• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks Kerangka Kerja Logis Pengelolaan Persampahan

Dalam dokumen Pemutakhiran Strategi sanitasi kabupaten (Halaman 133-142)

BAB I PENDAHULUAN

3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Drainase

5.2. Matriks Kerangka Kerja Logis Pengelolaan Persampahan

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 7

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 8

Tabel 5.2

Matriks Kerangka Kerja Logis Pengelolaan Persampahan Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan Kurangnya

penganggaran untuk

subsektor persampahan

Tidak

berimbangnya kebutuhan dengan dana yang tersedia

Tersedianya dana untuk sektor persampahan baik dari pusat, provinsi maupun dari pihak swasta.

Meningkatnya anggaran untuk sektor

persampahan sebesar 0,2%

setiap tahunnya.

Meningkatkan koordinasi antar OPD untuk meningkatkan anggaran sub sektor

persampahan

Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Dukungan Program Percepatan

Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Kurangnya memadainya sarana dan prasarana persampahan yang ada di Kabupaten Banggai Laut

Adanya potensi pembiayaan dari pusat, provinsi maupun pihak swasta

Tersedianya sarana dan prasarana persampahan yang memadai

Meningkatnya efektifitas layanan pengangkutan sampah dari 1,71% menjadi 2% pada tahun 2019

Menurunkan volume timbunan sampah yang tidak terkumpul dengan

pengadaan TPS

Program Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

Pembangunan TPA - Advokasi,

Kampanye dan Sosialisasi - Penyiapan Lahan - Konstruksi dan

Supervisi

- Pengadaan Dump Truck

- Operasional dan Perawatan Kurangnya

sarana

persampah (TPS di kecamatan yang ada diluar ibukota

kabupaten)

Meningkatkan kebutuhan sarana dan prasarana persampahan

Pembangunan Tempat

Penampuangan Sementara (TPS 3R + Komposter Komunal)

- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi - Penyiapan Lahan

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 9

Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan - Konstruksi dan

Supervisi

- Pengadaan Motor Sampah

- Operasional dan Perawatan Kurangnya

kendaraan operasional pengangkut sampah

Mengoptimalkan

daya dukung pemerintah untuk peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah

Program Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

Pengadaan fasilitas

Operasional TPA (Bulldozer) Belum adanya

alat berat untuk pengelolaan sampah

Sebagian besar pengelolaan sampah masih dengan cara dibakar/ditimbun

Tersedianya armada pengangkutan sampah berupa dump truck dari 1 unit menjadi 3 unit tahun 2025

Menurunkan volume sampah yang terkumpul dengan

pengangkutan menggunakan dump truck untuk dibuang ke TPA

Program Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

Pengadaan Armada Pengangkutan Sampah (Dump Truk)

Kurangnya petugas kebersihan kota sehingga berdampak pada kurangnya

Ada dana/Anggaran untuk program persampahan

Tersedianya petugas kebersihan setempat disetiap kecamatan wilayah kajian

Meningkatnya frekuensi layanan pengangkutan sampah dari 1,71% menjadi 2% pada tahun 2019

Meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan persampahan

Program Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

Peningkatan

kemampuan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan

Persampahan Belum meratanya

pelayanan pengangkutan sampah

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 10 Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan pelayanan di

masyarakat

Belum ada Aturan atau perda yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah tentang pengolahan persampahan

Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan mengenai pengelolaan persampahan

Mengefektifkan aturan atau perda yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah

Berjalannya sistem pengelolaan sampah dan penetapan retribusi sampah

Mengefektifkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang persampahan

Pengembangan Kinerja

Persampahan

Penyusunan kebijakan Manajemen Pengelolaan persampahan Belum adanya

Perda Pengelolaan Sampah

Sosialisasi kebijakan pengelolaan

persampahan dan penyusunan data penduduk wajib retribusi sampah

Pemerintah Kabupaten Banggai Laut belum memiliki Outlineplan persampahan.

Adanya teknologi pengelolaan persampahan tetapi belum diterapkan

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang berwawasan lingkungan.

Tersedianya perencanaan pengolahan persampahan skala kabupaten pada tahun 2019

Mengefektifkan outlineplan dan standar

pengelolaan sampah skala per kabupaten

Program Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

Penyusunan outlineplan Sistem pengelolaan sampah

Kurang maksimalnya fungsi TPA yang sudah ada

Sumber : Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut Tahun 2018

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 11 5.3. Drainase Perkotaan

Matriks kerangka kerja logis pengelolaan drainase perkotaan menjelaskan alur keterkaitan atas program dan kegiatan pengelolaan drainase perkotaan yang diusulkan dengan strategi, tujuan, dan sasaran, serta permasalahan yang dihadapi. Alur pikir kebijakan pembangunan sanitasi permukiman sub sektor drainase perkotaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 12 Tabel 5.3

Matriks Kerangka Kerja Logis Pengelolaan Drainase Perkotaan Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan Masih adanya

masyarakat yang

menyalurkan air limbah lingkungan non tinja dengan mengarahkan ke lokasi rendah, namun tidak melalui saluran

Pelayanan drainase belum menjangkau seluruh lingkungan permukiman baik di daerah perdesaan maupun perkotaan

Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat serta terbebas dari pencemaran air limbah selan tinja

Meningkatnya prosentase kepemilikan sarana

pengolahan air limbah selain tinja sebesar 56% menjadi 75% pada tahun 2019

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Kurangnya Kesaradan dan kepedulian masyarakat dalam memelihara saluran drainase yang sudah ada

Kurangnya sosialisasi atau penyuluhan tentang pemeliharaan drainase

Tewujudnya kehidupan masyarakat yang ber prilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kelestarian lingkungan

Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam sistem pengelolaan dan pemeliharaan drainase pada tahun 2019

Memberikan pemahaman dan penyuluhan terkait dengan pentingnya SPAL dan Drainase

Program Lingkungan

Sehat Penyuluhan Menciptakan

Lingkungan Sehat

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 13 Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan Kurangnya

penganggaran untuk sektor drainase

Sudah adanya Stekholder yang menangani drainase

Tersedianya dana untuk sektor drainase baik dari pusat, provinsi maupun dari pihak swasta.

Meningkatnya anggaran untuk sektor drainase sebesar 0,2%

setiap tahunnya.

Meningkatkan koordinasi antar OPD untuk mensosialisasikan pentingnya sistem drainase

Program

Pengembangan dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Dukungan Program Percepatan

Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tidak

berimbangnya kebutuhan dengan dana yang tersedia Sarana dan

prasarana saluran drainase masih kurang memadai

Adanya potensi pembiayaan dari pusat, provinsi maupun pihak swasta

Tersedianya sarana dan prasarana drainase yang memadai

Berkurangnya luas genangan di Kabupaten Banggai Laut di tahun 2019

Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana drainase pada area rawan genangan

Program

PembangunanSaluran Drainase/ Gorong- gorong

Pembangunan Saluran Drainase

- Studi dan Desain - Advokasi, Kampanye

dan Sosialisasi - Penyiapan Lahan - Kontruksi Baru dan

Supervisi

- Normalisasi/Rehabilitasi dan Supervisi

Adanya penyempitan penampang drainase, baik yang

disebabkan sedimentasi maupun sampah

Mengoptimalkan fungsi drainase yang sudah ada

Pembangunan Drainase sekunder

- Studi dan Desain - Advokasi, Kampanye

dan Sosialisasi - Penyiapan Lahan - Kontruksi Baru dan

Supervisi

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| V - 14 Permasalahan

Mendesak Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi Indikasi Perogram Indikasi Kegiatan Beberapa

drainase tidak berfungsi dengan baik Pemerintah

Kabupaten Banggai Laut belum

memiliki Outlineplan Drainase

Belum ada petugas pengelola drainase

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana drainase yang berwawasan lingkungan.

Tersedianya perencanaan sistem

drainase skala kabupaten pada tahun 2019

Mengefektifkan outlineplan dan standar sistem drainase skala per kabupaten

Program

PembangunanSaluran Drainase/ Gorong- gorong

Penyusunan outlineplan Sistem pengelolaan drainase

Sumber : Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut Tahun 2018

Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023

Halaman

| VI - 1 BAB VI

PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

Program kerja adalah suatu rencana kegiatan kelompok kerja yang dibuat untuk jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh para pengurus kelompok kerja. Program kerja haruslah dibuat dengan sistematis, terpadu dan terarah, karena program kerja dalam kelompok kerja menjadi pegangan anggota untuk mewujudkan tujuan dan kegiatan kelompok kerja.

Program kerja dalam Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut adalah suatu kewjiban yang nantinya akan dijalankan dalam jangka waktu sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini program kerja adalah kebutuhan primer yang dapat membantu kegiatan Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut lebih jelas dan terarah. Dengan adaya program kerja, kegiatan yang sudah direncanakan oleh Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut dapat disinkronkan dengan OPD yang satu dengan yang lainnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan kegiatan disini adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut atau unit kerja pada OPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan.

Pada Bagian ini menyajikan program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Banggai Laut dari tahun 2018 sampai tahun 2022, kegiatan yang sudah disusun sebagai bagian dari pelaksanaan sebuah program yang selanjutnya dibuat indikasi jadwal pelaksanaannya, volume kegiatannya, indikasi biaya yang diperlukan, serta indikasi apakah kegiatan tersebut dapat didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau tidak. Program dan kegiatan Ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran masing-masing komponen sanitasi yaitu komponen air limbah, komponen persampahan dan komponen drainase

Dalam dokumen Pemutakhiran Strategi sanitasi kabupaten (Halaman 133-142)

Dokumen terkait