BAB I PENDAHULUAN
3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Drainase
6.1. Ringkasan
6.3.1. Partisipasi / Kontribusi CSR
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VI - 11 6.3. Kebutuh Biaya Pengembangan Sanitasi dengan Sumber PendanaanNon Pemerintah
Di dalam usulan program kegiatan sanitasi kabupaten Banggai Laut terdapat upaya capaian target prosentasi dalam pengelolaan sanitasi karenanya memerlukan pendanaan yang sangat besar. Dan pendanaan itu tidak akan mungkin mampu hanya ditangani oleh pendanaan pemerintah saja pun baik di pendanaan APBD kabupaten, APBD provinsi dan juga APBN/Pusat, oleh karena itu Kabupaten Banggai Laut bersama Pokja PPSPnya mengupayakan usulan pendanaan juga kepada pihak donator/swasta
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VI - 12 Tabel 6.7Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Swasta/CSR
No Uraian Kegiatan
Tahun Anggaran
Total Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022
1 Air Limbah Domestik Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
2 Persampahan Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 150.000.000
3 Drainase Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 150.000.000
Sumber : Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut Tahun 2018
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VI - 13 6.3.2. Partisipasi MasyarakatPotensi Partisipasi Masyarakat adalah dengan melakukan menghibahkan lahan dan menanggulangi operasional dari bangunan yang akan dibangunkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat.
Indikasi kebutuhan biaya dan sumber pendanaan/pembiayaan pengembangan sanitasi untuk 5 tahun kedepan dengan sumber pendanaan Partisipasi Masyarakat adalah sebesar Rp. 9.729.000.000,-, yang terdiri dari komponen air limbah domestik dengan total indikasi biaya sebesar Rp.
9.078.000.000,-, Komponen persampahan indikasi biaya 5 tahun kedepan sebesar Rp. 329.000.000,- komponen drainase indikasi biaya 5 tahun kedepan sebesar Rp. 322.000.000,-.
Berikut adalan rekapitulasi Potensi Partisipsi Masyarakat yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ditampilkan dalam Tabel 6.8 menjelaskan rekapitulasi pendanaan sanitasi melalui Potensi Partisipasi Masyarakat.
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VI - 14 Tabel 6.8Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Masyarakat
No Uraian Kegiatan
Tahun Anggaran
Total Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022
1 Air Limbah Domestik Rp 522.000.000 Rp 1.170.000.000 Rp 1.818.000.000 Rp 2.461.500.000 Rp 3.106.500.000 Rp 9.078.000.000 2 Persampahan Rp 60.000.000 Rp 68.000.000 Rp 61.000.000 Rp 67.000.000 Rp 73.000.000 Rp 329.000.000 3 Drainase Rp - Rp 40.000.000 Rp 140.000.000 Rp 142.000.000 Rp - Rp 322.000.000 Jumlah Rp 582.000.000 Rp 1.278.000.000 Rp 2.019.000.000 Rp 2.670.500.000 Rp 3.179.500.000 Rp 9.729.000.000
Sumber : Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut Tahun 2018
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VI - 15 6.4. Antisipasi Funding GapFunding Gap bila jumlah anggaran yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada yang tersedia. Mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi kesenjangan (gap) tersebut di kabupaten Banggai Laut, Pokja PPSP mengupayakan terus untuk mendapatkan dukungan pendanaan dengan membentuk tim fasilitasi/ Forum CSR, selain itu juga melakukan berbagai promosi dengan mendekati pihak-pihak yang memungkinkan dapat membantu dana APBD Kabupaten Banggai Laut dalam meningkatkan kualitas kesehatan dengan memperbaiki sanitasi Kabupaten Banggai Laut menuju tujuan Universal Access di tahun 2019.
Sedangkan untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat Pokja PPSP akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat mengenai indikasi-indikasi bantuan yang didanai oleh APBN ataupun APBD Provinsi, sehingga dengan dana tersebut dapat sangat membantu mengurangi Funding-Gap dari APBD Kabupaten Banggai Laut. Tabel Funding Gap dari APBD Kabupaten Banggai Laut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Halaman
| VI - 16 Tabel 6.9Funding Gap
No Uraian Kegiatan
Tahun Anggaran
Total Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022
1 Air Limbah Domestik Rp 7.383.000.000 Rp 6.199.000.000 Rp 6.676.000.000 Rp 7.542.500.000 Rp 6.617.500.000 Rp 34.418.000.000 2 Persampahan Rp 95.000.000 Rp 1.020.000.000 Rp 40.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 1.195.000.000 3 Drainase Rp 50.000.000 Rp 515.000.000 Rp 1.040.000.000 Rp 1.110.000.000 Rp 260.000.000 Rp 2.975.000.000 4 Daftar Tunggu (Funding Gap) Rp 2.816.000.000 Rp 3.316.000.000 Rp 3.586.000.000 Rp 3.188.000.000 Rp 2.888.000.000 Rp 15.794.000.000 5 Kebutuhan
Pendanaan Sanitasi
Rp 16.471.000.000 Rp 23.516.000.000 Rp 35.219.000.000 Rp 20.409.000.000 Rp 18.345.000.000 Rp 113.960.000.000
Gap 17,10% 14,10% 10,18% 15,62% 15,74% 13,86%
Sumber : Pokja PPSP Kabupaten Banggai Laut Tahun 2018
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 1 BAB VIIMONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK
Strategi monitoring dan evaluasi merupakan rencana pemantauan dan evaluasi kegiatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Banggai Laut. Kegiatan yang dipantau merupakan kegiatan yang
direncanakan pada bab-bab sebelumnya dengan fokus evaluasi dan pemantauan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).
Tujuan pembangunan sanitasi tingkat Kabupaten telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten dan dinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkan target-target pembangunan sanitasi subsektor (air bersih, air limbah, persampahan dan drainase) serta target aspek perilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telah disiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi Kabupaten.
Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSK serta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia. Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses di kemudian hari. Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:
1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.
3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.
Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi. Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan dengan:
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 2 1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengandilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.
2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi.
3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi
Tujuan utama strategi Monev ini adalah menetapkan kerangka kerja untuk mengukur dan memperbaharui kondisi dasar sanitasi, juga memantau dampak, hasil dan keluaran dari kegiatan sektor sanitasi kabupaten, untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran sanitasi, rencana pengembangan dan target tertentu sanitasi kabupaten, serta kepatuhan pada standar pelayanan minimum yang ada sudah dilaksanakan secara efektif.
Strategi ini adalah alat pengelolaan multi fungsi – alat pengendali yang dapat meningkatkan pembelajaran, transparansi dan akhirnya proses pengambilan keputusan. Strategi monev akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan sanitasi sesuai Strategi Sanitasi Kabupaten Banggai Laut Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif dalam perencanaan pembangunan di bidang sanitasi, diperlukan adanya tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan sanitasi. Dalam penyusunan program, kegiatan dan pendanaan disusun berdasarkan :
1. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu;
2. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif;
3. Program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang mengacu pada standar Pelayanan minimal sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat.
Capaian strategis sanitasi Kabupaten Banggai Laut, Infrastruktur dan Akses untuk 5 tahun kedepan khususnya di sektor air limbah domestik, persampahan dan drainase dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 3 Tabel 7.1Capaian Strategi Air Limbah Domestik
No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 1 Tewujudnya
kehidupan masyarakat yang ber prilaku hidup bersih dan sehat serta Stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)
Berkurangnya praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 47,97% menjadi 0% pada tahun 2019
Program Lingkungan
Sehat Pengkajian
pengembangan Lingkungan Sehat
Rp 375.000.000 Soaialisasi dan pendampingan terhadap
masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan (BABS)
Praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menjadi 0% pada tahun 2019
Rp - - -
Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
Rp 1.250.000.000 Rp -
Pemicuan CTPS Rp 250.000.000 Rp -
2 Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat serta
terbebas dari pencemaran air limbah domestik
Berkurangnya prosentase pencemaran karena pembuangan isi tangki septik sebesar 100%
menjadi 50%
pada tahun 2019
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Rp 430.000.000 Soaialisasi dan pendampingan terhadap
masyarakat untuk ber PHBS
Prosentase pencemaran karena pembuangan isi tangki septik sebesar 50% pada tahun 2019
Rp - - -
Dukungan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Rp 50.000.000 Koordinasi antar OPD untuk mensosialisasikan pentingnya jamban dengan tangki septik
Rp - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 4No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 3 Tersedianya
sarana dan prasarana air limbah domestik
Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah domestik berupa Tangki Septik Komunal sebanyak 588 Unit di tahun 2028
Program
Pengembangan dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pembangunan Tangki Septik Komunal - Studi dan
Desain Rp 15.260.000.000 Terbangunnya Tangki Septik Komunal sebanyak 588 Unit di Tahun 2028
Sebanyak 20.000 Jiwa Dapat Terakses ke Tangki Septik Komunal
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi
Rp 3.052.000.000 Rp -
- Penyiapan
Lahan Rp 6.104.000.000 Rp -
- Konstruksi dan Supervisi (DAK
Sanitasi)
Rp 48.864.000.000 Rp -
- Konstruksi
dan Supervisi Rp 48.800.000.000 Rp -
- Operasional dan Perawatan
Rp 6.101.000.000 Rp -
Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah domestik berupa Tangki Septik Individual
Pembangunan Tangki Septik Individual - Studi dan
Desain Rp 1.617.000.000 Terbangunnya Tangki Septik Individual sebanyak 2.578 Unit di Tahun 2028
Sebanyak 600 KK dapat terakses ke Tangki Septik Individual
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi
Rp 1.078.000.000 Rp -
- Penyiapan
Lahan Rp 539.000.000 Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 5No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome sebanyak
2.578 Unit di tahun 2028
- Konstruksi dan Supervisi (DAK Sanitasi)
Rp 1.617.000.000 Rp -
- Konstruksi dan Supervisi
Rp 1.605.000.000 Rp -
- Operasional dan Perawatan
Rp 2.146..000.000 Rp -
Tersedianya IPALD_T Skala Permukiman Berbasis Masyarakat sebanyak 68 Unit di tahun 2028
Pembangunan Sanimas (IPALD_T Skala Permukiman Berbasis Masyarakat)
- Studi dan
Desain Rp 340.000.000 Terbangunnya IPALD_T Skala Permukiman Berbasis Masyarakat sebanyak 68 Unit di Tahun 2022
Sebanyak 13.000 Jiwa Dapat Terakses ke IPALD_T Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi
Rp 68.000.000 Rp -
- Penyiapan
Lahan Rp 136.000.000 Rp -
- Konstruksi dan Supervisi (DAK Sanitasi)
Rp 27.000.000.000 Rp -
- Konstruksi dan Supervisi
Rp 3.600.000.000 Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 6No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome - Operasional
dan Perawatan
Rp 133.000.000 Rp -
Tersedianya dan berfungsinya IPLT untuk pengelolaan air limbah domestik Kabupaten sebanyak 2 unit pada tahun 2025
Pembangunan IPLT - Studi dan
Desain IPLT Rp 300.000.000 Terbangunnya IPLT untuk Pengelolaan Air Limbah Domestik Kabupaten sebanyak 1 Unit di tahun 2023
Sebanyak 3.000 Jiwa dapat Terakses ke IPLT
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi IPLT
Rp 100.000.000 Rp -
- Penyiapan
Lahan IPLT Rp 500.000.000 Rp -
- Konstruksi, Supervisi dan Pengadaan di IPLT
Rp 5.250.000.000 Rp -
- Operasional dan Perawatan IPLT
Rp 50.000.000 Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 7No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome Tersedianya
kendaraan operasional sedot tinja dari 1
menjadi 5 unit pada tahun 2022
Pengadaan
Truk Tinja Rp 1.000.000.000 Truk Tinja 2 Unit Sebanyak 3.000 Jiwa Dapat Terlaani oleh 2 Truk Tinja
Rp - - -
4 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah domestik berwawasan lingkungan.
Tersedianya perencanaan pengelolaan air limbah domestik dan insdutri rumah tangga skala per Kabupaten pada Tahun 2019
Program Pengembangan dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Penyusunan outlineplan Sistem
pengelolaan air limbah
Rp 800.000.000 Adanya Outlineplan Sestem
Pengelolaan Air Limbah
Perencanaan Pembangunan Sistem
Pengelolaan Air Limbah dapat lebih terencana dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 8No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 5 Tersedianya
peraturan deerah yang mengatur tentang pengelolaan air limbah
Tersedianya landasan hukum dalam sistem pengelolaan air limbah dan penetapan retribusi pengelolaan air limbah Pada Tahun 2019
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
HidupPengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Penyusunan peraturan tentang
pengelolaan air limbah
Rp 50.000.000 Adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pengelolaan Air Limbah
Dapat di Terapkannya Retribusi Pengelolaan Air Limbah
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 9 Tabel 7.2Capaian Strategi Persampahan
No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 1 Tersedianya
dana untuk sektor
persampahan baik dari pusat, provinsi maupun dari pihak swasta.
Meningkatnya anggaran untuk sektor persampahan sebesar 0,2%
setiap tahunnya.
Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Dukungan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Rp 100.000.000 Koordinasi antar OPD untuk
meningkatkan anggaran sub sektor
persampahan
Meningkatnya anggaran untuk sektor persampahan sebesar 0,2%
setiap tahunnya.
Rp - - -
2 Tersedianya sarana dan prasarana persampahan yang memadai
Meningkatnya efektifitas layanan pengangkutan sampah dari 1,71 % menjadi 2%
pada tahun 2019
Program Pengembangan kinerja
Pengelolaan Persampahan
Pembangunan TPA - Advokasi,
Kampanye dan Sosialisasi
Rp 50.000.000 Terbangunnya TPA di Desa Tolokobit Kec.
Banggai Selatan
Sebanyak 20.000 Jiwa mendapat layanan pengangkutan sampah
Rp - - -
- Penyiapan
Lahan Rp 2.500.000.000 Rp -
- Konstruksi,
Supervisi Rp 15.000.000.000 Rp -
- Pengadaan
Dump Truck Rp 1.000.000.000 Rp -
- Operasional dan Perawatan
Rp 120.000.000 Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 10No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome Pembangunan Tempat
Penampuangan Sementara (TPS 3R + Komposter Komunal)
- Advokasi, Kampanye dan Sosialisasi
Rp 55.000.000 Terbangunnya TPS 3R sebanyak 17 Unit di Tahun 2028
Sebanyak 23.000 Jiwa mendapat layanan TPS 3R
Rp - - -
- Penyiapan
Lahan Rp 165.000.000 Rp -
- Konstruksi,
Supervisi Rp 8.500.000.000 Rp -
- Pengadaan Motor Sampah
Rp 360.000.000 Rp -
- Operasional dan Perawatan
Rp 40.000.000 Rp -
Pengadaan fasilitas Operasional TPA (Bulldozer)
Rp 1.500.000.000 Tersedianya Bulldozer yang digunakan untuk fasilitas Operasional TPA
TPA dapat berfungsi dengan baik
Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 11No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 3 Tersedianya
petugas kebersihan setempat disetiap kecamatan wilayah kajian
Meningkatnya frekuensi layanan pengangkutan sampah dari 2,83 % menjadi 25%
pada tahun 2019
Program Pengembangan kinerja
Pengelolaan Persampahan
Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Persampahan
Rp 40.000.000 Tersedianya Petugas Kebersihan Setempat di Setiap Kecamatan
Meningkatnya Layanan pengangkutan sampah
Rp - - -
4 Mengefektifkan aturan atau perda yang telah dikeluarkan oleh
Berjalannya sistem pengelolaan sampah dan penetapan retribusi
Pengembangan Kinerja
Persampahan
Penyusunan kebijakan Manajemen Pengelolaan persampahan
Rp 30.000.000 Berjalannya Sistem Pengelolaan Sampah sesuai dengan
Layanan Persampahan menjadi meningkat dan dikeloah dengan baik
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 12No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub
Kegiatan
Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome Pemerintah
Daerah tentang pengolahan persampahan
sampah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Pengolahan Persampahan Pada Tahun 2019
Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan dan penyusunan data penduduk wajib retribusi sampah
Rp 20.000.000 Peraturan Daerah tentang Persampahan
sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Persampahan
Rp -
5 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang
berwawasan lingkungan.
Tersedianya perencanaan pengolahan persampahan skala
kabupaten pada tahun 2019
Program Pengembangan kinerja
Pengelolaan Persampahan
Penyusunan outlineplan Sistem pengelolaan sampah
Rp 1.000.000.000 Adanya Outlineplan Sestem Pengelolaan Sampah
Perencanaan Pembangunan Sistem
Pengelolaan Sampah dapat lebih
terencana dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 13 Tabel 7.3Capaian Strategi Drainase
No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub Kegiatan Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 1 Terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat serta
terbebas dari pencemaran air limbah selan tinja
Meningkatnya prosentase kepemilikan sarana pengolahan air limbah selain tinja sebesar 56%
menjadi 75%
pada tahun 2019
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Rp 50.000.000 Terdapat Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat di perdesaan maupun perkotaan
Informasi mengenai elayanan drainase menjangkau seluruh lingkungan permukiman baik
perdesaan maupun perkotaan
Rp - - -
2 Tewujudnya kehidupan masyarakat yang ber prilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kelestarian lingkungan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam sistem pengelolaan dan pemeliharaan drainase pada tahun 2019
Program Lingkungan Sehat
Penyuluhan Menciptakan
Lingkungan Sehat Rp 50.000.000 Adanya Penyuluhan dalam rangka meningkatkan pengetahuna masyarakat dalam sistem pengolaan dan pemeliharaan drainase
Drainase menjadi lebih terpelihara dengan baik
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 14No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub Kegiatan Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome 3 Tersedianya
dana untuk sektor drainase baik dari pusat, provinsi maupun dari pihak swasta.
Meningkatnya anggaran untuk sektor drainase sebesar 0,2%
setiap tahunnya.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Dukungan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Rp 150.000.000 Koordinasi antar OPD untuk
meningkatkan anggaran sub sektor
drainase
Meningkatnya anggaran untuk sektor drainase sebesar 0,2%
setiap tahunnya.
Rp - - -
4 Tersedianya sarana dan prasarana drainase yang memadai
Berkurangnya luas
genangan di Kabupaten Banggai Laut di tahun 2019
Program Pembangunan Saluran Drainase/
Gorong-gorong
Pembangunan Saluran Drainase
- Studi dan Desain Rp 300.000.000 Terbangunnya Drainase lingkungan sepanjang 2.500 m dan rehabilitasi drainase sepanjang 1.545 m
Sebanyak 20.000 Jiwa mendapat akses
drainase baru maupun yang telah di rehabilitasi
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye
dan Sosialisasi Rp 60.000.000 Rp -
- Penyiapan Lahan Rp 300.000.000 Rp -
- Konstruksi Baru dan
Supervisi Rp 2.500.000.000 Rp -
- Normalisasi/Rehabilitasi
dan Supervisi Rp 1.545.000.000 Rp -
Pembangunan Drainase sekunder
- Studi dan Desain Rp 300.000.000 Terbangunnya Drainase sekunder sepanjang 1.151 m
Sebanyak 20.000 Jiwa mendapat akses drainase sekunder
Rp - - -
- Advokasi, Kampanye
dan Sosialisasi Rp 60.000.000 Rp -
- Penyiapan Lahan Rp 450.000.000 Rp -
- Konstruksi Baru dan
Supervisi Rp 1.151.000.000 Rp -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 15No Tujuan Sasaran Program Kegiatan/Sub Kegiatan Rencana Realisasi
Indikasi Investasi Output Outcome Indikasi
Investasi Output Outcome Operasional dan
Pemeliharaan Rp 420.000.000 Adanya Biaya Operasional dan Pemeliharaan Drainase
Umur dan Fungsi
Drainase lebih bertahan lama
Rp -
3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana drainase yang
berwawasan lingkungan.
Tersedianya perencanaan sistem drainase skala kabupaten pada tahun 2019
Program Pembangunan Saluran Drainase/
Gorong-gorong
Penyusunan outlineplan Sistem pengelolaan drainase
Rp 1.000.000.000 Adanya Outlineplan Sestem Drainase skala Kabupaten
Perencanaan Pembangunan Drainase dapat lebih terencana dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
Rp - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 16 Tabel 7.4Infrastruktur dan Akses
No Infrastruktur
Rencana
Output (unit) Outcome (Jiwa)
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
1 SPALD_S Skala Individu 257 257 257 257 257 1.028 1.028 1.028 1.028 1.028 2 SPALD_S Skala Komunal 58 58 58 58 58 2.320 2.320 2.320 2.320 2.320 3 SPALD_T Berbasi Masyarakat 6 6 6 6 6 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
5 IPLT - - - 1 - - - - 9.000 -
6 Truk Tinja - - - - 1 - - - 9.000 -
7 Motor 2 2 2 2 2 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
8 TPS 3R 2 2 2 2 2 600 600 600 600 600
9 TPA - 1 - 11.364 22.727 34.091 45.455
10 Truk Sampah 1 1 - - 9.000 9.000 -
11 Bulldozer - - - 1 - - - 9.000 -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 17 Lanjutan Tabel 7.4No Infrastruktur
Realisasi
Output (unit) Outcome (Jiwa)
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 SPALD_S Skala Individu - - - -
2 SPALD_S Skala Komunal - - - -
3 SPALD_T Berbasi Masyarakat - - - -
4 SPALD_T Berbasi Institusi - - - -
5 IPLT - - - -
6 Truk Tinja - - - -
7 Motor - - - -
8 TPS 3R - - - -
9 TPA Regional - - - -
10 Truk Sampah - - - -
11 Bulldozer - - - -
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 18 Pemantauan dan evaluasi mulai dilakukan di bulan Februari 2018 atau setelah Dokumen Pemutakhiran SSK diresmikan sebagai acuan bagi pemerintah Kabupaten dalam membangun sanitasi. Pemantauan dilakukan setiap empat bulan yaitu di bulan April, Agustus dan Desember. Kerangka waktu ini dipilih untuk menyelaraskan proses pemantauan dan evaluasi dengan alur perencanaan dan penganggaran daerah. Pihak yang terlibat dalam pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut :Penangguang Jawab Utama :
1. Ketua : Sekretaris Daerah selaku Ketua Pokja PPSP.
2. Sekretaris: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Pengumpul Data dan Dokumentasi :
1. Kepala Bidang Infrastruktur dan Kerjasama BAPPEDA dibantu oleh staf BAPPEDA
Pengolah Data / Pemantau :
1. Kepala Bidang Pengendalian Monitoring dan Evaluasi BAPPEDA
2. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Permukiman Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
4. Kepala seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan
5. Kepala Sub Bidang Pemantauan dan Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup
Monitoring Terkait Pengambilan Keputusan
Tujuan utama sub-strategi ini adalah untuk menetapkan kerangka penyediaan informasi yang akurat dan berkala mengenai keluaran (produk) dan hasil (tahunan dan jangka menengah/ lima tahunan) dari Rencana Tindak Strategi Sanitasi Kabupaten Banggai Laut Mengukur dan memahami keluaran dan hasil kegiatan, dengan interval tahunan atau jangka menengah, penting artinya untuk menentukan apakah kabupaten sudah mencapai target sanitasi, yang akhirnya akan memberikan kontribusi pada Pemutakhiran SSK serta visi, misi, sasaran dan tujuan dari dokumen RPJMD dan RPJMN
Selain itu, monitoring keluaran dan hasil dalam kurun waktu tertentu dapat memberikan indikasi keberlanjutan layanan yang lebih baik, misalnya monitoring ini dapat mengatakan berapa banyak orang yang terhubung dengan sarana baru dan yang akan terhubung dalam kurun waktu tertentu. Membandingkan keluaran
Pemutakhiran SSK Banggai Laut 2018 - 2023
Halaman
| VII - 19 dan hasil dengan biaya, juga membantu menentukan efisiensi proyek, dan membandingkannya dengan tujuan proyek membantu menentukan efektivitas proyek. Hasil pemeriksaan (audit) dari Inspektorat dapat digunakan untuk mengukur kuantitas dan kualitas keluaran kegiatan sanitasi berdasarkan target dan biaya yang ada. Hasil monitoring dianalisa dan disajikan dalam format khusus disampaikanIkepada pengambil kebijakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pembangunan Pemerintah Kabupaten jangka pendek, menengah dan panjang.Monitoring Pelaksanaan
Monitoring pelaksanaan atau implementasi untuk melihat sejauh mana kesesuaian rencana awal dengan hasil atau capaian investasi yang diberikan oleh Pemerintah, swasta dan masyarakat dengan keluaran yang dihasilkan dari proses tersebut, baik berupa fisik maupun non fisik, serta melihat masalah yang dihadapi pada saat implementasi.
Monitoring yang dilakukan terhadap pelaksanaan rencana tindak lanjut dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu
(1) Monitoring yang dilakukan dengan metode kunjung lapang atau biasa dikenal dengan pemeriksaan fisik, yang dilakukan oleh tim pemeriksaan yang terdiri dari beberapa OPD yang dipimpin Bagian Pembangunan Kabupaten Banggai Laut;
(2) Monitoring yang dilakukan melalui dokumen pelaporan realisasi fisik dan keuangan masing-masing kegiatan diselenggarakan oleh Bagian Pembangunan Kabupaten Banggai Laut secara periodik bulanan;
(3) Monitoring yang dilakukan pada saat atau pasca pelaksanaan kegiatan oleh Inspektorat. Monitoring yang dilakukan dengan metode kunjung lapangan (pemeriksaan fisik) ditujukan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kesesuaian dan ketepatan pelaksanaan kegiatan dengan rencana. Dalam hal ini yang dimonitor adalah apakah bangunan sesuai dengan rencana anggaran dan biaya (RAB), baik dari segi konstruksi, bahan yang dipergunakan sampai dengan ukuran bangunan.
Monitoring yang dilakukan melalui metode realisasi fisik dan kegiatan dilakukan oleh Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah melalui laporan semua