• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai desain acuan untuk glulam struktural dari kayu berdaun jarum dan kayu berdaun lebar ditentukan pada Tabel 5A dan 5B. Nilai desain acuan pada Tabel 5A dan 5B merupakan kompilasi nilai desain acuan yang diperlukan pada acuan Spesifikasi pada catatan kaki tabel.

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”

SNI 7973:2013  

Tabel 5A - Nilai Desain Acuan Untuk Glulam Struktural Kayu Berdaun Jarum

1. Kombinasi pada tabel ini digunakan untuk komponen struktur terdiri dari 4 atau lebih laminasi dan dimaksudkan terutama untuk komponen yang mengalami tegangan lentur akibat beban yang bekerja tegak lurus muka lebar laminasi. Namun, nilai desain acuan ditabelkan untuk pembebanan keduanya tegak lurus dan sejajar muka lebar laminasi. Untuk kombinasi dan nilai desain acuan untuk komponen struktur dibebani terutama secara aksial atau paralel muka lebar laminasi, lihat Tabel 5B.

Untuk komponen struktur dengan 2 atau 3 laminasi, lihat Tabel 5D.

2. Nilai desain acuan untuk kayu dengan laminasi yang dibuat dari lapisan tunggal kayu seluruh lebarnya atau lapisan banyak yang tepinya direkat. Untuk kayu-kayu yang diproduksi dari lapisan laminasi majemuk. (seluruh lebarnya) yang tidak direkat tepinya, nilai harus dikalikan dengan 0.4 untuk komponen struktur dengan 5,7 atau 9 laminasi atau dengan 0.5 untuk seluruh komponen struktur lainnya.

3. Nilai pengencang untuk kelompok jenis kayu berdaun lebar diizinkan pada masing-masing kombinasi. Bilamana jenis kayu aktual diketahui, nilai untuk jenis kayu tersebut diizinkan untuk digunakan.

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”

SNI 7973:2013

© BSN 2013 39 dari 318 

Tabel 5B - Nilai Desain Acuan Untuk Glulam Struktural Kayu Berdaun Lebar

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”

 

© BSN 201 5.2.2 Orie Nilai desa terhadap sesuai orie Gambar 5A tegak lurus

5.2.3 Sus Kayu glula sama, dile struktur. S untuk lentu mempunya komponen 5.2.4 Len Nilai desai yang meny Fbx+ berlak desain len menyebab Nilai desai menyebab 5.2.5 Tek Nilai desa beban tum Nilai desa beban tum Nilai desai sesuai pen pada batas

3

entasi Kom in acuan u beban yan entasi yang A. Sumbu x s muka leba

sunan Lapi am struktura etakkan se Susunan lap

ur positif da ai nilai desa

struktur tid ntur, Fbx+, F n lentur acu yebabkan le ku untuk te

ntur acuan bkan tarik pa in lentur ac bkan lentur t kan Tegak L

in tekan ac mpu yang be in tekan ac mpu yang be in tekan ac ngujian berd s deformasi

mponen Str ntuk kayu ng bekerja.

diberikan.

x-x pada a ar dari lamin

Ga isan Seimb al diizinkan

cara simet pisan simet an negatif. S

ain lebih ke dak seimban Fbx-, Fby

uan, Fbx+ da entur terhad egangan len n untuk le ada sisi atas cuan, Fby, b

terhadap su Lurus Sera cuan tegak ekerja pada cuan tegak ekerja pada uan tegak l dasarkan A i 0,5 mm ha

40 ruktur

glulam stru Subskrip Orientasi s rah sejajar nasi.

ambar 5A - bang dan T dirakit den ris atau tid tris disebut Susunan la ecil untuk le

ng harus dib

an Fby berlak dap sumbu ntur yang m entur nega

s balok.

erlaku untu umbu y-y.

at, Fcx, Fcy lurus sera muka leba lurus sera tepi sempit lurus serat ASTM D143 arus dihitung

dari 312 uktural terg

digunakan sumbu pena muka leba

- Orientasi Tidak Seimb

ngan lamina dak simetri t “seimbang

pisan tidak entur negati beri tanda “

ku untuk ko x-x. Nilai d menyebabk atif, Fbx- be

uk kompone

y

t, Fcx berla r laminasi.

t, Fcy berla t laminasi.

didasarkan 3. Tekan te g sebagai 7

antung pad untuk me ampang kay ar dari lamin

Sumbu bang a-lamina ka

s terhadap g” dan mem

simetris dis if daripada

ATAS” oleh

omponen str esain lentu kan tarik pa

erlaku untu

en struktur

aku untuk

aku untuk

n pada bata gak lurus s 73% dari nil

da orientas engindikasik

yu glulam d nasi. Sumb

ayu yang m p sumbu n mpunyai nil sebut “tidak lentur posit h produsen.

ruktur deng r acuan unt ada sisi ba

uk teganga

dengan be

komponen

komponen

as deformas serat terkait ai acuan (L

i laminasi kan nilai d ditunjukkan u y-y pada

mempunyai netral komp

lai desain s k seimbang

tif. Sisi atas

an beban-b tuk lentur p awah balok, an lentur

ban-beban

struktur de

struktur de

si sebesar 1 t tegangan Lihat juga 4.

relatif esain pada arah

kelas ponen sama

” dan s dari

beban positif, , nilai

yang

yang

engan

engan

1 mm serat 2.6).

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”

SNI 7973:2013

© BSN 2013 41 dari 318 

5.2.6 Geser Sejajar Serat, Fvx, Fvy

Nilai desain geser acuan sejajar serat Fvx berlaku untuk komponen dengan beban geser yang menyebabkan lentur terhadap sumbu x-x. Nilai desain geser acuan sejajar serat Fvy berlaku untuk komponen dengan beban geser yang menyebabkan lentur terhadap sumbu y- y.

Nilai desain geser acuan sejajar serat berlaku untuk komponen prismatik kecuali yang mengalami beban siklik berulang atau impak. Untuk komponen struktur non prismatik dan seluruh komponen struktur yang mengalami impak atau beban siklik berulang, nilai desain geser acuan sejajar serat harus dikalikan dengan faktor reduksi geser seperti yang ditentukan pada 5.3.10. Pengurangan ini juga berlaku untuk desain sambungan yang mentransfer beban melalui pengencang mekanis (lihat 3.4.3.3, 10.1.2, dan 10.2.2).

Komponen struktur prismatik harus ditentukan sebagai komponen struktur lurus atau melengkung dengan penampang konstan. Termasuk komponen struktur non prismatik, tetapi tidak dibatasi komponen struktur: busur, balok tirus, balok lengkung, dan bertakik.

Nilai desain geser acuan sejajar serat, Fvy, ditabelkan untuk komponen struktur dengan jumlah lamina empat atau lebih. Untuk komponen struktur dengan dua atau tiga lamina, nilai desain geser acuan masing-masing harus dikalikan dengan 0,84 atau 0,95.

5.2.7 Modulus Elastisitas, Ex, Ex min, Ey, Ey min

Modulus elastisitas acuan, Ex, digunakan untuk penentuan defleksi akibat lentur terhadap sumbu x-x.

Modulus elastisitas acuan, Ex min, digunakan untuk perhitungan stabilitas balok dan kolom komponen struktur yang mengalami tekuk terhadap sumbu x-x.

Modulus elastisitas acuan, Ey, digunakan untuk penentuan defleksi akibat lentur terhadap sumbu y-y.

Modulus elastisitas acuan, Ey min, digunakan untuk perhitungan stabilitas balok dan kolom komponen struktur yang mengalami tekuk terhadap sumbu y-y.

Untuk perhitungan deformasi aksial, modulus elastisitas aksial diizinkan untuk diestimasikan sebagai Eaksial =1,05 Ey.

5.2.8 Tarik Radial, Frt

Untuk komponen struktur lentur lengkung, nilai desain tarik radial acuan tegak lurus serat, Frtuntuk semua jenis kayu sebagai berikut:

Tabel 5.2.8 - Nilai Desain Tarik Radial Frt untuk Komponen Struktur Lengkung

Beban angin atau gempa Frt= 1/3 FvxC

Tipe pembebanan lainnya Frt=0,1 MPa

5.2.9 Tekan Radial, Frc

Untuk komponen struktur lentur lengkung, nilai desain tekan radial acuan, Frc, harus diambil sebagai nilai desain tekan tegak lurus serat acuan pada muka sisi, Fcy.

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”

 

5.2.10 Jenis dan Kelas Kayu lainnya

Nilai desain acuan untuk jenis dan kelas kayu dari kayu glulam struktural yang tidak ditetapkan disini harus ditentukan menurut prinsip pada Referensi 22, atau didasarkan informasi utama lainnya dari sumber yang disetujui.

5.3 Nilai Desain Acuan Terkoreksi

Dokumen terkait