BAB 1 KONSEP DASAR PENELITIAN 1
E. Model Empiris 66
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
76 76
IAIN
Berikutnya adalah pembahasan mengenai reliabilitas. Reliabilitas ditunjukkan dengan nilai koefisien. Nilai koefisien ini menunjukkan tinggi rendahnya reliabilitas suatu instrumen penelitian. Ada tiga pen- dekatan yang bisa digunakan dalam pengukuran reliabiltas ini. Pertama, tes-tes-ulang (test-retest). Pendekatan ini dilakukan dengan melakukan tes dua kali tes berurutan pada kelompok subjek yang sama dengan alat ukur atau instumen yang sama. Kedua, bentuk paralel (parallel test).
Pengujian ini juga disebut bentuk alterneit. Teknis pengujian ini ada- lah melakukan pengujian yang bersamaan pada kelompok subjek yang berbeda. Ketiga, Separuh dipecah. Pendekatan separuh dipecah ini di- lakukan dengan melakukan sebuah tes pada satu kelompok subjek dan membaginya menjadi dua, atau separuh.
Dalam penelitian kuantitatif, pengujian reliabilitas biasanya dila- kukan dengan menghitung nilai Cronbach alpha. sebuah instrumen pe- nelitian dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach alphanya lebih dari 0,7.
Berikut adalah contoh menampilkan hasil pengujian reliabilitas dalam sebuah penelitian.
Gambar 12. Contoh Tampilan Pengujian Reliabilitas Sumber: Liana, Puspita, Mochlasin 2020.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
77 77
Model empiris bisa mempunyai satu variabel dependen dengan be- berapa variabel independennya, atau bisa juga terdiri dari banyak vari-
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
78 78
abel dependen dengan variabel-variabel independennya. Selain variabel dependen dan independen, kita juga harus mengenal variabel moderasi dan variabel mediasi. Selanjutnya, kita akan bahas satu per satu menge- nai variabel mediasi dan moderasi.
Variabel mediasi (mediating variable) merupakan variabel yang me- mengaruhi fenomena yang diobservasi (variabel dependen) yang efek- nya harus diinferensi melalui efek hubungan antara variabel inden- penden dengan fenomenanya. Nama lain dari variabel mediasi adalah variabel intervensi (intervening variable). Gambar di bawah ini menun- jukkan model hubungan mediasi.
VI VMe VD
Gambar 13. Hubungan Mediasi
Keterangan:
VI : Variabel Independen VMe : Variabel Mediasi VD : Variabel Dependen
Pemaparan teoretis mengenai model mediasi banyak dibahas oleh Baron dan Kenny. Dalam penelitian psikologi atau keperilakuan, banyak peneliti merujuk pada pemaparan tersebut.
Berikut ini adalah contoh model penelitian yang menggunakan kon- sep mediasi.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
79 79
Gambar 14. Contoh Model Penelitian Menggunakan Hubungan Mediasi Sumber: Irmawanti & Puspita, 2021.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
80 80
Mari kita lihat contoh di atas. Contoh ini meneliti pengaruh penge- tahuan konsumen pada sebuah produk halal pada keputusan pembeli- an. Ternyata beberapa teori atau riset terdahulu menyebutkan bahwa pengetahuan itu mempunyai pengaruh pada pembentukan niat (inten- tion). Teori dan penelitian lain menyebutkan bahwa niat (intention) se- orang individu berpengaruh pada keputusan pembelian. Jika ditelaah, maka bisa ditarik sebuah model bahwa niat (intention) memediasi varia- bel pengetahuan konsumen terhadap produk pada keputusan pembelian produk. Hal yang sama juga terjadi pada hubungan pengaruh religiosi- tas (religiousity) pada keputusan pembelian yang berpengaruh pada ke- putusan pembelian yang dimediasi oleh niat (intention). Dan juga terjadi pada variabel independen yang ketiga, yaitu promosi yang berpengaruh pada keputusan yang dimediasi oleh variabel niat (intention).
Berikutnya kita akan membahas mengenai variabel moderasi. Vari- abel moderasi (moderating variable) merupakan sebuah variabel inde- penden yang dimasukkan ke dalam sebuah model dikarenakan adanya efek kontingensi dari hubungan variabel dependen dan independen.
Berikut adalah gambar model penelitian dengan variabel moderasi. Cara mengidentifikasi variabel moderasi ini adalah dengan melihat peneli- tian-penelitian sebelumnya yang mempunyai hubungan kausal. Berikut adalah model dan arah hubungan moderasi.
Gambar 15. Hubungan Moderasi Keterangan:
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
81 81
VI : Variabel Independen VD : Variabel Dependen VMo : Variabel Moderasi
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
82 82
Salatiga IAIN
F. PENGUJIAN STATISTIK
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan melakukan pengujian statistik. Pengujian statistik dibagi menjadi dua, yaitu statistik des- kriptif dan statistik inferensi. Statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari suatu data. Statistik jenis ini hanya berfungsi untuk menggambarkan data saja, dan pene- liti tidak bisa menarik sebuah kesimpulan dari sebuah data. Statistik deskriptif biasanya disajikan dalam bentuk pie chart, histogram, ogive, polygon, table, dan lain-lain.
Gambar 16. Contoh Tampilan Tabel dalam Statistik Deskriptif Sumber (Puspita, 2019)
Pertama, bentuk tabel. Dalam statistik deskriptif, biasanya tabel muncul untuk memaparkan gambaran mengenai responden, sampel, atau bagian awal penelitian seperti data-data yang melatarbelakangi penelitian.
Pie chart biasanya digunakan untuk menampilkan persentase se- buah data. Tampilan pie chart dengan perbedaan warna-warna yang ditampilkan secara visual akan memudahkan bagi pembaca penelitian
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
83 83
untuk membedakan perbedaan masing-masing subdata yang ditampil- kan. Berikut adalah contoh bentuk pie chart.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 7 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
84 84
Gambar 17. Contoh Pie Chart
Adapun statistik inferensi merupakan pengambilan simpulan me- ngenai parameter populasi berdasar analisis data sampel. Statistik infe- rensi bisa digunakan untuk mengestimasi dan menarik kesimpulan dari sebuah populasi yang diteliti. Konsep statistik meliputi estimasi titik,
estimasi interval, dan uji hipotesis.
8
RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI,
KETERBATASAN, DAN SARAN
Selain bagian isi penelitian, seorang peneliti juga harus dapat mem- buat ringkasan, simpulan, diskusi, keterbatasan, dan saran. Dalam bab ini kita akan membahas mengenai bagaimana bagian-bagian itu harus ditulis, apa saja yang harus ditulis, dan lain sebagainya. Mari kita bahas satu per satu dalam subbab-subbab berikut ini.
A. RINGKASAN
Jika Anda membuat tugas akhir ataupun jurnal ilmiah, Anda pasti dituntut untuk membuat ringkasan, yang biasanya disebut abstrak (ab- stract). Letak abstrak yang ada di bagian awal sebuah penelitian mem- buat pembaca akan membacanya terlebih dahulu sebelum memulai membaca bab-bab pada akhirnya. Ringkasan yang hanya satu paragraf ini harus bisa menjelaskan keseluruhan dari penelitian itu. Berikut ada- lah bagian-bagian dari abstrak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh
abstrak berikut ini.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
72 72
Gambar 18. Contoh Abstrak Sumber: Puspita, Senja, Pertiwi (2020).
Berikut adalah tips dalam menulis bagian-baian dari ringkasan/
abstrak.
1. Latar Belakang
Di bagian abstrak, tulis latar belakang yang mendasari penelitian yang telah dibuat dalam satu kalimat saja.
2. Tujuan
Tulislah tujuan dari penelitian dalam satu atau dua kalimat.
3. Metode
Tulislah metode yang digunakan dalam penelitian Anda dalam dua hingga tiga kalimat. Dalam bagian ini, tulislah pendekatan yang digu- nakan, populasi, sampel, hingga alat analisis.
4. Hasil
Tulislah hasil penelitian yang dibuat dalam 2-3 kalimat.
5. Rekomendasi
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
73 73
Tulis rekomendasi yang bisa didapatkan dari penelitian yang sudah
dijalankan dalam satu kalimat saja.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
74 74
6. Originalitas dan Keterbaharuan
Tulislah originalitas dan keterbaruan dalam penelitian Anda dalam satu kalimat. Hal ini penting untuk Anda tuliskan karena ketertarikan pembaca biasanya tertuju pada penelitian yang memiliki keterbaruan jika dibandingkan dengan penulis-penulis lain.
B. DISKUSI
Setelah menuliskan pengujian, peneliti harus bisa menuliskan dis- kusi dalam penelitian. Diskusi ini berisi mengenai mengapa hasilnya seperti itu, misalnya mengapa hipotesis ditolak atau mengapa hipotesis diterima.
Dalam bagian ini, peneliti juga harus mampu untuk mengaitkan ha- sil penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian sebelumnya atau- pun teori yang dipakai dalam penelitian itu. Skill yang harus dipunyai dalam menuliskan bagian ini adalah kemampuan membaca penelitian- penelitian sejenis sehingga menarik untuk dikaitkan sebagai sebuah narasi yang utuh.
Cara menuliskan bagian diskusi ini bisa bermacam-macam caranya dan sangat bergantung pada gaya selingkung jurnal atau tugas akhir.
Dengan kata lain, ada peneliti yang menuliskan hasil penelitiannya da- lam paragraf-paragraf yang tetap menjaga koherensinya meskipun me- maparkan variabel-variabel yang berbeda. Bisa juga peneliti membuat subbab-subbab untuk membahas setiap topik yang diangkat.
C. SIMPULAN
Di akhir penelitian, penulis harus bisa menarik sebuah kesimpul- an. Dalam tugas akhir, biasanya simpulan dituliskan dengan poin-poin pembahasan. Namun dalam artikel di jurnal ilmiah, simpulan ditulis dengan menggunakan paragraf.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan simpulan ini adalah kesesuaian dengan tujuan penelitian. Misalnya, jika tujuan penelitian yang dituliskan dalam penelitian adalah menganalisis pengaruh sikap
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
75 75
konsumen produk halal pada keputusan pembelian, maka di bagian ke- simpulan juga harus mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Untuk penulisan di tugas akhir, misalnya skripsi, jika Anda menu-
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
76 76
Salatiga IAIN
liskan empat tujuan, maka dalam kesimpulan juga harud ditulis empat simpulan. Penulisan simpulan untuk artikel di jurnal juga tidak jauh berbeda, hanya saja penulisannya berbentuk paragraf dan harus dipas- tikan ada koherensi antarkalimat.
Gambar 19. Contoh Penulisan Kesimpulan Sumber: Octaviani & Puspita, 2020.
D. KETERBATASAN
Seorang peneliti terkadang menghadapi suatu kondisi yang me- mang tidak memungkinkan untuk dilakukan. Dengan kata lain, pene- litian pasti mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Keterbatasan pene- litian menjadi hal yang menarik untuk dibaca oleh pembaca yang juga merupakan seorang peneliti. Keterbatasan dalam penelitian biasanya
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
77 77
akan menyediakan celah bagi penulis lain untuk menuliskannya di pe-
nelitian selanjutnya.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 8 RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN ...
78 78
Berikut adalah contoh penulisan keterbatasan dalam sebuah jurnal.
Gambar 20. Contoh Penulisan Keterbatasan Penelitian Sumber: Yudiana, Kusuma, Qizam (2021).
E. SARAN
Setelah menuliskan keterbatasan penelitian, peneliti kemudian bisa menuliskan saran yang bisa berupa masukan untuk peneliti selanjut- nya. Saran juga bisa ditujukan untuk stakeholder yang berkaitan dengan topik yang diangkat mengenai apa yang harus dilakukan.
9
TREN PENELITIAN
MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
A. ANALISIS KONSUMEN PASAR
Penelitian mengenai analisis konsumen pasar merupakan topik pe- nelitian yang selalu mempunyai celah untuk diteliti. Ini dikarenakan kondisi konsumen selalu berubah dengan dinamis. Misalnya saja keti- ka ada pemicu pandemi, kondisi konsumen pasti akan berbeda antara sebelum dan sesudah. Tidak hanya pandemi, banyak pemicu lain yang menjadikan kondisi pasar berubah.
Berikut ini adalah ide-Ide penelitian mengenai analisis konsumen pasar yang masih mempunyai celah untuk ditulis.
Analisis Perilaku Konsumen
Banyak sekali yang bisa ditulis di sini, karena perilaku konsumen terus berubah sehingga penelitian mengenai perilaku konsumen akan mempunyai celah keterbaruan yang menarik. Jika Anda seoranng pe- neliti, maka cermatilah perubahan-peruabahan situasi tertentu, maka Anda akan bisa cermat juga dalam memilih sebuah ide dalam menga- nalisis perilaku konsumen.
Cara yang paling mudah dalam melakukan riset ini adalah menga- itkan teori yang sudah ada dengan kondisi aktual. Misalnya, Theory of Planned Behavior (TPB), Theory of Reason Action (TRA), dan teori keperi- lakuan lainnya dengan kondisi saat ini, atau fenomena yang terjadi saat
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
78
ini. Misalnya di kondisi yang pandemi seperti ini kita bisa menganalis perilaku konsumen di pandemi. Contoh lainnya bisa juga dengan me- ngaitkan teori tersebut dengan digitalisasi. Dan tentunya masih banyak lagi topik-topik penelitian lainnya yang bisa untuk digali.
B. ANALISIS PASAR BISNIS
Selain penelitian mengenai analisis perilku konsumen, penelitian dalam menganalisis pasar bisnis juga mempunyai banyak celah untuk diteliti lebih lanjut. Berikut adalah topik-topik yang bisa dilakukan da- lam cakupan penelitian pasar bisnis:
a. Pengembangan pasar b. Pricing
c. Model bisnis
d. Bisnis dan digitailisasi e. Business cycle
f. Inovasi bisnis
C. ANALISIS SEGMEN DAN TARGET PASAR SYARIAH
Kondisi konsumen terus berubah secara dinamis meskipun bisa ter- polakan. Kondisi ini menyebabkan penelitian mengenai analisis segmen dan target pasar syariah mempunyai banyak celah untuk diteliti. Berikut adalah contoh topik-topik penelitian mengenai analisis dan target pasar syariah.
Contoh penelitian segmen dan target pasar syariah adalah ketika akan meneliti dengan cohort analysis. Penelitian ini akan menganalisis segmenting berdasarkan generasi konsumen, misalnya baby boomers, generasi X, Y, atau Z. Penelitian dengan cohort analysis ini merupakan salah satu contoh segementing berdasarkan generasi. Dengan kata lain, masih banyak penelitian mengenai segementing dan targetting yang bisa diteliti.
Berikut adalah contoh bagaimana sebuah penelitian dalam bentuk artike di jurnal ditulis. Dalam contoh tersebut, Anda bisa melihat bagai- mana abstrak, pendahuluan, metode, dan bagian-bagian lainnya ditulis.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
79
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
80
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
81
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga
IAIN
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
82
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga
IAIN
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
83
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga
IAIN
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
84
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
85
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
86
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
87
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
88
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
89
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga
IAIN
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
90
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
91
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
92
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
93
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
94
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
95
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
Salatiga IAIN
96
BAB 9 TREN PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
97
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Salatiga IAIN
98
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, John W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Newbury Park: Sage Publications.
Ghozali, Imam. (2007). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Sema- rang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Hair, Joseph F., Jr., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C. Black.
(1998). Multivariate Data Analysis. New Jersey: Prentice Hall Interna- tional, Inc.
Hair, F.H, Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. (2006). Multiva- riate Data Analysis With Reading, Edisi Keenam, Prentice-Hall Inter- national, Inc, New Jersey. (download)
Hartono, Jogiyanto. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 6. Yogya- karta: BPFE UGM.
Hartono, Jogiyanto, dkk. (2018). Metode Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hasan, Ali. (2009). Marketing. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hatch, E. , & Farhady, H. (1981). Research Design & Statistics for Applied Linguistics. Tehran: Rahnama Publications.
Jogiyanto dan Abdillah, Willy. (2009). Konsep & Aplikasi PLS (Partial Least Square) untuk Penelitian Empiris. BPFE Yogyakarta.
Kidder. (1981). Research Methods in Social Relations. New York: Rinehart
& Winston.
Kerlinger, F. N. (1973). Founding of Behavior Research. Holt. Rinchart and Winston Inc. New York.
Puspita, Rosana Eri. (2019). Factor Influencing of Job Preference Among Sharia Banking Student. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah.
METODOLOGI PENELITIAN: Manajemen Pemasaran dan Bisnis Islam
Schiffman, L. & Kanuk, L. L. (2004). Consumer Behaviour. Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc.
Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Bussiness: A Skill-Building Approach. New York: Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Yudiana, Fetria Eka; Kusuma, Hadri; dan Qizam Ibnu. (2021). Hijrah In- tention and Type of Customer Loyalty of Islamic Bank in Indonesia.
Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam.
Yudiana, Fetria Eka; Kusuma, Hadri; dan Qizam Ibnu. 2021. Gender Roles in the Relationship Between Hijrah Intention, Satisfaction, and Islamic Bank Customer Loyalty. JSSH UPM.
100
PARA PENULIS
Dr. Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si., kelahiran Sala- tiga tahun 1974 adalah staf pengajar di IAIN Salatiga.
Penulis menyelesaikan pendidikan SQ di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (1997), Magister Sains di Fakultas Ekonomi UGM (2001) dan Ekonomi Islam UIN Sunan Kalijaga, Yog- yakarta (2018). Selain itu, juga mengikuti beberapa pendidikan non-formal di UNDIP (Training of Trai- ners (TOT) Keuangan Syariah Terintegrasi 2018, Competency Based Trai- ning (CBT) BKSP Jawa Tengah (40 Jam) 2018 dan Diklat dan uji Calon Ase- sor Kompetensi BKSP Jawa Tengah (10 Jam). Penulis juga pernah menjadi editor, dan dia telah mempublikasikan beberapa buku dan ar- tikel di jurnal ilmiah.
Rosana Eri Puspita, M.B.A., adalah staf pengajar di IAIN Salatiga. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Pembangunan Wilayah (2007) UGM dan S-2 (M.B.A.) di UGM (2017). Selain mengajar, penulis juga banyak melakukan riset, mempublikasikan beberapa karya ilmiah di jurnal akademik/ilmiah dan mengikuti ba- nyak workshop/seminar ilmiah, baik sebagai peserta maupun sebagai narasumber.