BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model talking stik pada mata pelajaran matematika kelas V SD Islam Ihya’ulumuddin Batu tumpeng Kediri Tahun Pelajar 2015/2016. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan ringkasan evaluasi hasil belajar dan observasi aktivitas pembelajaran pada tiap siklus, diketahui bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Pada siklus I, hasil evaluasi menunjukkan tercapainya hasil belajar belum maksimal karena hal ini dapat terlihat dari nilai rata-rata kelas siswa baru mencapai 71,30 dan aktivitas belajar siswa yang hanya berkategori cukup aktif pada tiap pertemuan, pada pertemuan pertama dengan rata-rata 2,52 dan pertemuan kedua 2,71. Hal tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan dalam penelitian ini. Jumlah keseluruhan siswa sebanyak 25 siswa dan 2 orang siswa tidak masuk pada saat tes evaluasi diadakan. Jadi siswa yang mengikuti tes sebanyak 23 siswa. Jumlah siswa yang tuntas belajarnya ada 13 siswa dan 10 siswa tidak tuntas belajarnya.
Adapun nilai terendah pada siklus I yaitu 50 dan nilai tertinggi 90. Dari hasil evaluasi siklus I, diketahui bahwa ketuntasan klasikal siswa dibawah standar 85%, sedangkan ketuntasan yang dicapai baru 56,52 %. Karena belum terpenuhi indikataor keberhasilan yang berupa aktivitas dan hasil belajar siswa maka peneliti melanjutkan penelitiannya ke siklus II.
Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan pada siklus I, hasil pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus II, peningkatan aktivitas belajar siswa terlihat pada analisis hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata mencapai 82,60 dan ketuntasan klasikal mencapai 86,95%
dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 23 orang siswa. Keaktivan siswa selama proses pembelajaran berlangsung membantu dalam pencapaian hasil belajar siswa. Dari persentase tersebut dapat diketahui bahwa 20 siswa sudah tuntas belajarnya dan 3 orang siswa belum tuntas. aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dari aktivitas siswa yang berkategori cukup aktif pada tiap pertemuan, pada siklus II kategori aktivitas siswa menjadi aktif dengan nilai rata-rata 3,14 pada pertemuan pertama, pertemuan kedua dengan rata-rata 3,52 dengan kategori sangat aktif.
Pada siklus II indikator keberhasilan peneliti yang berupa peningkatan nilai rata-rata kelas, ketuntasan belajar maupun rata-rata skor aktivitas belajar siswa terpenuhi. Melihat indikator keberhasilan penelitian, maka penelitian dicukupkan pada siklus II. Dari hasil eavaluasi dan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II terlihat bahwa proses pembelajarannya sudah lebih baik jika dibandingan dengan siklus sebelumnya.
Proses pembelajaran dengan model talking stick, guru memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan pemahaman sendiri dalam pembelajaran sehingga siswa dapat berpikir kritis dan kreatif. Pada tahap pelaksanaan diskusi siswa diberi kesempatan untuk mendengarkan dan berbicara langsung dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas. Siswa bisa, bertanya, berpendapat dan memberikan saran kepada temannya saat diskusi. Selain itu dalam pembelajaran dengan model talking stick siswa diharapkan bisa memaknai pembelajaran tidak sebagai mentransfer ilmu dari guru ke siswa tanpa siswa memahami secara menyeluruh materi yang sudah diajarkan, siswa juga dituntut untuk bisa memberikan pendapat dalam memecahkan masalah pada saat diskusi kelompok, dan pada akhir pertemuan guru menyimpulkan materi yang sudah diajarkan dan meluruskan hasil diskusi supaya siswa paham dan mengerti tentang materi yang dipelajari.
Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini dari siklus I hingga siklus II, baik dari segi kemampuan belajar siswa maupun aktivitas belajar siswa menunjukkan bahwa model talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Islam Ihya’ulumuddin Batu tumpeng Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulan bahwa penerapan model talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajara matematika di kelas V SD Islam Ihya’ulumuddin Batu tumpeng Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Peningkatan aktivitas belajar matematika siswa dapat dilihat dari hasil observasi dimana pada siklus I pertemuan I, dengan jumlah rata-rata 2,52 dengan kategori cukup aktif, dan pada pertemuan II, dengan jumlah rata-rata 2,71 dengan kategori cukup aktif. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu nilai rata-rata pada pertemuan I dengan jumlah nilai 3,14 dengan kategori aktif, dan pada pertemuan kedua yaitu 3,52 dengan kategori sangat aktif.
Selain aktivitas belajar siswa hasil belajar siswa juga mengalami Peningatan. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 56,52% dengan nilai rata-rata 71,30 dari 23 orang siswa yang mengikuti tes dengan rincian 13 siswa tuntas dan 10 siswa tidak tuntas pada siklus I, dan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu persentase ketuntasan menjadi 86,95% dengan nilai rata-rata 82,60 dari 23 orang siswa dengan rincian 20 siswa tuntas dan 3 siswa tidak tuntas. Maka dapat dilihat peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa di kelas V SD Islam Ihya’ulumuddin Batu tumpeng Kediri pada siklus I dan II yaitu 30,43%.
64
B. Saran
1. Kepala Sekolah
Kepada kepala sekolah agar selalu mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kemampuan dalam menggunakan model pembelajaran dan pendekatan mengajar yang tepat, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa 2. Guru
Kepada para guru hendaknya guru menerapkan model-model pembelajaran yang menarik dan bervariatif sehingga siswa lebih mudah memahami materi pelajaran serta dapat menarik perhatian siswa agar menyukai materi yang sedang diajarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sutanto. Teori Belajar dan Pembelajran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada Media Group. 2015
Aris Soimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.2014.
Dokumentasi, “Arsip Nilai Kelas V SD Islam Ihya’ulumuddin, Batu tumpeng”, 16 Februari 2016.
Djamari Mardapi. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jokjakarta:
Mitra Cendikia Press. 2008.
Eko Putro Widoyoko. 2015. Evaluasi Program Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Irzani. Matematika 1”Untuk Calon Guru SD/MI”. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta. 2010.
Madya Swarsih. Penelitian Tindak Kelas. Yogyakarta : Alfabeta. 2006.
Miftahul Huda. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. 2013.
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010.
Oemar Hamalik. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung:
Alfabeta. 2013.
. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2012. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Renika Cipta. 2010.
. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
2011.
. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.
Sutarto dan Syarifudin. Desain Pembelajaran Matematika. Yogyakarta:
Samudra Biru 2013.
Suyadi. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: PT Diva Fress. 2015.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:Kencana.
2010.
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yerama Widia. 2006.
SILABUS PEMBELAJARAN SIKLUS I
Nama Sekolah : SD ISLAM IHYA’ULUMUDDIN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Program : V
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu (menit)
Sumber / Bahan / Alat
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen 6.2 Mengide
ntifikasi sifat- sifat bangun ruang
SIFAT- SIFAT BANGUN
Membagi siswa menjadi 5 kelompok masing- masing kelompok
o Mengidentifik asi sifat-sifat bangun Kubus, Balok Limas, tabung, Prisma, dan
Tugas kelompok
Pilihan ganda
Terlampir 6 × 35 menit
buku gemar Matematika untuk kelas 5 SD/MI, Y.D.
sumanto.
5 dan 6 orang.
Membagika n siswa Lembar Kerja Siswa (LKS)
o Menggambar bangun Kubus, Balok Limas, tabung, Prisma, dan Kerucut
bangun ruang Kubus, Balok Limas, tabung, Prisma, dan Kerucut
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 1
Sekolah : SD Islam Ihya’ulumuddin Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Lima) /2 (dua) Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 3 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat – sifat bangun dan hubungan antar bangun.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang.
C. Indikator
Menyebutkan sifat – sifat bangun ruang kubus, balok dan limas.
Menggambar bangun ruang dari sifat – sifat bangun yang telah dipelajari.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mempelajari tema ini dapat :
Menyebutkan sifat – sifat bangun ruang kubus, balok, dan limas.
Menggambar bangun ruang dari sifat – sifat bangun yang telah dipelajari.
E. Materi Ajar
Sifat – sifat bangun ruang F. Metode/Model Pembelajaran
Ceramah
Diskusi / Kooperatif
Talking Stick
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Pembelajaran Aloasi
Waktu 1. Kegiatan awal
a. Apersepsi/Motivasi
Guru menenangkan kelas kemudian menyuruh siswa untuk berdoa
Guru mengabsen siswa
Guru memriksa kesiapan belajar siswa
Guru mengajukan beberapa pertanyaan seputar pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
b. informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan informasi tentang model pembelajaran yang digunakan berkaitan dengan sifat-sifat bangun ruang.
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, 4 atau 5 orang dalam satu kelompok.
20 menit
2. Kegiatan Inti
Guru menyampaikan materi secara runtun dan jelas sesuai dengan SK-KD
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Guru memanggil masing-masing ketuan kelompok untuk mengambil materi yang akan mereka diskusikan bersama kelompok mereka.
Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok.
Guru meminta siswa untuk mulai menjalankan
75 menit
tongkat sambil diiringi dengan lagu potong bebek angsa.
Guru memerintahkan siswa untuk memberikan pertanyaan terkait dengan materi bangun ruang kubus, balok dan limas kepada kelompok yang mendapatkan tongkata.
Guru memberikan penghargaan berupa tepu tangan atau pujian maupun berupa hadiah kepada siswa.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk dikerjakan secara diskusi.
Siswa menjawab LKS dengan penuh semangat.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.
Guru mengingatkan siswa untuk belajar dirumah.
10 menit
H. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media pembelajaran : gambar bangun ruang tabung, prisma dan kerucut.
2. Alat/bahan media : kertas manila, penggaris, spidol.
3. Sumber belajar : buku gemar Matematika untuk kelas 5 SD/MI, Y.D. sumanto
I. Penilaian
1. Proses : penilaian proses (aktivitas siswa) menggunakan lembar observasi ativitas siswa (terlampir)
2. Hasil : evaluasi hasil belajar siswa a. Bentuk tes : pilihan ganda b. Jenis tes : tertulis
c. Pedoman penskoran
Satu soal jawaban benar : 1 Satu soal jawaban salah : 0 Jumlah benar × 100%
Jumlah soal
Batu tumpeng, 23 Mei 2016
Guru Matematika Peneliti
Ari Purnia Astini, S.Pd Melani Sanuri
NIP. NIM. 151.129.037
Mengetahui,
Kepala SD Islam Ihya’ulumuddin
Faizin, S.Pd.I NIP.
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 2
Sekolah : SD Islam Ihya’ulumuddin Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Empat) /2 (dua) Pertemuan ke : 2
Alokasi waktu : 3 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat – sifat bangun dan hubungan antar bangun.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang.
C. Indikator
Menyebutkan sifat – sifat bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut.
Menggambar bangun ruang dari sifat – sifat bangun yang telah dipelajari.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mempelajari tema ini dapat :
Menyebutkan sifat – sifat bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut.
Menggambar bangun ruang dari sifat – sifat bangun yang telah dipelajari.
E. Materi Ajar
Sifat – sifat bangun ruang F. Metode/Model Pembelajaran
Ceramah
Diskusi / Kooperatif
Talking Stick
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Pembelajaran Aloasi
Waktu 1. Kegiatan awal
a. Apersepsi/Motivasi
Guru menenangkan kelas kemudian menyurus siswa untuk berdoa
Guru mengabsen siswa
Guru memriksa kesiapan belajar siswa
Guru mengajukan beberapa pertanyaan seputar pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
b. informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan informasi tentang model pembelajaran yang digunakan berkaitan dengan sifat-sifat bangun ruang.
20 menit
2. Kegiatan Inti
guru memberikan motivasi belajar sebelum pembelajaran dimulai. Siswa diajak untuk menghayati dan merenungkan manfaat dan kegunaan belajar.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru menjelaskan materi pembelajaran (sifat- sifat bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut).
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk dikerjakan secara diskusi.
Guru memanggil masing-masing ketuan
75 menit
kelompok untuk mengambil materi yang akan mereka diskusikan bersama kelompok mereka.
Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok.
Guru meminta siswa untuk mulai menjalankan tongkat sambil diiringi dengan lagu potong bebek angsa.
Guru memerintahkan siswa untuk memberikan pertanyaan terkait dengan materi bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut kepada kelompok yang mendapatkan tongkata.
Guru memberikan penghargaan berupa tepu tangan atau pujian maupun berupa hadiah kepada siswa.
Siswa menjawab LKS dengan penuh semangat.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.
Guru mengingatkan siswa untuk belajar dirumah agar bisa menjawab soal evaluasi.
10 menit
H. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media pembelajaran : Gambar bangun ruang tabung, prisma dan kerucut.
2. Alat/bahan media : Kertas manila, penggaris, spidol.
3. Sumber belajar : Buku gemar Matematika untuk kelas 5 SD/MI, Y.D. sumanto
I. Penilaian
1. Proses : penilaian proses (aktivitas siswa) menggunakan lembar observasi ativitas siswa (terlampir)
2. Hasil : evaluasi hasil belajar siswa a. Bentuk tes : pilihan ganda b. Jenis tes : tertulis.
c. Pedoman penskoran
Satu soal jawaban benar : 1 Satu soal jawaban salah : 0 Jumlah benar × 100%
Jumlah soal
Batu tumpeng, 23 Mei 2016
Guru Matematika Peneliti
Ari Purnia Astini, S.Pd Melani Sanuri
NIP. NIM. 151.129.037
Mengetahui,
Kepala SD Islam Ihya’ulumuddin
Faizin, S.Pd.I NIP.
Lampiran 3
SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN 1
Sekolah : SD Islam Ihya’ulumuddin Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Lima) /2 (dua) Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 3 x 35 menit
No. Kegiatan
Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Wak
tu 1. Kegiatan awal
A. Apersepsi/Motivasi
Guru menenangkan kelas
Guru menunjuk ketua kelas untuk meminpin doa.
Selesai berdoa, guru mengecek kehadiran siswa.
Guru memriksa kesiapan belajar siswa
Guru mengajukan beberapa
pertanyaan seputar pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
B. informasi a. Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan awal A. Apersepsi/Motivasi a. Ketua kelas
memimpin teman- temannya berdoa.
b. Siswa
mempersiapkan alat belajarnya.
c. Siswa menjawab pertanyaan guru.
B. Informasi a. siswa
memperhatikan penjelasan guru tentang langkah- langkah
pembelajaran model talking stik yang akan
digunakan.
20 meni t
b. Guru menjelaskan langkah-langkah model
pembelajaran yang akan digunakan.
Model
pembelajaran yang akan kita gunakan yakni model pembelajaran talking stick. Model talking stick adalah suatu model
pembelajaran kooperatif yang menggunakan bantuan sebuah tongkat sebagai medianya.
Kelompok yang mendapatkan tongkat akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun dari kelompok lain.
Memberikan informasi tentang model
pembelajaran yang digunakan
berkaitan dengan sifat-sifat bangun ruang.
c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, 4 atau 5 orang dalam satu kelompok.
b. Siswa yang belum mengerti langsung bertanya kepada gurunya mengenai model
pembelajaran talking stick.
c. Siswa bergabung dengan
kelompoknya masing-masing.
2. Kegiatan Inti a. Guru
menyampaikan materi secara runtun dan jelas
Kegiatan Inti a. Siswa
memperhatikan penjelasan guru dan mencatat
75 meni t
sesuai dengan SK- KD
b. Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
c. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk dikerjakan secara diskusi.
d. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal- soal di LKS.
e. Guru memanggil masing-masing ketuan kelompok untuk mengambil materi yang akan mereka diskusikan bersama kelompok mereka.
f. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok.
g. Guru meminta siswa untuk mulai menjalankan tongkat sambil diiringi dengan lagu potong bebek angsa.
h. Guru
memerintahkan siswa untuk memberikan pertanyaan terkait dengan materi bangun ruang kubus, balok dan limas kepada
dengan serius.
b. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dimengerti/dipaha mi.
c. Siswa menjawab soal-soal yang ada di LKS bersama kelompoknya masing-masing.
d. Masing-masing kelompok
membahas materi secara kooperatif.
e. Siswa yang kesulitan
memahami materi langsung bertanya kepada gurunya.
f. Siswa
menyanyikan lagu potong bebek angsa dan mulai menjalankan tongkat talking stick.
g. Siswa memberikan pertanyaan kepada kelompok yang mendapatkan tongkat.
h. Siswa
mengumpulkan LKS yang sudah dijawab.
kelompok yang mendapatkan tongkat.
i. Guru memberikan penghargaan berupa tepu tangan atau pujian maupun berupa hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru dan siswa.
j. Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan LKS yang sudah mereka jawab.
3. Kegiatan
Penutup a. Guru memberikan
penguatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.
b. Guru mengingatkan siswa untuk belajar dirumah agar menjadi siswa yang pintar dan bisa menjawab soal dan pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun oleh temannya
Kegiatan Penutup a. Siswa
memperhatikan gurunya dengan seruh dan penuh rasa hormat b. Siswa
mendengarkan apa yang disuruh oleh gurunya.
10 meni t
Lampiran 8
SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN 2
Sekolah : SD Islam Ihya’ulumuddin Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Lima) /2 (dua) Pertemuan ke : 2
Alokasi waktu : 3 x 35 menit
N o .
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
A l o k a s i W a k t u 1
.
Kegiatan awal A. Apersepsi/Motivasi a. Guru menenangkan kelas b. Guru menunjuk ketua kelas
untuk meminpin doa.
c. Selesai berdoa, guru mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memriksa kesiapan belajar siswa
e. Guru mengajukan beberapa pertanyaan seputar pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
B. informasi
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, 4 atau 5 orang dalam satu kelompok.
Kegiatan awal A. Apersepsi/Motivasi a. Ketua kelas memimpin
teman-temannya untuk berdoa.
b. Siswa mempersiapkan alat belajarnya.
c. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan penuh semangat.
B. Informasi
a. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
b. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing- masing.
2 0 m e n i t
2 .
Kegiatan Inti
a. guru memberikan motivasi belajar sebelum pembelajaran dimulai. Siswa diajak untuk menghayati dan merenungkan manfaat dan kegunaan belajar.
b. Guru menjelaskan materi
pembelajaran (sifat-sifat bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut).
c. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk dikerjakan secara diskusi.
d. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal di LKS.
e. Guru memanggil masing- masing ketuan kelompok untuk mengambil materi yang akan mereka diskusikan bersama kelompok mereka.
f. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok.
g. Guru meminta siswa untuk mulai menjalankan tongkat sambil diiringi dengan lagu potong bebek angsa.
h. Guru memerintahkan siswa untuk memberikan pertanyaan terkait dengan materi bangun ruang tabung, prisma, dan kerucut kepada kelompok yang mendapatkan tongkat.
i. Guru memberikan penghargaan berupa tepu tangan atau pujian maupun berupa hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru dan siswa.
j. Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan LKS yang sudah mereka jawab.
Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan
gurunya dengan penuh perhatian.
b. Siswa memperhatikan
penjelasan guru dan mencatat dengan serius.
c. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dimengerti/dipahami.
d. Siswa menjawab soal-soal yang ada di LKS bersama kelompoknya masing- masing.
e. Masing-masing kelompok membahas materi secara kooperatif.
f. Siswa yang kesulitan memahami materi langsung bertanya kepada gurunya.
g. Siswa menyanyikan lagu potong bebek angsa dan mulai menjalankan tongkat talking stick.
h. Siswa memberikan
pertanyaan kepada kelompok yang mendapatkan tongkat.
i. Siswa mengumpulkan LKS yang sudah dijawab.
j. Siswa merasa senang belajar metematika menggunakan model pembelajaran talking stick.
k. Siswa mengumpulkan LKS yang sudah mereka jawab.
7 5 m e n i t
3 .
Kegiatan Penutup a. Guru memberikan penguatan
dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.
Kegiatan Penutup a. Siswa memperhatikan
gurunya dengan serius dan penuh rasa hormat
1 0 m
b. Guru menyuruh siswa untuk belajara dirumah dan menutup pembelajaran.
b. Siswa mendengarkan apa yang disuruh oleh gurunya.
e n i t