1. Bagaimana pendapat ibu mengenai metode saat ini pada pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ar-Rahman, yaitu metode ummi?
2. Bagaimana cara ibu agar tetap kontroling siswa?
3. Apakah pembelajaran Al-Qur’an metode ummi efektif dari segi kedisiplinan siswa?
TRANSKIP WAWANCARA Nama Informan : Neneng Faridah, S.Pd.M.M Jabatan : Kepala Sekolah
Hari/ Tanggal : 26 Juli 2019
Tempat Wawancara : Ruang Kepala Sekolah Topik Wawancara :
Materi Wawancara
Peneliti Bagaimana sejarah berdirinya SIT Ar-Rahman?
Informan Pada Tahun 2004, berdirilah sebuah lembaga yang bersamaan dengan pendirian KB-TKIT Ar-Rahman Petukangan yang dinaungi oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Ar- Romliyah, berjalan seiringnya waktu semakin banyaknya siswa TK yang lulus maka banyak pula wali murid yang kebinggungan mencari sekolah lanjutan yang berlatar belakang Islam yang kebetulan di daerah kecamatan Pesanggrahan baru ada beberapa SD Islam, oleh karena itu yayasan memberanikan diri untuk mendirikan unit sekolah dasar yang berlatar belakang Islam Terpadu pada tahun 2009.
Peneliti Menurut ibu seberapa pentingkah kedisiplinan diterapkan di sekolah ini?
Informan Sangat penting sekali dimana pun mereka berada dalam situasi apapun dan kapan pun itu disiplin harus menjadi nomor satu, apalagi SDIT Ar-Rahman ini basicnya sekolah Islam jadi bukan hanya disiplin datang tepat waktu saja, tapi bagaimana mereka dapat membiasakan diri shalat di awal waktu atau tepat waktu.
Peneliti Sebagai sekolah Islam, apakah ada pelajaran yang
mengkhususkan untuk hafalan dan tahsin?
Informan Ya tentu ada, sebab salah satu program unggulan SDIT Ar- Rahman adalah Al-Qur’annya, oleh karena itu kami merancang pembelajaran Al-Qur’an dengan porsi yang terbesar dari pelajaran-pelajaran lainnya.
Peneliti Mengapa memilih metode ummi?
Informan Demi keberhasilan bersama, tentunya kami selalu mengevaluasi segala sesuatunya yang menjadi faktor cepat lambatnya perkembangan siswa, dalam pembelajaran Al- Qur’an kami sudah ketiga kalinya kami mengganti metode setelah kami rasa dua metode sebelumnya kurang cocok jika diterapkan di sekolah kami. Oleh karena itu mengganti dengan metode ummi yang mana setelah dilakukan studi banding kami yakin metode ummi cocok untuk pembelajaran Al-Qur’an di sekolah ini karena pembelajarannya yang senang dan mengasyikkan.
Peneliti Menurut ibu apakah pembelajaran Al-Qur’an metode ummi efektif dari segi kedisiplinan?
Informan
Sejauh ini kami optimis bahwa siswa akan sampai kearah tujuan yang diharapkan yaitu menjadi disiplin dalam bidang manapun terutama dalam disiplin ibadahnya baik dirumah maupun disekolah.
Peneliti Apakah mempunyai target tertentu dalam pembelajaran Al- Qur’an tersebut?
Informan Dengan target lulus SD harapan pengurus SDIT Ar-Rahman Jakarta siswa menguasai hafalan Juz 29-30 beserta dapat
membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, mengetahui hukum tajwid, makhorijul hurufnya dan menjadikan pembiasaan membaca Al-Qur’an adalah budaya mereka.
Kepala Sekolah SDIT Ar-Rahman
Neneng Faridah, S.Pd. MM.
Nama Informan : Titi Ambariah, A.md Jabatan : Koordinator Al-Qur’an Hari/ Tanggal : 27 Juli 2019
Tempat Wawancara : Ruang Guru AKhwat Topik Wawancara :
Peneliti Apa yang dimaksud dengan metode ummi?
Informan Metode yang menggunkan pendekatan dengan bahasa ibu yaitu dengan cara langsung tanpa dieja, diulang-ulang, dan penuh kasih sayang yang tulus, serta kesabaran yang luar biasa.
Peneliti Bagaimana penggelompokan dalam pembelajaran Al-Qur’an metode ummi ini?
Informan Sebelum KBM berlangsung tiap level kelas akan dikumpulkan di dalam aula sekolah untuk pembagian kelompok yang dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan menyesesuaikan kembali level bacaan jilid siswa antar kelas.
Peneliti Apa usaha yang telah dilakukan ataupun diplainingkan dalam mencapai tujuan?
Informan Untuk lebih maksimal lagi kami adakan program tambahan yaitu ektrakurikuler untuk hafalannya.
Peneliti Bagaimana proses evaluasi siswa untuk hasil yang maksimal?
Informan Dengan dilakukan proses kenaikan jilid yang jadwalnya dibedakan yaitu antar kelas, sebelum siswa melanjutkan bacaan tahsinnya kejilid selanjutnya agar tidak berbarengan proses kenaikan jilid tersebut sehingga menyebabkan kehabisannya waktu.
Peneliti Apa kelebihan dan kekurangan dari metode ummi?
Informan Kelebihan metode ummi mekanismenya sangatlah mudah dan
menyenangkan dan kekurangannya metode ini hanya BTQ (baca tilawah Al-Qur’an) sehingga siswa relative tidak bisa menulis tulisan Al-Qur’an.
Peneliti Apakah pembelajaran Al-Qur’an metode ummi efektif dari segi kedisiplinan siswa?
Informan Ya sangat efektif, siswa terlihat lebih disiplin dalam berbagai bidang khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an ini, diantaranya seluruh siswa menjadi satu irama dengan menggunakan pakem ummi, saat KBM berlangsung siswa segera bergegas menuju ke kelompoknya masing-masing, posisi belajar siswa juga sesuai konsep ummi foundation yaitu membuat huruf
“U” dengan tujuan agar pengucapan makhorijul huruf yang diucapkan siswa dapat diperhatikan oleh guru dan teman-teman lainnya .
Kordinatoor Al-Qur’an SDIT Ar-Rahman
Titi Ambariah, A.md.
Nama Informan : Alif Nabawi Ilham, S.Pd Jabatan : Guru Al-Qur’an Metode Ummi Hari/ Tanggal : 27 Juli 2019
Tempat Wawancara : Ruang Guru Topik Wawancara :
Peneliti Apa yang dimaksud dengan metode ummi?
Informan Metode ummi yaitu metode membaca Al Qur’an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dengan mekanisme yang menyenangkan dan mengasyikkan.
Peneliti Bagaimana persiapan sebelum mengajar?
Informan Sebelum pembelajaran dimulai kami seluruh guru-guru metode ummi selalu melakukan kordinasi terkait pembelajaran.
Peneliti Bagaimana proses penerapan metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an?
Informan Posisi belajar siswa juga sesuai konsep ummi foundation yaitu membuat huruf “U”, kemudian pembukaan dengan mengkondisikan para siswa apakah sudah untuk siap belajar, appersepsi yaitu mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya, penanaman konsep, proses menjelaskan materi atau pokok bahasan yang akan diajarkan, pemahaman/ latihan, memahamkan kepada anak-anak terhadap konsep yang telah diajarkan, ketrampilan/latihan, melancarkan bacaan anak dengan cara mengulang-ngulang contoh/latihan, dan evaluasi, pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas anak satu persatu.
Peneliti Apa faktor penghambat dan pendukung pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi?
Informan
Peneliti Apakah pembelajaran Al-Qur’an metode ummi efektif dari segi kedisiplinan siswa?
Informan Ya efektif, karena dimulai dari pengulangan hafalan yang telah dihafal, pembacaan alat peraga metode ummi, hingga saat pembacaan tilawah atau pembacaan jilid masing-masing siswa diwajibkan ikut mendengarkan dan memperhatikan bacaan temannya sehingga tidak ada lagi siswa yang mengobrol dan bercanda yang dapat mengganggu konsentrasi temannya.
Peneliti Bagaimana upaya guru agar siswa tetap melanjutkan pembelajaran Al-Qur’an di rumah?
Informan siswa tetap harus melanjutkan atau melancarkan kembali di rumah masing-masing bacaan tahsin dan tahfidz yang telah dipelajari di sekolah.
Guru Al-Qur’an SDIT Ar-Rahman
Alif Nabawi Ilham, S.Pd.
Nama Informan : Nur Hasanah Jabatan : Orang Tua Siswa Hari/ Tanggal : 29 Juli 2019 Tempat Wawancara : Rumah Siswa Topik Wawancara :
Peneliti Bagaimana pendapat ibu mengenai metode saat ini pada pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ar-Rahman, yaitu metode ummi?
Informan Saya senang sekali dengan metode ummi ini, selain materi yang diajar mudah dan menyenangkan juga pemantauan yang dilakukan bukan hanya sampai pembelajaran selesai tetapi sampai di rumah juga ditekannya.
Peneliti Bagaimana cara ibu agar tetap kontroling siswa?
Informan Melihat buku prestasi yang telah disediakan oleh ummi.
Peneliti Apakah pembelajaran Al-Qur’an metode ummi efektif dari segi kedisiplinan siswa?
Informan Ya, siswa menjadi terbiasa setelah shalat fardhunya meminta untuk didengarkan bacaannya
Orang Tua Siswa kelas II SDIT Ar-Rahman
Nur Hasanah, S.Pd.
Dokumentasi 1. Keadaan Sekolah
2. Kegiatan Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi
a. Berdo’a sebelum memulai kegiatan belajar mengajar
b. Mengulang Kembali Hafalan yang sudah dihafal
c. Penanaman konsep melalui alat peraga Ummi Foundation
d. Proses pembacaan jilid siswa melalui metode klasikal baca simak
e. Proses penilaian buku pantauan siswa
3. Media Pendukung Keberhasilan Pembelajaran Siswa a. Buku jilid 1-6
b. Buku lanjutan jilid
4. Wawancara Bersama Kepala Sekolah SDIT Ar-Rahman