• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Penutup

B. Saran

Setelah terselesaikannya penelitian ini, ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru, khususnya guru pengampu mata pelajaran Qur‟an Hadis agar sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran. Karena apabila selalu menggunakan metode yang sama namun tidak dikombinasikan dengan kreatifitas guru dalam

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan akan membuat peserta didik menjadi bosan dan susah memahami materi pelajaran.

Bagi peneliti yang lain, semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya, terutama yang mengangkat tentang metode resitasi dan diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan cakupan yang lebih luas lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Kadar M Yusuf, Tafsir Tarbawi. Jakarta: Imprint Bumi Aksara, 2015.

M. Abdul Ghoffar E.M. dan Abdurrahim Mu‟thi, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5.

Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i, 2003.

Departemen Agama RI, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2013.

M. Shabir U., Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru. Auladuna, Vol. 2 No. 2, Desember 2015.

Siti Maesaroh, Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1, November 2013.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2014.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2007.

Ramdani Arifin, Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa Kabupaten Gowa. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makasar, 2018.

Neni Lestina, Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA di MI Ahliyah IV Palembang. Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Fatah Palembang, 2018.

Sugiyono, Statisktik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2014.

Kamsinah, Metode Dalam Proses Pembelajaran: Studi Tentang Ragam dan Implementasinya. Lentera Pendidikan, Vol. 11 No. 1, Juni 2008.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008.

Rusmaini, Ilmu Pendidikan. Palembang: Grafika Telindo Press, 2014.

Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain. Strategi Belajar Cet. I. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996.

Daniel Akbar Wibowo, Penerapan Metode Resitasi dan Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Galuh. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 20 No. 3 September 2014.

Hartatiana Sodikin,Pengaruh Metode Resitasi dengan Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Persamaan Linier Satu Variabel di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Paradigma Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika JPM RAFA, Vol. 1 No. 1 September 2015.

Syahraini Tambak, Metode Resitasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Hikmah, Vol. 13 No. April 2016.

Dani Firmanyah, Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan UNSIKA, Vol. 3 No. 1 Maret 2015.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2011.

Agus Suprijoyo, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009

Zakiah Drajdat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2014

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009

Machin, Implementasi Pendekan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Prodi Pendidikan IPA, Vol. 3 No. 1 2014.

Ar Rasikh UIN Mataram, Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah:

Studi Multisitus pada MIN Model Sesela dan Madrasah Ibtidaiyah AT Tahzib. Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 15 No. 1 2019

Keputusan Kementrian Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019, Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah

Baso Intang Sappaile, Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No. 2010

Karunia Eka Lestari dan Mohammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Reflika Aditama, 2015

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014.

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian skripsi, tesis, disertasi, & karya ilmiyah.

Jakarta: Prenadamedia Grup, 2015

Mardalis, Metode Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2010

Margono, Metodologi Penelitian dan Pendidikan. Jakarta: PT. Adi Mahastya, 2003

Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif. Equalibrium, Vol. 5 No. 9 tahun 2009.

Eko Putra, Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Citra Swalayan Dengan Variabel Intervening Service Quality. Jurnal Apresiasi Ekonomi, Vol. 2 No. 2 Mei 2014

Alwan dkk, Faktor-Faktor Yang Mendorong siswa MIA SMAN Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah di Kecamatan Telanipura Kota Jambi.

Jurnal Edufisika, Vol. 2 No. 1 Juli 2017

Zahra Durah Nabila, Pengaruh Kewajiban Moral dan Lingkungan Sosial Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha. Jurnal Nominal, Vol.

3 No. 1 tahun 2019.

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Mata Pelajaran : Al-Qur‟an Hadis

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Ganjil

Materi Pokok : Hukum Bacaan Mad „Iwadl, Mad Layyin dan Mad „Aridh Lissukun

Alokasi Waktu : 2 x 2 x 45 Menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompetensi Dasar

3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad

„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan.

4.1 Menerapkan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukundalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan.

C. Indikator Pencapaian

3.1.1 Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun

3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun

3.1.3 Mendeskripsikan hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad

„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 3.1.4 Mengidentifikasi hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad

„aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 3.1.5 Menyimpulkan cara membaca bacaan mad „iwadh, mad layyin dan

mad „aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan 4.1.1 Mempraktikkan bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh

lissukun dalam al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu :

1. Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.

2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an

3. Mendemonstrasikan bacaan lafal mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.

E. Materi Pembahasan

1. Pengertian hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lissukun.

2. Ciri-ciri hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun.

3. Contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific) Metode : Resitasi/penugasan

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Papan tulis, spidol, penghapus

Sumber belajar : Buku guru dan buku siswa Al-Qur‟an Hadis Kemenag

H.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

10 Menit

 Peserta didik membuka pembelajaran dengan do‟a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.

 Guru mengecek kehadiran dan menyapa peserta didik.

 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

 Guru meminta peserta didik mengamati ayat al- Qur‟an yang terdapat hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun dalam al- Qur‟an surah-surah pendek pilihan.

 Guru melafalkan dengan benar (sesuai ketentuan hukum bacaan/tajwid) dan peserta didik

60 Menit

menirukannya.

 Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik

tentang hasil pengamatannya dan mengaitkannya dengan tema hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun.

 Guru memberikan tugas rumah berupa menulis contoh hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad „aridh lissukun dalam al-Qur‟an surah- surah pendek pilihan.

3. Penutup

 Guru mengarahkan peserta didik untuk

menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung.

 Guru menambah kesimpulan dari peserta didik.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a dan mengucap salam.

10 Menit

Pertemuan ke 2

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

10 Menit

 Peserta didik membuka pembelajaran dengan do‟a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.

 Guru mengecek kehadiran dan menyapa peserta didik.

 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

60 Menit

 Guru meminta peserta didik mengeluarkan tugas yang telah diberikan untuk dibahas bersama- sama.

 Guru menunjuk salah satu siswa untuk

membacakan hasil tugas yang telah dikerjakan.

Kemudian guru memberikan penguatan materi.

 Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan tema hukum bacaan mad „iwadh, mad layyin dan mad

„aridh lissukun.

3. Penutup

 Guru mengarahkan peserta didik untuk

menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung.

 Guru menambah kesimpulan dari peserta didik.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a dan mengucap salam.

10 Menit

I. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik : Tes tulis.

b. Bentuk instrumen : Tes Uraian.

Mengetahui,

Kepala MTs Ishlahul Muslimin

Abdul Hanan, M.Pd

Senteluk,

Guru Mata Pelajaran

Muhammad Hathob Affan, M.Pd

Lampiran 2:

ANGKET PENGGUNAAN METODE RESITASI

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jenis Kelamin :

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Pada pernyataan berikut ini, saudara diminta untuk memberikan tanda centang () pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai menurut saudara.

2. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 (empat) kemungkinan yaitu, sebagai berikut:

SL = Selalu SR = Sering

KK = Kadang-Kadang TP = Tidak Pernah

C. ANGKET (KUISIONER) PENELITIAN

No Pertanyaan Jawaban

Pemberian Tugas SL SR KK TP

1. Guru menjelaskan materi sebelum memberikan tugas sehingga saya mengerti mengenai tugas yang diberikan.

2. Saya mengerjakan tugas-tugas dengan baik karena tugas yang diberikan oleh guru sudah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.

3. Dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru saya mencari jawaban melalui

buku sumber lain untuk membantu penyelesaian tugas.

4. Guru memberi waktu yang cukup untuk mengerjakan/menyelesaikan tugas yang diberikan.

Pelaksanaan Tugas SL SR KK TP

5. Saya mendapatkan bimbingan dari guru saat mengerjakan tugas.

6. Saat saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, guru memberikan saya motivasi.

7. Saya menyelesaikan sendiri tugas dari guru yang dapat dikerjakan dirumah.

8. Saya bertanya apabila kesulitan dalam mengerjakan tugas.

Pertanggungjawaban Tugas SL SR KK TP 9. Saya mengumpulkan tugas yang diberikan

oleh guru tepat waktu.

10. Saya menanyakan hasil pekerjaan atau tugas saya kepada guru, baik tugas individu maupun kelompok.

11. Saya mendiskusikan hasil tugas saya bersama teman-teman dikelas.

12. Saya dapat menjawab pertanyaan guru terkait dengan tugas yang telah diberikan di kelas.

TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

Lampiran 3: Tes Untuk Hasil Belajar

Nama :

Kelas : No. Absen :

Jawablah soal dibawah ini dengan menggunakan tanda silang (x)!

1. Secara bahasa mad “iwad” artinya adalah...

a. Mad yang dipanjangkan b. Memanjangkan tanwin c. Tanwin yang dipanjangkan d. Panjang pengganti tanwin

2. Panjang bacaan mad “iwad” adalah...

a. 2 harakat c. 6 harakat b. 4 harakat d. 8 harakat 3. Secara bahasa mad “layyin” artinya adalah...

a. Tanwin c. Lunak

b. Panjang d. Fathah 4. Panjang bacaan mad “layyin” adalah...

a. Harus dipanjangkan 6 harakat b. Harus dipanjangkan 4 harakat c. Harus dipanjangkan 2 harakat

d. Boleh dipanjangkan 2, 4 atau 6 harakat

5. Secara bahasa mad “arid lissukun” artinya adalah...

a. Panjang karena bertemu huruf sukun b. Panjang pengganti tanwin

c. Tanwin d. Fathah

6. Panjang bacaan mad “aridl lissukun” adalah...

a. Harus dipanjangkan 6 harakat b. Harus dipanjangkan 4 harakat c. Harus dipanjangkan 2 harakat

d. Boleh dipanjangkan 2, 4 atau 6 harakat

7. Mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat atau tanda waqaf adalah pengertian dari...

a. Mad Iwad c. Mad Thabi‟i

b. Mad „Arid Lissukun d. Mad Layyin

8. اح ص ا ع Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...

a. Mad Thabi‟i c. Mad Layyin

b. Mad Iwad d. Mad „Arid Lissukun

9. را ْا ا تحت Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...

a. Mad Iwad c. Mad „Arid Lissukun

b. Mad Thabi‟i d. Mad Layyin

10. شيرق فايِ Lafadz yang bergaris bawah pada ayat tersebut termasuk hukum bacaan...

a. Mad Layyin c. Mad Thabi‟i

b. Mad „Aridl Lissukun d. Mad Iwad

Lampiran 4: Data Angket Metode Resitasi dan Tes Hasil Belajar Siswa

No Nama Variabel X Variabel Y

Responden Metode Resitasi Hasil Belajar

1 Alifa Aulia N. 37 60

2 Alisa Rinda M. 39 70

3 Fikaturrohmi 43 70

4 Hurul Aini 43 80

5 Ismi Rahma Y. 38 70

6 Laela Safitri 39 70

7 Maesarah A 39 70

8 Maesarah B 36 80

9 Maini 40 80

10 Mariana 39 70

11 Maulia 48 70

12 Meliyanti 39 60

13 Miranda 40 70

14 Mutaharifa S. 39 80

15 Nia R. 36 70

16 Nia Ramdani 38 70

17 Nilawati S. 43 80

18 Riana Sari 44 90

19 Salima A. 42 70

20 Sariah 37 60

21 Sariah H. H. 48 90

22 Saskia K. N. 35 80

23 Siska 38 80

24 Siti Aisah 38 70

25 Siti Aminah 36 60

26 Siti Patimah 36 70

27 Siti Rizkiyah 38 70

28 Sugianti 38 80

29 Syuburiah 37 80

30 Abdur R. S. 36 70

31 Abi Maulana 42 80

32 Afriansyah 38 80

33 Agisnil Zihad 36 60

34 Ahmat Dani 39 70

35 Bagus S. P. 40 80

36 Fahmi 36 70

37 Hamzanwadi 37 60

38 Herly Faezan 38 80

39 Jaelan Munip 37 70

40 Maizi Lukman 39 80

41 M. Farid 39 70

42 M. Heru 43 80

43 Murkon J. 41 70

44 Muzakki 38 70

45 Rahman Majdi 39 70

46 Reza Adrian 40 80

47 Sahru Ramadan 36 60

48 Sayaiful Iqbal 39 80

49 Syamsul Hilal 40 60

50 Wildani 38 70

51 Yusril Hadi 39 70

Lampiran 6: Dokumentasi penyebaran angket dan tes kepada siswa kelas 8

Dokumen terkait