• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela 9 (J9)

Dalam dokumen BAB I : SYARAT TEKNIS UMUM (Halaman 95-99)

PEKERJAAN ARSITEKTUR DAN MEP

14. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela 9 (J9)

- Frame Alumunium Curtain Wall (5648) uk. 50 x 100 mm Warna (setara Alexindo) - Frame Alumunium Curtain Wall (5649) uk. 23,8 x 20 mm Warna (setara Alexindo - Frame Alumunium Curtain Wall 6001 uk. 21 x 18 mm Warna (setara Alexindo) - Frame Alumunium Tiang/Mulion Curtain Wall 6023 uk. 50x100 Alexindo - Frame Alumunium Ambang/Transome Curtain Wall 6007 Alexindo - Kaca Polos Stofsol tbl. 8 mm

- Bracket Mulion / Mounting Bracket uk. 5 x 7 x 6 cm - Siku Aluminium 19 x 19 mm, t. 3 mm - Black/White PC - Busa Alumunium Backing rood 30 mm

- Karet Ganjelan Kaca Rubber Setting Block uk.14 mm x 9 mm - Sealent

- Karet Ganjelan Kaca Rubber Setting Gasket - Dynabolt M10 x 97 mm

- Sekrup Taping 2 cm

- Rambucis Casement Handle Jendela Aluminium Dekson CH 400

15. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela 10, Jendela 12 dan Jendela 14 (J10,J12 dan J14) - Profil Open Back (60560) 4" Warna (setara Alexindo)

- Profil Kaca Mati / M (60559) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Door Zamb / Z (60558) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Tutup Open Back (0561) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Tutup Kaca Mati/M (0562) 4" Warna (setara Alexindo)

- Profil Tutup Door Zamb/Glass bite (0554) 4" Warna (setara Alexindo) - Frame Jendela Casement (1826) Warna (setara Alexindo)

- Sekonengan Daun jendela Casement (1829) Warna (setara Alexindo)

- Glass Bite/Ceplokan Casement Alumunium (1828) uk. 17,9 x 33 mm Warna (setara Alexindo)

- Alumunium L uk. 12,5 x 26 mm untuk spigot - Kaca Polos tbl. 8 mm

- Karet Kaca 8 mm

- Karet Stoper Jendela Casement alumunium

- Karet Sirip Jendela Casement Alumunium - Sealent

- Paku Rivet 440 - Sekrup + Fisher S8

- Engsel Jendela Casement FS S/S 14" 90° Dekson

- Rambucis Casement Handle Jendela Aluminium Dekson CH 400 16. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela 11 (J11)

- Profil Open Back 4" Alexindo Warna - Profil Kaca Mati (M) 4" Alexindo Warna - Profil Door Jamb (Z) 4" Alexindo Warna - Profil Tutup Open Back 4" Alexindo Warna - Profil Tutup Kaca Mati (M) 4" Alexindo Warna - Profil Glass Bite (Z) 4" Alexindo Warna

- Tiang Polos (9055) uk. 28,2 x 50,8 mm Alexindo Warna - Frame Jendela Casement (1826) Alexindo Warna

- Sekonengan Daun jendela Casement (1829) Alexindo Warna

- Glass Bite/Ceplokan Casement Alumunium (1828) uk. 17,9 x 33 mm Alexindo Warna

- Profil Alimunium L uk. 12,5 x 26 mm - Kaca Polos tbl. 8 mm

- Door Stop Alumunium Lebar 3,5 cm - Karet Kaca 8 mm

- Karet Sekonengan/Tatapan Pintu Allumunium - Karet Stoper alumunium

- Karet Sirip Alumunium - Sealent

- Paku Rivet 440 - Sekrup + Fisher S8

- Engsel Jendela ESS EL 4X3X3mm 4BB SSS Hinge Dekson - Engsel Jendela Casement FS S/S 8" 65° Dekson

- Rambuncis Casement Handle Jendela Aluminium Dekson CH 420 LH / RH - Casement HDL Dekkson CH 400 Handle Rambuncis Jendela Alumunium CH400 - Hak Angin Jendela Dekkson WS 001 10" SSS (SUS 304)

17. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela Type Bovenligt 1 (BV1) - Profil Kaca Mati / M (60559) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Door Zamb / Z (60558) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Tutup Kaca Mati/M (0562) 4" Warna (setara Alexindo)

- Profil Tutup Door Zamb/Glass bite (0554) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Alumunium L uk. 12,5 x 26 mm

- Kaca Polos tbl. 8 mm - Karet Kaca 8 mm - Sealent

- Paku Rivet 440 - Sekrup + Fisher S8

18. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela Type Bovenligt 2 (BV2) - Profil Open Back 4" Alexindo Warna

- Profil Alumunium L uk. 12,5 x 26 mm - Kaca Polos tbl. 8 mm

- Karet Kaca 8 mm - Sealent

- Paku Rivet 440 - Sekrup + Fisher S8

19. Pek. Pemasangan 1 Unit Jendela Type Bovenligt 3 (BV3) - Profil Open Back 4" Alexindo Warna

- Profil Kaca Mati / M (60559) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Door Zamb / Z (60558) 4" Warna (setara Alexindo) - Profil Tutup Kaca Mati/M (0562) 4" Warna (setara Alexindo)

- Profil Tutup Door Zamb/Glass bite (0554) 4" Warna (setara Alexindo) - Frame Jendela Casement (1826) Warna (setara Alexindo)

- Sekonengan Daun jendela Casement (1829) Alexindo Warna

- Glass Bite/Ceplokan Casement Alumunium (1828) uk. 17,9 x 33 mm Alexindo Warna

- Profil Alumunium L uk. 12,5 x 26 mm - Kaca Polos tbl. 8 mm

- Karet Kaca 8 mm

- Karet Stoper alumunium - Karet Sirip Alumunium

- Sekrup

- Paku Rivet 440 - Sekrup + Fisher S8

- Engsel Jendela Casement FS S/S 8" 65° Dekson

- Rambuncis Casement Handle Jendela Aluminium Dekson CH 420 LH / RH

20. Pek. Pemasangan Jendela Expand Metal 1 (EX1), Jendela Expand Metal 2 (EX2), Jendela Expand Metal 3 (EX3), Jendela Expand Metal 4 (EX4)

- Besi Hollow Galvanis 50 X 100 (48 x98) mm tbl. 1,6 mm pjg. 600 cm - Expanda Metal Mesh F 3035 uk. 120 x 240 cm tbl. 3 mm

- Pengelasan

- Dynabolt M10 x 120 mm Ccat besi anti karat baru

21. Pek. Pemasangan Pintu Folding Door 1 (FD 1) & Folding Door 2 (FD2) - Besi UNP 125x65x3,8 mm Pjg. 6 m

- Kayu Meranti uk. 5 x 15 cm - Multiplek tbl. 9 mm 120 x 240 cm - Stiker HPL lebar 1,22 m

- Sekrup Tapping 2 cm - Lem HPL QUICKCURE 65 - Rockwoll u. 60x60 cm tbl. 5 cm

- Engsel Tengah Dekson Dekkson HN 8306 GALV Pintu Lipat Dorong Garasi - Dekkson WH 7184 RD4 Roda Atas Pintu Dorong Lipat Tengah

- Dekson WH 7285 Roda Bawah Lipat Tengah - Sliding Rel Atas Pintu Lipat Alumunium Dekson - Sliding Rel Bawah Pintu Lipat Alumunium

- Bodi Kunci Sliding Pintu Kayu/Pintu Geser Kayu/Kunci Mekar Dekson Type MTS DL 84100 SSS

- Dekson ESCN Z01 SN + NP Escutcheon Ring Kunci Bulat

- Pull Handle Stainless Dekkson PH 855 19X152 Handle Pintu Garasi Dekson 5. Pelaksanaan

1) Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar- gambar yang ada kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail

sesuai dengan gambar detail dari perencana.

2) Seluruh pekerjaan kusen dan daun pintu/ jendela harus dikerjakan diworkshop, penyimpanan kusen, pintu/ jendela di workshop atau ditempat pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/ tempat dengan sirkulasi yang baik, tidak terkena suaca 3) Daun pintu sesuai door dan window schedule yang dipasang pada rangka kayu

adalah dengan cara lem, tanpa pemakuan, jika diperlukan, harus digunakan skrup galvanized atas persetujuan Perencana dan Pengawas. tanpa meninggalkan bekas cacat pada permukaan yang tampak. Khususnya untuk formica direkatkan dengan lem pada permukaan bidang plywood (9 mm) yang telah dipasang pada kerangka daun pintu, perekatan ini harus dilakukan dengan press di work shop.

4) Kontraktor harus membuat Skema Masterkey untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas sebelum pekerjaan dimulai.

5) Kontraktor harus membuat metode pelaksanaan, shop drawing dan mock up untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai.

Biaya pembuatan mock up menjadi tanggungan Kontraktor.

6) Engsel atas dipasang ± 28 cm (as) dari permukaan atas pintu. Engsel bawah pintu dipasang ± 32 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah dipasang 1/3 jarak antara kedua engsel tersebut (dibagian atas) atau 2/3 jarak antara kedua engsel tersebut (dibagian bawah).

7) Handle dan penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari permukaan lantai atau sesuai dengan gambar arsitektur.

8) Pemasangan lock case, handle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

Pemasangan backplate dan lockcase harus rata (tenggelam) didalam pintu.

9) Setelah door closer terpasang, Kontraktor harus mengadakan penyetelan sehingga pintu dapat menutup dan membuka dengan baik dan sempurna. Kontraktor juga harus mengajarkan cara penyetelan kepada Pemberi Tugas.

10)Pemasangan floor hinges pada pintu harus disesuaikan dengan ketentuan dari pabrik pembuatnya.

11)Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan pengujian secara kasar dan halus.

12)Tanda pengenal anak kunci pintu harus dipasang sesuai dengan pintunya.

13)Semua perlengkapan pintu dan aksesoris yang telah ditentukan harus terpasang dengan baik, rapih, lurus dan kuat, serta dapat berfungsi dengan sempurna. Apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.

Dalam dokumen BAB I : SYARAT TEKNIS UMUM (Halaman 95-99)