BAB I PENDAHULUAN
G. Metodelogi Penelitian
Setiap pendekatan harus direncanakan dengan baik. Untuk itu, diperlukan suatu pendekatan penelitian. Pendekatan penelitian merupakan rencana tentang bagaimana mengumpulkan data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.55 Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa digunakan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Kualitatif juga bisa disebut penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.56
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai fakta- fakta yang ditemukan dilapangan yang bersifat fenomena – fenomena yang terjadi di Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
2. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti merupakan suatu kewajiban dalam mencari informasi, dimana peneliti mencari informasi kepada orang tua yang menyekolahkan anak nya di tingkat SMA/MA/SMK yang berada di Dusun Mertak Kesambik, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
55 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Bandung : Alfabeta , 2011), hlm 9.
56 Lexy J. Meolong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung : Rosdakarya, 2010 ), hlm. 5-6.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
4. Sumber Data a. Data Primer
Dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan informan kunci (Key Informan) yaitu orang tua dan siswa yang di tingkat SMA/MA/SMK di Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
b. Data Sekunder
Adapun untuk data sekunder, peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang sudah dikumpulkan melalui dengan para narasumber di masyarakat Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
5. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara / Interview
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab secara langsung antara pewawancara dengan imforman untuk mengumpulkan data.49Peneliti akan menggunakan wawancara terstruktur karena wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaanya akan menetapkan masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
Untuk mendapatkan data secara pasti dan mencegah terjadinya manipulasi data oleh peneliti. Peneliti akan menggunakan petunjuk umum wawancara, dimana sebelum bertemu dengan para informan, peneliti akan menyiapkan berbagai hal yang akan dintanyakan. Sehingga apapun yang ingin kita ketahui lebih terarah.
Adapun data-data yang digali dari penelitian ini adalah bagaimana persepsi orang tua terhadap pembelajaran online kimia dan dampak pembelajaran online kimia bagi siswa di rumah selama masa pandemi Covid-19 yang menyekolahkan anak tingkat SMA/MA/SMK dengan pembelajaran secara online di Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
49 Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), hlm. 82.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah ditunjukan untuk memperoleh data langsung dari tempet penelitian, meliputi buku-buku yang relavan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, dan foto-foto. Dokumen juga bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.50Teknik analisa data dokumentasi yang dilakukan peneliti, ketika penelitian pada saat melakukan wawancara dengan informan. Adapun dalam kegiatan ini peneliti menggunakan foto-foto sebagai laporan kegiatan penelitian agar tidak terjadinya manipulasi data.
6. Teknik Analisis Data
Berdasarkan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, maka peneliti melakukan analisis dengan cara sebagai berikut :
a. Reduksi Data
Reduksi data atau yang dikenal dengan perangkum atau perincian data bertujuan utuk memfokuskan data pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang diperoleh yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang begitu jelas serta memberikan kemudahan peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya.51
50 Ibid.
51 Ibid., hlm. 244
Data yang akan direduksi dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan persepsi orang tua terhadap pembelajaran online kimia dan dampak pembelajaran online kimia bagi siswa di rumah selama masa pandemi Covid-19 yang berada di Dusun Mertak Kesambik Daye, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
b. Data Display (Penyajian Data)
Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah menyajikan data.
Dengan menyajikan data, untuk memudahkan memahami apa yang terjadi dan merencanakan apa yang menjadi pekerja selanjutnya, berdasarkan hasil yang dipahami tersebut.52
Data yang disajikan dalam penelitian kualitatif, disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau sering juga digunakan dalam bentuk uraian singkat, bagan serta teks dalam bentuk naratif yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif.53Setelah mengelompokkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian peneliti menyusunnya dalam bentuk uraian singkat yang baik dan jelas agar mudah dipahami.
52 Ibid., hlm. 249.
53Djama’ah Satori dan Aan Komariah, Metodelogi penelitian kualitatif, (Bandung: Alfabet, 2013), hlm. 219.
7. Pengecekan Keabsahan Data
Dalam pengecekan keabsahan data dilakukan untuk membuktikan kebenaran hasil temuan dari peneliti dengan realita yang ada dilapangan. Untuk memeriksa keabsahan data dalam rana penelitian kualitatif menggunakan credibility atau yang dikenal dengan taraf kepercayaan data. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian yang peneliti lakukan ini adalah tehnik triangulasi.54
Triangulasi dapat diartikan sebagai tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan diluar data tersebut sebagai perbandingan data itu.55 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam triangulasi dengan membandingkan informasi yang didapat dari informan dengan sumber yang berbeda. Tujuan teknik ini digunakan untuk mengecek derajat kepercayaan informasi dari sumber data yang sama dan sumber yang berbeda:
a. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik adalah triangulasi yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data-data yang berbeda-beda untuk mendapatkan dari sumber data yang sama. Peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu teknik
54 Moleong, Lexy J, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grasindo Persada, 2005), hlm. 324.
55Ibid
observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian.
b. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber adalah triangulasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi atau data dari sumber yang berbeda-beda seperti dokumen, arsip, hasil wawancara dengan cara yang sama. Kedua triangulasi ini merupakan tehnik triangulasi yang sering digunakan oleh beberapa penelitian.56
Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah trigulasi Teknik dan trigulasi Sumber agar data yang diperolah lebih mendalam dan akurat.
H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN