BAB IV Penutup
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Untuk para pengrajin tempe agar tetap melakukan berbagai inovasi agar usaha yang dijalankan tetap berlanjut dan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi melonjaknya harga bahan baku yang sedang terjadi.
2. Untuk pemerintah diharapkan dapat meringankan beban para pengrajin tempe di seluruh Indonesia baik dengan cara memberikan subsidi, bantuan modal usaha ataupun optimalisasi lahan untuk penanaman kedelai berkualitas impor.
3. Untuk para mahasiswa. Tentunya penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diharapkan penelitian selanjutnya mampu melengkapi kekurangan pada penelitian sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku/Jurnal
Abdul Helim, Maqasid Al-Shariah Versus Usul Fiqh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.
Abdurrohman Kasdi, Tafsir Ayat-Ayat Konsumsi Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Ekonomi Islam, Stain Kudus, 2013.
Abdus Sami dan Muhammad Nafik HR, ”Dampak Shadaqah pada Keberlangsungan Usaha (Studi Kasus: Testimoni 4 Pengusaha Muslim di Surabaya”, JESTT, Vol. 1, No. 3, Maret 2014.
Adiwarman A Karim, Ekonomi Mikro Islam, Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Ahmad Imam Mawardi, Maqasid Syari’ah dalam Pembaharuan Fiqh Pernikahan di Indonesia,. Surabaya: Pustaka Radja, 2018.
Ayup Suran Ningsih, “Implikasi Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah”, Jurnal Penelitian hukum De Jure, Vol. 19, No. 2, Juni 2019.
Bachrudin Sjaroni, Ekonomi Mikro. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019 Cut Nurul Aidha, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Elastisitas Harga Kedelai di Jawa Timur”, Vol. 8 No. 1 Januari- Juni 2019.
Dania Dyah Fitriawan dan Maya Mustika Kartika Sari, “Penguatan Modal Sosial UMKM Batik Jetis Sidoarjo dalam Mempertahankan Usaha di era Covid-19”, JCMS, Vol. 6, No. 2, 2021.
Eko Retno Indriyarti, dkk, “Penyuluhan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk Pada Pengrajin Tahu dan Tempe di Kelurahan Semanan, Jakarta Barat”, ABDINUS, Vol.5, No. 2, 2021.
Haidy Sasanti, “Dampak Kenaikan Dolar terhadap Keberlangsungan Usaha Pengolahan Tempe Ditinjau dari Keuntungan Pengelola Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Kelurahan gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung”, (Skripsi, FEBI UIN Raden Intan, Lampung, 2019).
Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta:
CV Pustaka Ilmu Group, 2020.
Hari Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta: Salemba Humanika, 2019.
Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar. Yogyakarta:
Ekonomisia, 2002.
I Gusti Ayu A.W dan A.A Gede Agung Parameswara, “Peranan Pelanggan dalam Produksi Industri Kerajina Perak di Kota Denpasar”, Warmadewa Economic Development Journal, Vol. 3, No. 1, 2020.
Ika Cahyanti, “Dampak Elastisitas Harga Kedelai Terhadap Sutainibility Usaha Tahu Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi House Of Tofu, Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung), (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2022.
Kantor Desa Abian Tubuh Baru, Gambaran Umum Kelurahan Abian Tubuh Baru, 21 Desember 2022.
Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya, 2010.
Luh Nadi, dkk, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Banten: Unpam Press, 2021.
Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992.
Muhammad Yafiz, “Internalisasi Maqashid Al-Syuari’ah dalam Ekonomi menurut M. Umer Chapra”, Ahkam, Vol. XV, No. 1, Januari 2015, hlm. 108-109.
Mutimmatul Faidah,dkk, “Keberlanjutan Usaha SPA di Alesya SPA Muslimah Surabaya di tengah Pandemi Covid-19”, e-journal, Vol.
10, No. 2, 2021.
Nida Ul Farida, “Pengaruh Reputasi Merek, Kualitas Produk dan Word Of Mouth terhadadp Repurchase Intention Koperasi Serba Usaha (KSU) Apikri (Studi Kasus pada Konsumen Produk Kerajinan KSU Apikri Yogyakarta”, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 15, No. 1, 2018.
Oktaria Ningsih, “Dampak Kenaikan Harga Kedelai terhadap Industri Tahu dan Tempe di Kota Pekanbaru”, JOM Fakon, Vol. 4 No. 1 Februari 2017.
Prathama Raharja and Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
Ratna Anita Carolina dkk, “Analisis Volatilitas Harga dan Integrasi Pasar Kedelai Indonesia dengan Pasar Kedelai Dunia”, Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 34 No. 1 Mei 2016.
Resa Irawan, “Pengaruh Inovasi Produk dan Citra Merk terhadap Keputusan Pembelian Makanan Ringan Yagi-Yagi di Easy Café Bandung,
Rifa’I Abubakar, Pengantar Metodelogi Penelitian,. Yogyakarta: SUKA- Press UIN Sunan Kalijaga, 2021.
Rochmi Widayanti, dkk, “Pengaruh Financial Literacy terhadap Keberlangsungan Usaha (Business Sustainability) pada UMKM Desa Jatisari”, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol. 18, No. 2, 2017.
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.
Samelson dan Nordhaus, “Ilmu Ekonomi Mikro”, terj. Nur Rosyidah, Anna Elly dan Bosco Cavarllo (Jakarta: PT Media Global Edukasi, 2003), hlm. 54.
Siti Maesaroh dan Walid Rudianti, “Peningkatan Kepuasan Konsumen pada UMKM melalui Komunikasi Pemasaran, Komitmen Penanganan Keluhan dan Kualitas Produk di Kabupaten Banjarnegara”. Fokus Ekonomi, Vol. 17, No. 1, Juni 2022
Siti Nur Fatoni, Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Cv Pustaka Setia, 2014.
Sofi Mubarok, Islam dan Sustainable Development: Studi Kasus Menjaga Lingkungan dan Ekonomi Berkeadilan, Dauliyah Journal of Islamic and International Affairs 3, no. 1 2018.
Sri Wahyuni, dkk, “Pengaruh Tingkat Pengalaman Berwirausaha, Produktivitas dan Inovasi terhadap Pengembangan Usaha Kulit Lumpia (Studi Kasus pada UMKM Kulit Lumpia di Kelurahan Kranggan Kota Semarang”.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat:
Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung:
Alfabeta, 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta,2020.
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kaulitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Wisnu Winardi, “Dampak Kenaikan Harga Kedelai Dunia dan Penghapusan Tarif Impor Kedelai terhadap Kesejahteraan Masyrakat”, Jurnal BPPK, Vol. 6 No. 1 2013.
Y Sri Susilo, “Strategi Bertahan Industri Makanan Skala Kecil Pasca Kenaikan Harga Pangan dan Energi di Kota Yogyakarta”, Ekuitas, Vol. 14 No. 2 Juni 2010:225-224
Website
Arif Wibowo “Pengertian keberlanjutan usaha” dalam Pengertian keberlanjutan Keberlanjutan usaha (123dok.com), diakses pada 6 September 2022, pukul 07.45
Badan Pusat Statistik dalam
https://www.bps.go.id/statictable/2019/02/14/2015/impor-kedelai- menurut-negara-asal-utama-2010-2019.html, diakses pada 4 September 2022, pukul 22.07
Dimas Jarot Bayu, “Ironi Impor Kedelai Bangsa Tempe”, dalam
https://katadata.co.id/ariayudhistira/analisisdata/60c0a5b8dd2ac/iron i-impor-kedelai-bangsa-
tempe#:~:text=Volume%20Impor%20Kedelai%20Indonesia&text=
Meski%20makanan%20rakyat%2C%20ironinya%20bahan,nilai%20 mencapai%20US%24%201%20miliar, diakses pada tanggal 3 Desember 2022, pukul 11.28.
Faisal Javier, “Harga Rata-rata Kedelai Impor Februari 2022 capai Rp 12.600 per Kg, Tertinggi Sejak 2018” dalam https://data.tempo.co/data/1354/harga-rata-rata-kedelai impor- februari-2022-capai-rp-12-600-per-kg-tertinggi-sejak-2018, diakses pada 9 September 2022, pukul 10.18
Iim Fathimar Timorria, “Kedelai Impor Terkerek Harga Global di Januari 2022” dalam Kedelai Impor Terkerek Harga Global di Januari 2022 (bisnis.com), diakses pada 1 September 2022, pukul 22.45.
Lidya Julita S., “Kemendag Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Kedelai”dalamhttps://www.cnbcindonesia.com/news/202101031234 00-4-213100/kemendag-beberkan-penyebab-melonjaknya-harga- kedelai diakses pada 1 September 2002, pukul 10.58.
Nur Cahyo Nugroho, “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap Struktur Modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerajinan Kuningan di Kabupaten Pati”, Management Analysis Journal, Vol. 3, No. 2, 2014.
Asma’ul Chusnah, “Pengaruh Kondisi Pandemi pada Permintaan Pasar Fast Food”, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Nurmala, dkk, “Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan pada Keberhasilan UMKM di Kota Bandar Lampung”, Esai, Volume. 13, No. 1, Januari 2019.
Rully R Ramli, “Mulai Hari ini Pengrajin Tahu Tempe Mogok Produksi,
Apa Tuntutanya?” dalam
https://amp.kompas.com/money/read/2022/02/21/050600026/mulai- hari-ini-perajin-tahu-tempe-mogok-produksi-apa-tuntutannya/
diakses pada 13 Juni 2022, pukul 16.33.
Uswatun Hasanah, dkk, “Implementasi Non Financial Performance sebagai strategi menghadapi MEA pada UMKM”. Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo.
Wawancara
Ami, Abian Tubuh Baru: 20 Desember 2022.
Pahriah, Abian Tubuh Baru: 16 Desember 2022.
Pahriah, Abian Tubuh Baru: 8 November 2022.
Al-Qur’an
Q.S al-Maidah [5]: 8 QS al-Baqarah [2]: 168.
QS al-Baqarah [2]: 279.
QS al-Jumuah [62]: 10.
QS ar-Rum [30]: 21
LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara
a. Sejak kapan Ibu Pahriah memulai usaha tempe ini?
b. Bagaimana proses pembuatan tempe ini?
c. Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan?
d. Berapa jumlah produksi tempe sebelum melonjaknya harga kedelai?
e. Mengapa Ibu Pahriah tidak menggunakan kedelai lokal?
f. Bagaimanakah dampak elastisitas kedelai impor terhadap arus pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang didapatkan?
g. Bagaimana respon kepuasan maupun keluhan pelanggan?
h. Bagaimana mutu dan kualitas produk karena naiknya harga kedelai impor?
i. Bagaimana dampak persaingan yang dirasakan melalui produk baru di pasar?
j. Bagaimana respon konsumen yang ibu Pahriah rasakan?
k. Apakah naiknya harga kedelai mempengaruhi produktivitas dan laba yang diperoleh?
l. Apakah jumlah pelanggan Ibu Pahriah di pasar tetap stabil?
m. Apakah jumlah barang atau jumlah produksi tempe tetap stabil setelah harga kedelai melonjak naik?
n. Apakah Ibu Pahraih mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha?
o. Apakah ada kendala seperti bahan baku yang rusak dan kadaluarsa?
p. Apakah Ibu Pahriah kesulitan dalam mendapatkan laba karena jumlah pemesanan yang menurun?
q. Bagaimana dampak yang dirasakan para pengrajin tempe di Abian Tubuh Baru selama naiknya harga kedelai?
r. Apa strategi yang dilakukan dalam mempertahankan usaha selama harga kedelai melonjak naik?
2. Dokumentasi