• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Istilah motivasi diambil dari kata motif, yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan sebuah aktvitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.Kemudian dari kata motif inilah, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif akan menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama sekali bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.

23Riske Nuralita Lingga Dewi,” Pengaruh Metode Make A Match dengan Media Gambar Terhadap Kemampuan Mengenal Kekhasan Bangsa Indonesia “, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar “, Vol. 2, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 179.

24 Muhammad Afandi, dkk, Model dan Pembelajaran di Sekolah, ( Semarang:

UNISSULA PRESS, 2013 ),hlm. 71.

Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “ feeling “ dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.25 Adapun menurut Hamalik, motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.26

Sedangkan belajar sebagaimana yang dikemukakan oleh Sudjana, bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan dari seseorang yang ditandai dengan berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta aspek-aspek lainnya yang ada pada setiap individu yang belajar.27

Menurut crow and crow dalam bukunya “Educational Psychology”, bahwa belajar adalah perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan dan berbagai sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha untuk memecahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.28Motivasi dan belajar dua-duanya memiliki peran yang sangat penting dalam proses keberhasilan,dengan belajar akan memungkinkan untuk siswa untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru dan motivasi akan memberikan suatu dorongan terhadap apa yang telah kita pelajari.29

25Sadirman, interaksi…, hlm. 73.

26Omar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, ( Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004 ), hlm.173.

27 Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009 ), hlm. 28.

28Sri Hayati, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning, ( Magelang:

Graha Cendekia, 2017 ), hlm. 2.

29Krisno Prastyo Wibowo, Marzuki,” Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS “,Jurnal Pendidikan IPS “, Vol. 2, Nomor 2, September 2015, hlm. 161.

Dapat dipahami bahwa motivasi belajar sebagaimana yang dikemukakan oleh Sardiman A.M bahwa motivasi belajar adalah keinginan atau dorongan untuk belajar. Dalam hal ini motivasi meliputi dua hal yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari. Oleh karena itu, dengan adanya motivasi belajar pada siswa maka kegiatan belajar akan cepat berhasil begitu juga sebaliknya.30

2. Macam-macam motivasi belajar a. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ialah sebuah keinginan untuk mencapai tujuan yang sudah ada dalam perbuatan belajar itu sendiri.Motivasi intrinsik juga disebut sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorangan dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajarnya.31

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang terbentuk dan aktif karena ada sesuatu keterkaitan dengan melakukan sesuatu untuk nantinya mendapatkan sesuatu. Motivasi ekstrinsik ini sering muncul

30 Nur Cahyo Aridhianto, “ Analisis Kondisi Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Kelas Atas “, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Edisi. 13, IV Agustus 2015, hlm. 10.

31 Widayat Prihartanta,” Teori-Teori Motivasi “, Jurnal Adabiya, Vol. 1, Nomer 83, 2015, hlm, 4-5.

atau dipengaruhi karena adanya rangsangan dari luar dan insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman.32

3. Fungsi motivasi belajar

Motivasi belajar meliputi beberapa fungsi di antaranya, yaitu:

a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.

b. Mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.

c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, diibaratkan ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil.33

4. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa secara umum, di antaranya sebagai berikut: cita-cita siwa, kemampuan belajar siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru dalam membelajarkan siswa.34

Selain itu, faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta didik, yaitu:

a. Metode mengajar guru, metode yang monoton dan kurang menyenangkan akan mempengaruhi motivasi peserta didik.

b. Tujuan kurikulum yang tidak jelas.

c. Tidak adanya relevansi kurikulum dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

32Kurnia Dewi Anjani, dkk,” Pengaruh Pembelajaran Berbasis Turnamen dan Games Terhadap Motivasi Belajar Siswa “, Jurnal Pendidikan, Vol. 1, Nomor 9, September 2016, hlm.

178.

33Yusvidha Ernata,” Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian Reward dan Funishment “, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD“, Vol. 5, Nomor 2, September 2017, hlm. 781.

34Keke T. Aritonang, “ Minat dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa “, Jurnal Pendidikan Penabur, Nomor 10, Juni 2008, hlm. 14.

d. Latar belakang ekonomi dan sosial ekonomi peserta didik

e. Kemajuan teknologi dan informasi, peserta didik lebih banyak memanfaatkan teknologi dan infrmasi hanya untuk memuaskan kebutuhan saja.

f. Merasa kurang mampu terhadap mata pelajaran tertentu.

g. Masalah pribadi yang ada pada peserta didik, baik dengan orang tua, teman atau lingkungan sekitarnya.35

Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar di atas maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar, Sebagai mana menurut Abin Syamsudin yaitu dengan cara mengidentifikasi indikator motivasi yang meliputi:

1)Durasi kegiatan 2)Frekuensi kegiatan

3)Presistensinya pada tujuan kegiatan

4)Ketabahan, keuletan, dan kemamuannya dalam menghadapi kegiatan dan kesulitan dalam mencapai tujuan

5)Pengabdian dan pengorbanan dalam mencapai tujuan

6)Tingkatan aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan

7)Tingkat kualifikasi prestasi

8)Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan.36

35Witri Lestari,” Efektifitas Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika “, Jurnal Formatif “, Vol.2, Nomor 3, Hlm.175.

Dapat dipahami bahwa motivasi belajar sangat berperan penting dalam menumbuhkan gairah, semangat, serta rasa senang siswa dalam belajar. Dengan adanya motivasi belajar yang kuat pada siswa, siswa akan memiliki banyak energi untuk belajar.37

Dokumen terkait