• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen MAYA KURNIA PUT - etheses UIN Mataram (Halaman 52-60)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang dimana dalam penelitian yang melakukan analisis dan interpretasi teks dan hasil interview dengan tujuan menemukan makna dari suatu fenomena.

Steven Dukeshire dan Jennifer Thurlow mengatakan bahwa penelitian kualitatif berkenaan dengan data yang bukan angka, mengumpulkan dan menganalisis data yang bersifat naratif. Dalam penelitian kualitatif terutama digunakan untuk

52Frendi Fernando, Imas Kania Rahman, Efektivitas Solution Focused Brief Therapy (SFBT) Islami Guna Meningkatkan Regulasi Diri Mahasiswa Yang Mengalami Prokrastinasi, Vol 2 No 2 Thn 2018 Hlmn 17.

53Zainul Anwar dan Djudiyah, Pengembangan Program Psikoedukasi Untuk Mengelola Stres, Cemas, dan Depresi Pada Mahasiswa Yang Sedang Menempuh Skripsi, Vol 9 No 1 Thn 2021 Hlmn 1.

37

memperoleh data yang kaya, informasi yang mendalam tentang isu atau masalah yang akan dipecahkan. Penelitian kualitatif juga menggunakan focus group, interview secara mendalam, dan observasi berperan serta dalam mengumpulkan data.54 Tujuan penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman sujbjek terhadap dunia sekitarnya.

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Penelitian deskriptif kualitatif yang dimana lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Data yang terkumpul setelah di analisis selanjutnya di deskripsikan sehingga mudah dipahami oleh orang lain.55

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran dan informasi yang lebih jelas, lengkap, serta memungkinkan dan mudah bagi peneliti untuk melakukan penelitian observasi. Oleh karna itu, maka peneliti menetapakan lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Jln. Gajah Mada Pagesangan No. 100, Jempong Baru, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kode Pos 83116.

Dari data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambaran, dan bukan angka-angka karena dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.

Sedangkan alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena dianggap perlu untuk mengetahui bagaimana teknik Solution focus brief dalam mengatasi

54Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 3.

55Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 7.

38

kecendrungan depresi ringan pada MAHASISWA BKI FDIK UIN MATARAM.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan dengan cara deskripsi dalam bentu kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sumber data merupakan sumber dimana data di peroleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.56

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari lokasi penelitian melalui observasi dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah salah satu dosen BKI, dan selaku salah satu anggota anggota Lembaga Konseling dan Psikologi Al-Tazkiah BKIyang memberikan perlakuan serta mahasiswa dengan usia dua puluh tahun berjenis kelamin perempuan, semester enam yang mengalami gejala depresi ringan. Program Studi Bimbingan Konseling Islam,Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram (UIN), Berdasarkan hasil beberapa subjek mahasiswa tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek mengalami gejala depresi ringan sesuai dengan kriteria menurut

56 Sandi Hesti Sondak, Rita N. Taroreh, Yantje Uhing, Faktor-faktor Loyalitas Pegawai di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Vol. 7 No. 1 Thn 2019. Hlm 675.

39

DSM-IV TR diantaranya, subjek pertama mengalami minat atau kesenangan dalam semua hal sangat berkurang pada kegiatan hampir sepanjang hari, kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari dan kemampuan untuk berfikir atau berkosentrasi menurun atau ragu-ragu hampir setiap hari dan insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari. Subjek kedua mengalami kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari, kemampuan untuk berfikir atau berkosentrasi menurun atau ragu- ragu hampir setiap hari dan perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak tepat yang mungkin khayalan hampir setiap hari.

Subjek ketiga mengalami kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari, insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari, dan penurunan berat badan yang signifikan atau peningkatan berat badan.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung baik yang didapat dari lokasi penelitian atau diluar lokasi penelitian dalam bentuk dokumentasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.57

57Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 104.

40 a. Observasi

Nasution mengatakan observasi adalah dasar ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat kerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.58 Observasi juga dapat dikatakan bagian dalam pengumpulan data, observasi berarti mengumpulkan data lapangan. Observasi juga disebut suatu proses yang didahului dengan pengamatan kemudian pencatatan yang bersifat sistematis, logis, objektif, dan rasional terhadap berbagai macam fenomena dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan. Observasi yang dilakukan dalam bentuk penelitian ini adalah pengamatan.59

b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui untuk melengkapi data dan upaya memperoleh data yang akurat dan sumber data yang kuat.60 Wawancara baik yang dilakukan dengan face to face maupun yang menggunakan pesawat telepon, akan selalu jadi kontak pribadi, oleh karena itu peneliti perlu memahami situasi dan kondisi sehingga dapat memilih waktu yang tepat kapan dan dimana harus melakukan wawancara. Pada saat responden sedang sibuk bekerja, sedang mempunyai masalah berat, sedang mulai istirahat, sedang tidak sehat, atau sedang marah, maka harus berhati-hati dalam

58Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 106.

59Ditha Prasanti, Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Prempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan, Vol. 6 No. 1 Thn 2018. Hlm 17.

60Ditha Prasanti, Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Prempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan, Vol. 6 No. 1 Thn 2018. Hlm 17.

41

melakukan wawancara. Kalau dipaksakan wawancara dalam kondisi seperti itu, maka akan menghasilkan data yang tidak valid dan akurat.61 c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.62 Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri historis. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif. Metode dokumentasi juga dipakai untuk mengumpulkan data dari sumber dokumen baik berupa foto, audio maupun buku harian.63

5. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data dalam periode tertentu.

Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, samppai memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

61Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 117.

62Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 124.

63Sandi Hesti Sondak, Rita N. Taroreh, Yantje Uhing, Faktor-faktor Loyalitas Pegawai di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Vol. 7 No. 1 Thn 2019 Hlm 675.

42

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan analissis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data.64

a. Reduksi Data

Proses reduksi berlangsung terus selama pelaksanaan penelitiaan bahkan peneliti memulai sebelum pengumpulan data dilakukan dan selesai penelitian berakhir. Reduksi dimulai sewaktu peneliti memutuskan kerangka konseptual

a) Wilayah Penelitian : dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Jln. Gajah Mada Pagesangan No. 100, Jempong Baru, Kec.

Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kode Pos 83116.

b) Permasalahan Penelitian : Teknik Solution focus brief dalam mengatasi kecendrungan depresi ringan pada mahasiswa BKI FDIK UIN MATARAM.

c) Pendekatan Pengumpulan Data : Pendekatan deskriptif kualitatif.

64Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 130-132.

43

6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Adapun bermacam-macam cara untuk memperoleh tingkat keabsahan data yaitu :

a) Perpanjangan Pengamatan

Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab maka semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.

b) Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

c) Tringulasi

Dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.65 Adapun teknik Triangulasi dalam mengumpulkan data

1) Triangulasi Sumber

Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

2) Triangulasi Teknik

Dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

3) Triangulasi Waktu

Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan

65Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2018) Hlmn 185-191.

44

memberikan data yang lebih valid sehingga kredibel. Untuk itu dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.

Dalam dokumen MAYA KURNIA PUT - etheses UIN Mataram (Halaman 52-60)

Dokumen terkait