BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
Artinya, “Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat)”64
Kemudian dijelas juga didalam Surah An-Nisa ayat 47 :
...
Artinya, “Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu sebelumnya”65
2) Sebagai mukjizat terakhir dan terbesar bagi Nabi Muhammad SAW. Kemukjizatan Al Qur’an meliputi :
a) Aspek bahasa b) Aspek sejarah
c) Isyarat-isyarat tentang sains atau ilmu pengetahu
pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”67
Dengan demikian penelitian adalah pengumpulan, pengolahan, penganalisisan dan menyimpulkan data yang berupa informasi tentang suatu permasalahan, dilakukan dengan cara ilmiah yang bertujuan untuk mencari jawaban dari permasalahan tersebut.
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yaitu “prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber langsung.”68
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitaif ialah sebagaimana disebutkan di atas bahwa ciri penelitian kualitatif adalah bersifat deskriptif. Makna deskriptif yaitu “data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka. Kalaupun ada angkak-angka sifatnya hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi tanskrip, interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, dan lain-lain.”69 2. Kehadiran Peneliti
“Dalam penelitian kualitattif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri.”70 Dengan demikian untuk
67Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 2
68Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000), h. 161.
69 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung : Pustaka Setia, 2002), h. 51
70 Sugiyono, Metode Penelitian, h. 222.
memperoleh data yang akurat maka suatu keharusan bagi peneliti untuk terlibat dengan objek penelitian, oleh sebab itu peneliti harus menjalin hubungan yang akrab dengan objek penelitian agar mempermudah peneliti dalam memperoleh data ataupun informasi yang valid.
Selain itu karena peneliti merupakan instrumen penelitian maka peneliti juga harus divalidasi sejauh mana peneliti telah siap terjun ke lapangan.
Sugiyono menyatakan :
Validasi terhadap peneliti ini dilakukan oleh peneliti sendiri dimana validasi mencakup validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara akademik maupun logistiknya.71
Peneliti dalam hal ini melakukan penelitian secara terbuka artinya subyek penelitian mengetahui bahwa ia sedang melakukan penelitian.
Dalam usaha mendapatkan data-data yang valid peneliti mencoba terlibat langsung dalam beberapa kegiatan yang dilakukan oleh subyek penelitian yang ada dilokasi penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian ini kehadiran peneliti akan dimulai sejak diizinkannya melakukan penelitian, yaitu dengan cara mendatangi lokasi penelitian sesuai dengan waktu yang telah terjadwal.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di MAN 2 Lombok Tengah Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Jalan raya Praya
71 Ibid., h. 222.
Mataram. Adapun alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan dimana ditemukan adanya upaya yang dilakukan oleh guru Al Qur’an Hadits ketika menerapkan perannya sebagai pembimbing, motivator dan fasilitator untuk meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa yaitu dengan mengadakan kegiatan pagi mengaji sebelum pembelajaran dimulai.
Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit yaitu dari pukul 07.15-07.30 yang dipimpin oleh ketua kelas dan dipandu oleh guru mata pelajaran pada jam yang pertama, yang ternyata perannya tersebut telah dapat dilaksanakan secara maksimal sehingga dapat meningkatkan minat siswa khususnya pada kegiatan membaca Al Qur’an di Jurusan IPA MAN 2 Lombok Tengah
Berdasarkan data awal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di MAN 2 Lombok Tengah terkait upaya guru Al Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa kelas X IPA . 4. Sumber Data
Sumber data merupakan salah satu bagian yang penting dalam penelitian. Menurut Lofland dan Lofland yang diikuti oleh Lexy J.
Moleong, menjelaskan sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.72
72 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian, h. 157
Menurut Suharsimi Arikunto sumber data diidentifikasikan menjadi tiga yaitu peson, place dan paper.
a. Person, yaitu sumber data yang dapat memberikan informasi atau data secara lisan. Unsur person dalam hal ini meliputi Kepala Sekolah, guru dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Praya.
Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah gur Al Qur’an Hadits dan siswa sebagai informan kunci sedangkan sumber data sekundernya adalah kepala Madrasah dan wali kelas X IPA.
b. Place, yaitu sumber data yang menyajikan data berupa keadaan diam dan bergerak. Lokasi yang menjadi sumber data adalah beberapa tempat di Madrasah Aliyah Negeri 2 Praya, diantaranya seperti, ruang kelas, kantor, mushola halaman sekolah dan lain sebagainya.
c. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan data-data berupa huruf, angka, gambar atau simbol-simbol lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan demikian peneliti menganggap perlu mengumpulka dokomen-dokumen yang dimilki Madrasah Aliyah Negeri 2 Lombok Tengah seperti, struktur organisasi, data jumlah guru pengajar, data jumlah siswa, jadwal pelajaran dan tata terib.73 5. Prosedur Pengumpulan Data
Mendapatkan data atau informasi merupakan tujuan utama dari penelitian. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat teknik pengumpulan data yaitu :
a. Observasi
Metode observasi atau pengamatan adalah “kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh panca indra.”74
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian baik itu secara langsung artinya peneliti terjun secara langsung ke lapangan terlibat seluruh panca indra, maupun secara
73Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Bandung : Rineka Cipta, 2004), h. 47
74 Ibid., h. 146
tidak langsung artinya menggunakan media visual/audiovisul seperti, teleskop atau handycam.
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi partisipasi pasif dan terbuka (terus terang). Yang dimaksud dengan partisipasi pasif adalah “peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.”75
Adapun yang dengan teknik terbuka (terus terang) yaitu
“peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.”76 Dengan teknik ini peneliti berusaha memperoleh data terkait upaya guru Al Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa kelas X Jurusan IPA dan minat baca Al Qur’an siswa kelas X Jurusan IPA di MAN 2 Lombok Tengah.
b. Wawancara
Wawancara adalah “suatu teknik Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab.”77
Metode wawancara ini dilakukan dengan tanya jawab dengan sumber data secara langsung untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Adapun jenis wawancara yang
75Sugiyono, Metode Penelitian, h. 227
76Ibid., h. 228
77Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2014), h. 130.
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstandar atau disebut juga wawancara tak terstruktur yaitu “melakukan wawancara secara informal dengan bentuk pertanyaan yang diajukan sangat tergantung pada spontanitas interviewer itu sendiri, terjadi dalam suasana wajar dan bahkan interviewee tidak merasa atau menyadari bahwa ia sedang diwawancarai.”78 Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber data langsung melalui tanya jawab tentang upaya guru Al Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa kelas X Jurusan IPA dan minat baca Al Qur’an siswa kelas X Jurusan IPA di MAN 2 Lombok Tengah.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah “teknik pengumpulan data melalui catatan kejadian yang sudah lampau yang dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan dan karya bentuk.”79
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan minat baca Al Qur’andan upaya guru Al Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa kelas X Jurusan IPA, baik itu dalam bentuk lisan, tulisan, dan karya bentuk.
d. Triangulasi
78 Ibid., h. 136.
79Ibid., h. 148.
Triangulasi adalah “teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.”80
Adapun triangulasi yang digunakan yaitu :
1) Triangulasi teknik yaitu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk medapatkan data dari sumber yang sama
2) Triangulasi sumber yaitu peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.81
6. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses memilah dan milih mana data yang penting dan mana data yang tidak penting, menyusun data tersebut secara sistematis serta melengkapi mana data-data yang kurang lengkap.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman dimana mencakup tiga rangkaian kegiatan utama yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi data
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengkan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.82
80Sugiyono, Metode..., h. 241.
81 Ibid., h.83
82Ibid., h. 247
Pada penelitian ini yang akan menjadi bahan reduksi data adalah disesuaikan dengan fokus penelitian, yaitu upaya guru Al Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa.
2. Penyajian data (display data)
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Dalam penelitia kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.83
Dengan tersajinya data dalam bentuk-bentuk sebagaimana tersebut di atas maka akan dapat mempermudah peneliti dalam melihat dan memahami apa yang terjadi, sehingga apa yang akan dilakukan selanjutnya dapat direncanakan.
3. Penarikan Kesimpulan atau verifikasi
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.84
Dengan demikian maka kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah mungkin juga tidak karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitaitf masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan.
83Ibid., h. 249
84Ibid., h. 252