• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

62

Dari data hasil perhitungan SPSS dapat kita lihat bahwa nilai rata-rata pretest yaitu 31,29 dengan nilai minimum sebesar 5 dan maksimum sebesar 55 sedangkan rata-rata dari posttest yaitu 60,86 atau 61 dengan nilai minimum sebesar 45 dan maksimum sebesar 80. Hal ini dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pendekatan problem solving.

Selanjutnya berdasarkan perhitungan uji N- Gain Score secara manual dengan rata-rata 0,5654 maka peningkatan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sedang (dapat dilihat pada tabel 7).

63

pada tanggal 9 Mei 2022 di MTs. Qur’aniyah yang berjumlah 18 siswa. Dimana dalam pelaksaan penelitian pada pertemuan pertama yaitu pemberian pretest kepada siswa untuk melihat hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan.

Kemudian pada pertemuan ke-3 dan ke-4 adalah pemberian materi (perlakuan) kepada siswa yaitu dengan menerapkan pendekatan problem solving. Selanjutnya pada pertemuan ke- 4 sekaligus menjadi pertemuan terakhir yaitu pemberian posttest kepada siswa untuk melihat hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis alternative (Ha) diterima dan H0 ditolak. Hipotesis alternatif diterima karena π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” <

βˆ’π‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™, dengan taraf signifikansi Ξ± = 5% = 0,05, π‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = 𝑍0,975 = 1,96 dan -1,96 dan π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = -3,19. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkan pendekatan problem solving dengan setelah diterapkan pendekatan problem solving. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan uji N- Gain Score dengan menggunakan SPSS 26 dapat dilihat rata- rata hasil belajar siswa sebagai berikut :

Tabel 4.1

Rata-Rata Hasil Belajar Siswa

Skor Pretest Posttest

Rata-Rata 31,29 60,86

64

Minimum 5 45

Maksimum 55 80

Berdasarkan perhitungan rata-rata uji N-Gain Score secara manual yaitu sebesar 0,5654 maka peningkatan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa penerapan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa terbilang cukup efektif.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada pendekatan problem solving yang menekankan kepada siswa bagaimana cara berpikir kritis dalam membuat langkah penyelesaian masalah berdasarkan langkah-langkah penyelesaian dari teori Polya. Hal ini juga sesuai dengan teori dari Mulyasa yaitu problem solving adalah pendekatan pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada permasalahan sebagai konteks bagi siswa untuk belajar cara berpikir kritis dan keterampilan permasalahan, memperoleh pengetahuan serta konsep esensial dari materi pembelajaran.42 Dimana dalam penelitian ini siswa diberikan masalah berupa latihan untuk dapat dipecahkan sendiri oleh siswa dengan mengikuti langkah-langkah penyelesaian masalah dari teori Polya.

Dalam memecahkan masalah terebut siswa ditekankan untuk berpikir kritis sehingga diperoleh jawaban dari masalah yang diberikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa belajar

42 Mulyasa, E. Implementasi …, hlm. 111.

65

cara berpikir kritis dan memperoleh keterampilan pemecahan permasalahan. Selain itu, siswa juga memperoleh pengetahuan serta konsep dari materi pembelajaran yaitu pada pembelajaran matematika dengan mteri persegi.

Sedangkan berdasarkan dari hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebagaimana dalam beberapa penelitian diantaranya yaitu penelitian dari Sri Andayani (2016), Mutia (2017), dan Rindang Ayu Meilinda (2021) yang mengungkapkan bahwa dengan menerapkan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan melihat skor tes belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan pendekatan problem solving. Sedangkan dari penelitian Reni Maya Kasmita (2017) dan Silvia Nova Anggraini (2011) mengungkapkan bahwa dengan menerapkan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan melihat persentase peningkatan hasil belajar siswa disetiap siklusnya. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil analisis data dan berdasarkan beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini dengan menerapkan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa sebagaimana dapat dilihat berdasarkan dari rata-rata hasil belajar siswa pada pemberian pretest dan posttest mengalami peningkatan.

66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah diterapkan pendekatan problem solving pada materi persegi. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi Ξ± = 5% = 0,05, π‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = 𝑍0,975 = 1,96 dan -1,96 dan π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = -3,19 dan berdasarkan perhitungan uji N-Gain Score dengan rata-rata pretest dan posttest yaitu 31,29 dan 60,86. Ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menerapan pendekatan problem solving. Selanjutnya berdasarkan rata-rata uji N- Gain Score sebesar 0,5654 maka peningkatan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sedang.

B. Saran

Adapun saran saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti diharapkan dapat mengembangkan lagi tujuan serta materi yang dapat digunakan pada penelitian terkait pendekatan problem solving.

2. Bagi pendidik diharapkan dapat menerapkan pendekatan problem solving dalam pembelajaran matematika.

67

3. Bagi peserta didik diharapkan dapat menerapkan pendekatan problem solving dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan lebih bersungguh-sungguh dalam belajar agar hasil belajar dapat tercapai dengan baik.

68

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim Fathani, dkk.Matematika : Hakikat & Logika, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Ali Hamzah, Perencana dan Strtegi Pembelajaran Matematika, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014.

Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana Prenda Media Group, 2013.

Anas Sudjono.Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Arif Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007.

Diar Veni Rahayu, Ekasatya Aldila Afriansyah,

β€œMeningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Pelangi Matematika”, β€œJurnal Pendidikan Matematika”, Volume 5, Nomor 1, April 2015.

Eman Suherman. dkk.Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Jakarta UPI Pres, 2003.

Erwin Nurdiansyah & Dinar Riaddin, β€œKomparasi Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving dan Problem Posing Pada Siswa Kelas IV SD Swasta Rama Sejahtera Kota Makassar”, β€œJurnal Pendidikan Matematika”, Vol 3, Nomor 1, Juni 2020.

69

Fadila, Implementasi Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.

Fajri Ismail, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Palembang:

Karya Sukses Mandiri (KSM), 2016.

Fuad Hasan, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Hardani, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020.

Heriawan, Adang, dkk. Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Banten: Perum Bumi Baros Chasanah, 2012.

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, Jakarta: Kencana, 2017.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.

Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

Mutia, Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

70

Matematika Di Kelas IV MIN 1 Teladan Palembang, Skripsi, FITK UIN Raden Fatah, 2017.

Nur Hamiyah dan Mohammad Jauhar. Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2014.

Nurul Ramadhani Makarao, Metode Mengajar Dalam Bidang Kesehatan, Bandung: Alfabeta, 2009.

Rahman Muhammat dan Sofan Amri, Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif, Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2014.

Rindang Ayu Melinda, Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas V SDN Selopuro 2 Pitu Ngawi, Skripsi, FTIK IAIN Ponorogo, 2021.

Silvia Nova Anggraini, Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving Pada Materi Bangun Datar Siswa Kelas VII SMPN I Sumbergempol Tulungagung, Skripsi, JT STAIN Tulungagung, 2011.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011.

Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif:

Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.

71

Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen. Yogyakarta:

Alfabeta, 2013.

Tim Penyusun Kementrian Agama, β€œAl-Qur’an dan Terjemahannya”, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019.

Umar Tirtarahardja dan La Sulo.Pengantar Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005.

Wahyudin Zarkasyi, Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT Refika Aditama, 2015.

William Kenedy dan Mahfan, Pintar Matematika, Yogyakarta: Pustaka Globalindo, 2019.

Yusuf Hartono, Matematika; Strategi Pemecahan Masalah, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

72 LAMPIRAN

Lampiran 1: Tabel Data Uji Instrumen Siswa Kelas VII MTs. Qur’aniyah

Responden X Y

1 20 70

2 20 55

3 20 60

4 10 40

5 20 60

6 20 60

7 5 20

8 15 55

9 10 50

10 5 20

11 15 50

12 20 55

13 15 45

14 20 40

15 20 60

16 20 50

17 15 55

18 20 45

Lampiran 2: Tabel Data Pre-Post Test Siswa Kelas VII MTs.

Rantok Qamarul Huda

No Pretest Posttest

1 40 55

2 30 45

3 40 45

4 5 50

73

5 25 60

6 25 80

7 20 55

8 45 65

9 35 65

10 35 45

11 35 60

12 25 60

13 20 70

14 30 60

15 30 70

16 30 50

17 35 60

18 45 65

19 55 65

20 30 55

21 35 70

22 20 60

23 35 70

24 30 65

25 40 65

26 25 50

27 35 70

28 45 80

29 20 60

30 25 50

31 30 65

32 25 65

33 35 65

34 35 60

35 25 55

74

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Rantok Qamarul Huda Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Genap Materi Pokok : Persegi

Alokasi Waktu : 2 x 60 menit (dua kali pertemuan)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep persegi serta menggunakannya

dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi 6.2 Menghitung luas dan keliling persegi Indikator : 1. Menyebutkan sifat-sifat persegi

2. Menghitung luas dan keliling persegi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pelajaran ini berakhir siswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui sifat-sifat persegi

2. Menggunakan rumus luas dan keliling persegi dalam menyelesaikan masalah

B. Materi Ajar

1. Pengertian persegi

Persegi adalah bagian dari bangun datar yang memiliki segi empat dan panjang sisi yang sama.

A G B E πœƒ F

D H C

75 2. Sifat-sifat persegi

a. Mempunyai empat sisi yang sama panjang yaitu AB

= BC = CD = AD

b. Mempunyai empat buah sudut berbentuk siku-siku yang sama besar berukuran 900 yaitu <ABC =

<ADC = <BCD = <BAD

c. Mempunyai dua diagonal yang sama panjang yaitu AC dan BD

d. Mempunyai empat sumbu simetri yaitu AC, BD, EF, dan GH

e. Mempunyai empat simetri lipat f. Mempunyai empat simetri putar

3. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas dan keliling persegi

Latihan !

Diketahui sebuah bangun persegi PQRS memiliki panjang 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8 cm dan π‘ƒπ‘œΜ…Μ…Μ…Μ… = 4√2 cm. Berdasarkan sifat persegi maka tentukan panjang dari 𝑃𝑅̅̅̅̅ dan 𝑄𝑆̅̅̅̅!

Langkah penyelesaian masalah :

Diketahui : Panjang 𝑃𝑄̅̅̅̅ = 8 cm dan 𝑃𝑂̅̅̅̅ = 4√2 cm Ditanyakan : Panjang 𝑃𝑅̅̅̅̅ dan 𝑄𝑆̅̅̅̅

Berdasarkan sifat persegi yang mempunyai empat buah sudut berukuran sama besar yaitu 900 dan mempunyai dua diagonal yang sama panjang maka panjang 𝑃𝑅̅̅̅̅ yaitu :

𝑃𝑅̅̅̅̅ = π‘ƒπ‘œΜ…Μ…Μ…Μ… + π‘œπ‘…Μ…Μ…Μ…Μ…

𝑃𝑅̅̅̅̅ = 4√2 + 4√2 𝑃𝑅̅̅̅̅ = 8√2 cm

Jadi dapat diketahui panjang dari 𝑃𝑅̅̅̅̅ adalah 8√2 cm.

Karena persegi memiliki dua diagonal yang sama panjang, maka dapat disimpulkan bahwa panjang 𝑃𝑅̅̅̅̅

dan 𝑄𝑆̅̅̅̅ sama yaitu 8√2 cm.

C. Metode Pembelajaran : Problem Solving

76

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran Media, alat dan bahan :

LKS 1, LKS 2, Alat peraga jaring-jaring persegi, Spidol, Papan tulis.

Sumber :

1. Buku ajar matematika kelas VII SMP/MTs semester 2

2. Buku refrensi lainnya 3. Internet

E. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama

Kegiatas awal 5 menit :

a. Guru dan peserta didik berdoa / mengucap salam sebagai wujud sikap religius.

b. Mengecek kehadiran siswa.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta menjelaskan mengenai model pembelajaran Problem Solving.

Kegiatan inti 50 menit :

a. Guru menjelaskan materi terkait definisi dan ciri- ciri persegi.

b. Guru bertanya tentang permasalahan disekitar yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

c. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah, guru memberikan gambaran dengan mengajak siswa untuk mengamati jaring-jaring persegi dengan tujuan agar muncul pertanyaan-pertanyaan mendasar.

d. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah berdasarkan teori Polya, guru memberikan latihan kepada siswa untuk dikerjakan secara bersama- sama.

e. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik, maka peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah dengan mengerjakan tugas di Lembar Kerja Siswa.

77

f. Guru memotivasi siswa dengan memberikan arahan dalam mengerjakan tugas berdasarkan teori Polya yaitu dengan langkah-langkah memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali langkah- langkah penyelesaian tersebut.

g. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai sifat-sifat persegi.

Kegiatan penutup 5 menit :

a. Menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama dengan siswa.

b. Informasi materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya.

c. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.

d. Memberi salam.

F. Penilaian

Tekhnik : Tes tulis

Bentuk instrumen : Uraian

Narmada, 17 Mei 2022

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lalu Hamdani, S.Pd Rosita Marliani

78

Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Rantok Qamarul Huda Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Genap Materi Pokok : Persegi

Alokasi Waktu : 2 x 60 menit (dua kali pertemuan)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep persegi serta menggunakannya

dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.1 Menghitung luas dan keliling persegi Indikator : 1. Menghitung luas dan keliling persegi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pelajaran ini berakhir siswa diharapkan dapat : 1. Menggunakan rumus luas dan keliling persegi dalam

menyelesaikan masalah B. Materi Ajar

1. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas dan keliling persegi

Latihan !

Diketahui sebuah kolam ikan berbentuk persegi mempunyai luas 676 cm2. Tentukanlah keliling kolam ikan tersebut.

Langkah penyelesaian masalah:

Diketahui : Luas kolam ikan = 676 cm2. Ditanyakan : Keliling kolam

Sebelum mencari keliling kolam ikan, maka terlebih dahulu menentukan panjang sisi (luas) kolam ikan tersebut.

L = s x s 676 = s2 s = √676

79 s = 26 cm

Selanjutnya adalah menentukan keliling kolam dimana : K = 4 x s

K = 4 x 26 K = 104 cm

Sehingga dapat diketahui keliling dari kolam ikan tersebut adalah 104 cm.

C. Metode Pembelajaran : Problem Solving D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media, alat dan bahan :

LKS 1, LKS 2, Alat peraga jaring-jaring persegi, Spidol, Papan tulis.

Sumber :

1. Buku ajar matematika kelas VII SMP/MTs semester 2

2. Buku refrensi lainnya 3. Internet

E. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Kedua

Kegiatan awal 5 menit :

a. Guru dan peserta didik berdoa / mengucap salam sebagai wujud sikap religius.

b. Mengecek kehadiran siswa.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta menjelaskan mengenai model pembelajaran Problem Solving.

Kegiatan inti 50 menit :

a. Guru bertanya tentang permasalahan sekitar yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.

b. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah, guru memberikan gambaran dengan mengajak siswa untuk mengamati jaring-jaring persegi dengan tujuan agar muncul pertanyaan-pertanyaan mendasar.

c. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah berdasarkan teori Polya, guru memberikan latihan kepada siswa untuk dikerjakan secara bersama- sama.

80

d. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik, maka peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah dengan mengerjakan tugas di Lembar Kerja Siswa.

e. Guru memotivasi siswa dengan memberikan arahan dalam mengerjakan tugas berdasarkan teori Polya yaitu dengan langlah-langkah memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali langkah- langkah penyelesaian tersebut.

f. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai langkah-langkah dalam membuat penyelesaian masalah.

Kegiatan penutup 5 menit :

a. Menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama dengan siswa.

b. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.

c. Memberi salam.

G. Penilaian

Tekhnik : Tes tulis

Bentuk instrumen : Uraian

Narmada, 19 Mei 2022

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lalu Hamdani, S.Pd Rosita Marliani

81 Lampiran 5: Kisi-Kisi Soal Tes

Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa

No Indikator Bentuk

Soal

Nomor Soal 1. Menyelesaikan masalah

tentang luas persegi

Uraian 2,3,4 2. Menyelesaikan masalah

tentang keliling persegi

Uraian 1

Lampiran 6: Pedoman Pensekoran

Rubrik Pensekoran Soal Uraian

Kriteria Penilaian Skor Siswa memahami masalah dengan menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal

5 Siswa membuat rencana penyelesaian dan

melaksanakan perencanaan dengan membuat langkah penyelesaian dari soal

10

Siswa menuliskan jawaban dengan benar 5 Siswa memeriksa kembali langkah

penyelesaian dengan menuliskan kesimpulan dari jawaban

5

Skor Maksimal 25

Skor tambahan :

1. Langkah penyelesaian salah = 5 2. Jawaban salah = 0

82 Lampiran 7: Soal Tes

SOAL

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Waktu : 60 Menit Petunjuk mengerjakan soal !

1. Mulailah dengan membaca do’a terlebih dahulu!

2. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawaban!

3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap lebih mudah!

4. Jawablah soal dengan menyertakan langkah penyelesaiannya!

Soal Uraian

1. Diketahui Fatimah memiliki kebun bunga di belakang rumahnya berbentuk persegi, ditanami bunga putih seluas 625 π‘š2. Tentukan panjang dan keliling kebun tersebut?

2. Suatu persegi dibagi menjadi empat bagian sama besar dan sama bentuknya. Keliling masing-masing bagiannya adalah 16 π‘π‘š. Tentukan luas daerah persegi yang semula!

3. Lukman memanfaatkan tanah kosongnya untuk membuat kandang kambing. Luas tanah 100 π‘š2. Ada empat kandang kambing yang akan dibuat dan masing- masing kandang bentuknya sama, yaitu berbentuk persegi. Tentukan π‘‘π‘š2 luas masing-masing kandang kambing?

4. Pak Amal memiliki sebidang tanah kosong berbentuk daerah persegi disamping rumahnya dengan panjang tanah 50 π‘š. Tentukan luas tanah Pak Amal dalam satuan are!

83

Lampiran 8: Alternatif Kunci Jawaban

PEDOMAN PENSKORAN Soal 1.

No Jawaban Kriteria

Penilaian

Skor

1 Diketahui : Luas kebun adalah 625 π‘š2

Ditanyakan : Panjang dan keliling kebun?

Memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal

5

2 Panjang = √625 = 25 Keliling = 4 π‘₯ 𝑠 = 4 π‘₯ 25 = 100 π‘š

Membuat rencana penyelesaian dan

melaksanakan perencanaan dengan membuat langkah penyelesaian dari soal dan siswa

menuliskan jawaban dengan benar

15

3 Sehingga dapat diketahui panjang dan keliling dari kebun tersebut adalah 25 π‘š dan 100 π‘š.

Memeriksa kembali langkah penyelesaian dengan menuliskan kesimpulan dari jawaban

5

Skor maksimal 25

84 Soal 2.

No Jawaban Kriteria

Penilaian

Skor

1 Diketahui : Keliling persegi adalah 16 π‘π‘š Ditanyakan : Luas daerah persegi yang semula?

Memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal

5

2 Karena sisi persegi ada empat maka :

Keliling persegi = 4 π‘₯ 𝑠𝑖𝑠𝑖

= 4𝑠

16 = 4𝑠 16/4 = 𝑠 4 = 𝑠

Sisi persegi = 4 π‘π‘š, maka sisi persegi sebelum dipotong panjangnya 4 π‘₯ 2

= 8 π‘π‘š.

Untuk mencari luas daerah persegi yang semula maka : Luas = 𝑠𝑖𝑠𝑖 π‘₯ 𝑠𝑖𝑠𝑖

= 8 π‘π‘š π‘₯ 8 π‘π‘š = 64 π‘π‘š2

Membuat rencana penyelesaian dan

melaksanakan perencanaan dengan membuat langkah penyelesaian dari soal dan siswa

menuliskan jawaban dengan benar

15

No Jawaban Kriteria

Penilaian

Skor

3 Sehingga dapat diketahui bahwa luas daerah persegi yang semula adalah 64 π‘π‘š2

Memeriksa kembali langkah penyelesaian dengan menuliskan kesimpulan dari jawaban

5

Skor maksimal 25

85 Soal 3.

N o

Jawaban Kriteria

Penilaian

Sko r 1 Diketahui :- Luas tanah

Lukman adalah 100 π‘š - Akan dibuat 4

buah kandang kambing berbentuk persegi dengan ukuran yang sama

Ditanyakan : Luas masing- masing kandang kambing dalam satuan π‘‘π‘š2?

Memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal

5

2 Karena 1 π‘š2 = 100 π‘‘π‘š2 Maka luas tanah kosong yang dimiliki Lukman adalah 100 π‘š2 = 100 π‘₯ 100 π‘‘π‘š2 = 10.000 π‘‘π‘š2 Karena Lukman akan membuat 4 buah kandang kambing, maka luas masing- masing kandang yang dibuat :

= πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘Žπ‘›π‘Žβ„Ž ∢ 4

= 10.000 π‘‘π‘š2 ∢ 4

= 2.500 π‘‘π‘š2

Membuat rencana penyelesaian dan

melaksanaka n

perencanaan dengan membuat langkah penyelesaian dari soal dan siswa

menuliskan jawaban dengan benar

15

3 Jadi dapat diketahui bahwa luas masing-masing kandang kambing dalam satuan π‘‘π‘š2 adalah 2.500 π‘‘π‘š2

Memeriksa kembali langkah penyelesaian dengan menuliskan kesimpulan

5

86

dari jawaban

Skor maksimal 25

Soal 4.

N o

Jawaban Kriteria

Penilaian Sko

r 1 Diketahui : Panjang tanah

adalah 50 π‘š

Ditanyakan :- Luas tanah Pak Amal dalam satuan π‘π‘š2!

- Luas tanah Pak Amal dalam satuan π‘Žπ‘Ÿπ‘’ !

Memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan dari soal

5

2 Luas = 𝑠𝑖𝑠𝑖 π‘₯ 𝑠𝑖𝑠𝑖 = 50 π‘š π‘₯ 50 π‘š = 2.500 π‘š2

Dalam hitungan ke π‘π‘š2, 1 π‘š2 = 100 π‘π‘š π‘₯ 100 π‘π‘š = 10.000 π‘π‘š2.

Sehingga 2.500 π‘š2 = 2.500 π‘₯ 10.000 π‘π‘š2 = 25.000.000 π‘π‘š2.

Jadi dapat diketahui bahwa luas tanah Pak Amal dalam satuan π‘π‘š2 adalah 25.000.000 π‘π‘š2.

Membuat rencana penyelesaian dan

melaksanaka n

perencanaan dengan membuat langkah penyelesaian dari soal dan siswa

menuliskan jawaban dengan benar

15

3 Jadi dapat diketahui luas tanah Pak Amal dalam satuan π‘π‘š2 adalah 25.000.000 π‘π‘š2

Memeriksa kembali langkah penyelesaian dengan menuliskan

5

87

kesimpulan dari jawaban

Skor maksimal 25

88 Lampiran 9: Uji Validitas

Tabel Jawaban Responden

Responden 1 2 3 4 Total

1 20 20 20 10 70

2 20 5 20 10 55

3 20 15 20 5 60

4 10 10 10 10 40

5 20 15 15 10 60

6 20 15 15 10 60

7 5 5 5 5 20

8 15 15 15 10 55

9 10 15 15 10 50

10 5 5 5 5 20

11 15 15 10 10 50

12 20 15 15 5 55

13 15 10 10 10 45

14 20 5 10 5 40

15 20 15 15 10 60

16 20 10 15 5 50

17 15 15 15 10 55

18 20 5 15 5 45

1. Uji validitas butir soal nomor 2 a. Menghitung nilai rhitung

1) Membuat tabel penolong

Responden X Y XY (X)2 (Y)2 1 20 70 1.400 400 4.900

2 5 55 275 25 3.025

3 15 60 900 225 3.600

4 10 40 400 100 1.600

5 15 60 900 225 3.600

6 15 60 900 225 3.600

7 5 20 100 25 400

8 15 55 825 225 3.025

9 15 50 750 225 2.500

10 5 20 100 25 400

11 15 50 750 225 2.500

89

12 15 55 825 225 3.025

13 10 45 450 100 2.025

14 5 40 200 25 1.600

15 15 60 900 225 3.600

16 10 50 500 100 2.500

17 15 55 825 225 3.025

18 5 45 225 25 2.025

Jumlah 210 890 11.225 2.850 46.950 2) Menghitung nilai rhitung

rhitung = 𝑛(βˆ‘ π‘‹π‘Œ)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)(βˆ‘ π‘Œ)

√{𝑛(βˆ‘ 𝑋2)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)2}{𝑛(βˆ‘ π‘Œ2)βˆ’(βˆ‘ π‘Œ)2}

r = 18(11.225)βˆ’(210)(890)

√{18(2.850)βˆ’(210)2}{18(46.950)βˆ’(890)2}

= 202.050βˆ’186.900

√{51.300βˆ’44.100}{845.100βˆ’792.100}

= 0,776

3) Membuat keputusan

Pertanyaan (soal) butir 2 dinyatakan valid, karena nilai rhitung = 0, 776 > rtabel = 0,497.

2. Uji validitas butir soal nomor 3 a. Menghitung nilai rhitung

Langkah-langkah menghitung nilai rhitung

1) Membuat tabel penolong

Responden X Y XY (X)2 (Y)2 1 20 70 1.400 400 4.900 2 20 55 1.100 400 3.025 3 20 60 1.200 400 3.600

4 10 40 400 100 1.600

5 15 60 900 225 3.600

6 15 60 900 225 3.600

7 5 20 100 25 400

8 15 55 825 225 3.025

9 15 50 750 225 2.500

10 5 20 100 25 400

11 10 50 500 100 2.500

12 15 55 825 225 3.025

13 10 45 450 100 2.025

90

14 10 40 400 100 1.600

15 15 60 900 225 3.600

16 15 50 750 225 2.500

17 15 55 825 225 3.025

18 15 45 675 225 2.025

Jumlah 245 890 13.000 3.675 46.95 0 2) Menghitung nilai rhitung

rhitung = 𝑛(βˆ‘ π‘‹π‘Œ)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)(βˆ‘ π‘Œ)

√{𝑛(βˆ‘ 𝑋2)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)2}{𝑛(βˆ‘ π‘Œ2)βˆ’(βˆ‘ π‘Œ)2}

r = 18(13.000)βˆ’(245)(890)

√{18(3.675)βˆ’(245)2}{18(46.950)βˆ’(890)2}

= 234.000βˆ’218.050

√{66.150βˆ’60.025}{845.100βˆ’792.100}

= 0,885

3) Membuat keputusan

Pertanyaan (soal) butir 3 dinyatakan valid, karena nilai rhitung = 0, 885 > rtabel = 0,497.

3. Uji validitas butir soal nomor 4 a. Menghitung nilai rhitung

Langkah-langkah menghitung nilai rhitung

1) Membuat tabel penolong

Responden X Y XY (X)2 (Y)2

1 10 70 700 100 4.900

2 10 55 550 100 3.025

3 5 60 300 25 3.600

4 10 40 400 100 1.600

5 10 60 600 100 3.600

6 10 60 600 100 3.600

7 5 20 100 25 400

8 10 55 550 100 3.025

9 10 50 500 100 2.500

10 5 20 100 25 400

11 10 50 500 100 2.500

12 5 55 275 25 3.025

13 10 45 450 100 2.025

14 5 40 200 25 1.600

15 10 60 600 100 3.600

91

16 5 50 250 25 2.500

17 10 55 550 100 3.025

18 5 45 225 25 2.025

Jumlah 145 890 7.450 1.275 46.950 2) Menghitung nilai rhitung

rhitung = 𝑛(βˆ‘ π‘‹π‘Œ)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)(βˆ‘ π‘Œ)

√{𝑛(βˆ‘ 𝑋2)βˆ’(βˆ‘ 𝑋)2}{𝑛(βˆ‘ π‘Œ2)βˆ’(βˆ‘ π‘Œ)2}

r = 18(7.450)βˆ’(145)(890)

√{18(1.275)βˆ’(145)2}{18(46.950)βˆ’(890)2}

= 134.100βˆ’129.050

√{22.950βˆ’21.025}{845.100βˆ’792.100}

= 0,5

3) Membuat keputsan

Pertanyaan (soal) butir 4 dinyatakan valid, karena nilai rhitung = 0, 5 > rtabel = 0,497.

92

Lampiran 10: Hasil Uji Validitas Instrumen dengan bantuan SPSS 26

Correlations

p1 p2 p3 p4 TOTAL

p1 Pearson Correlation

1 .324 .751** .061 .789**

Sig. (2-tailed) .190 .000 .809 .000

N 18 18 18 18 18

p2 Pearson Correlation

.324 1 .520* .524* .776**

Sig. (2-tailed) .190 .027 .026 .000

N 18 18 18 18 18

p3 Pearson Correlation

.751** .520* 1 .269 .885**

Sig. (2-tailed) .000 .027 .280 .000

N 18 18 18 18 18

p4 Pearson Correlation

.061 .524* .269 1 .500*

Sig. (2-tailed) .809 .026 .280 .035

N 18 18 18 18 18

TOTA L

Pearson Correlation

.789** .776** .885** .500* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .035

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari tabel hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 26 dapat dilihat bahwa soal yang diberikan untuk uji validitas dinyatakan valid semua. Dapat dilihat dari nilai signifikansi

> 0,05.

93 Lampiran 11: Uji Reliabilitas

Tabel Data Responden

Responden 1 2 3 4

1 20 20 20 10

2 20 5 20 10

3 20 15 20 5

4 10 10 10 10

5 20 15 15 10

6 20 15 15 10

7 5 5 5 5

8 15 15 15 10

9 10 15 15 10

10 5 5 5 5

11 15 15 10 10

12 20 15 15 5

13 15 10 10 10

14 20 5 10 5

15 20 15 15 10

16 20 10 15 5

17 15 15 15 10

18 20 5 15 5

94

Lampiran 12: Perhitungan Uji Normalitas Pre-Post Test secara manual

Uji Normalitas Pre-Test 1. Tabel penolong Nilai D

Tabel Penolong

Responden Xi Xi - 𝑋̅ (Xi - 𝑋̅)2

1 5 -26,28 690,63

2 20 -11,28 127,23

3 20 -11,28 127,23

4 20 -11,28 127,23

5 20 -11,28 127,23

6 25 -6,28 39,43

7 25 -6,28 39,43

8 25 -6,28 39,43

9 25 -6,28 39,43

10 25 -6,28 39,43

11 25 -6,28 39,43

12 25 -6,28 39,43

13 30 -1,28 1,63

14 30 -1,28 1,63

15 30 -1,28 1,63

16 30 -1,28 1,63

17 30 -1,28 1,63

18 30 -1,28 1,63

19 30 -1,28 1,63

20 35 3,72 13,83

21 35 3,72 13,83

22 35 3,72 13,83

23 35 3,72 13,83

24 35 3,72 13,83

25 35 3,72 13,83

26 35 3,72 13,83

27 35 3,72 13,83

28 35 3,72 13,83

29 40 8,72 76,03

30 40 8,72 76,03

95

31 40 8,72 76,03

32 45 13,72 188,23

33 45 13,72 188,23

34 45 13,72 188,23

35 55 23,72 562,63

Jumlah 1095

D = βˆ‘π‘›π‘–=1(𝑋𝑖 βˆ’ 𝑋̅)2

2.966,85

a. Rata-rata pengukuran 𝑋̅ = βˆ‘ 𝑋𝑖

𝑛 = 1095

35 = 31,28

b. D = βˆ‘π‘›π‘–=1(𝑋𝑖 βˆ’ 𝑋̅)2 = 2.966,85 2. Tabel penolong T3 (Shapiro-Wilk)

Tabel penolong

I 𝛼𝑖 xn-i+1 - xi 𝛼𝑖(xn-i+1 - xi)

1 0,4096 50 20,48

2 0,2834 25 7,08

3 0,2427 25 6,06

4 0,2127 25 5,31

5 0,1883 20 3,76

6 0,1673 15 2,50

7 0,1487 15 2,23

8 0,1317 10 1,31

9 0,1160 10 1,16

10 0,1013 10 1,01

11 0,0873 10 0,87

12 0,0739 10 0,73

13 0,0610 5 0,30

14 0,0484 5 0,24

15 0,0361 5 0,18

16 0,0239 5 0,11

17 0,0119 0 0

18 0,0000 0 0

Jumlah 2.844,08

96 a. Mencari T3

T3 = 1

𝐷 [βˆ‘π‘›π‘–βˆ’1π‘Žπ‘–(π‘₯π‘›βˆ’π‘–+1βˆ’ π‘₯𝑖)]2

= 1

2.966,85 [2.844,08]2

= 0,95

Uji Normalitas Post-Test 1. Membuat Hipotesis:

H0 = data berdistribusi normal Ha = data tidak berdistribusi normal 2. Tetapkan taraf signifikansi (Ξ±) = 0.05 3. Kaidah pengujian

Jika π·β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ≀ π·π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™, maka H0 diterima (data berdistribusi normal)

Jika π·β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > π·π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™, maka H0 ditolak (data tidak berdistribusi normal)

4. Menghitung Nilai D

Tabel Penolong

Responden Xi Xi - 𝑋̅ (Xi - 𝑋̅)2

1 45 -15,85 251,22

2 45 -15,85 251,22

3 45 -15,85 251,22

4 50 -10,85 117,72

5 50 -10,85 117,72

6 50 -10,85 117,72

7 50 -10,85 117,72

8 55 -5,85 34,22

9 55 -5,85 34,22

10 55 -5,85 34,22

11 55 -5,85 34,22

12 60 -0,85 0,72

13 60 -0,85 0,72

14 60 -0,85 0,72

15 60 -0,85 0,72

16 60 -0,85 0,72

17 60 -0,85 0,72

97

18 60 -0,85 0,72

19 60 -0,85 0,72

20 65 4,15 17,22

21 65 4,15 17,22

22 65 4,15 17,22

23 65 4,15 17,22

24 65 4,15 17,22

25 65 4,15 17,22

26 65 4,15 17,22

27 65 4,15 17,22

28 65 4,15 17,22

29 70 9,15 83,72

30 70 9,15 83,72

31 70 9,15 83,72

32 70 9,15 83,72

33 70 9,15 83,72

34 80 19,15 366,72

35 80 19,15 366,72

Jumlah 2.130

D = βˆ‘π‘›π‘–=1(𝑋𝑖 βˆ’ 𝑋̅)2

2.674,2

a. Rata-rata pengukuran 𝑋̅ = βˆ‘ 𝑋𝑖

𝑛 = 2130

35 = 60,85 b. D = βˆ‘π‘›π‘–=1(𝑋𝑖 βˆ’ 𝑋̅)2 = 2.674,2 c.

5. Mencari T3 (Shairo-Wilk)

Tabel penolong

I 𝛼𝑖 xn-i+1 - xi 𝛼𝑖(xn-i+1 - xi)

1 0,4096 35 14,33

2 0,2834 35 9,91

3 0,2427 25 6,06

4 0,2127 20 4,25

5 0,1883 20 3,76

6 0,1673 20 3,34

7 0,1487 20 2,97

8 0,1317 10 1,31

98

9 0,1160 10 1,16

10 0,1013 10 1,01

11 0,0873 10 0,87

12 0,0739 5 0,36

13 0,0610 5 0,30

14 0,0484 5 0,24

15 0,0361 5 0,18

16 0,0239 5 0,11

17 0,0119 0 0

18 0,0000 0 0

Jumlah 50,16

a. Mencari T3 T3 = 1

𝐷 [βˆ‘π‘›π‘–βˆ’1π‘Žπ‘–(π‘₯π‘›βˆ’π‘–+1βˆ’ π‘₯𝑖)]2

= 1

2.674,2 [50,16]2

= 0,94

6. Membuat keputusan

Karena nilai p > 0,05 = 0,94 > 0,934 maka H0 = diterima. Dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

99

Lampiran 13: Perhitungan Uji Homogenitas Pre-Post Test secara manual

Uji homogenitas sebelum dan sesudah diberi perlakuan 1. Tabel penolong uji homogenitas

Tabel penolong uji homogenitas Responden Pretest

(X1)

Posttest (X2)

(𝑋1π‘–βˆ’ 𝑋̅1)2

(𝑋2π‘–βˆ’ 𝑋̅2)2

1 40 55 76,03 34,22

2 30 45 1,63 251,22

3 40 45 76,03 251,22

4 5 50 690,63 117,72

5 25 60 39,43 0,72

6 25 80 39,43 366,72

7 20 55 127,23 34,22

8 45 65 188,23 17,22

9 35 65 13,83 17,22

10 35 45 13,83 251,22

11 35 60 13,83 0,72

12 25 60 39,43 0,72

13 20 70 127,23 83,72

14 30 60 1,63 0,72

15 30 70 1,63 83,72

16 30 50 1,63 117,72

17 35 60 13,83 0,72

18 45 65 188,23 17,22

19 55 65 562,63 17,22

20 30 55 1,63 34,22

21 35 70 13,83 83,72

22 20 60 127,23 0,72

23 35 70 13,83 83,72

24 30 65 1,63 17,22

25 40 65 76,03 17,22

26 25 50 39,43 117,72

27 35 70 13,83 83,72

28 45 80 188,23 366,72

29 20 60 127,23 0,72

100

30 25 50 39,43 117,72

31 30 65 1,63 17,22

32 25 65 39,43 17,22

33 35 65 13,83 17,22

34 35 60 13,83 0,72

35 25 55 39,43 34,22

Jumlah 1.095 2.130 2.966,85 2.674,2

101

Lampiran 14: Perhitungan Uji Z Dua Sampel Dependen

a. Menghitung π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” dan π‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ 1. Tabel penolong

Responden Nilai Pretest

(𝑋1)

Nilai Postest

(𝑋2)

D = 𝑋1 - 𝑋2

(D = 𝑋1 - 𝑋2)2

1 40 55 -15 225

2 30 45 -15 225

3 40 45 -5 25

4 5 50 -45 2.025

5 25 60 -35 1.225

6 25 80 -55 3.025

7 20 55 -35 1.225

8 45 65 -20 400

9 35 65 -30 900

10 35 45 -10 100

11 35 60 -25 625

12 25 60 -35 1.225

13 20 70 -50 2.500

14 30 60 -30 900

15 30 70 -40 1.600

16 30 50 -20 400

17 35 60 -25 625

18 45 65 -20 400

19 55 65 -10 100

20 30 55 -25 625

21 35 70 -35 1.225

22 20 60 -40 1.600

23 35 70 -35 1.225

24 30 65 -35 1.225

25 40 65 -25 625

26 25 50 -25 625

27 35 70 -35 1.225

28 45 80 -35 1.225

29 20 60 -40 1.600

30 25 50 -25 625

102

31 30 65 -35 1.225

32 25 65 -40 1.600

33 35 65 -30 900

34 35 60 -25 625

35 25 55 -30 900

Jumlah 1.095 2.130 -1.035 34.825 Lampiran 15: Perhitungan Uji N-Gain Score secara

manual

NO POSTTEST PRETEST POST- PRE

SKOR IDEAL (100-

PRE)

N-GAIN SCORE

N-GAIN SCORE

(%)

1 55 40 15 60 0,25 25

2 45 30 15 70 0,2142 21,42

3 45 40 5 60 0,8333 8,33

4 50 5 45 95 0,4736 47,36

5 60 25 35 75 0,4666 46,66

6 80 25 55 75 0,7333 73,33

7 55 20 35 80 0,4375 43,75

8 65 45 20 55 0,3636 36,36

9 65 35 30 65 0,4615 46,15

10 45 35 10 65 0,1538 15,38

11 60 35 25 65 0,3846 38,46

12 60 25 35 75 4,6666 46,66

13 70 20 50 80 0,625 62,5

14 60 30 30 70 0,4285 42,85

15 70 30 40 70 0,5714 57,14

16 50 30 20 70 0,2857 28,57

17 60 35 25 65 0,3846 38,46

18 65 45 20 55 0,3636 36,36

19 65 55 10 45 0,2222 22,22

20 55 30 25 70 0,3571 35,71

21 70 35 35 65 0,5384 53,84

22 60 20 40 80 0,5 50

23 70 35 35 65 0,5384 53,84

103

24 65 30 35 70 0,5 50

25 65 40 25 60 0,4166 41,66

26 50 25 25 75 0,3333 33,33

27 70 35 35 65 0,5384 53,84

28 80 45 35 55 0,6363 63,63

29 60 20 40 80 0,5 50

30 50 25 25 75 0,3333 33,33

31 65 30 35 70 0,5 50

32 65 25 40 75 0,5333 53,33

33 65 35 30 65 0,4615 46,15

34 60 35 25 65 0,3846 38,46

35 55 25 30 75 0,4 40

Jumlah 2.130 1.095 1.035 2.405 19,7908 1.484,08 MEAN 60,85 31,28 29,57 68,71 0,5654 42,4022 Lampiran 16: Perhitungan Uji N-Gain Score dengan

bantuan SPSS 26

Hasil Uji N-Gain Score Descriptives

KELAS Statis

tic

Std.

Error HA

SIL

PRETE ST

Mean 31.29 1.579

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

28.08

Upper Bound

34.49

5% Trimmed Mean 31.31

Median 30.00

Variance 87.26

9

Std. Deviation 9.342

Minimum 5

Maximum 55

104

Range 50

Interquartile Range 10

Skewness -.082 .398

Kurtosis 1.299 .778

POSTT EST

Mean 60.86 1.499

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

57.81

Upper Bound

63.90

5% Trimmed Mean 60.67

Median 60.00

Variance 78.65

5

Std. Deviation 8.869

Minimum 45

Maximum 80

Range 35

Interquartile Range 10

Skewness .027 .398

Kurtosis -.129 .778

Dokumen terkait