• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesulitan Belajar Siswa Kelas VIII MTs Darul Muttahidin Jorong Desa

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

C. Kesulitan Belajar Siswa Kelas VIII MTs Darul Muttahidin Jorong Desa

49

untuk menyampaikan materi, guru masih menggunakan metode ceramah dan sesekali memberikan pertanyaan, guru tidak menggunakan variasi- variasi metode dalam proses penyampain materi agar menarik minat siswa untuk belajar. Hal senada juga diungkapkan salah satu siswa yang bernama Baiq Eliza Aprilia dalam uraian transkip wawancara sebagai berikut

Terkadang saya merasa bosan apalagi kalau saya kurang faham sama maetri yang disampaikan saya meilih untuk diam.63

C. Kesulitan Belajar Siswa Kelas VIII MTs. Darul Muttahidin Jorong Desa

50

anak ini menjadi kurang terurus, ada juga siswa yang lambat menerima pembelajaran dan kurangnya fasilitas pembelajaran yang ada disekolah ini sehingga semua tidak sepenuhnya tercapai seperti yang kita inginkan.64

1. Siswa kelas VIII MTs Darul Muttahidin Jorong Kesulitan Dalam Memahami Materi Pembelajaran

Dari hasil wawancara dan obervasi siswa kelas VIII di sekolah MTs Darul Muttahidin mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru khususnya pada mata pelajaran IPS hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang belum mampu menjawab tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Lalu Ramli selaku guru pada mata pelajaran IPS di MTs Darul Muttahidin, dalam uraian transkip wawancara sebagai berikut :

“ Kalau mengenai kesulitan belajar peserta didik kita disini yaitu siswa megalami kesulitan dalam memahami materi yang kita sampaikan hal ini dapat kita lihat dari tugas-tugas evaluasi yang kita berikan banyak dari siswa yang tidak menjawab bahkan tidak mengumpulkan tugas yang saya berikan”65

Hal ini juga sesuai dengan yang diungkapkan salah satu siswa yang bernama Lalu hanan dalam uraian transkip wawancara sebagai berikut:

“Saya sulit mengerti kak sama materi yang diajarkan karean materinya banyak sekali yang membuat saya bosan dikelas dan kurang paham sama materi yang disampaikan oleh pak guru”66

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa Lalu Hanan hal ini juga diungkapkan oleh siswa lainya yang bernama Baiq Wiranti Rohmiati

64 Lalu Ramli,wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 21 Nopember 2019.

65 Lalu Ramli,wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 21 Nopember 2019

66 Lalu Hanan, wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 21 Nopember 2019

51

yang mengalami hal serupa yaitu mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dissampaikan oleh guru.

2. Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Di Kelas VIII MTs Darul Muttahidin

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan narasumber dan pengamatan yang telah dilakukan terhadap proses pembelajaran di ruang kelas VIII pada mata pelajaran IPS di Madrasah Darul Muttahidin Jorong bahwa peneliti mengklasifikasi faktor kesulitan yang dialami siswa kelas VIII sebagai berikut:

a. Metode Mengajar Guru

Dari hasil pengamatan peniliti ketika proses pembelajaran di ruang kelas guru menggunakan metode lama yaitu mencatat dan penyampaian materi masih menggunakan metode ceramah. Ketika guru memasuki ruang kelas guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a dan memulai pembelajaran. Hal ini juga sesuai dengan yang di ungkapkan salah satu siswa bernama Lalu Hanan dengan uraian transkip wawancara sebagai berikut:

Peneliti : Bagaimana cara pak guru mengajar dikelas apakah siswa disuruh buat kelompok atau bagaimana ? Jawaban : kalau pak guru masuk seperti biasa kita mencatat baru dijelaskan sama pak guru habis itu dikasih soal, kalau belajar kelompok jarang sekali kak.67

67 Lalu Hanan, wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 3 Desember 2019.

52

Dalam proses penyampain materi kepada siswa ini juga sesuai dengan apa yang dikatakan Lalu Ramli selaku guru pada bidang mata pelajaran IPS dengan uraian transkip wawancara sebagai berikut :

Peneliti : Bagaimana cara pak guru menjelaskan materi kepada siswa ?

Lalu ramli : Seperti biasa saya menjelaskan materi susai dengan apa yang ada rpp, untuk mengatahui apakah siswa itu faham terhadap apa yang saya jelaskan saya memberikan soal-soal kepada siswa mengenai materi yang sudah saya ajarkan.68

Untuk dapat mengetahui lebih jelasnya mengenai proses pembelajaran disekolah ini peneliti menemui waka kurikulum dan menanyakan tentang proses pembelaran di MTs Darul Muttahidin Jorong Lalu Wirajaka selaku kurikulum menuturkan dalam uraian transkip wawancara sebagi berikut :

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran disekolah ini apa ada hambatan-hambatan atau bagaimana khususnya pada mapel IPS ?

Lalu Wirajaka : Disini kita sudah menggunakan kurikulum k13 namun untuk menerapakan itu semua kita belum optimal karena sebagian guru belun siap, untuk menerapkan itu semua tentu harus ada pelatihan-pelatihan khusus yang dilakukan oleh dinas pendidikan agar semua itu bisa berjalan semestinya, terlebih disinikan untuk melaksanakan itu semua secara efektif kita masih banyak kekurangan baik dari segi kompetensi guru dan juga prasarana yang ada.69 b. Faktor Perhatian

Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus memperhatikan tentang materi yang dijelaskan oleh guru, namun

68 Lalu Ramli, wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 26 Nopember 2019.

69 Lalu Wirajaka, wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 26 Nopember 2019

53

dari hasil pengamatan peneliti hal demikian tidak sepenuhnya terjadi ketika proses pembelajaran berlansung, karena ada sebagian siswa kurang memperhatikan pemaparan materi oleh guru. Dari hasil pengamatan peniliti guru masih mengunakan metode lama dalam menyampaikan materi yaitu mencatat dan menggunakan metode ceramah yang membuat siswa ini bosan dan jenuh. hal ini sama seperti apa yang diungkapakan bapak Lalu Ramli selaku guru dibidang studi IPS:

Ketika saya menyampaikan materi ada siswa yang sibuk sendiri tidak memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru kadang- kadang siswa ini juga menggangu teman yang ada didekatnya, ini yang menjadi penyebab siswa disini makanya terdapat siswa yang tidak mampu menguasai materi, kalau kita kasih soal seperti PR ada yang tidak mengerjakan.70

Setelah proses pembelajaran selesai peniliti menanyakan hal ini kepada salah satu siswa kelas VIII yang bernama Lalu Hidayat:

Peneliti : Kenapa adek tidak memperhatikan penjelasan guru tadi?

Jawaban : Hehe (tersenyum) tidak apa-apa kak.

Peneliti : Tapi kakak lihat tadik kamu bermain waktu pak guru menejelaskan?

Jawaban : Iya kak saya bosan tidak mengerti maksudnya.71 c. Faktor Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga juga menjadi salah satu penentu untuk berhasilnya siswa didik mencapai hasil belajar yang optimal di sekolah, perhatian dan motivasi keluarga terhadap siswa didik menjadi salah satu faktor anak dapat belajar dengan baik. Namun disekolah

70 Lalu Ramli,wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 26 Nopember 2019.

71 Lalu Hanan, wawancara. MTs Darul Muttahidin Jorong, 3 Desember 2019.

54

MTs Darul Muttahidin Jorong kelas VIII terdapat siswa yang kurang mendapatkan perhatian dari lingkungan keluarga hal ini dikarenakan siswa ini korban perceraian dari orang tuanya dan diasuh oleh neneknya seperti yang diungkapkan bapak Lalu Ramli selaku guru IPS dikelas VIII :

Di kelas VIII ini juga terdapat siswa yang kurang perhatian dari keluarganya walau bagaimanapun keluarga juga juga berperan penting dalam proses pembelajaran disekolah, karena orang tuanya cerai dan diasuh sama neneknya. orang tuanya tidak tahu bagaimana perkembangan anaknya disekolah, tidak pernah menanyakan bagaimana sekolahnya, yang namanya anak broken home anak ini memang lebih nakal dan suka mengganggu temanya yang lagi belajar didekatnya.72

Untuk mengetahui lebih jelasnya peneliti menanyakan lansung kepada siswa yang di maksud oleh guru IPS yang bernama Baiq Nia Septiani dalam uraian transkip wawancara sebagai berikut:

Iya kak saya tinggal sama nenek saya jarang ditanya tentang kalau masalah di sekolah yang penting saya rajin masuk aja kecuali kalau saya nggak masuk baru di marahin sama nenek.73

d. Sarana dan Prasarana

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa ketersediaan sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses KBM. Oleh karena itu, kesulitan siswa dalam belajar juga terpengaruhi oleh ada tidaknya atau tersedia tidaknya sarana dan prasarana.

72 Lalu Ramli,wawancara, Mts Darul Muttahidin Jorong, 26 Nopember 2019

73 Baiq Nia Septiani, wawancara, MTs Darul Muttahidin Jorong, 3 Desember 2019.

55

Akan tetapi yang ditemukan oleh peneliti tentang sarana dan prasarana di MTs. Darul Muttahidin Jorong tidaklah memadai, termasuk di ketersediaannya buku mata pelajaran IPS, ketersediaan LCD sebagai alat peraga ketika dibutuhkan, dan sejenisnya.

D. Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Mata

Dokumen terkait