabungan Ibu Siaga yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para ibu-ibu muda yang sedang merencankan untuk mempunyai momongan. Tabungan ini dapat diambil saat ibu tersebut berada dirumah persalinan dan atau pada saat menjelang melahirkan.
2) Produk Pembiayaan.73
Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan modal kerja merupakan produk pembiayaan BMT Al-Iqtishady kepada sektor produktif usaha mikro dan kecil (UMK) yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan pembiayaan maksismalRp. 50 juta untuk kegunaan penambahan modal kerja, pola pembiayaan sesuai dengan ketentuan syariah dengan akad jual beli Murabahah. Sewa, Upah, Fee (Ijarah), Mudharabah atau Musyarakah. Fasilitas pembiayaan yang dapat digunakan untuk pembiayaan operasional usaha atau proyek dan membiayai proses produksi.
73 Web resmi BMT Al-Iqtishady “www.bmtaliqtishady.com di akses pada tgl 12 oktober 2020”
66
Pembiayaan barang dan jasa, Pembiayaan barang dan jasa merupakan pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady kepada sektor produktif usaha mikro baik berbentuk badan usaha maupun perseorangan dengan plafon maksimal Rp.10 juta. Fasilitas pembiayaan yang didapat digunakan untuk membayar sewa ruang usaha, kendaraan, membayar fasilitas usaha dan membeli fasilitas usaha atau alat produksi.
Pembiayaan Konsumtif Multi Guna, Pembiayaan konsumtif digunakan untuk berbagai keperluanpribadi dan keluarga yang bersifat non produktif. Fasilitas pembiayaan ini dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga, membayar biaya pendidikan, membayar biaya kesehatan dan membayar sewa rumah. Produk pembiayaan tersebut memiliki beberapa macam akad sesuai kebutuhan anggota, yaitu: 74
a) Akad Mudharabah
Dalam akad Mudharabah yaitu pembiayaan modal kerja yang diberian pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) akad dalam kerja sama usaha antara dua pihak dimana pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh dana 100% modal, sedangkan pihak lainya jadi pengelola, ketuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan sesuai perjanjian kontrak, sedangkan kalau rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian ini bukan kelalaian dari pihak
74 Web resmi KSU BMT Al-Iqtishady “www.bmtaliqtishady.com”
67
pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kelalaian si pengelola maka si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.75
b) Akad Murabahah
Murabahah adalah transaksi jula beli dapat dikatakan penyediaan barang yang telah disediakan pihak Baitul mal wat tamwil (BMT), dimana pihak pembeli harus mengembalikan pinjamannya dengan cara ditangguhkan atau jatuh tempo sejumlah pokok serta keuntungan yang telah disepakati bersama antara pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) dengan anggota.76
c) Akad Qordul Hasan
Akad qordul hasan adalah pemberian harta benda orang lain yang dapat ditagih atau dimintai kembali sesuai dengan jumlah yang di pinjamkan tanpa adanya tambahan atau imbalan yang diminta oleh bank syariah.77
d) Akad Musyarakah
Akad musyarakah yaitu pembiayaan di mana pihak koperasi syariah dan anggota sama-sama memiliki kontribusi dana dalam usaha. Pengembalian hasil usaha tergantung kepada nisbah (bagi hasil) yang disepakati anggota dan pengelola78.
75 Jamal Lulaili Yunus, Manajemen Syariah Mikro…., hlm 38
76 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT),,,,hlm.168
77 Muhammad Syafii Antonio, Bank syari‟ah dari teori ke praktek,(Jakarta Gema Insani: 2001), hlm. 95
78 Nurul Huda dan Muhammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam,(Premedia Groub: Jakarta,2010), halaman 65
68 e) Akad Ijarah
Akad ijarah merupakan akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut.79
b. Media social
Media social merupakan sarana yang digunakan untuk menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan. Informasi yang diberikan adalah manfaat dari produk, kelebihan produk.80 Dalam melakukan promosi BMT Al-Iqtishady mengunjungi tempat- tempat perkumpulan yang ramai seperti pasar dan disanalah terjadi interaksi langsung antara Karyawan Baitul mal wat tamwil (BMT) dengan masyarakat sekaligus penyebaran brosur. Penyebaran brosur disini bukan hanya membagikan saja tetapi langsung menjelaskan kepada masyarat terkait keunggulan produk yang ditawarkan sehinggan masyarakat sendiri yakin dan percaya dengan apa yang disampaikan.
Baitul mal wat tamwil (BMT) Al-Iqtishady mempunyai akun media social sebagai alat untuk memasarkan produknya yang tidak terlalu diutamakan, tetapi dalam pengunaan akun media social BMT Al-Iqtishady sendiri kurang aktif, jadi hal ini sangat disayangkan padahal memanfaat media social sangat berpeluang besar dalam
79 Ibid, hlm 79
80 Kasmir, Pemasaran Bank……,hlm 176
69
meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana pada BMT Al- Iqtishady sendiri, tetapi saat ini media social alat yang dibutuhkan BMT Al-Iqtishady dalam menyampaikan terkait informasi-informasi serta memasarkan produk-produk selama covid.
c. Pelayanan
Kepuasan anggota/nasabah adalah perasaan seseorang nasabah ketika menjadi anggota disebuah organisasi yang di mana mereka membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan apa yang diharapkan. Kepuasan pelanggan dapat didefinisikan sebagai persfektif pengalaman nasabah setelah menggunakan produk dan jasa jasa layanan disebuah organisasi atau lembaga. Kepuasan dapat diartikan sebagai hasil dari penilaian atau persepsi nasabah bahwa produk atau fasilitas serta layanan yang disediakan telah memberikan tingkat kepuasan yang diharapkan.81
Pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) sendiri selalu berusaha memberikan pelayan yang baik dan memberikan fasilitas sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan para pelangganya.
Pelayanan yang dilakukan pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) dimulai dengan sikap karyawan yang selalu mengutamakan kenyaman anggotanya, karyawan Baitul mal wat tamwil (BMT) diharuskan selalu bersikap sopan santun dan ramah dalam bertutur
81Al Masyraf, Jurnal strategi pelayanan Bank Konvensional dan Syariah Prioritas Pelayanan Fisik dan Empati : Lembaga Keuangan dan Perbankan – volume 1, Nomer 2, Juli- Desember 2016. Hlm 12
70
kata setiap pelanggan yang datang ke Baitul mal wat tamwil (BMT) baik itu pelanggan tetap maupun pelanggan yang baru.
Para karyawan juga diharuskan sebisa mungkin membangun hubungan emosional dengan para pelanggannya, yaitu dengan menganggap pelanggannya sebagai partner atau mitra sehingga hubungan para karyawan dan pelanggan bisa terjalin baik dan erat, sehingga tidak ada jarak antara pelanggan dan karyawan.
Dalam praktiknya apabila pelanggan atau nasabah merasa puas dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan, pihak Baitul mal wat tamwil (BMT) sendiri akan mendapat keuntungan diantaranya:82
a. Pelanggan yang sudah menjadi anggota tetap Baitul mal wat tamwil (BMT) akan dapat dipertahankan dengan kata lain pelanggan akan loyal terhadap perusahaan dan untuk anggota baru tentu akan tertarik untuk memilih produk yang telah ditawarkan.
b. Kepuasan pelanggan lama akan menjadi keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan karena akan menular kepada nasabah yang baru memulai mencoba menggunakan layanan Baitul mal wat tamwil (BMT). Sesuai dengan yang dikemukakan Richen bahwa kepuasan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik atau memberitahukan pengalaman yang menyenangkan tersebut akan dengan cepat menular ke a n g g o t a lain dan
82 F. Gibson, Richard. Mengukur Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: PPM, 2002). hlm. 3
71
berpotensi meningkatkan calon anggota dalam menabung dan pengajuan pembiayaan.
Kepuasan pelanggan/calon anggota dengan pelayanan dan fasilitas yang Baitul mal wat tamwil (BMT) akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan penghimpunan dan penyaluran dana pada BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.
Adapun pelayanan yang ditunjukan oleh BMT Al- Iqtishady diantaranya adalah:83
d. Bersikap ramah kepada setiap anggota/calon anggota
e. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan senyum kepada anggota
c. Menganggap anggotanya sebagai bagian dari perusahaan
Berdasarkan analisis diatas, menurut peneliti bahwa strategi dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana dengan cara meningkatkan mutu pelayanan terhadap siapapun yang datang ke tempat lokasi Baitul mal wat tamwil (BMT) dan promosi lebih gencar lagi melalui personal selling, promosi melalui media social untuk memasarkan product.
Hal ini dapat didukung dengan peningkatan fitur produk, maupun pelayanan yang diutamakan oleh karyawan yang ada di BMT Al-Iqtishady dalam meningkatkan jumlah anggota (penabung) dan penyaluran dana (pengajuan pembiayaan). Dengan itu dapat dikatakan bahwa strategi yang dilakukan
83 Eka Hardianti (Customer Service), Wawancara, Kantor BMT Al-Iqtishady Pagesangan, 26 september 2020
72
Baitul mal wat tamwil (BMT) dalam memasarkan produknya akan berjalan lancar dan efesien sehingga dapat memberikan pengaruh signifikan dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana.
Dari strategi yang dilakukan BMT Al-Iqtishady, pemasaran tidak akan berhasil atau sesuai target yang telah ditentukan apabila karyawan Baitul mal wat tamwil (BMT) tidak mampu mengambil hati masyarakat dalam berkomunikasi, oleh sebab itu setiap karyawan harus dapat berkomunikasi dengan anggota bahkan calon anggota tidak lepas diri dari peran mereka sebagai komunikator. dengan berkomunikasi yang efekif BMT Al-Iqtishady harus merancang program-program promosi yang menarik yang dapat menarik minat masyarakat sehingga meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana, mampu mendidik karyawan untuk bersikap ramah dan mampu memberikan informasi yang jelas dan handal sehingga mampu menarik nasabah/anggota.
Data Nasabah Pembiayaan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram 2020
No Rekening Jumlah
1 Mudharabah 13
2 Musyarakah 10
3 Murabahah 66
4 Ijarah 19
5 Qordul Hasan 4
TOTAL
112
73
Data Nasabah penabung BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram 2020
No Rekening 2017 2018 2019 2020
1 Tabungan Iqtishady 610 673 755 831
2 Tabungan Aqiqah 1 2 4 4
3 Tabungan Lebaran 0 1 1 1
4 Tabungan Qurban 11 15 20 22
5 Tabungan Haji&
Umrah
13 19 26 29
6 Tabungan Ibu Siaga 5 5 6 6
7 Tabungan Siswa Mandiri
44 51 55 60
8 Tabungan Walimah 27 28 33 34
Total 711 794 900 987
Dari data diatas dapat diketahui bahwa perkembangan dana pembiayaan yang diperoleh oleh BMT Al-Iqtishady terus menerus mengalami perkembangan tiap tahunnya, artinya bahwa pernyataan yang diberikan informan diatas sesuai dengan fakta yang terealisasi.
74 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis terhadap apa yang peneliti hasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang telah dilakukan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram cukup efektif, sehingga dari tahun ke tahun peningkatan jumlah anggota penabung (Penghimpunan dana) dan pembiayaan (Penyaluran dana) terus meningkat. Adapun strategi pemasaran yang dilakukan BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram yaitu strategi pemasaran melalui (Produk, Harga, Promosi melalui Jemput Bola, Media Social, dan Memberikan Pelayanan Yang Terbaik). Mataram melalui penyebaran brosur dan media media lainnya yang banyak dilihat dan dirasakan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan jumlah anggota untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dengan memberitahukan manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari produk yang dikeluarkan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.
B. SARAN
1. Bagi BMT Al-Iqtishady Pagesangan
BMT Al-Iqtishady Pagesangan diharapkan bisa terus mengembangkan produk-produk yang lebih inovasi dan melayani anggotanya maupun calon anggotanya sebaik mungkin dengan cara bersikap ramah, menganggap pelanggannya sebagai patner atau mitra, memahami karakter dan kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan
75
yang saling menguntungkan antara pihak BMT dan pelanggannya sehingga mereka selalu merasa nyaman berada di BMT Al- Iqtishady.
2. Bagi Anggota
Bagi para nasabah atau anggota di sebuah lembaga keuangan diharapkan bisa dan tidak ragu dalam memberikan kritikan/masukan kepada sebuah lembaga keuangan apabila apabila pelayanan dan fasilitas tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sehingga lembaga bisa terus berinovasi dan berusaha agar terus memperbaiki layanan, sehingga nasabah bisa merasa nyaman dan puas. Kritik dan saran yang disampaikan oleh nasabah bisa dijadikan acuan untuk terus memperbaiki kinerja suatu lembaga.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan penelitian ini dengan terus menggali informasi tentang strategi-strategi pemasaran yang tepat bagi suatu lembaga keuangan dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana
76
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Buchory Herry Dan Djasmin Saladin. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran Bank . (Bandung : Linda Karya).
Al Masyraf, 2016. Jurnal strategi pelayanan Bank Konvensional dan Syariah Prioritas Pelayanan Fisik dan Empati : Lembaga Keuangan dan Perbankan – volume 1, Nomer 2.
Dokumentasi profil lembaga KSU BMT Al-Iqtishady diambil pada tanggal 6 Juli 2020.
Dokumentasi bagan struktur organisasi KSU BMT Al-Iqtishady diambil pada tanggal 6 Juli 2020.
F. Gibson, Richard. Mengukur Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: PPM, 2002).
Huda, Nurul. DKK. 2012. Keuangan Publik Islami Pendekatan Teoritis Dan Sejarah,(Jakarta: kencana Prenada Media Groub).
Huda Nurul dan Muhammad Heykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam, (Jakarta:
Premedia Groub).
Herlina, Lia. 2015, Analisis pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook sebagai media promosi anggota Busam (Bubuhan Samarinda). Journal Ilmu Komunikasi, ISSN 0000-0000.
Isma Ilmi Hayati & Gintin Ilyda Sudardjat.”Analisis Strategi Pengembangan BMT di Kota Medan”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, vol. 2.Nomor 11,10 Desember 2019.
John C.Mowen Perilaku Konsumen Alih Bahasa Lina Salim, (Jakarta:
Erlangga,2002).
Kamsir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2010).
Nafiani Nanik. 2008,” Strategi Promosi Produk Gadai Syariah Di Perusahaan Umum Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya‟‟skripsi, Surabaya:Manajamen Dakwah. IAIN sunan ampel). Mulyo Budi Setiawan & Ukudi. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan dan Komitmen Terhadap Loyalitas Nasabah”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September 2007.
Natalia Puji Lestari, “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan TerhadapLoyalitas Pelanggan”, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol.10.
77
Narbuko Cholid dan Abu Ahmad. 2001. Metode penelitian Hukum (Jakarta : Gramedia).
Observasi awal, Eka Hardianti, (Customer Service BMT Al- Iqtishady Pagesangan), wawancara, 12 November 2020.
Observasi awal, Eka Hardianti, (Customer Service BMT Al- Iqtishady Pagesangan), wawancara, 12 November 2020.
Observasi Awal, Fauzi, (karyawan BMT Al-Iqtishady), wawancara, Pagesangan, 08 februari 2020.
Rianto Al Arif, Nur. 2012. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta).
Ridwan Muhammad, 2004.Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Press).
Richard, F. Gibson. 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: PPM) Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta :kencana
Prenada Media Groub ).
Sugiono, 2013. Metode penelitian : pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, Dan R & D.
(Bandung : Alfabeta).
Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank syari‟ah dari teori ke praktek,(Jakarta : Gema Insani)
Tri Ranasari, Ririn dan Mastuti H. Aksa. 2011. Manajemen pemasaran jasa, (Bogor: Ghalia Indonesia).
Tjiptono, Fandy.2001. Strategi Pemasaran.(Yogjakarta:Andi Press).
Veithzal Rivai, dan Arviyan Arifin, 2010. Islamic Banking:sebuah teori,konsep dan aplikasi.(Jakarta :PT.Bumi Aksara).
Yusuf Muri, 2017. Metode penelitian Kuantitaif, Kualitatif,& penelitian Gabungan,(Bandung : Kencana).
Web resmi KSU BMT AL-Iqtishady pagesangan www.bmtaliqtishady.com
78
LAMPIRAN-LAMPIRAN
79
80
84