• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis

Dalam dokumen Buku Siswa Kelas IX Bahasa Indonesia (Halaman 114-118)

Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta

Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis merupakan salah satu jenis teks yang berada pada genre (teks) tanggapan. Dua jenis teks lain adalah teks tanggapan pribadi dan teks reviu. Sebagai teks yang berada di dalam kelompok teks tanggapan, teks tanggapan kritis memiliki tujuan untuk menanggapi pesan yang ada di dalam teks. Agar pesan di dalam teks itu dapat dipahami, kamu harus dapat menangkap makna teks tanggapan kritis. Untuk itu, kamu harus mengetahui makna kosakata yang berada di dalam teks tersebut. Pada Tugas 1 ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks tanggapan kritis tentang remaja dan game online. Bacalah teks berikut ini, kemudian pahamilah isinya.

Remaja dan Game Online

Sumber: danu-pungky-w.blog.ugm.ac.id Gambar 2.5 berinternet sehat

Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan game online di internet.

Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya.

Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online ini. Berikut ini hal-hal yang dapat memengaruhi anak dan lingkungan jika anak atau remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang beredar mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur kekerasan, kekejaman, dan tindakan lain yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung oleh anak-anak.

Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan serba terbuka sudah lazim ditemui di game- game yang beredar. Anak yang bermain game online secara berlebihan dapat membuat anak itu menjadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu, banyak di antara mereka mengabaikan kehidupan nyata.

Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anak- anak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online.

Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar.

Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif yang dibuktikan melalui penelitian atau cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan.

Akan tetapi, banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermain game online tidak secara berlebihan.

Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.

Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang saraf motorik mereka dalam bereaksi, melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih, merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berpikir untuk memecahkan masalah.

Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan. Anak hanya akan peduli pada dirinya sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara kecenderungan game online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu korelasi negatif yang signifikan antara kecanduan game online dan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial.

Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan di mana anak harus bermain game online secara proporsional dan bertanggung jawab.

Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut perlu dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima oleh anak dan lingkungannya jika mereka bermain game online secara proporsional dan bertanggung jawab.

Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki porsi masing-masing.

Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung.

Diolah dari sumber: http//www/danu-pungky-w.blog.ugm.ac.id

Teks tanggapan kritis “Remaja dan Game Online” di atas memiliki beberapa kata yang maknanya sulit untuk dipahami. Untuk itu, tentukanlah deskripsi makna kata-kata berikut. Untuk membantumu, kamu dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan dalam mendeskripsikan maknanya. Kerjakanlah tugas ini sesuai dengan format berikut!

No. Kata-kata Sulit Deskripsi Makna 1 teknologi

2 game online

3 dampak

4 mengusung 5 hasrat

6 komprehensif

7 ranah

8 akademis 9 proporsional 10 kecanduan

Untuk memperdalam pemahamanmu tentang penggunaan kata-kata yang maknanya sudah kamu tulis itu, buatlah kalimat dengan menggunakan kata- kata tersebut. Kamu dapat mengembangkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Butir 1 dalam format tugas berikut dapat kamu jadikan contoh.

No. Kata Kalimat

1 teknologi Sebagai pelajar, kamu harus mengikuti

perkembangan teknologi karena dapat membantu perkembangan pendidikanmu.

2 ... ...

3 ... ...

4 ... ...

dst. ...

Jika tugas di atas sudah kamu lakukan, tentukan pula kalimat utama di dalam bagian struktur yang membangun teks tanggapan kritis “Remaja dan game online” di atas. Jika bagian struktur teks itu memiliki lebih dari satu paragraf, kalimat utama bagian struktur teks itu juga lebih dari satu.

Kerjakanlah tugas tersebut sesuai dengan format berikut!

No. Struktur teks Kalimat Utama

1 Orientasi ...

...

...

...

2 Deskripsi teks ...

...

...

3 Penegasan ulang ...

...

...

Dalam dokumen Buku Siswa Kelas IX Bahasa Indonesia (Halaman 114-118)