BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
B. Pembahasan
Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana (Coefficientsa)
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 27.138 13.882 1.955 .056
Metode Resitasi 1.162 .354 .424 3.279 .002
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
Melalui tabel di atas dapat disusun persamaan regresi dengan nilai constant dan coefficient variabel X pada kolom B. Persamaan regresi dari tabel di atas adalah sebagai berikut:
Ŷ = a + bX
Ŷ = 27,138 + 1,162X
Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat ditarik kesimpulan nilai konstanta (a) adalah 27,138 yang artinya jika metode resitasi bernilai 0 (nol), maka hasil belajar Qur‟an Hadis bernilai 27,138. Nilai koefisien regresi metode resitasi (b) bernilai positif yaitu 1,162, hal ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan skor metode resitasi sebesar 1, maka hasil bel ajar juga akan meningkat sebesar 1,162.
kriteria penentuan apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung > rtabel) maka instrumen valid. Dari hasil perhitungan uji validasi diperoleh nilai rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung > rtabel) sehingga seluruh butir soal dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Oleh karena itu peneliti mengambil seluruh butir soal yang telah dinyatakan valid sebagai instrumen soal.
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen dengan rumus Spearman Brown, dapat diperoleh nilai ri = 0,933 sehingga dapat disimpulkan bahwa angket yang digunakan sudah reliabel dengan tingkat reliabilitas yang tinggi.
Berdasarkan tabel 3.5 pada hasil penelitian dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas yang dilakukan pada penelitian ini antara variabel metode resitasi dan hasil belajar Qur‟an Hadis menunjukkan hasil nilai Asymp. Sig.
sebesar 0,523 lebih besar dari 0,05. (0,523>0,05) yang artinya data pada penelitian ini berdistribusi normal.
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari output pada tabel 3.6 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,330 yang artinya nilai signifikasnsi lebih besar dari 0,05 (0,330>0,05). Maka dapat diartikan bahwa ada hubungan liniear secara signifikan antara variabel metode resitasi (X) dengan variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari output pada tabel 3.7 dapat diartikan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,002 yang artinya nilai siginifikansi tersebut lebih kecil dari alpa 0,05 (0,002<0,05). Maka,
dengan demikian dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel metode resitasi (X) dengan variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan tabel 3.8 didapat nilai R Square (R2) sebesar 0,180 yang artinya besarnya sumbangan variabel independen (metode resitasi) dalam mempengaruhi variabel dependen (hasil belajar) adalah sebesar 18% sedangkan sisanya 82% dipengaruhi oleh variabel atau faktor yang lainnya. Misalnya seperti faktor kecerdasan siswa, faktor keluarga dan faktor lingkungan yang ada pada sekitar Madrasah tersebut.
Sugiyono mengatakan “persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan) bagaimana individu dalam variabel dependen akan terjadi bila individu dalam variabel independen ditetapkan.”85 Berdasarkan persamaan regresi pada tabel 3.8 yaitu Ŷ = 27,138 + 1,162X yang bermakna bahawa nilai konstanta (a) adalah 27,138 yang artinya jika metode resitasi atau variabel X bernilai 0 (nol), maka hasil belajar Qur‟an Hadis atau variabel Y bernilai 27,138.
Nilai koefisien regresi metode resitasi (b) bernilai positif yaitu 1,162 hal ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan nilai metode resitasi atau variabel X sebesar 1% maka hasil belajar juga akan meningkat sebesar 1,162. Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah positif.
85Sugiyono, Statisktik Untuk Penelitian,... hlm. 267.
68 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Metode resitasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Qur‟an Hadis di MTs Ishlahul Muslimin Senteluk tahun pelajaran 2020/2021.” Hasil ini sesuai dengan data yang telah diperoleh peneliti dari penelitian.
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari hasil analisis regresi linier sederhana pada tabel 3.7 dengan bantuan SPSS 20 dapat disimpulkan bahwa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 yang artinya nilai siginifikansi tersebut lebih kecil dari alpa 0,005 (0,002<0,005). Dengan demikian dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel metode resitasi (X) dengan variabel hasil belajar (Y). Sehingga dalam penelitian ini (H1) diterima dan (H0) ditolak.
B. Saran
Setelah terselesaikannya penelitian ini, ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi guru, khususnya guru pengampu mata pelajaran Qur‟an Hadis agar sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran. Karena apabila selalu menggunakan metode yang sama namun tidak dikombinasikan dengan kreatifitas guru dalam
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan akan membuat peserta didik menjadi bosan dan susah memahami materi pelajaran.
Bagi peneliti yang lain, semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya, terutama yang mengangkat tentang metode resitasi dan diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan cakupan yang lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Kadar M Yusuf, Tafsir Tarbawi. Jakarta: Imprint Bumi Aksara, 2015.
M. Abdul Ghoffar E.M. dan Abdurrahim Mu‟thi, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5.
Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i, 2003.
Departemen Agama RI, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2013.
M. Shabir U., Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru. Auladuna, Vol. 2 No. 2, Desember 2015.
Siti Maesaroh, Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1, November 2013.
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2014.
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2007.
Ramdani Arifin, Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa Kabupaten Gowa. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makasar, 2018.
Neni Lestina, Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA di MI Ahliyah IV Palembang. Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Fatah Palembang, 2018.
Sugiyono, Statisktik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2014.
Kamsinah, Metode Dalam Proses Pembelajaran: Studi Tentang Ragam dan Implementasinya. Lentera Pendidikan, Vol. 11 No. 1, Juni 2008.
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008.
Rusmaini, Ilmu Pendidikan. Palembang: Grafika Telindo Press, 2014.
Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain. Strategi Belajar Cet. I. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996.
Daniel Akbar Wibowo, Penerapan Metode Resitasi dan Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Galuh. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 20 No. 3 September 2014.
Hartatiana Sodikin,Pengaruh Metode Resitasi dengan Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Persamaan Linier Satu Variabel di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Paradigma Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika JPM RAFA, Vol. 1 No. 1 September 2015.
Syahraini Tambak, Metode Resitasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Hikmah, Vol. 13 No. April 2016.
Dani Firmanyah, Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan UNSIKA, Vol. 3 No. 1 Maret 2015.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2011.
Agus Suprijoyo, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2009
Zakiah Drajdat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2014
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009
Machin, Implementasi Pendekan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Prodi Pendidikan IPA, Vol. 3 No. 1 2014.
Ar Rasikh UIN Mataram, Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah:
Studi Multisitus pada MIN Model Sesela dan Madrasah Ibtidaiyah AT Tahzib. Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 15 No. 1 2019
Keputusan Kementrian Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019, Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah
Baso Intang Sappaile, Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No. 2010
Karunia Eka Lestari dan Mohammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Reflika Aditama, 2015
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014.
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian skripsi, tesis, disertasi, & karya ilmiyah.
Jakarta: Prenadamedia Grup, 2015
Mardalis, Metode Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta, 2010
Margono, Metodologi Penelitian dan Pendidikan. Jakarta: PT. Adi Mahastya, 2003
Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif. Equalibrium, Vol. 5 No. 9 tahun 2009.
Eko Putra, Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Citra Swalayan Dengan Variabel Intervening Service Quality. Jurnal Apresiasi Ekonomi, Vol. 2 No. 2 Mei 2014
Alwan dkk, Faktor-Faktor Yang Mendorong siswa MIA SMAN Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah di Kecamatan Telanipura Kota Jambi.
Jurnal Edufisika, Vol. 2 No. 1 Juli 2017
Zahra Durah Nabila, Pengaruh Kewajiban Moral dan Lingkungan Sosial Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha. Jurnal Nominal, Vol.
3 No. 1 tahun 2019.
Lampiran-lampiran
Lampiran 1 :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Mata Pelajaran : Al-Qur‟an Hadis
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Ganjil
Materi Pokok : Hukum Bacaan Mad „Iwadl, Mad Layyin dan Mad „Aridh Lissukun
Alokasi Waktu : 2 x 2 x 45 Menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.Kompetensi Dasar
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad
„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan.
4.1 Menerapkan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukundalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan.
C. Indikator Pencapaian
3.1.1 Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun
3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun
3.1.3 Mendeskripsikan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad
„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 3.1.4 Mengidentifikasi hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad
„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 3.1.5 Menyimpulkan cara membaca bacaan mad „iwadh, mad layyin dan
mad „aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 4.1.1 Mempraktikkan bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh
lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu :
1. Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.
2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an
3. Mendemonstrasikan bacaan lafal mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.
E. Materi Pembahasan
1. Pengertian hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lissukun.
2. Ciri-ciri hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun.
3. Contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific) Metode : Resitasi/penugasan
G. Media dan Sumber Belajar
Media : Papan tulis, spidol, penghapus
Sumber belajar : Buku guru dan buku siswa Al-Qur‟an Hadis Kemenag
H.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
10 Menit
Peserta didik membuka pembelajaran dengan do‟a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
Guru mengecek kehadiran dan menyapa peserta didik.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan melakukan apersepsi.
2. Kegiatan Inti
Guru meminta peserta didik mengamati ayat al- Qur‟an yang terdapat hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun dalam al- Qur‟an surah-surah pendek pilihan.
Guru melafalkan dengan benar (sesuai ketentuan hukum bacaan/tajwid) dan peserta didik
60 Menit
menirukannya.
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik
tentang hasil pengamatannya dan mengaitkannya dengan tema hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun.
Guru memberikan tugas rumah berupa menulis contoh hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah- surah pendek pilihan.
3. Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk
menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru menambah kesimpulan dari peserta didik.
Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a dan mengucap salam.
10 Menit
Pertemuan ke 2
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
10 Menit
Peserta didik membuka pembelajaran dengan do‟a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
Guru mengecek kehadiran dan menyapa peserta didik.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan melakukan apersepsi.
2. Kegiatan Inti
60 Menit
Guru meminta peserta didik mengeluarkan tugas yang telah diberikan untuk dibahas bersama- sama.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk
membacakan hasil tugas yang telah dikerjakan.
Kemudian guru memberikan penguatan materi.
Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan tema hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad
„aridh lissukun.
3. Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk
menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru menambah kesimpulan dari peserta didik.
Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a dan mengucap salam.
10 Menit
I. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes tulis.
b. Bentuk instrumen : Tes Uraian.
Mengetahui,
Kepala MTs Ishlahul Muslimin
Abdul Hanan, M.Pd
Senteluk,
Guru Mata Pelajaran
Muhammad Hathob Affan, M.Pd
Lampiran 2:
ANGKET PENGGUNAAN METODE RESITASI
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Jenis Kelamin :
B. PETUNJUK PENGISIAN
1. Pada pernyataan berikut ini, saudara diminta untuk memberikan tanda centang () pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai menurut saudara.
2. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 (empat) kemungkinan yaitu, sebagai berikut:
SL = Selalu SR = Sering
KK = Kadang-Kadang TP = Tidak Pernah
C. ANGKET (KUISIONER) PENELITIAN
No Pertanyaan Jawaban
Pemberian Tugas SL SR KK TP
1. Guru menjelaskan materi sebelum memberikan tugas sehingga saya mengerti mengenai tugas yang diberikan.
2. Saya mengerjakan tugas-tugas dengan baik karena tugas yang diberikan oleh guru sudah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.
3. Dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru saya mencari jawaban melalui
buku sumber lain untuk membantu penyelesaian tugas.
4. Guru memberi waktu yang cukup untuk mengerjakan/menyelesaikan tugas yang diberikan.
Pelaksanaan Tugas SL SR KK TP
5. Saya mendapatkan bimbingan dari guru saat mengerjakan tugas.
6. Saat saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, guru memberikan saya motivasi.
7. Saya menyelesaikan sendiri tugas dari guru yang dapat dikerjakan dirumah.
8. Saya bertanya apabila kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Pertanggungjawaban Tugas SL SR KK TP 9. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan
oleh guru tepat waktu.
10. Saya menanyakan hasil pekerjaan atau tugas saya kepada guru, baik tugas individu maupun kelompok.
11. Saya mendiskusikan hasil tugas saya bersama teman-teman dikelas.
12. Saya dapat menjawab pertanyaan guru terkait dengan tugas yang telah diberikan di kelas.
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
Lampiran 3: Tes Untuk Hasil Belajar
Nama :
Kelas : No. Absen :
Jawablah soal dibawah ini dengan menggunakan tanda silang (x)!
1. Secara bahasa mad “iwad” artinya adalah...
a. Mad yang dipanjangkan b. Memanjangkan tanwin c. Tanwin yang dipanjangkan d. Panjang pengganti tanwin
2. Panjang bacaan mad “iwad” adalah...
a. 2 harakat c. 6 harakat b. 4 harakat d. 8 harakat 3. Secara bahasa mad “layyin” artinya adalah...
a. Tanwin c. Lunak
b. Panjang d. Fathah 4. Panjang bacaan mad “layyin” adalah...
a. Harus dipanjangkan 6 harakat b. Harus dipanjangkan 4 harakat c. Harus dipanjangkan 2 harakat
d. Boleh dipanjangkan 2, 4 atau 6 harakat
5. Secara bahasa mad “arid lissukun” artinya adalah...
a. Panjang karena bertemu huruf sukun b. Panjang pengganti tanwin
c. Tanwin d. Fathah
6. Panjang bacaan mad “aridl lissukun” adalah...
a. Harus dipanjangkan 6 harakat b. Harus dipanjangkan 4 harakat c. Harus dipanjangkan 2 harakat
d. Boleh dipanjangkan 2, 4 atau 6 harakat
7. Mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat atau tanda waqaf adalah pengertian dari...
a. Mad Iwad c. Mad Thabi‟i
b. Mad „Arid Lissukun d. Mad Layyin
8. اح ص ا ع Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...
a. Mad Thabi‟i c. Mad Layyin
b. Mad Iwad d. Mad „Arid Lissukun
9. را ْا ا تحت Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...
a. Mad Iwad c. Mad „Arid Lissukun
b. Mad Thabi‟i d. Mad Layyin
10. شيرق فايِ Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...
a. Mad Layyin c. Mad Thabi‟i
b. Mad „Aridl Lissukun d. Mad Iwad
Lampiran 4: Data Angket Metode Resitasi dan Tes Hasil Belajar Siswa
No Nama Variabel X Variabel Y
Responden Metode Resitasi Hasil Belajar
1 Alifa Aulia N. 37 60
2 Alisa Rinda M. 39 70
3 Fikaturrohmi 43 70
4 Hurul Aini 43 80
5 Ismi Rahma Y. 38 70
6 Laela Safitri 39 70
7 Maesarah A 39 70
8 Maesarah B 36 80
9 Maini 40 80
10 Mariana 39 70
11 Maulia 48 70
12 Meliyanti 39 60
13 Miranda 40 70
14 Mutaharifa S. 39 80
15 Nia R. 36 70
16 Nia Ramdani 38 70
17 Nilawati S. 43 80
18 Riana Sari 44 90
19 Salima A. 42 70
20 Sariah 37 60
21 Sariah H. H. 48 90
22 Saskia K. N. 35 80
23 Siska 38 80
24 Siti Aisah 38 70
25 Siti Aminah 36 60
26 Siti Patimah 36 70
27 Siti Rizkiyah 38 70
28 Sugianti 38 80
29 Syuburiah 37 80
30 Abdur R. S. 36 70
31 Abi Maulana 42 80
32 Afriansyah 38 80
33 Agisnil Zihad 36 60
34 Ahmat Dani 39 70
35 Bagus S. P. 40 80
36 Fahmi 36 70
37 Hamzanwadi 37 60
38 Herly Faezan 38 80
39 Jaelan Munip 37 70
40 Maizi Lukman 39 80
41 M. Farid 39 70
42 M. Heru 43 80
43 Murkon J. 41 70
44 Muzakki 38 70
45 Rahman Majdi 39 70
46 Reza Adrian 40 80
47 Sahru Ramadan 36 60
48 Sayaiful Iqbal 39 80
49 Syamsul Hilal 40 60
50 Wildani 38 70
51 Yusril Hadi 39 70
Lampiran 6: Dokumentasi penyebaran angket dan tes kepada siswa kelas 8