Screening yang Lemah
Pada survei dengan topik tertentu, kita memerlukan feedback dari responsden dengan kriteria tertentu pula. Misalnya, untuk menjaw ab tentang kepuasan terhadap suatu produk tertentu, responsden haruslah orang yang pernah menggunakan atau mengonsumsi produk tersebut. Pada survei konvensional, tahapan screening ini bisa dilakukan secara langsung baik oleh interview er maupun petugas QC untuk memastikan bahw a responsden memiliki kriteria seperti yang telah ditentukan.
Responsden Curang
Kamu tidak bisa mengaw asi setiap responsden. Bisa saja mereka
melakukan kecurangan dengan mengisi sebuah kuesioner sebanyak
2 kali atau lebih. Mereka bisa mengakalinya dengan mengganti IP
atau menggunakan aplikasi VPN. Sehingga kamu mendapatkan
hasil yang mungkin kurang valid.
Riset Online
Jasa Survei Online
Melalui Google Trends
Pantau Media Online
Intip
Marketplace
Di dunia bisnis online, orang bebas memasarkan bebagai jenis produk dan jasa, selama idak melanggar hukum.
Tidak semua produk dan jasa itu kita hasilkan atau produksi sendiri. Bahkan idak semuanya merupakan milik kita. Pada bisnis jual beli konvensional, sering dikenakan aturan bahwa penjual wajib membeli lebih dulu semua produk dari agen, baru kemudian dijual lagi. Di bisnis jual beli online, hal itu idak selalu berlaku.
Maka muncul beberapa isilah, seperi produser, marketer, reseller, dan dropshipper. Ada beberapa isilah lain, tapi empat isilah itu bisa dikatakan paling merepresentasikan ingkatan dalam bisnis online. Bagi yang sudah bergaul di komunitas jual beli online, pasi cukup familier dengan isilah-isilah itu.
Apa perbedaan dari isilah-isilah itu? Berikut penjelasannya:
•
Produsen
Jika kamu punya hobi membuat kerajinan art and crat, yang kemudian memproduksi dan menjualnya, maka kamu adalah seorang produsen.
Kamu lah pencipta produk itu, sekaligus memasarkannya, mempromosikan, menjual, dan melayani pesanan. Tapi ada saatnya seorang produsen memerlukan bantuan
Produsen, Marketer , Reseller , atau
Dropshipper ?
BAB 09
99 Langkah Sukses Berbisnis E-Commercepihak lain untuk melakukan itu semua, sehingga mereka dapat fokus pada bidang produksi. Menjadi produsen merupakan ingkatan yang paling kompleks dalam suatu bisnis. Perlu dibekali kemampuan manajemen,komunikasi, menguasai keuangan, strategi bisnis serta wawasan yang luas, dan ketekunan. Tapi begitu kamu menemukan passion di suatu bidang, seperi menjadi ilustrator, dan karyamu disukai banyak orang, maka akan banyak pihak yang bersedia membantumu. Dan saat itulah menjadi produsen adalah suatu keniscayaan.
•
Marketer
Sesuai namanya, marketer adalah seorang yang fokus pada bisnis markeing atau pemasaran. Marketer biasanya berailiasi dengan produsen, membantu mereka memasarkan produknya secara online. Para marketer bisa seorang bloger, penulis konten, buzzer media sosial, atau reviewer. Ininya, mereka membantu agar suatu produk dikenal lebih luas dan mencapai target yang diharapkan.
Berpromosi juga menjadi bagian kerja seorang marketer. Untuk itu seorang marketer dituntut punya ide-ide cemerlang agar dapat melakukan terobosan di bidang markeing, serta koneksi yang luas.
Marketer online saat ini merupakan jenis bisnis online yang menggiurkan. Ada banyak bloger, reviewer, buzzer media sosial, yang bisa meraup belasan hingga puluhan juta rupiah seiap melakukan posing arikel atau tweet, foto atau video. Bahkan perusahaan raksasa selevel Google, Facebook, Twiter, mendulang keuntungan dari bisnis markeing online yang mereka tawarkan.
•
Reseller
Produsen dan marketer memerlukan reseller, sebagai pihak yang menjual produk atau jasa ke pihak lain. Reseller merupakan pelaku bisnis, dan jika itu dilakukan secara online maka tergolong bisnis online. Mereka menjual produk di web, forum jual beli online, toko online, atau online marketplace, tapi mereka bukanlah produsen
produk tersebut. Reseller hanya perlu menyediakan stok secukupnya, menjual, dan melakukan akivitas pengiriman pesanan ke pembeli.
Setelah stok habis, mereka bisa mengambil lagi dari produsen atau distributor atau agen penyedia stok.
Bisnis reseller lebih pas untuk jenis produk yang evergreen, idak akan lekang oleh waktu, dan variannya idak banyak, sehingga idak terlalu memakan space penyimpanan. Misalnya hijab muslim, perlengkapan salat, kaos kaki, sarung tangan, topi, mantel hujan, dan pernah-pernik sejenis. Karena menyimpan dan melihat produknya langsung, reseller bisa memasikan ketersediaan dan kualitas barang, sehingga mempermudah melayani pesanan.
•
Dropshipper
Nyaris sama dengan reseller, dropshipper menjual barang yang bukan produknya sendiri, dan bukan miliknya. Bedanya dengan reseller, dropshipper idak menyimpan stok produk sama sekali.
Dropshipper melakukan penjualan online, seiap kali ada pemesan maka mereka akan menyampaikan ke pihak reseller, distributor, atau produsen. Pihak itulah yang akan melakukan pengiriman pesanan ke konsumen. Inilah jenis bisnis online yang paling prakis, namun sekaligus juga agak rumit. Sebab seorang dropshipper harus tekun melakukan komunikasi dan mediasi antara konsumen dengan penyedia produk. Pihak dropshipper harus memasikan keinginan pembeli bisa dipenuhi sebelum transaksi dilakukan. Akibat idak melihat dan menyimpan stok produk, dropshipper idak bisa langsung memantau ketersediaan dan kualitas barang. Keika pembeli merasa idak puas dengan kondisi produk, dropshipper harus tetap bertanggung jawab memberi penjelasan. Inilah tantangan utama sebagai dropshipper, walau kadang ada yang menganggap menjadi dropshipper adalah bisnis online paling mudah dan murah, sebab idak perlu keluar modal besar.
Dari empat hierarki di atas, menjadi produsen dapat dikatakan yang tersulit. Sedangkan dropshipper merupakan yang paling mudah dan murah. Reseller tergolong banyak diminai pebisnis online, terutama untuk produk fashion dan aksesorinya. Tentu saja, semakin banyak pelaku bisnis di suatu bidang, makin besar pula kompeisinya. Apabila kamu punya skill atau passion menciptakan sesuatu, ingin memproduksi, memasarkan, dan menjualnya, bisa dicoba menjadi produsen. Memang tantangannya lebih berat, tapi kamu akan punya pasar niche, pasar khusus untuk bisnismu. Dan jika kamu menguasainya, sangat besar peluangnya untuk berkembang.
Bagi yang punya passion saling berbagi informasi, senang mempromosikan sesuatu, punya jaringan luas, senang bergaul, maka menjadi marketer online adalah pilihan yang oke. Sementara untuk menjadi reseller dan dropshipper, kamu harus punya jiwa berdagang dan melayani. Tapi ini dari semuanya adalah kamu wajib punya passion di bidang bisnis. Sudah menentukan kamu ingin terjun di bidang yang mana di bisnis online? Produsen, marketer, reseller atau dropshipper? Oke, kita lanjut ke bab selanjutnya.