analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Baitul mal wat tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro yang dijalankan dengan prinsip bagi hasil yang bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil. Penyaluran dana ke Baitul mal wat tamwil (BMT), seperti memberikan dana kepada anggota yang membutuhkan tambahan modal atau dana lainnya. Dari tabel di atas, jumlah anggota Baitul mal wat tamwil (BMT) dari penghimpunan (produk simpanan) dan penyaluran dana (pembiayaan) yaitu memiliki jumlah anggota yang besar, oleh karena itu peningkatan ini sangat berpengaruh dengan strategi pemasaran yang baik untuk mempromosikan produk yang ada di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

Selain itu, kehadiran Baitul mal wat tamwil (BMT) merupakan penguatan ekonomi bank konvensional yang selama ini bertentangan dengan prinsip syariah. Dengan adanya Baitul mal wat tamwil (BMT) sendiri, diharapkan ada dampak bagi masyarakat muslim untuk menggunakan produk-produk dari Baitul mal wat tamwil (BMT) yang berbasis syariah untuk menghindari sistem riba seperti yang telah dijelaskan pada paragraf di atas.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Ruang lingkup penelitian
Setting penelitian

Telaah Pustaka

Masrom, dengan judul disertasi “Strategi pemasaran gadai syariah dalam meningkatkan jumlah nasabah studi kasus di Pegadaian syariah cabang Ende”. Perbedaan peneliti terdahulu dengan sekarang adalah penelitian terdahulu menggambarkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan tidak mempengaruhi pendapatan. Anis Rahayustika, Analisis Strategi Pemasaran BMT Al-Ikhwan Suralaga Kecamatan Suralaga Lombok Timur dalam menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah dalam pembiayaan Mudharabah.

6 Masrom, “Strategi Pemasaran Pegadaian Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah, Studi Kasus Cabang Pegadaian Syariah Ende (Skripsi, FSEI UIN Mataram), 2019. Kesamaan penelitian terdahulu dan sekarang adalah strategi pemasaran yang digunakan salah satunya adalah penyebaran brosur, sedangkan yang membedakan dengan peneliti sekarang adalah lokasi.

Kerangka Teori

Strategi pemasaran
Penghimpun Dana
Penyaluran Dana

Penggalangan dana merupakan kegiatan usaha Baitul mal wat tamwil (BMT) yang dilakukan dengan kegiatan usaha pergudangan. Pembiayaan merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh Baitul mal wat tamwil (BMT), karena berkaitan dengan pendapatan. Pembiayaan adalah fasilitas yang diberikan oleh Baitul mal wat tamwil (BMT) kepada anggotanya untuk memanfaatkan sumber daya yang dikumpulkan Baitul mal wat tamwil (BMT) dari anggotanya.

Dalam buku pin Syariah, pembiayaan adalah dana yang ditempatkan oleh Baitul mal wat tamwil (BMT) bersama para anggotanya untuk membiayai kegiatan usahanya atas dasar jual beli dan persekutuan (syirkah). Adapun jenis usaha yang dilakukan Baitul mal wat tamwil (BMT) terkait keuangan yaitu.

Metode Penelitian

Jenis penelitian
Kehadiran penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
Keabsahan/Validasi Data

Survey lokasi dilakukan oleh peneliti dari BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram yang beralamat di Jl KH. Ahmad Dahlan No 8 Pagesangan Kota Mataram NTB. Alasan peneliti mengambil lokasi di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram adalah karena belum ada peneliti yang meneliti judul yang peneliti lakukan. Dalam observasi ini peneliti melakukan observasi terhadap strategi pemasaran Bmt Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana 29.

Observasi partisipatif adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan penginderaan, sedangkan peneliti terlihat dalam kehidupan sehari-hari informan. Dari metode dokumentasi ini diperoleh data-data seperti struktur organisasi, sejarah, jumlah anggota dan profil BMT AL-Iqtishady Pegesangan melalui buku, brosur dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan data yang peneliti butuhkan di tempat penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif atau data kualitatif, dimana data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, simbol dan data lain yang bentuknya tidak berupa angka.

Sumber data dalam penelitian ini adalah BMT Al-Iqtishady yaitu Manager dan Customer Service, serta anggota BMT Al-Iqtishady yang berjumlah 4 orang. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur dan buku-buku sebagai referensi. Analisis data adalah proses pencarian data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data terjadi, dan setelah pengumpulan data selesai dalam jangka waktu tertentu. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu dikembangkan pola hubungan tertentu 36 Dalam hal ini data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan cara berpikir induktif yang menyimpang dari informasi hasil wawancara dan sebagainya mengenai analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana pada BMT Al Iqtishady Pagesangan Mataram. Triangulasi adalah teknik pengujian keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DAN TEMUAN

Gambaran Umum BMT Al-Iqtishady Pagesangan

Sejarah BMT Al-Iqtishady
Visi dan misi BMT Al-Iqtishady Pagesangan
Letak geografis BMT Al-Iqtishady Pagesangan
Pertumbuhan asset BMT Al-Iqtishady Pagesangan
Struktur organisasi BMT Al-Iqtishady Pagesaangan
Produk-produk BMT Al-Iqtishady Pagesangan

Nama Al Iqtishady dipilih karena sejalan dengan tujuan didirikannya lembaga ini yaitu pemberdayaan ekonomi, iqtishady berarti ekonomi. Diharapkan para anggota yang tergabung dalam BMT Al-Iqtishady memiliki perekonomian yang lebih kuat dari sebelumnya. Mulai hari itu, LKM BMT Al-Iqtishady resmi beroperasi dengan dana awal Rp. Fasilitas tersebut hanya berupa buku kas dan kuitansi, tidak ada peralatan lain dan tidak ada kantor.

Selain perkembangan transaksi yang dilakukan LKM BMT Al-Iqtishady diikuti dengan penambahan aset dan anggota yang dilayani, juga terjadi penambahan pengelola dan juga penambahan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Singkat cerita, pada 14 Februari 2012, LKM BMT Al-Iqtishady melegalkan badan hukumnya dengan memilih badan hukum koperasi bernama Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady yang berlokasi di Komplek Pertokoan Pegesangan Jln. Gedung BMT Al-Iqtishady terletak di lokasi yang sangat strategis yaitu Lapangan Mataram atau lebih tepatnya kompleks pertokoan Mataram Pagesangan di seberang pasar Mataram Pagesangan Jln.

Berdasarkan batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa situs BMT Al-Iqtishady berada pada lokasi yang sangat strategis. Dari tabel di atas terlihat bahwa aset yang dimiliki oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dari tahun ke tahun semakin meningkat. 46 dokumentasi bagan organisasi BMT AL-Iqtishady terekam pada tanggal 6 Juli 2020.. nama pengurus atau pegawai KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan: 47.

BMT Al-Iqtishady memiliki beragam produk yang ditawarkan kepada anggota, antara lain produk simpanan dan produk pembiayaan. Ini adalah pembiayaan BMT Al-Iqtishady yardangan Mataram untuk sektor produktif usaha mikro dan kecil (UMK) yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan maksimal pembiayaan Rp50 juta untuk penggunaan tambahan modal kerja, pola pembiayaannya sesuai dengan ketentuan Syariah dengan akad jual beli Murabahah. Pembiayaan Barang dan Jasa adalah pembiayaan BMT Al-Iqtishady untuk sektor produktif usaha mikro, baik yang berbentuk badan usaha maupun perorangan, dengan batas maksimal Rp10 juta.

Harga produk BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram merupakan aspek yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran. BMT Al-Iqtishady menentukan nisbah tergantung kesepakatan dan kesanggupan antara Baitul mal wat tamwil (BMT) dengan anggota untuk mengembalikan uang nantinya. Dalam strategi pemasaran tempat, sangat penting untuk menawarkan produk kepada masyarakat, karena diharapkan dapat membantu anggota mencapai jarak yang ditempuh dalam hal transaksi di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

Hal ini memudahkan anggota untuk mendapatkan produk dan memudahkan BMT Al-Iqtishady dalam memasarkan produknya. Promosi merupakan komponen yang sangat penting di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dalam pemasaran produk tabungan dan pembiayaan, karena promosi inilah yang harus digunakan untuk mempengaruhi masyarakat agar masyarakat mengetahui produk yang ditawarkan. Strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT Al-Iqtishady ini merupakan salah satu promosi yang digunakan secara optimal.

Berdasarkan wawancara Eka Hardianti (Customer Service) mengatakan bahwa strategi yang digunakan BMT Al-Iqtishady dalam meningkatkan penghimpunan dana:58. Customer Service Eka Hardianti menyampaikan strategi yang digunakan BMT Al-Iqtishady dalam meningkatkan penghimpunan dana melalui media sosial yaitu: 60. Muhammad Syafarwadi, mengatakan strategi yang digunakan BMT Al-Iqtishady dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana melalui media sosial yaitu: 61.

Customer service Eka Hardianti mengatakan strategi yang dilakukan BMT Al-Iqtishady adalah dengan meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana kepada calon anggota. Strategi yang diterapkan oleh BMT Al-Iqtishady dalam menyalurkan dana atau pembiayaan dilakukan dengan mewawancarai key informan mengenai strategi dalam menyalurkan dana yaitu Door to Door, Awareness dan Good Communication. Mengenai hasil wawancara dengan Syafarwadi, BMT Al-Iqtishady menyampaikan bahwa komunikasi yang baik merupakan salah satu bentuk strategi efektif yang dibutuhkan dalam memasarkan produk-produk yang ada di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) itu sendiri.

PEMBAHASAN

Analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan penghimpunan dan

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang peneliti hasilkan, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram cukup efektif sehingga jumlah penabung (penghimpunan dana) dan penghimpunan dana (penyaluran dana) terus meningkat dari tahun ke tahun. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram adalah strategi pemasaran melalui (produk, harga, promosi melalui jemput bola, media sosial dan memberikan pelayanan terbaik). Mataram melalui penyebaran brosur dan media lainnya dapat dilihat dan dirasakan secara luas oleh masyarakat sehingga jumlah anggota yang menggunakan produk BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram dapat meningkat dengan melaporkan manfaat atau manfaat yang dapat diperoleh dari produk yang dikeluarkan oleh BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

Saran

Nasabah atau anggota dalam suatu lembaga keuangan diharapkan dapat dan tidak segan-segan memberikan kritik/masukan kepada suatu lembaga keuangan apabila pelayanan dan fasilitasnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga lembaga tersebut dapat terus berinovasi dan berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan agar nasabah merasa nyaman dan puas. Kritik dan saran yang disampaikan pelanggan dapat dijadikan acuan untuk terus meningkatkan kinerja suatu lembaga. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan terus menggali informasi mengenai strategi pemasaran yang tepat bagi suatu lembaga keuangan dalam meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana.

Jurnal Strategi Layanan Bank Konvensional dan Syariah Prioritas Layanan Fisik dan Empati: Lembaga Keuangan dan Perbankan - volume 1, Nomor 2. Isma Ilmi Hayati & Gintin Ilyda Sudardjat, "Analisis Strategi Pengembangan BMT di Kota Medan", Jurnal Ekonomi dan Keuangan, vol. 2008, “Strategi Promosi Produk Gadai Syariah di Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Blauran Surabaya”. Skripsi, Surabaya: Manajemen Dakwah.

Natalia Puji Lestari, “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.10. Temuan awal, Fauzi, (pegawai BMT Al-Iqtishady), wawancara, Pagesangan, 8 Februari 2020. Dasar-dasar Marketing Bank Syariah, Bandung: Alfabeta).