BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
C. Pembahasan Temuan
Berdasarkan hasil penyajian dan penelitian melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis data yang dilakukan, serta berdasarkan fokus masalah yang telah dirumuskan, maka ditemukan berbagai temuan yang
70
ada di lapangan mengenai Implementasi Metode Demonstrasi Pada Materi Fiqih An-Najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah.
1. Implementasi Metode Demonstrasi Pada Materi Fiqih An-Najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah
Berdasarkan hasil penalitian yang telah dilakukan, implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih an-najasaat di Pondok Pesantren Al- Bidayah yaitu dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu perencanaan yang meliputi pengalokasian waktu pembelajaran pada setiap kamis malam jum’at tepatnya pukul 19.30 – 20.30 WIB dan menyiapkan sarana dan prasarana serta pelaksanaan yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan ini dan kegiatan penutup.
Perencanaan implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih an-najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah dilaksanakan melalui pengalokasian waktu dan mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Hal ini sebagai upaya penentuan pelaksaan pembelajaran guna mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran. Selaras dengan dengan teori yang dipaparkan oleh Yamin dan Ansari yang dikutip oleh Mukhammad Bakhruddin dkk tentang fungsi perencanaan pembelajaran antara lain,
a. Perencanaan pembelajaran dapat digunakan sebagai alat untuk menemukan dan memecahkan masalah.
b. Rencana pembelajaran dapat memandu proses pembelajaran.
c. Rencana pembelajaran dapat digunakan sebagai dasar untuk menggunakan simber daya yang efektif.
d. Perencanaan pembelajaran dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi hasil yang akan dicapai. 76
Selanjutnya adalah pelaksanaan implementasi metode demonstrasi di Pondok Pesantren Al-Bidayah Tahapan disini merupakan salah satu kemampuan mengajar yang harus dikuasai, dikembangkan, diperdalam oleh guru. Proses transfer pemahaman yang baik dapat mencegah terjadinya kegagalan ataupun kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pelaksanaan implementasi metode demonstrasi di Pondok Pesantren Al-Bidayah dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan
a. Kegiatan Pembukaan
1) Pembacaan tawassul dan do’a bersama b. Kegiatan Inti
1) Menjelaskan gambaran umum mengenai najis 2) Menjelaskan hikmah dibalik pensyariatan najis
3) Mempraktekkan cara menghilangkan najis sesuai dengan tingkatanya disertai alat-alat yang telah disiapkan seperti ember, sikat gigi, pasta gigi, gayung dan juga air.
4) Memanggil beberapa peserta didik maju kedepan sebagai peraga
76 Mukhammad Bakhruddin, Shoffan Shoffa, Iis Holisin dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Bojonegoro: CV. AGRAPANA MEDIA, 2021), 37.
72
c. Kegiatan Penutup 1) Sesi tanya jawab 2) Do’a bersama
Hal ini selaras dengan Habibi yang dikutip oleh Mukhammad Bakhruddin dkk mengenai pelaksanaan tahapan dalam mengajar:
“Pada saat guru mengajar dikelas, mereka harus melaksanakan tiga tahap pengajaran yaitu tahap pra mengajar/pra instruksional, tahap mengajar/instruksional, dan tahap akhir/penutup”.77
2. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Implementasi Metode Demonstrasi Pada Materi Fiqih An-Najasaat di Pondok Pesantren Al- Bidayah
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dari implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih di pondok pesantren Al-Bidayah adalah kurangnya tingkat motivasi dari santri itu sendiri dan waktu yang tersedia sangatlah terbatas.
Beberapa faktor diatas didukung oleh pernyataan dari Slameto yang dikutip oleh Eko Hariyanto dan Pinton Setya Mustafa dalam bukunya yang berjudul pengajaran remedial dalam pendidikan jasmani bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua yaitu pertama, faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
77 Mukhammad Bakhruddin, Shoffan Shoffa, Iis Holisin dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Bojonegoro: CV. AGRAPANA MEDIA, 2021), 38.
belajar (intern). Kedua, faktor yang ada di luar individu.78 Faktor internal yang menjadi penghambat dalam adalah kurangnya tingkat motivasi santri sehingga menimbulkan rasa malas dalam pembelajaran.
Sedangkan faktor eksternalnya adalah waktu yang tersedia sangatlah terbatas sehingga keseluruhan santri tidak dapat mempraktekkan secara langsung didepan kelas.
b. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih di pondok pesantren Al-Bidayah terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal faktor yang muncul dalam diri santri ketika pembelajaran di dalam kelas sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar.s
Menurut Slameto yang dikutip oleh Eko Hariyanto dan Pinton Setya Mustafa dalam bukunya yang berjudul pengajaran remedial dalam pendidikan jasmani bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua yaitu pertama, faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar (intern). Kedua, faktor yang ada di luar individu.79
Adapun faktor internal yang menjadi pendukung dalam implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih an-najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah yaitu sikap antusias yang tinggi dari para santri ketika pembelajaran dimulai.
78Eko Hariyanto dan Pinton Setya Mustafa, Pengajaran Remedial Dalam Pendidikan Jasmani, (Banjarmasin: Lambung Mangkurat Univarsity Press, 2020), 49.
79Eko Hariyanto dan Pinton Setya Mustafa, 49.
74
Sedangkan faktor eksternal yang menjadi pendukung dalam implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih an-najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah yaitu sarana dan prasarana yang memadai.
75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian di Pondok Pesantren Al-Bidayah, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi metode demonstrasi pada materi fiqih an-najasaat di pondok pesantren Al-Bidayah
Dilakukan melalui dua tahapan yaitu, tahap persiapan yakni pengalokasian waktu serta menyiapkan sarana & prasarana. Tahap pelaksanaan yaitu tiga kegiatan berupa kegiatan pembuka yaitu pembacaan tawassul dan do’a, kemudian kegiatan inti yaitu penyampaian materi fiqih tentang najis secara umum dilanjut menjelaskan hikmah dibalik pensyariatan najis kemudian mempraktekkan cara mengatasi najis berdasarkan pembagiannya serta guru pembina fiqih memanggil beberapa santri maju kedepan kelas sebagai peraga. Dilanjut kegiatan penutup yaitu sesi tanya jawab dan do’a bersama.
2. Faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi metode demonstrasi di pondok pesantren Al-Bidayah
Faktor Penghambat meliputi faktor internal, yaitu kurangnya motivasi dari santri sehingga muncul rasa malas dalam pembelajaran. Faktor eksternalnya, yaitu ketersediaan waktu yang sangat terbatas sehingga keselurhan santri tidak dapat mempraktekkan secara langsung di depan kelas. Faktor Pendukung meliputi faktor internal, yaitu sikap antusias yang
76
tinggi dari para santri pada saat pembelajaran dimulai. Sedangkan Faktor eksternalnya, yaitu sarana dan prasarana yang memadai.
B. Saran
Untuk mengakhiri rangkaian penelitian ini, maka peneliti dapat memberikan saran atau masukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Pondok Pesantren Al-Bidayah utamanya guru pembina fiqih diharapkan dalam proses pembelajaran diadakan perencanaan pembelajaran secara tertulis agar pembelajaran berlangsung lebih maksimal serta diadakan bentuk evaluasi sebagai bentuk pengawasan terhadap hasil belajar santri.
2. Bagi Santri Pondok Pesantren Al-Bidayah diharapkan mengikuti pembelajaran dengan seksama terhadap semua materi yang telah disampaikan oleh guru pembina fiqih dengan cara lebih rajin dalam mengikuti proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abi Zain, Ibnu, Fathul Qarib 3 Bahasa, Kediri: Zamzam Sumber Mata Air Ilmu, 2017.
Abu al-Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthon Muhammad, Mirqotul Mashobih Syarh Misykatil Mashobih Juz 1, Beirut : Darul Fikr, 2002.
Al Hudori, Penerapan metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Seberang Jambi, Tesis Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, 2020.
Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014
Bahri, Syamsul, Implementasi Metode Demonstrasi Dalam Menigkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 19 Luwu Utara, Tesis Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2020.
Bakhruddin, Mukhammad, Shoffa, Shoffan, Holisin, Iis dkk, Strategi Belajar Mengajar, Bojonegoro: CV. Agrapana Media, 2021,
Creswell, Jhon W. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015.
Daibul Bagho, Musthofa, At-Tadzhib, Indonesia: Al-Haromain, 2001.
Dwi Masrurah A. B, Ushwa & Elihami Elihami, Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Fiqih di Pesantren Melalui Konsep Pendidikan Nonformal, Jurnal Edukasi Nonformal Vol 2 No 1, 2021.
Halimatus Sakdiyah, Siti, Penerapan Metode Demonstrasi pada Pembelajaran Fiqih dalam Meningkatkan Keterampilan Ibadah Siswa Kelas VII di MTs Negeri 2 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi STAIN Kudus, 2017.
Hardatiningsih, “Peningkatan Kompetensi Siswa Dalam Menyiapkan dan Menyajikan Minuman Nonalkohol Melalui Metode Demonstrasi”, Jurnal Pendidikan Vokasi , Vol 4, Nomor 3, November 2014.
Hariyanto, Eko dan Setya Mustafa, Pinton, Pengajaran Remedial Dalam Pendidikan Jasmani, Banjarmasin: Lambung Mangkurat Univarsity Press, 2020.
Hasanah, Hasyim, Teknik-Teknik Observasi, Jurnal at-Taqaddum Volume 8 Nomor 1 Juli 2016.
Hayyie, Abdul dkk, Terjemah Fiqih Islam Wa Adillatuhu Juz 1 Prof. Dr.Wahbah Az-Zuhaili , Jakarta : Gema Insani, 2016.
78
Herman, H. & Laode Anhusadar, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Volume 6 No 4 tahun 2022.
J. Moloeng, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah. Bandung: Sygma Exagrafika. 2010.
Khoir, Adibul, Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatakan Keterampilan Ibadah Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs Qodiriyah Harjowinangun Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2018/2019, Skripsi Institut Agama Islam Kudus, 2019.
Mahfiroh, Isnanil, Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Proses Pembelajaran Fiqih Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Merangin, Skripsi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2019.
Mamik, Metodologi Kualitatif, Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015.
Mulyono & Ismail Suardi Wekke, Strategi Pembelajaran Di Abad Digital, Yogyakarta : Gawe Buku, 2018.
Mulyono & Ismail Suardi Wekke, Strategi Pembelajaran Di Abad Digital, Yogyakarta : Gawe Buku, 2018.
Mutifatul Farida, Anis, Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs Aswaja Tungganggri Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017,Skripsi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung 2017.
Ngalimun, Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2016.
Nugrahani, Farida Metode Penelitian Kualitatif, Solo: Cfakra Books, 2014.
Perbowosar, Heny, Hadian Wijoyo & Setyaningsih, Pengantar Psikologi Pendidikan, Pasuruan: CV. Penerbit Qiaea Media, 2020.
Qodir, Abdul, Kapita Selekta Pendidikan (Bimbingan dan Pengajaran), Yogyakarta: K-Media, 2017.
Rasjid, Sulaiman, FIQH ISLAM (Hukum Fiqh Islam), Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo Bandung, 2003..
Rizema Putra, Sitiatava, Desain Belajar Mengajar Aktif Berbasis Sains, Yogyakarta: Diva Pres, 2013.
Sabrina, R. Manajemen Sumber Daya Manusia, Medan: Umsu Press, 2021.
Sekretarian Negara RI, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang System Pendidikan Nasional, Bandung: Rusthy Publisher, 2009.
Sholiha, Neneng, Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Fikih di MI Al-Mukhlisin Jurumudi Tangerang, Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2021.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatf Kualitatif : Untuk Penelitian Yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif Dan Konstruktif , Bandung:
CV. Alfabeta, 2018
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabeta, 2013.
Suriansyah, Ahmad dkk, Strategi Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Graindo Persada, 2014.
Tim Penyusunan, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jember: UIN KHAS Jember Press, 2021
Wibowo, Melisa & Fransisca Andreani, Analisis Penerapan Sistem Manajemen Limbah Berdasarkan Sertifikasi Eco-Hotel Di Sheraton Surabaya Hotel and Towers. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 1(2) 2013.
Widhi Kurniawan, Agung & Zarah Puspitaningtiyas, Metode Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta: Pandiva Buku, 2016.
Za’tari, Alauddin, Fiqih Al-‘Ibadat, ‘Ilmiyyan ‘Ala Madzhabi Al-Imam Asy- Syafi’i, terj. Abdul Rosyad Shiddiq, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2019.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Achmad Azmi Aldino NIM : T20181409
Prodi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institusi : Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Demonstrasi Pada Materi Fiqih An-Najasaat Di Pondok Pesantren Al-Bidayah Tegal Besar Kaliwates Jember”, adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian- bagian yang di rujuk sumbernya.
Jember, 30 November 2022 Saya yang menyatakan
Achmad Azmi Aldino NIM. T20181409
MATRIK PENELITIAN
Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Implementasi
Metode Demonstrasi Pada Materi Fiqih An- Najasaat Di Pondok Pesantren Al- Bidayah
1. Metode Demonstras i
2. Fiqih an- najasaat
a. Pengertian metode demonstrasi b. Kelebihan
dan
kekurangan metode demonstrasi c. Langkah-
langkah metode demonstrasi
a. Pengertian fiqih an- najasaat b. Pembagian
najis dan cara
menghilang kannya
a. Perencanaan metode demonstrasi b. Pelaksanaan
metode demonstrasi
a. Perintah Allah b. Kemuliaan
fitrah manusia c. Menyucikan
diri secara dhohir dan batin
Data Primer 1. Informan:
a. Pengasuh Pondok Pesantren Albidayah b. Guru/Ustadz
pengajar fiqih c. Pengurus
Pondok Pesantren Albidayah.
d. Santri Pondok Pesantren Albidayah Data Sekunder 1. Dokumentasi 2. Kepustakaan
1. Pendekatan:
Penelitian Kualitatif 2. Jenis Penelitian:
Field research 3. Teknik
Pengumpulan Data:
a. Wawancara b. Observasi c. Dokumentasi 4. Teknik Analisis
Data:
a. Pengumpulan data
b. Kondensasi Data c. Sajian Data d. Kesimpulan 5. Keabsahan Data:
a. Triangulasi Sumber b. Triangulasi
Teknik
1. Bagaimana
implementasi metode demonstrasi
Implementasi metode demonstrasi pada materi fikih an-najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah?
2. Apa faktor penghambat dan pendukung
Implementasi metode demonstrasi pada materi fikih an-najasaat di Pondok Pesantren Al-Bidayah?
Pedoman wawancara pengasuh
1. Bagimana latar belakang berdirinya pesantren?
2. Apa latar belakang adanya pembelajaran fiqih secara demonstratif?
3. Apa tujuan dari adanya pembelajaran fiqih secara demonstratif?
4. Bagaimana proses perencanaan metode demonstrasi?
5. Bagaimana proses pelaksanaan metode demonstrasi?
Pedoman wawancara guru pembina fiqih
1. Kenapa memilih metode demonstrasi dalam penyampaian materi an-najasaat?
2. Bagaimana langkah persiapan mengajar dengan menggunakan metode demonstrasi pada fiqih an-najasaat?
3. Bagaimana langkah-langkah implementasi metode demonstrasi?
4. Bagaimana situasi kelas ketika anda sedang mengajar atau menyampaikan materi fiqih an-najasaat ?
5. Apa faktor pendukung & penghambat ketika menggunakan metode demonstrasi pada fiqih an najasat?
Pedoman wawancara pengurus pendidikan
1. Bagaimana langkah persiapan mengajar dengan menggunakan metode demonstrasi pada fiqih an-najasaat?
2. Bagaimana langkah-langkah implementasi metode demonstrasi?
3. Apa faktor pendukung & penghambat ketika menggunakan metode demonstrasi pada fiqih an najasat?
Pedoman wawancara santri
1. Bagaimana langkah-langkah implementasi metode demonstrasi pada saat pembelajaran berlangsung?
2. Bagaimana situasi kelas saat pembelajaran berlangsung?
3. Apa faktor pendukung & penghambat ketika menggunakan metode demonstrasi pada fiqih an najasat?
Wawancara Dengan Guru Pembina Fiqih Ustadz Bahir
Wawancara Pengurus Pendidikan Sibli
Wawancara Pengurus Multimedia Al-Bidayah M. Syafi’
Wawncara santri Nur Wahid