Produk Markisa
III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di CV. Citra Sari Jl. Manurukki II Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Adapun waktu penelitian ini yaitu di mulai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016.
3.2. Teknik Penentuan Informan
Informan adalah orang-orang yang dianggap mengetahui benar suatu fenomena yang menjadi objek penelitian, sehingga dapat membantu peneliti dalam menggali informasi data yang dibutuhkan dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatf dan kuantitatif.
Informan peneliti meliputi informan kunci (keyinformant), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti dalam hal ini pimpinan perusahaan. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti dalam hal ini kepala bagian pemasaran. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti dalam hal ini karyawan bagian pemasaran dan promosi.(Hendarso, 2005)
Teknik penetntuan informan pada penelitiian ini akan dilakukan dengan cara menggunakan purposive sampling atau pemilihan sampel secara sengaja. Adapun informan yang diteliti sebanyak 7 orang termasuk pemimpin perusahaan,
24 bendahara, pimpinan pemasaran, pimpinan produksi, dan para staf yang berpengaruh.
3.3. Jenis dan Sumber Data
3.3.1.
Jenis DataAdapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Kualitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah.
Data kualitatif ini digunakan untuk mengetahui bagaimana manajemen dalam perusahaan CV. Citra Sari berjalan.
b. Kuantitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol – simbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol – simbol angka tersebut,
25 teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif.
Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
Data kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui volume penjualan pada perusahaan CV. Citra Sari.
3.3.2.
Sumber Data a. Data PrimerData primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (manusia) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
26 Data primer di peroleh dengan mewawancara secara langsung dengan karyawan perusahaan yang mengetahui lebih dalam informasi yan dibutuhkan dalam penelitian ini, yakni mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan jumlah tenaga kerja, perencanaan, proses produksi, pengendalian produksi yang dilakukan oleh CV. Citra Sari.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data skunder umunya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip.
Data sekunder diperoleh dari kantor lurah Mangasa dan kantor kecamatan Tamalate. Data sekunder yang diperoleh tersebut yakni mengenai kondisi geografis dan lokasi perusahaan serta sarana dan prasarana di kelurahan Mangasa.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut:
a. Observasi melakukan pengamatan secara langsng terhadap kegiatan yang dilaksanakndi CV. Citra Sari.
b. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan terlebih dahulu dan dengan melalui observasi.
27 c. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau yang karya-karya monumental dari seseorang.
3.5. Teknik Analisis Data
Adapun teknik analisis dari permasalahan yang ada lebih ditekankan pada analisa yang bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang dinyatakan dengan kalimat-kalimat yang terpisah- pisah menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Penelitian ini bersifat menguraikan secara teoritis, juga dapat menggunakan teori berupa data yang ditelti dari buku-buku yang berhubungan dengan manajemen produksi dan pemasaran.
3.6. Definisi Operasional
Definisi operasonal mencakup pengertian-pengertian yang digunakan untuk pengambilan data. Adapun konsep operasional yang dimaksud adalah:
1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan agar mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan oleh CV. Citra Sari.
2. Manajemen produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan / koordinasi kegiatan orang lain.
Kegiatan tersebut berguna untuk mengatur dan mengkoordinasikan pengguna sumber-sumber daya yang ada di CV. Citra Sari.
28 3. Pemasaran merupakan proses penyusunan komunikasi terpadu di CV. Citra Sari yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
4. Produk adalah barang yang dihasilkan oleh CV. Citra Sari.
5. Harga adalah nilai suatu barang dari CV. Citra Sari yang diukur dengan sejumah uang.
6. Place adalah tempat yang dimana CV. Citra Sari memasarkan produk.
7. Promotion adalah kegiatan yang dilakukan Cv. Citra Sari untuk memperkenalkan produknya ke konsumen.
8. Perencanaan produksi yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan oleh CV. Citra Sari dalam usaha mencapaki tujuan yang di inginkan perusahaan.
9. Peoses produksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh CV. Citra Sari untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
10. Pengendalian produksi adalah usaha perusahaan yang mencakup metode, prosedur strategi perusahaan yang mengacu pada efeisensi dan efektivitas operasional perusahaan, agar dipatuhinya kebijakan manajemen serta tercapainya tujuan perusahaan CV. Citra Sari.