• Tidak ada hasil yang ditemukan

based services) seperti qardh dan jasa keuangan lainnya.

3. Jasa Pelayanan

Selain menjalankan transaksi untuk mencari keuntungan bank syariah juga melakukan transaksi jasa pelayanan (fee based income) yang merupakan transaksi bank syariah yang tidak mengambil keuntungan dari transaksi yang tercakup dalam jasa pelayanan tersebut.

4. Kegiatan Sosial

Kegiatan bank syariah selain berorientasi keuntungan juga berorientasi pada kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, dalam menjalankan usahanya, bank syariah selalu memperhatikan implikasi sosial yang diakibatkan oleh keputusan-keputusan yang diambil oleh bank termasuk dalam pembiayaan.41

orang-orang yang diamati. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan penelitian ini peneliti diharapkan mampu mendeikripsikan dan menggambarkan secara akurat tentang penelitian yang terkait.42

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini kehadiran peneliti adalah instrument kunci (key-instrumen). Peneliti yang melakukan dokumentasi, yang membuat catatan, yang melakukan wawancara serta melakukan observasi mengenai bagaimana Analisis Penerapan Prinsip Kehati-hatian Bank Pada Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah selama 2 (dua) bulan, dimulai dari tanggal 5 Januari sampai dengan 2 Maret 2020.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Mataram yang berada di Jln. Pejanggik No. 23 Mataram yang merupakan kantor pusat PT Bank BNI Syariah.

4. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:43

1) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang

42 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014), hlm. 19

43 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta:

Prenadamedia Grup, 2016), hlm. 328

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Contoh: Prosedur dan hasil wawancara yang berkaitan dengan Penerapan Prinsip Kehati-hatian Bank Pada Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah.

2) Data Kuantittaif

Data kuantitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data empiris berupa angka-angka, data seperti ini biasanya hasil transformasi dari data kualitatif yang memiliki perbedaan berjenjang. Contoh: Jumlah Produk, Jumlah Nasabah E- Banking di PT Bank BNI Syariah.

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:

1) Data Primer

Data primer ialah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.44 Dalam penelitian ini yang akan menjadi sumber data peneliti adalah Customer Service, serta Devisi yang terkait Prinsip Kehati-hatian Bank dan Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah.

2) Data Sekunder

Data sekunder ialah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah diolah dan dikumpulkan oleh pihak lain, biasanya

44 Sugiono, Metodologi Penelitian Kuanti, Kuali dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 224.

sudah dalam bentuk publikasi.45 Contoh: Jumlah produk dan pengguna layanan E-Banking, dan proses Penerapan Prinsip Kehati- hatian Bank pada Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah.

5. Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Menurut Nawawi & Martini, observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.46

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipatif yaitu suatu bentuk observasi dimana peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan kelompok atau dapat juga dikatakan peneliti tidak menjadi bagian di PT Bank BNI Syariah, peneliti hanya akan melakukan pencatatan atas informasi yang diperoleh yang berkaitan dengan Analisis Penerapan Prinsip Kehati-hatian Bank Dalam Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah.

b. Wawancara

Wawancara ialah salah satu tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview) adalah suatu kejadian atau suatu proses

45 Suryani & Hendrayadi, Metodologi Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian bidang Manajemen dan Ekonomi, (Jakarta: Prenada Group, 2015), hlm 171.

46 Afifuddin & Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012, hlm. 134

interaksi secara pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewee) melalui komunikasi langsung.

Dapat pula dikatakan bahwa wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara pewawancara dengan sumber informasi.

Dimana pewawancara bertanya langsung tentang sesuatu objek yang diteliti dan telah dirancang sebelumnya.47

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara yang tidak terstruktur yaitu di mana peneliti melakukan wawancara yang lebih bebas, lebih mendalam, dan menjadikan pedoman wawancara sebagai pedoman umum dan garis-garis besarnya saja.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, cedera mata, laporan, artefak, dan foto. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.48

Dalam tekhnik dokumentasi ini peneliti menggunakan sejumlah dokumentasi yang didapatkan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan lokasi penelitian, seperti: sejarah berdirinya PT Bank BNI Syariah, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, sejumlah data E-Banking serta keadaan yang terkait dengan Penerapan Prinsip

47 Muri Yusuf, Metode..., hlm. 372.

48 Juliansyah Noor, Metodologi ..., hlm 141.

Kehati-hatian Bank Dalam Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemuka pola, menemukan apa yang penting dan apa saja yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.49 Tekhnik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Reduksi data menunjuk kepada proses pemilihan, pemokusan, penyederhanaan, pemisahan, dan pentransformasian data mentah yang terlihat dalam catatan tertulis lapangan.50 Dalam penelitian ini peneliti membuat rangk uman yang inti untuk lebih menyederhanakan dan membuang data yang tidak ada kaitannya dengan yang diteliti.

b. Penyajian Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tekhnik penyajian data yaitu dalam mendapatkan sekumpulan informasi tersusun dan tidak tersusun peneliti dapat menarik kesimpulan yang akurat dan tepat tentang penelitian yang dilakukan. Penyajian data yang digunakan peneliti adalah penyajian data tertulis yang didapatkan dari hasil wawancara dengan informan lalu dapat melaporkan informasi tersebut

49 Lexy J Meolong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, Rosdakarya, 2010), hlm. 42.

50 Muri Yusuf, Metode ..., hlm. 407.

dalam hasil penelitian peneliti.

7. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian bertujuan untuk membuktikan apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan sehingga data yang didapatkan benar-benar valid. Adapun tekhnik-tekhnik yang digunakan peneliti, sebagai berikut:

a. Triangulasi

Triangulasi ialah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.51 Dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan hasil yang diperoleh dari sumber informai untuk memastikan keadaan sebenarnya atau yang lebih sesuai dengan informasi yang diinginkan oleh peneliti.

b. Kecukupan Refrensi

Dalam menggunakan tekhnik ini, peneliti membandingkkan dokumen atau catatan-catatan yang ada kaitannya dengan fokus penelitian. Hal ini untuk mengetahui adanya kesesuaian antara data tersebut dengan kesimpulan hasil penelitian sehingga menghasilkan data yang valid.