• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

3. Pembahasan Hasil Angket

54

55

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai peningkatan rasa ingin tahu, menghilangkan rasa bosan, kantuk dan jenuh saat belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio visual. Semua responden atau 100% menjawab ‘Ya’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan rasa ingin tahu, dapat menghilangkan rasa bosan, kantuk dan jenuh.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, ketika guru menerapkan media audio visual dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 17 100%

2 Tidak 0 0%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penggunaan media audio visual oleh guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Semua responden atau 100% menjawab ‘Ya’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual oleh guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

56

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “Menurut saya, media audio visual yang digunakan oleh guru dalam mengajar dapat menambah ketertarikan saya terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 17 100%

2 Tidak 0 0%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penggunaan media audio visual yang digunakan oleh guru dalam mengajar dapat menambah ketertarikan siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam. Semua responden atau 100% menjawab ‘Ya’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual oleh guru dapat menambah ketertarikan siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, penggunaan media audio visual sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 15 88%

2 Tidak 2 12%

Jumlah 17 100%

57

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai kecocokan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ada 15 orang atau 88% menjawab ‘Ya’ dan 2 orang atau 12% yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa responden merasa penggunaan media audio visual sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, ketika guru menyampaikan materi dengan menggunakan media audio visual dapat lebih memudahkan”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 16 94%

2 Tidak 1 6%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penyampaian materi dengan menggunakan media audio visual dapat memudahkan proses pemahaman. Ada 16 orang atau 94% menjawab ‘Ya’ dan 1 orang atau 6%

yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa responden merasa lebih mudah dalam memahami materi ketika guru menyampaikan materi dengan menggunakan media audio visual.

58

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, dengan menggunakan media audio visual dalam belajar dapat memotivasi saya lebih aktif dalam bertanya”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 15 88%

2 Tidak 2 12%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penggunaan media audio visual dalam belajar dapat memotivasi siswa lebih aktif dalam bertanya. Ada 12 orang atau 71% menjawab ‘Ya’ dan 5 orang atau 29%

yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa responden lebih termotivasi untuk aktif dalam bertanya saat belajar menggunakan media audio visual.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat dalam penerapan media audio visual”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.11

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 4 23%

2 Tidak 13 77%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penggunaan media

59

audio visual dalam belajar dapat memotivasi siswa lebih aktif dalam bertanya. Ada 4 orang atau 23% menjawab ‘Ya’ dan 13 orang atau 77%

yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat dalam penerapan media audio visual.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya, dengan adanya sarana yang disediakan oleh sekolah menjadi salah satu faktor pendukung dalam penerapan media audio visual”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.12

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 15 88%

2 Tidak 2 12%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai ketersediaan sarana dalam mendukung penggunaan media audio visual dalam pembelajaran.

Ada 15 orang atau 88% menjawab ‘Ya’ dan 2 orang atau 12% yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sarana yang disediakan oleh sekolah menjadi salah satu faktor pendukung dalam penerapan media audio visual.

Berikut ini adalah hasil presentase dari pertanyaan “menurut saya belajar dengan menerapkan media audio visual dapat membuat suasana kelas dan siswa menjadi lebih kondusif.”, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

60

Tabel 4.13

No. Rating Skala F Presentase

1 Ya 15 88%

2 Tidak 2 12%

Jumlah 17 100%

Dari paparan tabel di atas memperlihatkan bahwa responden yang terdiri dari 17 orang memberikan tanggapan mengenai penerapan media audio visual dapat membuat suasana kelas dan siswa menjadi lebih kondusif. Ada 15 orang atau 88% menjawab ‘Ya’ dan 2 orang atau 12%

yang menjawab ‘Tidak’. Dari hasil presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar dengan menerapkan media audio visual dapat membuat suasana kelas dan siswa menjadi lebih kondusif.

Berdasarkan uraian hasil angket di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Ketertarikan dan Kesenangan dalam Belajar

94% dari 17 responden merasa sangat tertarik dan senang belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio visual.

b. Peningkatan Rasa Ingin Tahu dan Menghilangkan Rasa Bosan

100% dari responden setuju bahwa menggunakan media audio visual meningkatkan rasa ingin tahu dan menghilangkan rasa bosan, kantuk, dan jenuh.

c. Meningkatnya Motivasi Belajar

100% responden percaya bahwa penggunaan media audio visual oleh guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

61

d. Penambahan Ketertarikan Terhadap Pelajaran

100% responden setuju bahwa penggunaan media audio visual oleh guru menambah ketertarikan mereka terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam.

e. Kecocokan Media Audio Visual dalam Pembelajaran

88% responden setuju bahwa penggunaan media audio visual sangat cocok dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

f. Memudahkan Pemahaman Materi

94% responden merasa materi lebih mudah dipahami ketika disampaikan melalui media audio visual.

g. Motivasi Aktif Bertanya

88% responden merasa lebih termotivasi untuk aktif bertanya saat belajar menggunakan media audio visual.

h. Keterbatasan Waktu sebagai Faktor Penghambat

77% responden merasa keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat dalam penerapan media audio visual.

i. Dukungan Sarana dari Sekolah

88% responden merasa bahwa sarana yang disediakan oleh sekolah menjadi faktor pendukung dalam penerapan media audio visual.

j. Kondusifnya Suasana Pembelajaran

88% responden setuju bahwa belajar dengan menerapkan media audio visual dapat membuat suasana kelas dan siswa menjadi lebih kondusif.

62

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan merasakan manfaatnya dalam meningkatkan ketertarikan, motivasi, dan kondusivitas pembelajaran.

63 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian secara keseluruhan tentang penggunaan media audio visual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian yang telah diuraikan, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII di SMP Negeri 2 Kuta Baro adalah pendekatan yang efektif. Para peserta didik merasa lebih terlibat dan antusias, sehingga membantu pencapaian hasil belajar yang baik. Guru telah mengimplementasikan langkah-langkah yang tepat dalam menggunakan media audio visual, mulai dari persiapan hingga penutup dengan memberikan evaluasi terhadap materi yang telah dipelajari.

2. Kendala utama dari penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kuta Baro adalah kurangnya pengetahuan IT (Information Technology) atau teknologi informasi, yang membuat guru kesulitan dalam memasang alat bantu penggunaan media audio visual. Selain itu, kurangnya pemahaman dalam menggunakan media audio visual dengan baik juga menjadi hambatan dalam proses pembelajaran, sehingga waktu terbuang hanya karena tidak memahami cara yang tepat untuk menggunakannya.

64

3. Berdasarkan tanggapan responden (siswa) terhadap penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII di SMP Negeri 2 Kuta Baro, kebanyakan dari siswa merasakan tingkat ketertarikan yang tinggi. Selain itu, penggunaan media tersebut juga dapat meningkatkan rasa ingin tahu, menghilangkan kebosanan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa, sebagaimana diungkapkan oleh seluruh responden. Mayoritas siswa juga menyatakan bahwa penggunaan media audio visual oleh guru berhasil menambah ketertarikan mereka terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam. Namun, keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat dalam penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran, penggunaan media audio visual terbukti mampu memudahkan pemahaman materi, dan sebagian besar responden merasa lebih termotivasi untuk aktif bertanya dan sebagian besar responden setuju bahwa belajar dengan menggunakan media audio visual dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di kelas.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kuta Baro mendapatkan dukungan positif dari siswa, dengan dampak positif terhadap motivasi, partisipasi, dan kondusivitas pembelajaran di kelas.

65

B. Saran-Saran 1. Bagi Pemerintah

Agar pemerintah memberikan kemudahan akses dan dukungan melalui sosialisasi atau pelatihan terakit IT bagi guru-guru sehingga penggunaan media pembelajaran audio visual bisa diterapkan di sekolah dengan mudah dan efektif.

2. Bagi Guru PAI SMP Negeri 2 Kuta Baro

Kepada guru PAI SMP Negeri 2 Kuta Baro agar dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam untuk dapat mengoptimalkan penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik sesuai dengan materi yang dipelajari sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

3. Bagi peneliti

Untuk dapat melanjutkan penelitian ini dengan lebih sempurna dari yang peneliti lakukan, dan melakukan kajian lebih mendalam tentang penggunaan media audio visual untuk meningkatan hasil belajar peserta didik/siswa.

66

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid dan Dian Andayani, 2006. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Abdul Majid, 2012. Belajar dan pembelajaran I. Bandung: Remaja.

Abu Ahmadi, dan Nur Uhbiyati, 2001. Ilmu Pendidikan, Cet. II; Jakarta: Rimba Cipta.

Amri Darwis, 2015. Metode Penelitian Pendidikan Islam, Pekanbaru: Suska Press.

Anas Sudijono, 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Perasada.

Arief, R., Nugroho, W., & Himawati, D. (2021). Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Online Pembuatan Video Pembelajaran Berpotensi HKI. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 53-66.

Asra dan sumiati.2007.Metode Pembelajaran Pendekatan Individual. Bandung:

Ranca ekek Kencana.

Azhar Arsyad, 2003. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ed. 1, Cet ke 5.

Azhar Arsyad, 2005. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grapindo Persada

Azhar, Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. cetakan ke-15. Jakarta: Rajawalli Pers Fatah Syukur NC. 2005. Teknologi Pendidikan, Semarang: Rasail.

Fitrah Syuhada, 2017 Penerapan Media Audio-Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi PAI Siswa Kelas VII di SMPN 1 Kota Jantho. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri AR-RANIRY.

Hamidi, Nur. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pendidikan Agama Islam Berbasis Adobe Flash Professional Cs6 Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Agama Islam14, no. 1 (2017).

Haryanto, Salwa Aprilianda. Penggunaan Mediapembelajaran Berbasis Video Padamata Pelajaran Fikih Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta Al- Ittihadiyah Mamiyai Medan. Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Kemasyarakatan10, no. 2 (2020).

Heri Gunawan, 2016. Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Alfabeta, Jakarta.

67

Ika Lestari, 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang:

Akademia Permata.

Indra Prayoga, 2018, Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Prezi Untuk Siswa SMP Kelas VIII Materi Puasa. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Muhaimin, dkk, Paradigma. 2001. Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad Ali, 2007. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Munjiatun, 2018. Penguatan Pendidikan Karakter. Kependidikan.

Nur, M. 2016. Problematika Penyusunan Perencanaan Pembelajaran di Madrasah. Educasia: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran.

Nurjannah Husain, 2017, Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMP Negeri 6 Duampanua Kabupaten Pinrang. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Pratama, Muhammad Robby, Zulhaini Zulhaini, and Ikrima Mailani.

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Scribe Pada Materi Pai Dan Budi Pekerti Kelas VII SMPN 1 Teluk Kuantan. JOM FTK UNIKS (2021).

Riduwan, 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Salsabila, U. H., Seviarica, H. P., & Hikmah, M. N. (2020). Urgensi Penggunaan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(2), 284-304.

Sanaky Hujair, 2010. Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safria Insania Press.

Setiadarma, Wayan. 2006. Produksi Media Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Shalikhah, N. D. (2017). Media pembelajaran interaktif lectora inspire sebagai inovasi pembelajaran. Warta Lpm, 20(1), 9-16.

Suaedi dan Hammado Tantu, 2016. Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup, Cetakan Pertama, Bogor: IPB Press, 2016.

Suardi, M. (2018). Belajar & pembelajaran. Surabaya: Deepublish.

68

Sudarwan Damin, 2013. Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2013).

Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&d Dan Penelitian Pendidikan), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, S, Nana, 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zakiah Daradjat. 2000. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

69

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing

70

Lampiran 2. Surat Izin melakukan Penelitian

71

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

72

Lampiran 4. ACC Kaprodi dan PA Proposal Skripsi

73

Lampiran 5. ACC Melakukan Penelitian

74

Lampiran 6

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PENELITIAN

Pengunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kuta Baro

Petunjuk Pengisian

1. Ambillah posisi yang mudah bag anda untuk mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam tanpa mengganggu proses pembelajaran tersebut.

2. Berilah tand check list ( √ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan pengamatan anda.

No Deskripsi Keterangan

Ya Tidak 1 Guru PAI memberikan materi ajar dengan menggunakan

media audio visual dalam proses pembelajaran.

✓ 2 Proses pembelajaran lebih efektif dengan menggunakan

media audio visual.

✓ 3 Penggunaan media audio visual dapat memberikan

pengalaman kepada peserta didik

✓ 4 Penggunaan media audio visual dapat membantu peserta

didik dalam berpikir tentang materi yang diajarkan.

✓ 5 Peserta didik lebih fokus dalam proses pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual.

✓ 6 Peserta didik lebih fokus dalam proses pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual.

✓ 7 Peserta didik lebih senang dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.

✓ 8 Perhatian peserta didik lebih baik dengan menggunakan

media audio visual.

75

Lampiran 7

ANGKET RESPON SISWA

Pengunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kuta Baro

Kelas: VII B SMP Negeri 2 Kuta Baro Hari/tanggal: Selasa/ 31 Oktober 2023 Petunjuk Pengisian.

1. Sebelum mengisi angket ini, siswa terlebih dahulu harus membaca dengan teliti dan seksama setiap peryataan yand disajikan, jika terdapat hal-hal yang kurang jelas siswa dapat menanyakannya kepada guru yangbersangkutan.

2. Beri tanda check list ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan pendapat siswa sendiri.

3. Apapun jawaban siswa tidak akan berpengaruh pada nilai, diharapkan siswa dapat mengisi dengan sejujurnya.

No Pernyataan

Jawaban Siswa Ya Tidak 1

Saya sangat merasa tertarik dan senang belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio

Visual 2

Belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio visual menurut saya dapat meningkatkan rasa ingin tahu, dapat menghilangkan rasa bosan, kantuk dan jenuh.

3

Menurut saya, ketika guru menerapkan media audio visual dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

4

Menurut saya, media audio visual yang digunakan oleh guru dalam mengajar dapat menambah ketertarikan saya terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam

5

Menurut saya, penggunaan media audio visual sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

76

6

Menurut saya, ketika guru menyampaikan materi dengan menggunakan media audio visual dapat lebih memudahkan saya dalam memahami materi yang disampaikan.

Khususnya pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam 7

Menurut saya, dengan menggunakan media audio visual dalam belajar dapat memotivasi saya lebih aktif dalam bertanya.

8 Menurut saya, keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat dalam penerapan media audio visual.

9

Menurut saya, dengan adanya saranan yang disediakan oleh sekolah menjadi salah satu faktor pendukung dalam penerapan media audio visual.

10

Menurut saya belajar dengan menerapkan media audio visual dapat membuat suasana kelas dan siswa menjadi lebih kondusif.

77

Lampiran 8

WAWANCARA KEPADA GURU PAI

Pengunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kuta Baro

Nama Guru PAI: Irma Suryani, S.Ag Jabatan: Guru PAI

Hari/tanggal: Selasa/ 31 Oktober 2023

1. Apakah di dalam proses pembelajaran bapak/ibu guru sering menggunakan media ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

2. Apakah bapak/ibu guru menggunakan media audiovisual (video pembelajaran) dalam proses pembelajaran ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

78

3. Bagaimana penggunaan media audiovisual (video pembelajaran) dalam proses pembelajaran ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

4. Model-model apa yang digunakan dalam media audiovisual (video pembelajaran) selama proses pembelajar ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

5. Bagaimana model penggunaan media audiovisual (video pembelajaran) dalam meningkatan kualitas pembelajaran ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

79

...

...

6. Bagaimana tanggapan ibu/bapak tentang penerapan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

7. Kendala apa saja yang bapak/ibu guru dapatkan dalam penggunaan media audiovisual (video pembelajaran) ?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

8. Menurut ibu apa saja kelebihan penerapan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

Jawaban:

...

...

...

80

...

...

...

...

9. Menurut ibu apa kekurangan yang terdapat dalam penerapan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

10. Menurut pandangan ibu apakah penerapan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa?

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

81

Lampiran 9

Dokumentasi pelaksanaan penelitian

Dokumen terkait