• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh sebab itu, penulis memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta medukung penulis sebagai berikut: 1

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh sebab itu, penulis memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta medukung penulis sebagai berikut: 1"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Seluruh dosen yang mengajar berbagai disiplin ilmu dan memberikan pendampingan selama kuliah di UIN Mataram. Kepada kedua orang tua saya tercinta, ibu saya Salmah dan ayah saya Akhmad Riadussaleh yang telah merawat dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, yang selalu mendoakan saya dan mendorong saya untuk menjadi orang yang sukses.

Latar Belakang Masalah

Prinsip perbankan syariah adalah penetapan prinsip syariah, demokrasi ekonomi dan prinsip pengawasan perbankan. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Penerapan Prinsip Kehati-hatian Perbankan Pada Layanan E-Banking di PT Bank BNI Syariah”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penerapan prinsip kehati-hatian menjadi hal yang terpenting bagi PT Bank BNI Syariah untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan bertransaksi layanan E-banking.

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian 1.Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan oleh lembaga keuangan dan lebih berhati-hati dalam mengelola risiko yang akan terjadi dalam setiap aktivitas perbankan. Dapat dijadikan referensi oleh pihak-pihak yang melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang dan dapat dijadikan informasi yang berguna untuk penelitian selanjutnya.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian 1.Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada prinsip kehati-hatian perbankan dalam layanan e-banking di PT Bank BNI Syariah. Setting penelitian ini adalah tempat atau lokasi dilakukannya penelitian ini yaitu di PT Bank BNI Syariah yang beralamat di Jln.

Telaah Pustaka

Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah penerapan prinsip pengawasan perbankan terhadap layanan e-channel di Bank NTB Syariah. Temuan dari penelitian ini adalah penerapan prinsip pengawasan perbankan terhadap layanan e-channel di Bank NTB Syariah telah diterapkan.

Kerangka Teori

Prinsip Kehati-hatian Bank

Penerapan prinsip kehati-hatian dalam seluruh aktivitas perbankan merupakan salah satu cara untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat. Secara implisit, penerapan prinsip kehati-hatian di sini juga berarti kehati-hatian dalam menentukan calon nasabah.

Layanan Elektronik Banking (E-Banking) a. Pengertian Layanan

ATM atau Anjungan Tunai Mandiri adalah terminal/mesin komputer yang terhubung dengan jaringan komunikasi bank yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan secara mandiri tanpa harus datang ke kantor. Netbank adalah layanan untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet, dimana setiap aktivitas perbankan menggunakan teknologi internet sebagai alat/media untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi lainnya melalui website bank. SMS banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui handphone atau handphone hanya dengan menggunakan media SMS (Short Message Service).

Tujuan layanan tersebut antara lain untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan melalui telepon. Cash less society adalah gaya hidup yang menggunakan media transaksi atau uang elektronik untuk bertransaksi sehingga tidak membutuhkan uang fisik. Sangat efisien, hanya dengan menggunakan komputer dan handphone, nasabah sudah dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus pergi ke cabang bank.

Setelah menyalin data di kartu ATM, pelaku dapat menggandakan kartu ATM dan melakukan transaksi penarikan di ATM layaknya nasabah.

Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang berdasarkan antara lain prinsip kemitraan, kewajaran, keterbukaan, dan universalitas serta menyelenggarakan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan perbankan syariah merupakan implementasi dan prinsip ekonomi Islam dengan prinsip-prinsip sebagai berikut. Oleh karena itu, jenis penghimpunan dana dan pembiayaan bank syariah juga menggunakan prinsip bagi hasil.

Selain prinsip bagi hasil, bank syariah juga memiliki alternatif penghimpunan dana dan penyediaan pembiayaan nirlaba. Selain itu, bank syariah juga menawarkan berbagai jasa keuangan seperti wakalah, kafalah, hiwalah, rahn, qardh, sharf dan ujr. Secara garis besar jenis kegiatan usaha bank syariah dapat dibedakan menjadi penghimpunan dana, penyaluran dana, pemberian jasa dan kegiatan sosial.

Dalam hal ini bank syariah tidak melakukannya dengan prinsip bunga (riba), tetapi dengan prinsip yang sesuai dengan syariat Islam, khususnya mudharabah (dividen) dan wadi'ah (simpanan).

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data
  • Tekhnik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Penelitian yang dilakukan peneliti bertempat di PT Bank BNI Syariah cabang Mataram Jln. Contoh: Prosedur dan hasil wawancara mengenai penerapan prinsip kehati-hatian perbankan dalam layanan e-banking di PT Bank BNI Syariah. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah oleh organisasi atau individu langsung dari fasilitas syariah.

Dalam teknik dokumentasi ini, peneliti menggunakan sejumlah dokumen yang diperoleh untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan lokasi penelitian, seperti: sejarah berdirinya PT Bank BNI Syariah, visi dan misi, struktur organisasi, berbagai informasi tentang e-banking dan kondisi yang terkait dengan penggunaan prinsip. Reduksi data mengacu pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, pemisahan, dan transformasi data mentah yang terlihat pada catatan lapangan tertulis.50 Dalam penelitian ini, peneliti membuat ringkasan sentral untuk lebih menyederhanakan dan membuang data yang tidak ada hubungannya dengan apa sedang dipelajari. Penyajian data yang digunakan peneliti adalah penyajian data tertulis yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yang kemudian dapat mengkomunikasikan informasi tersebut.

Keabsahan data dalam penelitian bertujuan untuk membuktikan apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan yang terjadi di lapangan sehingga data yang diperoleh benar-benar valid.

Sistematika Pembahasan

Triangulasi adalah teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data untuk tujuan memverifikasi atau membandingkan data.51 Dalam penelitian ini, peneliti akan membandingkan hasil yang diperoleh dari sumber informasi untuk memberikan keadaan yang sebenarnya atau yang lebih sesuai dengan informasi yang diinginkan oleh peneliti. Ini menetapkan kesesuaian antara data dan kesimpulan hasil penelitian untuk mendapatkan data yang valid. Penulisan tugas ini juga menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan halus serta mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Bab ini berisi uraian tentang temuan peneliti baik primer maupun sekunder yang dilakukan peneliti di lapangan dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Bagian ini secara deskriptif memaparkan deskripsi lokasi penelitian dan temuan-temuan yang berkaitan dengan tema penelitian. Bab ini menjelaskan pembahasan dan analisis temuan data yang disajikan pada bab II dengan menganalisis temuan peneliti sesuai tema penelitian secara lebih rinci.

Bab ini merupakan bab terakhir yang terdiri dari kesimpulan hasil penelitian yang merupakan jawaban dari fokus penelitian dan saran dari peneliti kepada instansi terkait dan peneliti tambahan.

Gambaran Umum PT Bank BNI Syariah Cabang Mataram 1. Sejarah singkat perkembangan Bank BNI Syariah Mataram 1.Sejarah singkat perkembangan Bank BNI Syariah Mataram

Kondisi Bank BNI Syariah Cabang Mataram

Kantor Bank BNI Syariah cabang Mataram memiliki tiga lantai dan setiap lantai memiliki beberapa ruangan yaitu: 56. Di lantai dua terdapat ruang pertemuan, unit penjualan, ruang pimpinan, unit pengolahan, unit produktif dan toilet.

Visi dan Misi PT Bank BNI Syariah Mataram Visi

Produk-Produk Bank BNI Syariah Mataram

BNI Giro IB Hasanah adalah transaksi simpanan yang dapat didenominasikan dalam mata uang IDR dan USD yang dikelola berdasarkan prinsip Syariah dengan dua pilihan akad yaitu Mudharabah Mutlaqah dan Wadiah Yadh Dhamanah dimana penarikan dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, Bilyet Giro, lainnya perintah pembayaran atau melalui transfer. BNI Deposito IB Hasanah merupakan investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip Syariah yang ditujukan untuk nasabah individu dan korporasi dengan menggunakan akad Mudharabah. Penerapan prinsip kehati-hatian perbankan dalam layanan e-banking di PT Bank BNI Syariah Cabang Mataram PT Bank BNI Syariah Cabang Mataram.

Manfaat dan Kendala yang dihadapi dalam Menerapkan Prinsip Kehati-hatian Bank pada Layanan Elektronik Banking Kehati-hatian Bank pada Layanan Elektronik Banking

Demikian penjelasan Ibu Ira Novita mengenai kendala yang sering dihadapi PT Bank BNI Syariah Mataram dalam menerapkan prinsip kehati-hatian pada layanan e-banking. Kekurangan tersebut masih membuat PT Bank BNI Syariah Mataram kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Berdasarkan teori di atas, E-Banking di PT Bank BNI Syariah Mataram juga dirancang sedemikian rupa untuk menjamin kehandalan.

PT Bank BNI Syariah merancang m-banking dengan cara yang sama seperti bank lain dengan tujuan untuk memudahkan nasabah bertransaksi melalui smartphone. Selain itu, E-Banking di PT Bank BNI Syariah Mataram juga selalu menjaga keamanan nasabah dengan melakukan transaksi dengan cara yang berbeda sesuai dengan produk yang digunakan nasabah. PT Bank BNI Syariah Mataram telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan menjalankan setiap aktivitas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Oleh karena itu, untuk mencegah kemungkinan timbulnya risiko-risiko di atas, PT Bank BNI Syariah khususnya cabang Mataram tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

Manfaat dan Kendala yang dihadapi dalam Menerapkan Prinsip Kehati- hatian Bank pada Layanan Elektronik Banking hatian Bank pada Layanan Elektronik Banking

Keuntungan dan keterbatasan yang dihadapi dalam menerapkan prinsip kehati-hatian bank dalam layanan perbankan elektronik Pendekatan kehati-hatian bank dalam layanan perbankan elektronik. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan adalah dalam rangka menjamin perlindungan masyarakat, dalam hal ini nasabah. Mengenai kendala yang dihadapi PT Bank BNI Syariah Mataram dalam penerapan prinsip kehati-hatian dalam layanan e-banking, selama ini secara umum tidak ada kendala dari perbankan karena PT Bank BNI Syariah Mataram berpedoman pada SOP dalam penerapan e-banking. layanan perbankan. E. - Perbankan yang ada.

Tidak ada kendala dalam penerapan prinsip kehati-hatian, karena kegiatan e-Banking dan penerapan prinsip kehati-hatian telah sesuai dengan prosedur operasi standar yang ada pada setiap produk e-banking. Keuntungan menggunakan prinsip kehati-hatian dalam layanan e-banking di PT Bank BNI Syariah Mataram adalah nasabah puas bertransaksi hanya menggunakan handphone dimana saja dan kapan saja tanpa harus antre masuk ke cabang bank. Mengenai pembatasan penerapan prinsip kehati-hatian, tidak terdapat kegiatan e-banking dan penerapan prinsip kehati-hatian sudah sesuai dengan prosedur operasi standar yang ada di setiap produk e-banking.

Namun kendala yang sering dihadapi bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian ini berasal dari kekurangan masing-masing produk layanan E-Banking yang menyebabkan bank kurang optimal dalam menyediakan layanan E-Banking.

Saran

Kemudian nasabah juga akan merasa aman dan nyaman ketika bertransaksi menggunakan layanan produk e-banking tersebut karena kami sebagai bank telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap aktivitas bisnis khususnya pada layanan produk e-banking ini. Peneliti menyarankan untuk mengkaji perbandingan prinsip awal E-Banking antara satu bank syariah dengan bank syariah lainnya. Untuk mengetahui sejauh mana bank telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan usaha masing-masing bank.

Lastuti Abubakar, Tri Handayani, “Studi Hukum Penerapan Prinsip Kehati-hatian Bank Dalam Kegiatan Perbankan Indonesia”, De Lega Lata, Universitas Padjadjaran, Vol 2, No 1, Tahun 2017, hal. Lindryani Sjofjan, “Prinsip Kehati-hatian dalam Pembiayaan Syariah Sebagai Upaya Menjaga Tingkat Kesehatan Bank Syariah” Pakuan Law Review, Universitas Pakuan, Vol 1, No 2, Tahun 2015, hal. Prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit oleh petugas bank (studi kasus pemberian kredit oleh PT Bank BNI Tbk kepada PT Guna Inti Permata)” Jurnal Rendah Diponegoro, Universitas Diponegoro, Vol.

Zumrotun Nasikhah, “Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Meminimalkan Risiko Pembiayaan (Studi Kasus di KJKS Baitul Tamwil Muhammadiyah Pemalang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Walisongo Semarang, 2015, hal.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan, serta agar pembahasan dalam penulisan ini intinya lebih terarah dan tidak menyimpang dari konteks, maka ruang