24
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini tidak memiliki lokasi penelitian yang spesifik, karena penelitian ini tidak terikat pada lokasi tertentu dan yang diteliti adalah film animasi Nussa episode adab menguap dan komentar penonton yang dipublikasikan pada 13 November 2020 di Channel YouTube Nussa Official.
C. Subjek Penelitian
Pembahasan sumber data atau sumber penelitian berisi tentang darimana data diperoleh.31 Pada penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan resepsi hadis dan bentuk penyajian hadis dalam animasi Nussa episode adab menguap. Untuk mengupas pembahasan tersebut, peneliti membutuhkan sumber data yang relevan. Oleh karena itu, peneliti mengklasifikasikan berbagai sumber data yang digunakan. Adapun sumber data yang digunakan adalah:
1. Data primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung untuk menjawab pertanyaan penelitian.32 Jadi, hasil wawancara dengan pihak The Little Giantz selaku pihak yang memproduksi film animasi dan komentar-komentar sebagai bentuk responsif penonton pada animasi Nusssa episode adab menguap merupakan sumber data utama dalam penelitian ini.
31 Rahmadi, Pengantar Metode Penelitian, 60.
32 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian- Pendekatan Praktis dalam Penelitian (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010), 171.
26
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data tambahan yang berfungsi sebagai pendukung dalam menganalisis data pada penelitian ini. Adapun data sekunder tersebut diambil dari jurnal, artikel, buku, video yang berkaitan dengan Nussa dan beberapa website di Internet yang berhubungan objek maupun subjek penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu upaya yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan data penelitian.33 Pengumpulan data sudah dilaksanakan sejak peneliti menentukan masalah yang sedang dikaji.
Teknik pengumpulan data penting dilakukan dalam suatu penelitian, karena peneliti tidak akan memperoleh data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan beberapa teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumenter. Berikut merupakan penjelasan dari teknik pengumpulan data yang digunakan:
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan terhadap suatu objek yang dengan tujuan untuk memperoleh data yang dibutuhkan secara langsung maupun tidak langsung.34 Karena dalam penelitian ini yang diteliti adalah film animasi Nussa yang ditayangkan di YouTube, maka aktivitas yang dilakukan adalah dengan mengakses episode adab menguap pada channel Nussa Official, lalu menonton film sampai habis dan memahaminya,
33 Samsu, Metode Penelitian Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Develompment (Jambi: Pusaka, 2017), 96.
34 Djam‟an Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014), 105.
memperhatikan dialog, menganalisis hadis yang terdapat dalam film, membaca dan menganalisis komentar penonton.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada The Little Giantz selaku pihak yang memproduksi film animasi ini, tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi terkait latar belakang film Nussa dibuat dengan tema islami, hadis yang terdapat didalam tayangan animasi Nussa dan beberapa data lain yang diajukan dalam wawancara. Tipe wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur terbuka. Peneliti meminta izin untuk melakukan wawancara melalui DM (Direct Message) pada akun instagram
@thelittlegiantz, kemudian wawancara dialihkan ke email [email protected].
3. Dokumenter
Teknik dokumenter merupakan teknik pengumpulan data yang berbentuk dokumen tetulis maupun dokumen terekam.35 Data berupa dokumen dapat berbentuk teks tertulis, foto atau gambar, biografi, cerita atau hasil karya seni.36 Adapun berbagai data yang diperoleh sebagai hasil dokumentasi dari menonton animasi Nussa dan membaca komentar penonton pada episode adab menguap berupa gambar-gambar, cerita dan resepsi penonton terkait adegan dalam animasi Nussa episode adab menguap yang berbentuk screenshoot (tangkapan layar), selain itu juga
35 Rahmadi, Pengantar Metode Penelitian, 85.
36 A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan (Jakarta: Kencana, 2017), 391.
28
hasil informasi atau foto yang diperoleh dari sosial media, artikel di internet dan lain-lain.
E. Analisis Data
Setelah memperoleh data, kemudian langkah selanjutnya adalah mengolah data. Peneliti menggunakan metode analisis isi (content analysis), karena analisis data pada penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis yang non-statistik. Menurut Barelson, bahwa analisis konten merupakan suatu teknik penelitian untuk menghasilkan deskripsi yang bersifat objektif, sistematis dan kualitatif mengenai sisi yang terungkap dalam komunikasi.37 Metode analisis isi merupakan teknik penulisan yang digunakan untuk membuat rumusan kesimpulan-kesimpulan dengan mengidentifikasikan karakteristik spesifik secara sistematis dan objektif.38 Teknik ini biasa dimanfaatkan menganalisis isi teks, surat kabar, berita radio, iklan televisi, film, lirik lagu dan bentuk komunikasi lainnya.39 Adapun langkah-langkah analisis data sebagai berikut:
1. Memutar animasi Nussa yang dijadikan objek penelitian yaitu episode adab menguap
2. Memindahkan rekaman dialog kedalam bentuk tulisan
3. Menganalisis dialog yang membuat hadis dan memperhatikan cara pengajian hadis
37 Darmiyati Zuchdi dan Wiwiek Afifah, Analisis Konten Etnografi & Grounded Theory Hermeneutika dalam Penelitian (Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2019), 4.
38 Agus Sulaeman dan Goziyah, Metodologi Penelitian Bahasa dan Sastra (Jakarta Timur: Edu Pustaka Jakarta, 2019), 228.
39 Agus Sulaeman dan Goziyah, 227.
4. Menganalisis komentar penonton, hasil wawancara kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan bentuk resepsi masing-masing.
F. Keabsahan Data
Keabsahan data perlu dilakukan untuk memperoleh kepercayaan data.40 Untuk menguji keabsahan data dari hasil penelitian, maka peneliti menggunakan pendekatan triangulasi, yaitu pengecekan data dari berbagai sumber baik dari segi cara maupun waktu.41
Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi sumber, dengan cara mengecek dan membandingkan kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang didapat. Data dapat dikatakan valid jika tidak ada berbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi pada objek yang diteliti.
G. Tahap-tahap Penelitian
Adapun tahap-tahap penelitian ini adalah:
1. Menentukan permasalahan
2. Melakukan studi literatur atau kajian kepustakaan 3. Studi pendahuluan
4. Pengumpulan data 5. Analisis data
6. Mengambil kesimpulan
7. Meningkatkan keabsahan data, dan 8. Narasi hasil
40 Samsu, Metode Penelitian Teori…, 100.
41 Umar Sidiq dan Moh. Miftachul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan (Ponorogo: CV Nata Karya, 2019), 94.
30
BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Gambaran Obyek Penelitian
1. Profil Rumah Animasi The Little Giantz
The Little Giantz adalah sebuah perusahaan atau rumah industri perfilman animasi bertaraf internasional yang didirikan oleh orang Indonesia, berlokasi di Cilandak Barat Jakarta Selatan dan berdiri sejak tahun 2016. Jam kerja studio animasi 3D ini tidak bisa diragukan lagi karena telah banyak mengerjakan proyek animasi serial Hollywood dan telah berkolaborasi dengan banyak studio internasional seperti studio dari Finlandia, Denmark dan negara tetangga yaitu Malaysia.42
Gambar. 4. 2
Rumah Animasi The Little Giantz
The Little Giantz berasal dari tim yang luar biasa yaitu dari spesialis CG industri internasional dengan 15 tahun pengalaman membuat IP, serial TV, panjang fitur dan sudah terlatih memahami dan memberikan kebutuhan produksi yang berkualitas. Selain itu, fasilitas
42 Devy Octaviany, “Membawa Industri Animasi Hollywood ke Indonesia,” diakses April 2022, pada DetikHot, movie & TV, 21:06 https://hot.detik.com/movie/d- 4006584/membawa-industri-animasi-hollywood-ke-indonesia.
dan para staff yang dimiliki telah memenuhi standar dan tuntutan internasional dalam hal komunikasi, etika kerja yang profesional, managemen proyek, efektif dan efisien dalam menangani proyek.43
Berdirinya The Little Giantz dimulai ketika seorang Aditya Triantoro yang dikenal dengan sapaan Adittoro memiliki ketertarikan dengan dunia animasi, yang telah berkerja selama 8 tahun di studio animasi di Singapura.44 Kemudian, Adittoro memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan membuka studio animasi di Jakarta, serta menggandeng beberapa rekannya. Dia melihat bahwa studio animasi Indonesia memiliki kemampuan, hanya saja mereka butuh bimbingan. Indonesia memiliki banyak orang-orang yang kreatif di bidang animasi, hal ini terbukti bahwa di Singapura pembuat animasinya sendiri berasal dari Indonesia dan pendapat orang Indonesia sangat dihargai disana.
Nama The Little Giantz berasal dari kata Little yang berarti kecil dan Giantz yang berarti raksasa. Nama yang unik tetapi ada kontradiksi yaitu kecil tetapi raksasa. Dibalik nama tersebut terdapat filosofi bahwa The Little Giantz dimulai dari tim yang kecil, tetapi memiliki semangatt visi dan misi yang besar unttuk menjadi pilar animasi di Indonesia, bahkan Asia dengan pembuktian bahwa para animator dan sumber daya manusia di Indonesia mampu bersaing dan mengeluarkan karya-karya
43 “A Glimpse of History," The Little Giantz, diakses 17 April, 2022, https://thelittlegiantz.com/companyprofile.html.
44 Sandiaga Uno, "Ngobrol dengan Pembuat Kartun NUSSA," Sandiuno TV, 17 April, 2022, video, 2:38, https://youtu.be/iqkNaAkBgUc
32
lokal dengan standar internasional. Berikut beberapa team The Little Giantz.
Tabel 4. 5 Team The Little Giantz
Board Of Director Chief Executive Officer Aditya Triantoro
Gambar. 4. 3 CEO The Little Giantz Chief Operation Officer Ricky Manopo
Gambar. 4. 4 COO The Little Giantz Chief Creative Officer Bony Wirasmono
Gambar. 4. 5 CCO The Little Giantz
Production Production
Imam Manopo
Gambar. 4. 6 Production The Little
Giantz Tehnical Animator Gemilang Rahmadhika
Gambar. 4. 7 Tehnical Animator
The Little Giantz Lead Lighting and Comp Artist
Garry Liwang
Gambar. 4. 8 Lead Lighting and Comp
Artist The Little Giantz Project Manager
Nida Manzila
34
Gambar. 4. 9
Project Manager The Little Giantz
Project Manager Chrisnawan
Gambar. 4. 10 Project Manager The Little
Giantz Animation Supervisor Muhammad Bilal
Gambar. 4. 11 Animation Supervisor The
Little Giantz Animation Supervisor Ryan Ismail Soeharto
Gambar. 4. 12 Animation Supervisor The
Little Giantz
Management Manager HR and GA
Yuwandry Fajar
Gambar. 4. 13 Manager HR and GA The
Little Giantz Senior IT
Aditya Nugroho
Gambar. 4. 14 Senior IT The Little Giantz IT
Yogi Mu‟affa
36
Gambar. 4. 15 IT The Little Giantz Building Management Head of Office Assistant
Muhammad Hambali
Gambar. 4. 16 Head of Office Assistant
The Little Giantz 2. Profil Animasi Nussa dalam Channel YouTube Nussa Official
Animasi Nussa merupakan salah satu serial animasi anak yang berhasil menyita perhatian masyarakat Indonesia khususnya orang tua karena dianggap memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai islami seperti adab dan akhlak pada. Animasi ini diproduksi oleh studio animasi Indonesia yaitu The Little Giantz dan 4 Stripe Production sebagai marketing. Durasi animasi Nussa sekitar 2-7 menit, yang didalamnya menceritakan kehidupan sehari-hari kakak beradik yaitu Nussa dan Rara yang selalu bersikap baik, selalu mencontohkan akhlak baik dan mensyukuri apa yang mereka miliki.
Pembuatan animasi Nussa dilatarbelakangi karena melihat fenomena yang terjadi pada anak-anak bahwa referensi tontonan anak terkikis, konten film untuk anak-anak sangat memprihatinkan, khususnya di Indonesia adanya kekosongan antara permintaan dari orang tua yang ingin anaknya mendapatkan konten-konten atau tayangan yang positif.45 Inspirasi nama Nussa dan Rara dari kata
“NUSANTARA” yaitu nama-nama tokoh dalam animasi ini yaitu Nussa, adiknya Nussa yang bernama Rara dan seekor kucing yang menjadi hewan peliharaan mereka yang diberi nama Atta. Nama yang unik ini menjadi ciri khas bahwa Nussa autentik dari Indonesia.46 Adapun tokoh-tokoh yang ada dalam animasi Nussa, sebagai berikut:
a. Nussa
Karakter utama yang digambarkan sebagai sosok kakak dari Rara, berusia 9 tahun dan bercita-cita ingin menjadi Hafidz dan Astronaut.47 Nussa dikenal sebagai sosok yang pintar, penyayang dan baik, identik dengan pakaian islami yaitu mengenakan baju koko berwarna hijau dan berpeci putih. Nussa diciptakan sebagai penyandang disabilitas dan menggunakan kaki palsu dibagian kaki kirinya.
45 Bony Wirasmono, "Nussa: Behind The Scene," Nussa Official, 17 April, 2022, video, 2:14, https://youtu.be/Rp5mw6z94vg.
46 Yuda Wirafianto, "Creator Nussa Ungkap Alasan Mengapa Nussa Dibuat Difabel,"
Cinta Qur'an TV, 18 November, 2019, video, 4:30, https://youtu.be/acawYogEbSE.
47 Nussa, "Nussa: Ngobrol Bareng Nussa dan Rara," Nussa Official, 07 Desember, 2018, video, 4:52, https://youtu.be/k4629ld3Qaw.
38
Gambar. 4. 2 Tokoh Nussa b. Rara
Rara merupakan tokoh utama yang berperan sebagai adik Nussa, digambarkan sebagai anak perempuan berusia 5 tahun yang lucu, ceria dan identik dengan pakaian berwarna kuning dan jilbab merah, rara juga diceritakan sebagai anak yang menyukai mobil balap, main air dan berenang.48
Gambar. 4. 3 Tokoh Rara c. Umma
Tokoh Umma berperan sebagai ibu Nussa dan Rara yang identik dengan gamis berwarna merah muda dan kerudung biru.
Umma digambarkan memiliki sifat yang bijaksana dan senang
48 Rara, "NUSSA: Teaser Trailer," Nussa Official, 08 November, 2018, video, 0:46, https://youtu.be/61doKOiYHC0.
menasehati Nussa dan Rara mengenai ajaran-ajaran Islam seperti adab dan akhlak.
Gambar. 4. 4 Tokoh Umma d. Abba
Ayah Nussa dan Rara. Abba tidak muncul pada episode adab menguap, tetapi dimunculkan dalam series terbaru yaitu cerita Rara.
Gambar. 4. 5 Tokoh Abba e. Antta
Seekor kucing berwarna abu-abu yang menjadi peliharaan Nussa dan Rara.
40
Gambar. 4. 6 Tokoh Antta f. Setan
Karakter setan digambarkan seperti balon berwarna ungu, memiliki saya dan ekor yang sering mengganggu Nussa dan Rara.
Gambar. 4. 7 Tokoh Setan g. Abdul
Teman bermain Nussa dan Rara yang berambut ikal. Tetapi, Abdul tidak muncul dalam episode adab menguap
Gambar. 4. 8 Tokoh Abdul
h. Syifa
Teman bermain Nussa dan Rara, memakai jilbab berwarna ungu. Tetapi Syifa tidak muncul dalam episode adab menguap.
Gambar. 4. 9 Tokoh Syifa i. Tante Dewi
Adik kandung Umma, Tante Dewi muncul pada episode
“Bukan Mahram” yang dibagikan pada 03 Mei 2019.
Gambar. 4. 10 Tokoh Tante Dewi
Animasi Nussa ditayangkan dalam sebuah akun YouTube bernama Nussa Official dengan 8,76 juta subscribers. Peluncuran episode perdana Nussa dilakukan pada 20 November 2018 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad saw. Episode pertama berjudul “Tidur Sendiri Gak Takut”, mendapat perhatian yang besar dari masyarakat dengan viewers sebagaik 54 juta dan 541 ribu likes. Animasi ini dibuat dalam bentuk season dan setiap episode hanya ditayangkan seminggu sekali,
42
tepatnya pada hari Jum‟at setelah shalat subuh pukul 04.30 WIB. Dalam waktu yang cukup singkat, Nussa berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Adapun beberapa prestasi yang diraih yaitu:
1. Memenangkan penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan 2019 yang diselenggarakan oleh MUI bersama dengan Komisi Penyiaran Islam, dalam kategori Production House Inspirasi Pemuda Indonesia.49
2. Memenangkan piala citra 2021 kategori film animasi panjang terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI).50
3. Berkesempatan tayang di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada kategori Family Section, tahun 2021 di Korea Selatan.51
Berikut ini adalah orang-orang yang terlibat dalam pembuatan serial Nussa:
Tabel 4. 6 Tim Serial Nussa
Executive Producer Aditya Triantoro & Ricky MZC Manoppo
Creative Director Bony Wirasmono
Producer Dewi Rosma Aswati
Lead Editor Iman “MENYENX” MSC
Manoppo
49 Admin, “Ini Pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 2019,” diakses 20 Mei 2022, pada Mui Digital, berita, 13:41, https://mui.or.id/berita/26826/ini-pemenang-anugerah-syiar- ramadhan-2019/
50 Nussa Official (@nussaofficial), "Terimakasih sahabat, Film Nussa masuk nominasi Film Animasi Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2021," Instagram photo, 11 Oktober,2021, https://www.instagram.com/p/CU4ziyMP07a/?igshid=YmMyMTA2M2Y=.
51 “Film Nussa Tayang Perdana di Bucheon Film Festival 2021,” CNN Indonesia, 20 Mei, 2022, . https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210617144712-220-655711/film-nussa- tayang-perdana-di-bucheon-film-festival-2021
Audio Post Nuki Nares Project Manager Nida Manzilah
Production Assistant Heru “Uchil” Nugroho Supervising Director Chrisnawan Martantio Voice Director Chrisnawan Martantio
Script Writer Johanna DK
Song Illustration Nuki Nares
Main Voice Talent Nussa: Muzakki Ramdhan
Rara: Aysha Razaana Ocean Fajar Umma: Jessy Milianty
Abdul: Malka Hhayfa Asyari Syifa: Mahira Sausan Andi Pak Ucok: Hamka Siregar Tante Dewi: Dewi Sandra Character Design Aditya Triantoro
Technical Director Gemilang Rahmandhika Asset Creation
Supervisor
Dimas Wyasa Asset Creation Dawai Fathul Wally
Rigger Panjiasmoro
Art Director &
Matte Artist
Agus Suherman
Concept Artist Ganes
Storyboard Artist Masagung Darajatun Animation
Supervisor
Bilal Abu Askar & Ryan Ismail Soeharto
Animation Leads Muhammad Risnadi Jose Edralin Walangitang Fikhih Anggoro
Animation Team Muchammad Ikhwan
Agie Putra.P Gratia Mikha. W Hadi Purnomo Sufyan Tsaurie Lighting &
Compositing Supervisor
Garry J. Liwang
Look Development Garry J. Liwang Lead Lighting and
Compositing Artist
Denny Siswanto Lighting Artist Mochamad Teguh I Lead Compositing
Artist
Mulyan Nuarsa
Compositing Artist Wahyu Denis Kurniawan Operation Manager Yuwandy “Jomz” Fajar
44
IT Aditya Nugroho & Yogie Mu‟affa
Secretary Yuni lestari
Finance Azhar Muhammad & Melinda
Novianti Head of Office
Assistant
Muhammad Hambali Office Assistant Kuswanto & Yoki Yudianto Security Daryoko & Ismail Samuel
Driver Sultan Andhika Rana
HRD Roza Cyntia
Chef Harni
Chief Executive Officer
Wiena Nuariza Finance Officer Fitria Ayuningtyas
Secretary Aulia Rachmawati
Head of Marketing Tasya Novita Account Manager Fairra Tri Agustint Marketing Support Rifa Anggita Sari Product
Development
Aditya Fadel M Online Sales Officer Rahmawati Isnaini Public Relation Sagita Ajeng Daniari
Creative Planner Muhammad Ilham Firmansyah &
Muhammad Farhan Adli Digital & Social
Media Strategist
Arlingga Tahir
Social Media Rian Afianto & Nur Anjani Graphic Design Lutffi Aryansjah & Dewangga
Ardia Rizki
Head of Operation Muhammad Fauzan Operation Support Wina Putriyana Office & Warehouse
Assitant
Wahyu Sutejo Warehouse Staff Khadirin & Yandi Office Assistant &
Driver
Alam Syahputra
Security Edy Susanto
Animationsupervisor Aditya Sarwi Aji Animation Lead Abdurrahman Gais
Animator Muhammad Nur Faizin
Alan Surya Reza Adhitya Zuhdi Ahmad Ardhika Prananta M. Reyhan Hilman
Abdur Rokhin Episodic Director Dai Ramadhani
Compositing Rama Pratama Putra
Editor & Motion Nuraeni (Nura)
Prod. Coordinator Dimas Ganang Pamungkas B. Penyajian dan Analisis Data
Hasil yang diperoleh dari penelitian merupakan hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Penyajian data dalam penelitian harus dilakukan karena menjadi penguat dalam penelitian. Data- data yang diperoleh akan dianalisis, sehingga dari hasil analisis tersebut akan menghasilkan suatu kesimpulan. Sesuai dengan metode yang telah dirumuskan sebelumnya, peneliti akan menyajikam data-data yang bersifat deskriptif dari hasil observasi, kemudian diperkuat dengan wawancara dan dokumenter.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh beberapa temuan selama proses penelitian dilakukan, peneliti menemukan tiga hadis yang terdapat dalam tayangan animasi Nussa episode adab menguap dan beberapa komentar penonton. Untuk itu, hasil temuan akan diuraikan dan kedalam beberapa kategori sebagai berikut:
1. Penyajian Hadis dalam Animasi Nussa Episode Adab Menguap
Episode adab menguap dipublikasikan pada tanggal 13 November 2020 dengan durasi 4 menit 37 detik. Pada episode ini, menceritakan tentang Nussa dan Rara yang sedang makan malam, karena kekenyangan kemudian Rara bersendawa dengan lebar disamping Nussa. Bersamaan dengan sendawa, muncul sesosok setan berwarna ungu sambil
46
menertawai tingkah Rara. Selesai makan, keduanya menonton televisi, lalu Nussa mengantuk dan menguap dengan lebar. Kemudian Rara yang melihat Nussa menguap, seketika langsung menutup mulut Nussa dengan tangannya yang masih bau ayam dengan tujuan agar lalat tidak masuk kedalam mulut Nussa. Akhirnya pertengkaran kecil dimulai, lalu Umma datang melerai keduanya dan memberi nasihat agar makan secukupnya, tidak bersendawa lebar dan tidak menguap lebar sambil mempraktekan cara menguap yang benar dan sesuai dengan hadis. Pada menit ke 3 lebih 50 detik, tedapat kata-kata mutiara yang bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi penonton, isinya yaitu “muslim itu dilihat dari akhlaknya. Yuk latihan dari hal-hal yang kecil. Jangan bunyikan sendawa. Tutup mulut saat menguap”.
Gambar. 4. 11 Kata-kata Mutiara
Selain kata-kata mutiara, pada menit ke 3 lebih 56 detik terdapat epilog yang membuat penonton tertawa, karena dalam adegan diceritaan bahwa setan merasa kesal karena misi mereka gagal. Lalu setan yang ukurannya lebih besar tiba-tiba menguap, lalu setan yang berukuran kecil langsung menutup mulut agar tidak menguap dan membuka mulut dengan dengan lebar. Setelah itu, mereka terdiam karena mereka lupa
bahwa merekalah setannya. Berikut adalah percakapan pada episode adab menguap.
Tabel 4. 7
Dialog Serial Nussa “Adab Menguap”
Pada suatu malam Nussa, Rara dan Umma makan bersama dengan lauk ayam goring
Nussa Alhamdulillah ayam gorengnya enak umma
Rara Enaknya…
Setelah selelsai makan, Nussa merapikan piring kotor yang telah digunakannya, beranjak dari kursi, lalu mendengar rara bersendawa
Rara Aaaaaaaaaaa….. (Lalu Rara menutup mulut dan setan datang kemudian tertawa melihat Rara bersendawa)
Nussa Astagfirullah ra…
Rara Maaf, makannya kekenyangan
Umma Hmm…(memperhatikan sikap Rara dengan ekspresi sedikit marah)
Nussa Hayoloh umma marah tuh
Rara Maaf ya umma
Umma Lain kali sendawanya ditahan ya ra…
(kemudian berjalan membawa piring kotor) Rara Iya Umma (tertunduk mersa bersalah)
Setan kesal melihat Umma menasehati Rara lalu meledek dengan cara menjulurkan lidah. Setelah makan, Nussa dan Rara duduk berdua sambil menonton televisi
Nussa (mencari tayangan yang bagus di televisi).
Hadeeeh acaranya gak ada yang seru nih.
Hoaaaaaahhhmmm (menguap panjang sambil membuka lebar mulutnya dan setan kegirangan melihat Nussa menguap)
Nussa (Rara menutup mulut Nussa).
Emmhh…emmhh…
Rara Sssttt-sssttttt ada lalat
Nussa Ih apaan sih Ra, tangannya masih bau ayam tuh
Rara Abis kak Nussa nguapnya lebar banget (lalu mencium tangannya yang ternyata masih bau ayam). Daripada lalatnya masuk ke mulut kak Nussa, nanti ketelen
Nussa Tadi kamu sendawa, kak Nussa juga gak nutup mulut kamu kan?
Umma datang karena melihat Nussa dan Rara bertengkar,