BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
2. Pembahasan Hasil Wawancara
Wawancara dengan Ibu Irma Suryani dari SMP Negeri 2 Kuta Baro memberikan gambaran yang jelas tentang penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VII sebagai berikut:
a. Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran PAI
Penggunaan media audio visual memiliki beberapa keunggulan, Pertama, penggunaannya terkait erat dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), seperti yang disampaikan oleh Ibu Irma, menandakan bahwa penggunaan media ini terintegrasi dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang. Kedua, media audio visual mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dengan cara membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan mengurangi kejenuhan. Guru menggunakan teknologi proyektor LCD untuk memproyeksikan video pembelajaran dari laptop ke layar, yang merupakan teknologi umum dalam
50
penggunaan media audio visual. Selain itu, penggunaan model berbasis kerja sama dalam pembelajaran bisa menjadi fokus dengan siswa bekerja sama dalam menyimak video dan mempresentasikan materi antar kelompok. Dampak positif lainnya adalah bahwa penggunaan media audio visual mempermudah pemahaman materi, terutama dalam mata pelajaran PAI, dan juga membantu mengatasi kebosanan serta kejenuhan siswa selama proses belajar.
Penggunaan media audio visual juga membantu mengatasi kebosanan dan kejenuhan siswa selama proses belajar. Saat siswa terlibat dengan materi melalui video, gambar, atau presentasi audio yang menarik, ini dapat memicu minat mereka dalam pembelajaran. Proses belajar yang lebih interaktif dan menarik dapat mengurangi rasa bosan siswa, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Ketika kebosanan dan kejenuhan diatasi, siswa cenderung lebih fokus dan terlibat dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan dan memungkinkan mereka untuk mempertahankan perhatian lebih lama selama proses pembelajaran. Sebagai hasilnya, penggunaan media audio visual tidak hanya membantu dalam pemahaman materi, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan menarik bagi siswa.62
62Salsabila, Unik Hanifah, Hilda Putri Seviarica, dan Maulida Nurul Hikmah. Urgensi Penggunaan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar.
INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 25.2 (2020), hlm. 285.
51
b. Kendala dalam Penggunaan Media Audio Visual
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru terkait penggunaan media audio visual.
Ibu Irma dan Ibu Darwani mengindikasikan bahwa beberapa guru kurang memahami cara mengoperasikan serta memasang alat-alat audio visual, mengakibatkan pemanfaatan media tersebut tidak optimal. Tidak hanya itu, kurangnya kreativitas dalam merancang materi pembelajaran menjadi hambatan lain bagi guru dalam mencegah kebosanan siswa, menandakan kendala dalam mengintegrasikan media audio visual ke dalam pembelajaran yang menarik. Keterbatasan waktu untuk mempersiapkan materi yang kreatif menggunakan media audio visual juga menjadi masalah, karena kurangnya waktu dan kesulitan teknis dalam pemasangan alat tersebut turut menghambat persiapan dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif.
Selain itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan kebosanan pada peserta didik. Kebosanan di kelas dapat memiliki dampak negatif yang meliputi kurangnya konsentrasi, penurunan motivasi belajar, gangguan perilaku, persepsi negatif terhadap pendidikan, dan penghambatan pengembangan keterampilan. Untuk mengatasinya, pendidik dapat memanfaatkan strategi pembelajaran yang menarik, relevan, dan interaktif guna meningkatkan minat serta partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.63
63Suardi, Moh. Belajar & pembelajaran. (Surabaya: Deepublish, 2018), hlm. 77.
52
Pemahaman teknologi dan pelatihan menjadi krusial bagi guru guna mengintegrasikan media audio visual secara efektif dalam pembelajaran.
Pentingnya pengembangan materi pembelajaran kreatif terungkap dalam kebutuhan akan media audio visual. Meskipun memiliki keuntungan, kurangnya pemahaman teknologi dapat menghambat penggunaan yang efektif, menyebabkan pemborosan waktu dan pembelajaran yang kurang optimal.
Pelatihan yang baik memungkinkan guru untuk mengembangkan keterampilan dalam menciptakan konten yang menarik, merancang presentasi yang efektif, dan mengelola alat teknologi secara optimal di dalam kelas. Dengan pemahaman teknologi yang mendalam dan pelatihan yang memadai, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, memikat, serta mendukung perkembangan siswa dalam berbagai aspek pembelajaran.64
Penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual memberikan potensi besar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI, namun memerlukan pemahaman teknologi dan kreativitas dalam penggunaannya.
Dukungan dan investasi dalam pelatihan guru serta fasilitas teknologi di sekolah menjadi kunci penting dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi. Mengenai langkah-langkah yang diterapkan oleh guru dengan menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut:65
64Shalikhah, Norma Dewi. Media pembelajaran interaktif lectora inspire sebagai inovasi pembelajaran. Warta Lpm 20.1 (2017), hlm. 13.
65Wawancara dengan Irma Suryani, Guru PAI …, 31 Oktober 2023
53
1) Persiapan
Guru menyiapkan media audio visual yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dan memiliki berbagai strategi yang mungkin akan ditempuh peserta didik dalam menyelesaikannya.
2) Pembukaan
Disini sebelum melanjutkan kepada proses pembelajaran sebagi seorang guru, guru memperkenalkan dulu media yang digunakan berbentuk video, dimana video tersebut menimbulkan suara dan gambar kemudian siswa diminta untuk mencermati video tersebut.
3) Proses Pembelajaran
Guru menjelaskan dengan menggunakan media audio visual yaitu sebuah video yang berisi materi pembelajaran tentang materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik, setelah guru menjelaskan melalui video tersebut siswa diminta untuk maju kedepan dan menceritakan kembali apa yang dijelaskan oleh guru dengan materi yang sama pada saat materi yang disampaikan Guru.
4) Penutup
Sebelum menutup pembelajaran guru dituntut untuk memberikan evaluasi yang bersangkutan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya, evaluasi ini berguna untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
54