Tabel 4.37 Uji Signifikansi Multivariate
Multivariate Tests of Significance (S = 5, M = 3 1/2, N = 15)
Test Name Value Approx. F Hypoth. DF Error DF Sig. of F Pillais 2.23353 2.23576 65.00 180.00 .000 Hotellings 24.53209 11.47347 65.00 152.00 .000 Wilks .00838 4.17935 65.00 155.17 .000
Roys .95722
Pengujian signifikansi multivariate dilakukan dengan membandingkan nilai Sig. of F dari salah satu uji di antara Pillais, Hotellings, dan Wilks terhadap Signifikansi 0,05. Perbedaan dari keempat uji adalah bagaimana kombinasi variabel dependen untuk mengukur varian data. Dengan menggunakan empat prosedur dari Pillais, Hotellings, dan Wilks, seluruhnya memiliki signifikan F (0,000) < 0,05. Secara kolektif fungsi kanonikal signifikan pada taraf nyata 0.05 sehingga analisis dapat dilanjutkan.
4.8.2 Nilai Eigen dan Korelasi Kanonikal
Tabel 4.38 Nilai Eigen dan Korelasi Kanonikal Eigenvalues and Canonical Correlations
Root No. Eigenvalue Pct. Cum. Pct. Canon Cor. Sq. Cor 1 22.37592 91.21082 91.21082 .97838 .95722 2 .98436 4.01256 95.22338 .70432 .49606 3 .73722 3.00511 98.22849 .65143 .42437 4 .24917 1.01569 99.24419 .44662 .19947 5 .18542 .75581 100.00000 .39549 .15641 Dengan melihat root number, terdapat 5 fungsi kanonik sesuai jumlah variabel dependen di mana dari 5 fungsi tersebut, fungsi 1 memiliki nilai eigenvalue tertinggi yaitu 22,376 dan nilai korelasi kanonik kuadrat (Sq. Cor.) sebesar 0,95722, diikuti dengan fungsi 2 dengan nilai eigenvalue sebesar 0,984 dan korelasi kanonik kuadrat sebesar 0,49606, fungsi 3 dengan nilai eigenvalue sebesar 0,737 dan korelasi kanonik kuadrat sebesar 0,42437, fungsi 4 dengan nilai eigenvalue sebesar 0,249 dan korelasi kanonik kuadrat sebesar 0,19947, dan fungsi 5 dengan nilai eigenvalue sebesar 0,185 dan korelasi kanonik kuadrat sebesar 0,15641.
4.8.3 Uji Signifikansi Individual
Tabel 4.39 Nilai Eigen dan Korelasi Kanonikal Dimension Reduction Analysis
Roots Wilks L.F Hypoth. DF Error DF Sig. of F 1 TO 5 .00838 4.17935 65.00 155.17 .000 2 TO 5 .19590 1.41756 48.00 129.16 .063 3 TO 5 .38873 1.15578 33.00 100.87 .287 4 TO 5 .67532 .75907 20.00 70.00 .751 5 TO 5 .84359 .74167 9.00 36.00 .669
Dari hasil pengujian, dapat dilihat bahwa hanya fungsi 1 yang memiliki nilai signifikansi 0,005 < 0,05 maka fungsi 1 signifikan secara individual.
Sedangkan 4 fungsi lainnya > 0,05 maka tidak signifikan secara individual. Hal ini menguatkan bahwa nilai eigenvalue fungsi 1 mengakomodasi 91,21%
hubungan kanonikal, sedangkan sisanya 8,79% diakomodasi dalam fungsi 2, 3, 4, dan 5. Korelasi kanonikal pada fungsi ke-1 sebesar 0.957 jauh lebih besar dibanding korelasi kanonikal pada 4 fungsi lainnya. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa fungsi 1 lebih bermakna dibanding 4 fungsi lainnya. Oleh karena itu, selanjutnya hanya akan dilakukan analisis pada fungsi 1.
4.8.4 Interpretasi Kanonik
Bagian ini merupakan kelanjutan dari pengujian sebelumnya yang telah menetapkan kanonik fungsi 1 untuk dibahas lebih lanjut. Dalam penelitian ini, terdapat 2 kanonik variates yaitu kanonik variates dependen yang terdiri dari pembelian nyata modern (Y1), pembelian nyata kesan (Y2), pembelian nyata karakter (Y3), pembelian nyata mudah (Y4), pembelian nyata singkat (Y5) dan kanonik variates independen yang terdiri dari status sosial (X1), teman (X2), keluarga (X3), besar pengeluaran (X4), harga (X5), merek (X6), promo (X7), pengetahuan atribut (X8), kepribadian (X9), kepercayaan (X10), gaya hidup (X11), iklan (X12), media informasi (X13). Analisis ini berfungsi untuk mengetahui apakah semua variabel independen dalam kanonik variates berhubungan dengan dependen variates, yang diukur dengan besaran korelasi masing-masing independen variabel dengan variatnya. Pengukuran dilakukan dengan dua cara yaitu kanonikal weights (uji bobot kanonikal) dan kanonikal loadings (uji beban kanonikal).
a. Uji Bobot Kanonikal
Uji ini memberikan gambaran besarnya kontribusi variabel asal terhadap variabel kanonik dalam 1 set variabel baik dependen atau independen. Jika nilai koefisien besar, maka variabel tersebut memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel kanoniknya.
Tabel 4.40 Uji Bobot Kanonikal pada Set Data Variabel Y Standardized canonical coefficients for dependent variables
Variable Function No.
1 2 3 4 5
PN1 .33641 -.06374 .35104 .86784 .92501 PN2 .50374 -1.13691 -.41166 -.14269 -.14874 PN3 .15598 .50545 -.70979 .68996 -.76054 PN4 .14701 .25555 -.34894 -1.06393 .66860 PN5 .12572 .66291 .99723 -.45558 -.68067 Besarnya (koefisien) bobot menunjukkan kontribusi terhadap variat. Pada fungsi 1, urutan variabel dengan kontribusi terbesar sampai terkecil adalah: PN2, PN1, PN3, PN4 dan PN5. Berdasarkan tabel, didapatkan nilai standardized canonical coefficient pada PN2 sebesar (0,50374) > 0,5 maka dapat dikatakan bahwa variabel PN2 memberikan kontribusi terbesar terhadap variabel kanoniknya. Sedangkan nilai standardized canonical coefficient pada PN1, PN3, PN4, dan PN5 < 0,5 maka dapat dikatakan bahwa variabel PN1, PN3, PN4, dan PN5 memiliki kontribusi lemah terhadap variabel kanoniknya. Secara
keseluruhan variabel, besar kontribusi yang diberikan terhadap variabel kanonik berkisar 0,12572 sampai 0,50374.
PN2 (Y2) atau pembelian nyata kesan memiliki kontribusi yang paling besar karena pesan iklan yang mampu menimbulkan kesan dan ketertarikan yang mendalam lebih mampu menimbulkan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Selanjutnya PN 5 (Y5) atau pembelian nyata singkat memiliki kontribusi yang paling kecil karena pesan iklan yang singkat penanyangannya memiliki peran yang kecil dalam membuat konsumen melakukan pembelian nyata, karena iklan yang singkat membuat konsumen kurang mampu mengenali produk atau jasa sehingga kepercayaan terhadap produk atau jasa tersebut juga kecil.
Tabel 4.41 Uji Bobot Kanonikal pada Set Data Variabel X Standardized canonical coefficients for covariates
COVARIATE CAN. VAR.
1 2 3 4 5
PL1 -.08092 -.51466 .41851 .91417 -.21836 PL2 -.08852 .77199 -.68857 -.47727 .42992 PL3 .12134 -.82765 .58322 .08910 .11279 PI1 .14656 .66400 .05331 -.73426 -.45394 PI2 .26037 -.19966 -.43395 .83946 .37481 PI3 .16591 .08093 -.46865 -.97589 .17698 PI4 .24576 .06937 .21179 .18129 -.10031 PI5 .25110 .32978 .63437 .13259 .69708 PI6 .11402 .84534 -.23348 .61007 .32857 PI7 .15570 -.39531 -.46579 -.37709 -.76841 PI8 .43665 -.57142 -.27333 -.47914 -.57578 PP1 -.00933 -.22969 -.33566 -.50026 .93657 PP2 -.12217 .15622 .40756 .01470 -.64923 Besarnya (koefisien) bobot menunjukkan kontribusi terhadap variat. Pada fungsi 1, urutan variabel dengan kontribusi terbesar sampai terkecil adalah: PI8, PI2, PI5, PI4, PI3, PI7, PI1, PL3, PI6, PP1, PL1, PL2, PP2. Berdasarkan tabel, didapatkan nilai standardized canonical coefficient seluruh indikator memiliki nilai < 0,5 maka besar kontribusi yang diberikan terhadap variabel kanonik berkisar -0,12217 sampai 0,43665. Hal ini berarti, pada konsumen secara umum tidak ada faktor yang mempengaruhi keragaman pembelian nyata secara umum, dengan kata lain semua faktor mempengaruhi pembelian nyata.
PI8 (X11) atau gaya hidup memiliki kontribusi terbesar terhadap pembelian nyata karena gaya hidup sangat mempengaruhi daya beli konsumen masa kini. Konsumen dengan gaya hidup yang royal akan lebih mudah melakukan pembelian, dan sebaliknya. Sedangkan PP2 (X13) atau media informasi memiliki kontribusi terkecil terhadap pembelian nyata karena media informasi yang seringkali hanya memberikan informasi terkait suatu produk atau jasa dinilai paling kecil perannya dalam meningkatkan pembelian nyata konsumen.
b. Uji Beban Kanonikal
Uji beban kanonikal atau juga uji struktur kanonikal yaitu pengujian untuk mengukur korelasi linear sederhana antara data observasi dalam variabel
dependen atau variabel independen terhadap satu set kanonikal. Beban kanonikal memiliki nilai beban kanonik yang besar jika memiliki nilai > 0,5 maka dapat dikatakan memiliki peranan besar dalam kumpulan variabelnya.
Tabel 4.42 Uji Beban Kanonikal pada Set Data Variabel Y Correlations between dependent and canonical variables
Variable Function No.
1* 2 3 4 5
PN1 .80238 .18495 .20709 .34096 .40352 PN2 .85628 -.45011 -.01575 -.12335 -.22073 PN3 .67823 .47307 -.46455 .21136 -.23606 PN4 .64564 .41857 -.33399 -.43433 .32827 PN5 .77967 .23226 .47586 -.17248 -.28632 Hasil perhitungan kanonikal loading pada penelitian ini hanya fokus pada fungsi kanonikal 1. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa PN1 (Y1), PN2 (Y2), PN3 (Y3), PN4 (Y4), dan PN5 (Y5) memiliki nilai muatan yang lebih besar dari 0,5 yaitu dengan nilai berkisar 0,74409 sampai 0,82730. Hal ini menjelaskan bahwa pembelian nyata modern (Y1), pembelian nyata kesan (Y2), pembelian nyata karakter (Y3), pembelian nyata mudah (Y4), pembelian nyata singkat (Y5) memiliki peranan besar atau memiliki korelasi yang tinggi dalam 1 set variabel. Sehingga kelima kategori memiliki korelasi yang kuat secara bersamaan apabila digabungkan dalam satu set variabel.
Tabel 4.43 Uji Beban Kanonikal pada Set Data Variabel X Correlations between covariates and canonical variables
Covariate CAN. VAR.
1 2 3 4 5
PL1 .69818 .14503 .14392 .09254 -.18149 PL2 .64998 .32496 -.34983 .00728 .03317 PL3 .83183 -.11489 .05034 .02697 .07575 PI1 .59042 .47479 .16251 -.01106 -.29357 PI2 .51810 -.06599 -.45283 .31227 .09985 PI3 .49200 -.01352 -.06671 -.39881 .13804 PI4 .48347 .11032 .21436 -.05790 .10059 PI5 .73555 -.05264 .39669 -.15423 .16381 PI6 .55231 .26622 -.07861 .18347 -.00547 PI7 .50475 -.41378 -.20863 -.15287 -.32174 PI8 .62625 .04099 -.05836 .03218 -.08450 PP1 -.08744 -.22447 .03883 -.27482 .37636 PP2 .07616 -.03656 .04316 -.25019 .01266 Hasil perhitungan kanonikal loading pada penelitian ini hanya fokus pada fungsi kanonikal 1. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa PL1 (X1), PL2 (X2), PL3 (X3), PI1 (X4), PI2 (X5), PI5 (X8), PI6 (X9), PI7 (X10), dan PI8 (X11) memiliki nilai muatan yang lebih besar dari 0,5 yaitu dengan nilai berkisar 0,50475 sampai 0,83183. Hal ini menjelaskan bahwa status sosial (X1), teman (X2), keluarga (X3), besar pengeluaran (X4), harga (X5), pengetahuan atribut (X8), kepribadian (X9), kepercayaan (X10), gaya hidup (X11) memiliki peranan
besar atau memiliki korelasi yang tinggi dalam 1 set variabel. Sehingga ketigabelas kategori memiliki korelasi yang kuat secara bersamaan apabila digabungkan dalam satu set variabel.
Berdasarkan pengujian korelasi kanonik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi adalah tingginya status sosial (X1), teman (X2), keluarga (X3), besar pengeluaran (X4), harga (X5), pengetahuan atribut (X8), kepribadian (X9), kepercayaan (X10), gaya hidup (X11) akan mempengaruhi besarnya pembelian nyata modern (Y1), pembelian nyata kesan (Y2), pembelian nyata karakter (Y3), pembelian nyata mudah (Y4), pembelian nyata singkat (Y5).