• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Pendahuluan

G. Metode Penelitian

berupa wawancara, observasi maupun dokumentasi.51 Oleh karena itu, kehadiran peneliti merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melakukan proses penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Sasaran lokasi yang digunakan oleh penulis yaitu Kelurahan Abiantubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Karena masyarakat di tempat ini didominasi oleh pengusaha tempe dan dengan tujuan agar tempat ini dapat membantu penyelesaian dari analisis yang dilakukan.

4. Sumber dan Jenis Data a. Sumber Data

1) Data Primer

Data primer merupakan data yang bersumber langsung oleh objek yang diteliti melalui prosedur pengambilan data yang telah dirancang sebelumnya.52 2) Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang telah tersedia sebelumnya yang dikumpulkan dari sumber- sumber tidak langsung atau tangan kedua misalkan sumber-sumber tertulis milik pemerintah.53

Peneliti menggunakan kedua jenis data ini untuk memudahakan dalam proses analisis bagaimana tingkat elastisitas yang terjadi pada kedelai impor. Data primer dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi yang ingin diproleh baik melalui observasi, wawancara, kuisioner maupun dokumentasi. Sedangkan data sekunder menggunakan data yang telah diolah berupa harga rata-rata nasional kedelai impor di Indonesia.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data oleh peneliti, penelitian dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan guna

51Sugiyono, Metodologi Penelitian Kaulitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019), hlm. 2.

52Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group, 2020), hlm. 247.

53Ibid hlm. 401.

mengumpulkan informasi aktual dari informan. Ada beberapa Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yakni:54

a. Observasi

Teknik observasi merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan suatu data secara otomatis terhadap objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung.55 Observasi dapat dibedakan menjadi:56

1) Participant Observation

Participant observation (observasi berperanserta) ini dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung dengan kegiatan orang yang sedang dijadikan sumber penelitian

2) Non Participant Observation

Observasi non partisipan ini merupakan jenis observasi dimana peneliti tidak langsung mengambil bagian pada kegiatan yang dilakukan objeknya.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis observasi partisipan karena penulis ingin terlibat secara aktif dan langsung mengamati objek yang dituju.

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara tidak terstruktur sehingga informan dapat mengeluarkan pikiran secara bebas. Adapun beberapa jenis wawancara yaitu:

1) Wawancara terstruktur (structured interview)

Wawancara jenis ini dilakukan dengan cara mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan

54Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2020), hlm. 472.

55Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group, 2020), hlm. 124.

56Sugiyono, Metodologi Penelitian Kaulitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019), hlm.

yang akan diajukan dan juga alternatif jawaban yang akan diberikan.

2) Wawancara semi struktur (semistructure Interview) Jenis wawancara ini cenderung fleksibel jika dibandingkan dnegan wawancara terstruktur.

Wawancara jenis ini digunakan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka dengan cara diminta pendapat maupun ide-ide dari informan.

3) Wawancara tak Berstruktur

Wawancara tak berstruktur merupakan jenis wawancara yang bebas dan tanpa ada pedoman wawancara yang terstruktur.57

Jenis wawancara yang dilakukan oleh peneliti yaitu jenis wawancara berstruktur untuk memperoleh data dari informan. Alasan pemilihan wawancara berstruktur ini agar peneliti lebih mudah dalam melakukan proses pemerolehan informasi sehingga tidak ada kendala ketika proses wawancara sedang dilakukan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini merupakan cara yang digunakan sebagai data untuk memperkuat penelitian yang dilakukan.

Metode dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh.58 Jenis dokumentasi yang akan dilakukan oleh peneliti ketika turun ke lapangan yakni berupa catatan, foto maupun rekaman suara yang akan didapatkan melalui informan.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif merupakan proses penjabaran seluruh data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara mengelompokkan data kedalam kategori, menyusun pola dan memilah mana yang penting untuk dibuat

57Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta,2020), hlm. 473

58Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group, 2020), hlm. 149.

sebagai kesimpulan sehingga dapat memudahkan dalam proses penelitian.

Dalam penelitian kualitatif lebih ditekankan pada proses saat dilapangan yang bersamaan dengan pengumpulan data.

Adapun analisis data yang dilakukan oleh penulis sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman bahwa aktifitas dalam analisis data yaitu:59

a. Reduksi Data

Reduksi ini berarti memilah data yang akan digunakan dan meringkas hasil wawancara di lapangan sehingga data yang direduksi ini dapat memberikan gambaran lebih jelas data yang digunakan.

b. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian, hubungan antar kategori, bagan dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan dalam menyajikan data penelitian kualitatif yakni dengan teks naratif.

c. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan yang dikemukakan masih bersifat sementara dan dinamis. Artinya hal ini bias berubah sewaktu-waktu jika tidak terdapat bukti yang kuat untuk mendukung pengumpulan data selanjutnya. Namun, jika kesimpulan awal dapat didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten maka peneliti akan kembali mengumpulkan data yang dibutuhkan selanjutnya.

7. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan suatu hal yang begitu penting dalam sebuah penelitian. Data-data yang dihasilkan harus dijelaskan secara realistis untuk menunjukkan bahwa data yang diamati oleh penulis itu benar adanya. Pada penelitian ini, untuk menguji keabsahan data maka yang digunakan adalah uji

59Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat:

Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 63.

kredibelitas. Uji kredibelitas ini dapat dilakukan dengan triangulasi.60

a. Triangulasi

Triangulasi ini merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dalam berbagai waktu dan dengan beberapa cara. Terdapat tiga jenis triangulasi data yakni:

1) Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan data yang telah diperoleh melalui beberapa narasumber. Misalnya untuk menguji kinerja dari seorang pemimpin, maka keabsahan data yang diperoleh dapat dilakukan kepada atasan yang menugasi, bawahan yang dipimpin dan rekan kerja disekitarnya. Data yang telah diperoleh dari ketiga sumber tersebut dapat dijadikan kesimpulan dalam sebuah penilaian.

2) Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik merupakan teknik yang dapat dilakukan dengan melakukan pengecakan kepada orang yang sama namun dengan teknik yang berbeda.

Misalnya data diperoleh melalui wawancara, kemudian dipastikan kembali menggunakan observasi, dokumentasi ataupun kuisioner.

3) Triangulasi Waktu

Triangulasi waktu ini merupakan teknik yang dilakukan dengan melakukan pengecekan kembali namun dalam waktu yang berbeda.

Teknik yang digunakan penulis dalam pemeriksaan keabsahan data yakni triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Proses yang dilakukan yakni berupa pengecekan atas informasi melalui beberapa tahap seperti observasi, wawancara maupun dokumentasi kepada informan.

60Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992), hlm. 16.

Dokumen terkait