• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BISNIS & OPERASI

Dalam dokumen Reaching Out - to You (Halaman 66-200)

Business & Operations Report

Segmen bisnis Perbankan Ritel pada tahun 2011 melanjutkan fokus pengembangan bisnis yang telah dimulai tahun sebelumnya melalui peningkatan sumber dana murah (CASA) dan pengembangan lini usaha bermarjin tinggi. Selain itu, Perbankan Ritel juga terus melangkah maju melalui inisiatif-inisitif strategis dalam pengembangan dan perluasan jalur distribusi elektronik (alternate channel) dan mendorong peningkatan pendapatan fee - based dari penjualan produk-produk bancassurance.

Retail Banking in 2011 continued to focus on business development that had started in the previous year by increasing low-cost funds (CASA) and the development of high-margin business lines. In addition, Retail Banking also continued to move forward with strategic initiatives in the development and expansion of the electronic distribution channel (alternate channel), encouraging the increase of fee-based income from the sale of bancassurance products.

Kredit Ritel (Rp Triliun)

Retail Loans (Rp Trillion)

15.46

17.83 13.86

15.12 2.06

2.75

11 10 1.49

1.83

Kredit Pemilikian Mobil

Auto Loans Kartu Kredit Credit Cards Personal Loans &

Multipurpose Loans

Kredit Pemilikian Rumah Mortgages

Produk Tabungan

Produk-produk tabungan menjadi fokus Perbankan Ritel pada tahun 2011 dalam menunjang peningkatan porsi dana murah (CASA) sebagai salah satu sendi strategi pertumbuhan CIMB Niaga. Untuk itu, Perbankan Ritel antara lain berkonsentrasi pada pengembangan produk- produk unggulan (Tabungan Junior, Tabungan Pendidikan, dan Tabungan X-Tra) untuk segmen pasar utama (anak- anak, usia muda, usia dewasa muda dan dewasa).

Strategi pertumbuhan tersebut diimplementasikan melalui serangkaian upaya intensif dalam meningkatkan akuisisi nasabah/rekening baru, meningkatkan transaksi melalui e-channel, dan meningkatkan saldo mengendap di rekening.

Savings Products

Savings products became the focus of Retail Banking in 2011 to support the increased share of low-cost funds (CASA) as one of the growth strategies of CIMB Niaga. To that end, Retail Banking concentrated on developing superior products (Tabungan Junior, Tabungan Pendidikan, and Tabungan X-Tra) for the major market segments (children, youth, young adults and adults).

The growth strategy was implemented through a series of intensive efforts to acquire new customer accounts, increase transactions through e-channels, and increase account balances.

Upaya-upaya tersebut telah memperlihatkan hasil yang sangat positif. Pada akhir tahun 2011, jumlah rekening tabungan tumbuh 13,73% mencapai lebih dari 3,2 juta rekening, dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp58 triliun, yang berkontribusi 44,32% pada total dana nasabah di CIMB Niaga. Selama tahun 2011 CIMB Niaga mempromosikan Festival Kilau X-Tra yang merupakan kesinambungan program dari tahun sebelumnya dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dana dan rekening baru di Tabungan X-Tra. Buku tabungan dan kartu Tabungan Junior kini juga menampilkan desain baru berupa tokoh kartun Spongebob yang lebih sesuai dengan target marketnya. Tidak hanya itu, CIMB Niaga sebagai pelopor Tabungan Pendidikan dan sebagai penerima penghargaan “MOM’s Choice Brand Award”

juga terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui pemberian konsultasi rencana biaya pendidikan bagi putra-putri nasabah.

Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor

Perbankan Ritel menyalurkan fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM) secara langsung kepada konsumen melalui jaringan kantor cabang CIMB Niaga maupun secara tidak langsung yaitu melalui skema pembiayaan bersama melalui anak perusahaan pembiayaan, yaitu CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Kencana Internusa Artha Finance (KITAF), dan mitra perusahaan multi finance lainnya.

KPM CIMB Niaga memiliki keunggulan berupa variasi program, yaitu program untuk segmentasi menengah ke bawah (kelas non-premium) maupun menengah ke atas (kelas premium). Penyaluran kredit kendaraan roda empat dengan kelas premium dapat dibiayai melalui program Smart Luxury dan kendaraan roda empat menengah ke bawah melalui program Smart Balloon Payment. Di tahun 2011, kedua program tersebut mendapat respon yang baik di pasar.

These efforts have shown very positive results. At the end of 2011, the number of savings accounts grew by 13.73%

to more than 3.2 million accounts, with total collected funds amounting to Rp58 trillion, which contributed 44.32% to customers’ deposit at CIMB Niaga. In 2011 CIMB Niaga promoted Festival Kilau X-Tra, which is a continuation of the previous year’s program and had positive impacts on fund growth and savings accounts growth in Tabungan X-Tra. The savings passbook and card for Tabungan Junior now has a new design featuring Spongebob cartoon characters which is in accordance with the target market. Additionally, CIMB Niaga as the pioneer of Tabungan Pendidikan and as the recipient of “MOM’s Choice Brand” Award also continued to improve its service quality through the offering of tuition consulting plan for the children of its clients.

Auto Loans

Retail banking channels its Vehicle Loans facility directly to consumers through CIMB Niaga’s branches and indirectly through a joint financing scheme with its subsidiaries, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) and Kencana Internusa Artha Finance (KITAF), and also other multi finance partners.

Auto loans CIMB Niaga have the advantage of variations in program, namely programs for the segmentation of the lower middle (non premium class) and upper middle (premium class). Four-wheeled vehicle loans of premium grade can be financed through the program Smart Luxury and non premium grade can be financed through the program Smart Balloon Payment. In 2011, these two programs gets a good response in the market.

Perbankan Ritel

Retail Banking

Salah satu program marketing yang cukup besar adalah

“Program Imlek Raih 9 Keuntungan”. Program ini mampu menaikkan penjualan di bulan Februari-Maret 2011 sebesar 20% dibandingkan tahun 2010.

Penyaluran kredit untuk pembelian mobil di kelas non- premium dilakukan melalui CNAF dan KITAF. CNAF membukukan pertumbuhan pesat sebesar 108,2%, dimana portofolio pinjamannya tercatat mencapai Rp8,2 triliun di akhir tahun 2011, berkontribusi 55% terhadap total portofolio KPM di Perbankan Ritel. Sedangkan KITAF mencatat pertumbuhan portfolio sebesar 20% dengan portfolio sebesar Rp1,19 Triliun di akhir tahun 2011.

Selain itu, peran CNAF sebagai motor pendorong bisnis KPM CIMB Niaga juga semakin ditingkatkan melalui peluncuran produk Motor Laju, kredit untuk pembelian sepeda motor, pada bulan Agustus 2011. Sampai dengan akhir tahun 2011, produk Motor Laju telah membukukan gross booking sebesar Rp108 miliar, dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang.

Secara keseluruhan, penyaluran KPM tumbuh 9% di tahun 2011, dan merupakan salah satu bisnis bermarjin tinggi yang terus didorong pertumbuhannya oleh CIMB Niaga. Kualitas kredit di segmen bisnis ini juga sangat baik, dengan tingkat kredit bermasalah (non-performing loans atau NPL) sebesar 1%.

One of the substantial marketing program is the

Program Imlek Raih 9 Keuntungan”. The program is able to increase sales in the month of February-March 2011 by 20% compared to the year 2010.

Auto loans distribution for the purchase of cars in the non- premium class through CNAF and KITAF. CNAF posted a rapid growth of 108,2%, in which the loan portfolio totaled Rp8.2 trillion at the end of 2011, contributing 55% of the auto loans’ total portfolio in Retail Banking.

Meanwhile, KITAF portfolio recorded growth by 20% with a portfolio of Rp1.19 trillion at the end of 2011.

Moreover, CNAF role as the driving force of CIMB Niaga’s auto loans’ business also improved, including by the launching of the product Motor Laju, or two-wheeler financing in August 2011. By the end of 2011, Motor Laju has recorded a gross booking rate of Rp108 billion, and shows promising growth potentials in the coming years.

Overall, the distribution of auto loans grew by 9% in 2011, and is one of the high-margin businesses whose growth continues to be driven by CIMB Niaga. Credit quality in this business segment is also very good, with the level of non-performing loans (NPL) of 1%.

Saya menjadi nasabah CIMB Niaga seiring dengan terjalinnya hubungan kerja sama bisnis antara Perusahaan yang saya pimpin dengan CIMB Niaga.

CIMB Niaga menjadi pilihan yang baik dalam dunia perbankan, dalam hal ini produk kartu kredit, karena CIMB Niaga memiliki hospitality mindset dalam jasa perbankan. Selama menjadi nasabah kartu kredit, saya tidak pernah mendapatkan kendala, selalu merasakan kemudahan dalam penggunaannya, dimanapun dan kapanpun saya butuhkan.

Kiranya CIMB Niaga dapat menambah pelayanan dengan berbagai promosi, bekerja sama dengan Shopping Mall ternama agar penggunaan Kartu Kredit bagi para nasabah dapat ditingkatkan.

I have been a customer of CIMB Niaga ever since the business I head established cooperation with CIMB Niaga. CIMB Niaga has become a good choice in the banking world, in this case for credit card, because CIMB Niaga has the hospitality mindset in banking services. As a credit card customer, I never encounter constraints; I have always felt at ease in using my credit card, wherever and whenever I need.

Furthermore, CIMB Niaga can add more services with a variety of promotions in cooperation with the leading Shopping Malls, leading customer to use their credit cards more often.

Rosano Barack

Presiden Direktur/President Director PT Plaza Indonesia Realty Tbk

Kartu Kredit

Bisnis kartu kredit merupakan salah satu dari segmen bisnis bermarjin tinggi yang diandalkan untuk menopang dan mempercepat pertumbuhan bisnis CIMB Niaga.

Setelah mencatat tonggak pencapaian menembus satu juta kartu yang beredar di penghujung tahun 2010, bisnis kartu kredit CIMB Niaga terus tumbuh pesat di 2011.

Pertumbuhan jumlah kartu yang beredar tercatat sebesar 24% pada tahun 2011, sehingga mencapai sebanyak 1,3 juta kartu pada akhir tahun tersebut. Volume transaksi kartu kredit meningkat 46% pada tahun 2011 mencapai total sebesar Rp9,6 triliun, sementara total piutang bersih tumbuh 33% menjadi sebesar Rp2,8 triliun, di akhir tahun tersebut.

Pada tahun 2011, CIMB Niaga menambah ragam produk kartu kreditnya dengan meluncurkan kartu CIMB Niaga VISA Infinite. Dengan demikian, saat ini CIMB Niaga mengelola tujuh produk kartu kredit (Classic, Gold, Gold Syariah, Platinum, Corporate, VISA Infinite, dan Master World Card), dengan strategi pemasaran sebagai “penerbit kartu kredit paling bergengsi diantara bank penerbit lokal”

yang memiliki “kapabilitas regional”. Keberhasilan strategi tersebut antara lain terlihat dari akuisisi kartu baru dari jenis Platinum, dengan peningkatan jumlah kartu beredar lebih dari dua kali lipat pada tahun 2011. Di akhir tahun tersebut, kartu kredit Platinum berkontribusi sebesar 36%

pada total volume transaksi kartu kredit CIMB Niaga, dibandingkan 22% setahun sebelumnya.

Bancassurance

Penjualan produk-produk bancassurance merupakan salah satu strategi CIMB Niaga terkait diversifikasi arus pendapatan melalui peningkatan pendapatan imbal-jasa.

Melalui jaringan kantor cabang CIMB Niaga maupun jalur telemarketing, Perbankan Ritel memasarkan rangkaian produk bancassurance yang dikembangkan bekerja sama dengan mitra perusahaan asuransi termasuk CIMB Sun Life, perusahaan asuransi jiwa patungan antara CIMB Niaga, CIMB Group, dan Sun Life (Kanada).

Perbankan Ritel

Retail Banking

Credit Card

Credit card business is one of the high-margin business segments relied on to sustain and accelerate business growth in CIMB Niaga. After reaching the milestone achievement of 1 million cards in circulation at the end of 2010, CIMB Niaga credit card business continued to grow rapidly in 2011. Growth in the number of cards in circulation stood at 24% by 2011, achieving as many as 1.3 million card at the end of the year. Credit card transaction volume increased by 46% in 2011 reaching a total of Rp9.6 trillion, while total net receivables grew by 33% to Rp2.8 trillion at the end of the year.

In 2011, CIMB Niaga adds its credit card product by launching the CIMB Niaga Infinite VISA card. Therefore, CIMB Niaga currently manages seven credit card products (Classic, Gold, Gold Syariah, Platinum, Corporate, VISA Infinite, and Master World Card), with the marketing strategy as “the most prestigious credit card issuing bank among local issuers” who have “regional capability”.

The success of this strategy could be seen from the acquisition of new cards in the Platinum type, with an increase in the number of cards in circulation more than doubled in 2011. At the end of the year, Platinum credit card accounts for 36% of the total volume of credit card transactions CIMB Niaga, compared to 22% in the previous year.

Bancassurance

The sales of bancassurance products are one of CIMB Niaga’s strategy related to the diversification of current income revenue through increased fee-based income.

Through its branches and CIMB Niaga telemarketing line, Retail Banking bancassurance markets a range of products developed in collaboration with corporate insurance partners including CIMB Sun Life insurance, a life insurance joint venture between CIMB Niaga, CIMB Group, and Sun Life (Canada).

Pada tahun 2011, upaya menumbuhkan bisnis bancassurance dilakukan antara lain dengan memperluas kerja sama dengan mitra perusahaan asuransi maupun broker asuransi. Dengan perluasan kerja sama ini, CIMB Niaga dapat menawarkan semakin banyak pilihan produk bancassurance bagi nasabah perbankannya, terutama untuk produk asuransi jiwa. Sedangkan produk-produk asuransi kerugian (general insurance) umumnya diminati oleh nasabah KPR, KPM, Mikro Laju, bisnis Komersial, dan Korporat. Sampai dengan akhir tahun 2011, pendapatan imbal-jasa dari bisnis bancassurance tercatat mencapai sebesar Rp622 miliar, tumbuh 62% di atas perolehan di tahun 2010.

Alternate Channel

Pengembangan jalur distribusi elektronik (alternate channel) merupakan salah satu strategi CIMB Niaga untuk menangkap peluang pertumbuhan di masa depan terutama untuk bisnis Perbankan Ritel, sesuai dengan karakteristik segmen pasarnya. Ke depan, nasabah individu yang menjadi sasaran pasar Perbankan Ritel diperkirakan akan semakin meningkatkan penggunaan teknologi dalam kehidupannya, termasuk untuk kebutuhan bertransaksi dengan bank mereka.

Jaringan ATM CIMB Niaga telah diperkuat dengan penambahan 445 unit ATM baru, sehingga total total jumlah ATM mencapai 1.749 unit di akhir tahun 2011.

Bergabungnya CIMB Niaga ke jaringan ATM Prima pada tahun 2011, setelah sebelumnya menjadi anggota jaringan ATM Bersama, memberikan nasabah CIMB Niaga semakin banyak keleluasaan untuk bertransaksi melalui ATM dimanapun di Indonesia. Sementara itu, kapabilitas regional merupakan keunggulan CIMB Niaga karena memungkinkan nasabah bertransaksi melalui ATM di kawasan regional seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Pada tahun 2011, jumlah transaksi dan volume transaksi di jaringan ATM CIMB Niaga tercatat meningkat masing-masing sebesar 18,5% dan 18,8%

dibandingkan tahun 2010.

In 2011, efforts to grow the bancassurance business were made by, among others, expanding its cooperation with its insurance company partners and insurance brokers.

With the expansion of this cooperation, CIMB Niaga is able to offer more choices for its customers on the products of bancassurance, particularly life insurance.

Meanwhile, insurance products are generally preferred by customers of CIMB Niaga’s Mortgages, Auto Loans, Mikro Laju, Commercial, and Corporate Banking. At the end of 2011, revenue from bancassurance totaled to Rp622 billion, an increase of 62% compared to 2010.

Alternate Channel

Development of electronic distribution channels or alternate channel is one of CIMB Niaga’s strategies to capture future growth opportunities, especially in the Retail Banking business, which is in accordance with the characteristics of the market segment. In the future, an individual customer which is the Retail Banking target, are expected to further increase the use of technology in their lives, including for the transactional needs with their bank.

CIMB Niaga ATM network has been strengthened with the addition of 445 new ATMs, reaching a total number of 1,749 ATMs by the end of 2011. The joining of CIMB Niaga to the ATM Prima network in 2011, having previously been a member of the ATM Bersama network, gives CIMB Niaga’s customers more flexibility to do transactions through ATMs anywhere in Indonesia.

CIMB Niaga’s ATMs are also regionally connected, which means customers can do their transactions through CIMB ATMs in Singapore, Malaysia and Thailand. In 2011, the number and volume of transactions of CIMB Niaga ATMs recorded an increase respectively by 18.5% and 18,8%

compared to 2010.

Pada tahun 2011, CIMB Niaga juga meluncurkan layanan Cash Deposit Machine (CDM) yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan setoran tunai ke rekening tanpa bergantung pada keberadaan atau jam operasional kantor cabang CIMB Niaga. Sampai dengan akhir tahun 2011, sebanyak 83 unit CDM telah tersedia di berbagai lokasi yang strategis untuk melayani nasabah, yang tercatat melakukan total 163 ribu transaksi.

Keberadaan layanan ATM maupun CDM telah memberikan banyak kemudahan bagi nasabah, namun masih ada keterbatasan dari kehadiran fisik nasabah di lokasi ATM atau CDM tersebut. Oleh karenanya, CIMB Niaga kini semakin mendorong pengembangan alternate channel yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Layanan perbankan Internet untuk individu CIMB Clicks, misalnya, kini telah memiliki fitur-fitur yang semakin lengkap, dan mencatat pertumbuhan 141% pada jumlah pengguna terdaftar dan 178% pada jumlah transaksi yang dilakukan.

Demikian juga dengan layanan Call Center 14041, yang kini lebih dikenal sebagai layanan Phone Banking 14041, dimana nasabah tidak saja dapat meminta informasi atau mengajukan keluhan, namun juga dapat melakukan berbagai macam transaksi pembayaran dan pengiriman dana.

Perkembangan terakhir adalah kehadiran produk mobile banking CIMB Niaga yaitu Go Mobile. Produk yang diluncurkan pada bulan Oktober 2011 tersebut memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan sepert transfer dana, pembayaran tagihan dan pengisian pulsa, dengan menggunakan piranti seluler mereka. Selain keberagaman jenis transaksi yang dapat dilayani, produk Go Mobile juga memiliki keunggulan dari sisi kemudahan penggunaan serta tingkat keamanan.

Perbankan Ritel

Retail Banking

In 2011, CIMB Niaga also launched its Cash Deposit Machine (CDM) service which gives convenience for customers to conduct cash deposits to their account without relying on the branch existence or branch operating hours of CIMB Niaga. At the end of 2011, a total of 83 CDM units are available in various strategic locations to serve customers, which recorded a total of 163 thousand transactions.

The presence of ATM and CDM services have provided a lot of convenience to the customers, but there are limitations to the physical presence of customers at the location of the ATM or CDM. Therefore, CIMB Niaga is increasingly encouraging the development of alternate channels that allow customers to trade whenever and wherever they are. Internet banking services to individuals, CIMB Clicks, for example, now has features that are more complete, and recorded a growth of 141% in registered users and 178% in the number of transactions.

Also, the service Call Centre 14041, which is now better known as 14041 Phone Banking services, where customers not only can request information or lodge a complaint, now they can also perform a variety of payment transactions and transfer of funds.

The most recent development is the presence of mobile banking product, which is CIMB Niaga Go Mobile. The product, launched in October 2011, allows customers to make a variety of banking transactions, such as fund transfers, bill payments and top-up mobile phone, by using their mobile devices. In addition to the various types of transactions that can be conducted, CIMB Go Mobile also has the advantages in terms of convenience and level of security. At the end of 2011, Go Mobile has

Sampai dengan akhir tahun 2011, Go Mobile telah mencatat 32.680 pengguna terdaftar yang melakukan total 244 ribu transaksi.

Prospek 2012

Secara keseluruhan Perbankan Ritel CIMB Niaga masih cukup optimis akan prospek pertumbuhan di tahun 2012, yang antara lain akan didorong oleh pembelanjaan konsumer oleh kelompok masyarakat kelas menengah dan kelas menengah atas yang semakin meningkat, baik jumlah maupun daya belinya.

Untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan tersebut dan sekaligus memperbaiki beberapa pencapaian yang masih di bawah target pada tahun 2011, Perbankan Ritel telah merancang program kerja tahun 2012 dengan beberapa inisiatif strategis sebagai berikut:

- Bisnis kartu kedit: meningkatkan penjualan melalui kantor cabang, fokus pada akuisisi kartu di kelas premium dan super-premium.

- Alternate channel: pengembangan dan pemasaran Go Mobile, perluasan agresif jaringan ATM dan CDM.

- Bisnis pembiayaan kendaraan bermotor: mendorong pertumbuhan CIMB Niaga Auto Finance termasuk produk Motor Laju sementara terus mengurangi porsi penjualan tidak langsung.

- Pendanaan konsumer: meningkatkan penghimpunan dana murah (CASA) melalui program akuisisi rekening baru, aktivasi rekening tidak aktif, peningkatan saldo mengendap di rekening, dan meningkatkan pemasaran melalui cross-selling.

recorded 32.680 registered users and 244 thousand total transactions.

2012 Prospects

Overall, CIMB Niaga Retail Banking is still optimistic in growth prospects for 2012 which, among others will be driven by consumer spending in the middle class and upper-middle class which increased both the number and the purchasing power.

To take advantage of the growing opportunities and improving on achievements that are below the target in 2011, Retail Banking has designed 2012 work program with the following strategic initiatives:

- Credit card business: increase sales in branch offices, focusing on card acquisitions in premium and super- premium class.

- Alternate channel: the development and marketing of Go Mobile, aggressive expansion of ATM and CDM network.

- Auto loans business: encourage growth for CIMB Niaga Auto Finance, including Motor Laju, while continuing to reduce the portion of indirect sales - Customer funding: improving the collection of low-

cost funds (CASA) through new account acquisition program, the activation of inactive accounts, increasing the settled balance in the account and improve marketing through cross-selling.

Dalam dokumen Reaching Out - to You (Halaman 66-200)

Dokumen terkait