HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Pengujian Inner Model (Model Struktural)
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
81
dan nilai R-square adjusted sebesar 0,942 atau 94,2%, sehingga hipotesis keempat dalam penelitian ini gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dinyatakan diterima.
82
Armstrong, bahwa kepemimpinan merupakan bagian dari performance- driven culture yang efektif meningkatkan produktivitas, motivasi, kepuasan kerja karyawan, serta memainkan peran strategis dalam performance management system. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan merupakan salah satu variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mandiri Sejati. Gaya kepemimpinan yang diterapkan pada PT. Alam Mandiri Sejati adalah gaya kepemimpinan transaksional yaitu kepemimpinan berbasis reward dan punishment. Visi PT Alam Mandiri Sejati adalah "Menjadi penyedia terkemuka solusi transmisi daya dan sistem konveyor di Indonesia, dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan." Visi ini sejalan dengan gaya kepemimpinan transaksional, yang berfokus pada struktur yang jelas, penghargaan atas pencapaian, serta kepatuhan terhadap prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan tersebut memainkan peran penting dalam memengaruhi kinerja karyawan secara positif. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Amalia dkk. (2024), Hundie (2024), dan Setiawan dkk. (2024). Kepemimpinan berarti memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan orang lain serta memotivasi orang lain agar mengikuti atau bekerja sesuai dengan tujuan (Setiawan dkk., 2024). Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu organisasi karena melalui gaya kepemimpinannya, pemimpin dapat memotivasi kelompok kerja agar bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (Amalia dkk., 2024).
83
4.4.2 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Disiplin kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian pada PT Alam Mandiri Sejati menunjukkan bahwa disiplin kerja adalah salah satu fondasi utama yang mendukung peningkatan kinerja karyawan. Disiplin kerja merupakan aturan tata tertib yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh anggota organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku (Sunarto dkk., 2025). Karyawan yang disiplin dapat mengatur dirinya sesuai dengan kewajibannya. Disiplin kerja dapat dilihat melalui beberapa indikator yaitu kehadiran, kewaspadaan, ketaatan, dan etika kerja (Sastrohadiwiryo, 2018).
Disiplin kerja pada karyawan PT. Alam Mandiri Sejati akan memengaruhi kinerja karyawan. Karyawan PT. Alam Mandiri Sejati memiliki sikap disiplin yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya hasil penelitian ini sesuai dengan indikator pengukuran disiplin kerja bahwa karyawan PT. Alam Mandiri Sejati telah memenuhi kehadiran, kewaspadaan, ketaatan, dan etika kerja yang baik. Hasil penelitian ini mengonfirmasi teori Human Resource Management, bahwa disiplin kerja merupakan bagian dari performance management system yang memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini mendukung penelitian Hidayat dkk. (2024), Jelatu dan Ibrahim (2024), Tiniari dkk. (2024), dan Setiawan dkk. (2024) bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi kesadaran karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya maka akan menimbulkan disiplin kerja. Disiplin
84
kerja merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh karyawan agar dapat mencapai kinerja yang optimal (Setiawan dkk., 2024).
4.4.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Lingkungan kerja merupakan segala faktor yang ada di sekitar pekerjaan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan (Sedarmayanti, 2022). Penelitian ini mengonfirmasi bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mandiri Sejati secara positif. Artinya, lingkungan kerja yang kondusif memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.
Alam Mandiri Sejati. Lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam menjalankan tugasnya, dan hal ini dapat mempengaruhi perusahaan dalam mencapai tujuannya (Pebrianti dkk., 2025).
Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang baik dan kondusif dapat memengaruhi karyawan PT. Alam Mandiri Sejati dalam melaksanakan tugas yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Karyawan PT. Alam Mandiri Sejati akan merasa nyaman di lingkungan kerjanya jika sesuai dengan keinginannya dan tidak mengganggu pekerjaannya. Kenyamanan dalam lingkungan kerja PT. Alam Mandiri Sejati ini memotivasi mereka untuk bekerja secara efektif, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan pada akhirnya meningkatkan kinerja.
Hasil ini memperkuat teori Human Resource Management (HRM), menegaskan bahwa lingkungan kerja merupakan faktor strategis dalam manajemen sumber daya manusia. Temuan ini sejalan dengan penelitian Tiniari dkk. (2024), Dhia (2024), dan Setiawan dkk. (2024), menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
85
4.4.4 Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang diraih oleh seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan (Mangkunegara, 2021). Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh individu/kelompok dalam suatu organisasi, dalam lingkup wewenang dan tanggung jawabnya, yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi secara sah dan etis. Mangkunegara (2021) menguraikan dimensi dan indikator kinerja, yang meliputi kualitas kerja, kehandalan kerja, dan sikap kerja. Penelitian ini meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Alam Mandiri Sejati. Faktor-faktor tersebut meliputi gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja.
Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan karyawan PT Alam Mandiri Sejati. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi dalam menjelaskan dan memprediksi kinerja karyawan PT Alam Mandiri Sejati sebesar 94,2%. Kombinasi antara ketiga variabel tersebut dapat mengindikasikan bahwa perbaikan dalam satu area akan memperkuat area lainnya. Melalui beberapa faktor tersebut, perusahaan dapat merancang strategi yang komprehensif agar karyawan PT. Alam Mandiri Sejati dapat memaksimalkan potensinya. PT. Alam Mandiri Sejati harus dapat mengoptimalkan pendekatan yang lebih baik untuk mempertahankan kinerja karyawan dan mendukung keberlanjutan perusahaan.
86 BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV sebelumnya berkaitan dengan pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan generasi Z PT Alam Mandiri Sejati, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hipotesis pertama (H1) gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang paling efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu organisasi karena para manajer dapat memengaruhi kelompok kerja dengan gaya kepemimpinannya dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan pada PT Alam Mandiri Sejati memainkan peran penting dalam memengaruhi kinerja karyawan.
2. Hipotesis kedua (H2) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dinyatakan diterima. Disiplin kerja mencerminkan kesadaran karyawan untuk lebih tekun, teliti dan aktif dalam melaksanakan pekerjaan yang bertanggung jawab sehingga menghasilkan kinerja yang memuaskan. Disiplin kerja adalah salah satu fondasi utama yang mendukung peningkatan kinerja karyawan pada PT Alam Mandiri Sejati.
3. Hipotesis ketiga (H3) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja dapat
87
mempengaruhi kinerja seorang karyawan karena seorang manusia akan dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga tercapai hasil yang optimal apabila didukung oleh kondisi lingkungan yang sesuai. Lingkungan kerja yang baik dan kondusif dapat memengaruhi karyawan PT. Alam Mandiri Sejati dalam melaksanakan tugas yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.
4. Gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja dapat memprediksi dan menjelaskan kinerja karyawan berdasarkan nilai R- square adjusted, sehingga hipotesis keempat dalam penelitian diterima. Melalui beberapa faktor tersebut, perusahaan dapat merancang strategi yang komprehensif agar karyawan PT Alam Mandiri Sejati dapat memaksimalkan potensinya untuk mempertahankan kinerja karyawan.