BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
D. Pembahasan Temuan
Setelah data yang diperoleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi data tersebut disajikan dan di analisis melalui pembahasan temuan di lapangan selama penelitian berlangsung. Adapun temuan yang penilit dapat di lapangan sebagi berikut :
1. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Yang Terkandung Dalam Kegiatan Pembacaan Kitab Maulid Simtudduror Karya Al-Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dalam pelaksanaan kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu dzikrullah, Mahabbah (rasa cinta kepada Rosulullah SAW), dan sopan santun. Untuk lebih terperincinya pembahasan temuan sebagai berikut : a. Dzikrullah
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti menemukan bahwasannya kegiatan pembacaaan Kitab Maulid
Simtudduror merupakan upaya yang dilakukan oleh madrasah dalam rangka membudayakan sholawat dengan tujuan peserta didik dapat mencontoh perilaku terpuji yang ada dalam diri Rosulullah SAW dan mencintai Rosulullah SAW, dengan mencintai Rosulullah SAW maka secara otomatis peserta didik akan selalu mengingat Allah SWT.
Temuan ini sesuai dengan teori Muhammad Zaenal Muttaqin mengemukakan bahwa seseorang hamba yang selalu ingat dan ber- maḥabbah kepada Allah SWT, wajib baginya untuk mencintai dan mengikuti Rasulullah Saw. Karena dengan mencintai kekasih-Nya, maka ia akan dicintai oleh-Nya juga. Mengikuti dan menaati Rosulullah SAW adalah salah satu bukti bahwa seseorang selalu mengingat Allah SWT dan mencintai Allah SWT. 73
Dzikrullah atau mengingat Allah SWT, merupakan asas dari setiap ibadah kepada Allah SWT. Hal ini menjadi pertanda adanya hubungan antara hamba dan Pencipta pada setiap saat dan tempat.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara nilai pendidikan akhlak dzikrullah pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror dapat di lihat ketika peserta didik membacakan bacaan-bacaan yang ada pada teks Kitab Maulid Simtudduror yang juga tersirat memiliki makna bentuk iman kita kepada Allah SWT, sehingga dengan membaca teks Kitab Maulid Simtudduror peseta didik dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
73 Muhamad Zaenal Muttaqin, MAḤABBAH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR SUFISTIK (Kajian Terhadap Qur‟an Surat Âli „Imrân Ayat 31-32) Jurnal Yaqzhan, Vol. 7 No. 1, Juli 202
Mengingat Allah SWT dengan membacakan bacaan-bacaan yang ada pada teks kitab maulid simtuduror sudah dapat dikatakan serasi dengan teori yang di katakan oleh Samsul Munir Amin yang telah tersaji pada bab ke dua peneliti, mengatakan bahwa dzikir kepada Allah (dzikrullah) secara sederhana dapat diartikan ingat kepada Allah SWT atau menyebut nama Allah SWT secara berulang-ulang.
Biasanya perilaku dzikir diperlihatkan orang hanya dalam bentuk renugan sambil duduk dengan membaca bacaan-bacaan tertentu. 74 b. Mahabbah (rasa cinta kepada Rosulullah SAW)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi peneliti menemukan bahwa adanya kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror ini merupakan kegiatan yang positif dalam rangka menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Cinta kepada Rosulullah SAW SAW dapat diekspresikan dengan peserta didik bersholawat kepada Rosulullah SAW pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror. Karena di dalam rangkaian kegiatan tersebut terdapat sholawat dan syair-syair pujian terhadap Rosulullah SAW.
Temuan ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Samsul Munir Amin mengatakan bahwa mencintai Rosulullah SAW dapat dibuktikan dengan mendoakan Rosulullah SAW, yaitu dengan membaca sholawat dan salam kepada beliau. Dengan membaca
74 Samsul Munir Amin, Ilmu Akhlak, (Jakarta: AMZAH, 2019), 188.
sholawat dan salam kepada Rosulullah SAW, maka seseorang telah mencintai beliau, karena membaca sholawat dan salam adalah mendoakan, menyebut, dan juga mencintai Rosulullah SAW.
c. Tawadhu
Tawadhu merupakan sikap perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, sopan santun dalam perbuatan maupun perkataan, dan memiliki sikap hormat kepada orang yang lebih tua.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi mengenai penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror peneliti menemukan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki akhlak tawadhu. Adapun bentuk-bentuk sikap tawadhu seperti berpakaian rapi, bertegur sapa dengan temannya, sopan santun dalam berperilaku dan bertutur kata serta memiliki sikap hormat kepada guru.
Temuan ini sesuai dengan teori Purnama Rozak bahwa ada beberapa indikator bentuk sikap tawadhu diantaranya yaitu 1) Berbicara santun. 2) Rendah hati. 3) Suka menolong. 4) Patuh terhadap orang tua. 5) Patuh terhadap nasihat guru. 6) Rajin belajar. 7) Dalam berpakaian dia rapi dan sederhana.
2. Bagaimana Metode Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kegiatan Pembacaan Kitab Maulid Simtudduror Karya Al- Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dalam penanaman nilai-nilai pendidikanakhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al-Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi peneliti menemukan munculnya nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan tersebut yaitu melalui metode keteladanan dan metode pembiasaan. Untuk lebih terperincinya pembahasan temuan sebagai berikut :
a. Metode Keteladanan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi peneliti menemukan bahwa dalam lingkungan sekolah, pastinya guru menjadi acuan bagi para peserta didik untuk melakukan hal apapun baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, karena setiap yang dilakukan guru baik berupa perkataan maupun perbuatan selalu menjadi sorotan bagi peserta didik, karena guru merupakan seorang yang digugu dan ditiru. Dalam Pembacaan Kitab Maulid Simtudduror keteladanan guru dapat dilihat ketika ada yang sedang membaca teks Kitab Maulid Simtudduror (rawi), maka guru diam dan memperhatikan.
Menurut Napsen Efendi, guru merupakan panutan utama bagi peserta didik dalam segala hal, karena akan sulit untuk mencapai tujuan pendidikan tanpa seorang guru yang memberi contoh, pendekatan ini sangat membantu dalam menumbuhkan nilai-nilai moral pada peserta didik.75
Berdasarkan teori di atas, sudah sesuai dengan temuan peneliti mengenai keteladanan yang di lakukan oleh guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi yaitu memberikan contoh yang baik, karena dengan adanya teladan guru yang baik yang ditanamkan kepada peserta didik, maka akan melahirkan kepribadian yang baik juga terhadap peserta didik khususnya dalam kegiatan pembacaan kitab mauid simtudduror.
b. Metode Pembiasaan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dalam penyajian data di atas, kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror di laksanakan setiap hari jum‟at pagi di Masjid Darul Muta‟allimin Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi, kegiatan tersebut ditujukan untuk membiasakan peserta didik agar senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut Napsen Efendi, Metode pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat
75 Napsen Efendi, “Implementasi Metode Penanaman Nilai Akhlak Pada Anak” Vol. 2 No. 3 (Desember 2017) , Hal 603.
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/annizom/article/wnload/1835/1545
menjadi kebiasaan. Metode pembiasaan pada dasarnya ialah suatu usaha yang dilakukan oleh guru maupun orang tua untuk membentuk suatu hal, baik itu karakter ataupun perilaku anak agar menjadi lebih baik lagi.76
Penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror sesuai dengan yang diungkapkan oleh Napsen effendi, pembiasaan tersebut dapat di lihat dari peserta didik yang senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Penanaman Niai-Nilai Pendidikan Akhlak Melalui Kegiatan Pembacaan Kitab Maulid Simtudduror Karya Al-Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al- Habsyi Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di dalam penyajian data di atas, peneliti menemukan bahwa dalam kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror terdapat faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung yaitu adanya fasilitas yang diberikan oleh pihak madrasah, terdapat motivasi siswa untuk melakukan pembiasaan yang baik yang telah di ajarkan oleh guru dan kerja sama guru yang turut andil dalam mensukseskan kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Terdapat faktor penghambat dalam kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror di Madrasah Aliyah
76 Napsen Efendi, “Implementasi Metode Penanaman Nilai Akhlak Pada Anak” , Hal 604.
Negeri 1 Banyuwangi yaitu terdapat peserta didik yang mengobrol dengan temannya dan terdapat peserta didik memainkan handphone ketika kegiatan sedang berlangsung.
Temuan ini sesuai dengan teori Muhammad Warif Mengatakan bahwasannya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung 1) Adanya kesadaran atau kehendak dalam diri siswa, 2) Teladan dalam diri guru 3) Sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor penghambat yaitu 1) Memainkan Handphone. 2) Lingkungan siswa:
Manusia hidup selalu berhubungan dengan manusia lainya. Itulah sebabnya manusia harus bergaul. Dan dalam pergaulan itu timbullah saling mempengaruhi dalam pikiran, sifat dan tingkah laku.77
77 Muhammad Warif, Strategi Guru dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa di Madrasah Aliyah Al-Wasi Bontoa Kabupaten Maros, IQRA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 1 Nomor 1, Juni 2021, Hal 22-23.
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/iqra/article/view/5802
BAB V PENUTUP A. Simpulan
Berdasarkan hasil penyajian data, kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror merupakan kegiatan yang positif bagi peserta didik dalam rangka menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlak sehingga terbentuk perilaku yang terpuji, dapat peneliti simpulkan sebagai berikut :
1. Adanya nilai-nilai pendidikan akhlak yang tertanam kepada peserta didik melalui kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi yaitu Dzikrullah, Mahabbah dan Tawadhu.
2. Metode yang diterapkan oleh guru dalam penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu metode keteladanan dengan guru memberikan teladan yang baik, karena guru merupakan seorang yang digugu dan ditiru oleh peserta didik dan Metode Pembiasaan dengan membiasakan peserta didik bersholawat melalui kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror yang dilaksanakan dengan rutin setiap hari jum‟at pagi.
3. Adanya faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrsah aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Faktor pendukung : Motivasi dan tekad siswa untuk selalu melakukan hal-hal baik sesuai dengan yang diajarkan guru, adanya dukungan fasilitas dari pihak madrasah, dan kerja sama antar
91
guru. Faktor penghambat : adanya peserta didik yang mengobrol dengan temannya ketika kegiatan berlangsung dan adanya peserta didik yang bermain handphone ketika kegiatan berlangsung
B. Saran-saran
Setelah melaksanakan penelitian tentang penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi di Madarasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi, maka diakhir penulisan peneliti ingin memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya guna dapat mengoptimalisasikan penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi di Madarasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi yaitu sebagai berikut.
1. Bagi MAN 1 Banyuwangi
Adanya kegiatan pembacaan kitab maulid simtudduor diharapkan dapat menigkatkan dan mempertahankan nilai-nilai pendidikan akhlak yang telah ditanamkan di lingkungan madrasah.
2. Bagi Peserta didik
Untuk peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi diharapkan membiasakan berakhlak seperti Rosulullah SAW, baik itu ketika di dalam kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror maupun di luar kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror, karena Kitab Maulid Simtudduror adalah kitab yang berisi tentang perjalanan hidup Rosulullah
SAW sekaligus berisi tentang akhlak Rosulullah SAW.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hendaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang nantinya mampu mengungkapkan lebih dalam mengenai penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak melalui kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror yang belum dijelaskan dalam penelitian ini, sehingga dapat disempurnakan oleh peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Achmad Syukron, Nilai-Nilai Tasawuf Dalam Kitab Simthu Ad-Durar Karya Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi: An-Nur Jurnal Studi Islam, Vol X, No. 2. (2020)
Amin, Samsul Munir, Ilmu Akhlak, (Jakarta: AMZAH, 2019)
Amira, Nurul, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Al-Barzanji Karangan Syaikh Ja‟far Al-Barzanji”, Skripsi Institut Agama Islam Nege ri Salatiga, 2019). http://erepository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6274/
Aziz, Muhamad Abdul, “Nilai-Nilai Akhlak Dalam Kitab Simtudduror Karya „Ali Bin Muhammad Bin Husein Al-Habsyi Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam” Skripsi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo , 2021).http://etheses.iainponorogo.ac.id/14828/1/210316270_Muhamad
%20Abdul%20Aziz_Pendidikan%20Agama%20Islam
Departemen Agama RI, Al Qur‟an dan Terjemahan, (Jakarta : PT. Adhi Aksara Abadi Indonesia, 2011).
Efendi, Napsen “Implementasi Metode Penanaman Nilai Akhlak Pada Anak” Vol. 2 No.3 (Desember 2017). https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/
index.php/annizom/article/wnload/1835/1545
Fadhila, Mila Ulfah, “metode penanaman nilai-nilai akhlak pada program bina diri siswa tunagrahita di SDLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik”. Skripsi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2020).
Fauzi, Hairul, Membentukan Akhlak Terpuji Peserta Didik Melalui Penerapan Reward Dan Punishment, At-Ta‟lim : Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, Volume 3 Edisi 1 (April 2021). www.ejournal.an-nadwah.ac.id.
Hamengkubuwono, Ilmu Pendidikan Dan Teori-Teori Pendidikan, (Curup : CV.
Karya Harzi Zitaq, 2016). http://repository.iaincurup.ac.id/59/
Hardani et al., Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Yogyakarta: Pustaka) Hilato, Fitria, ” Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPA 1 Di SMA Negeri 13 Ambon”, Skripsi Institut Agama Islam Negeri Ambon, 2021).http://repos itory.iainambon.ac.id/1831/ https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30 825
Imam Baihaqi, Kitab Sunan Al Kubro, v, (Dar al-Fikr, Kairo, Mesir: 1976).
Johariyah, St., Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Akkhlak Anak,Vol.16 No.1 (Agustus 2019). https://jurnal.fai.umi.ac.id/index.php/islamicresources/ar ticle/view/4/3
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penana man.
Kusumastuti , Erwin , Hakikat Pendidikan Islam : Konsep Etika dan Akhlak Menurut Ibn Miskkawaih, (Surabaya : CV. Jakad Media Publishing, 2020)
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, and Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis (USA: SAGE Publishing, 2014)
Muttaqin, Muhamad Zaenal, Maḥabbah Dalam Perspektif Tafsir Sufistik (Kajian Terhadap Qur‟an Surat Âli „Imrân Ayat 31-32) Jurnal Yaqzhan, Vol. 7 No. 1, (Juli 2022)
Morison, Riset Penelitian, (Jakarta: Prenada Media Group, 2019)
Munir Yusuh, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Palopo: LPK IAIN Palopo, 2018).
https://core.ac.uk/download/pdf/198238855.
Musfiqon, Metode Penelitian Pendidikan,(Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya 2012) Nurlaida Khotimah, Desy, Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) Melalui Kegiatan 5s Di Sekolah Dasar, Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 1 ( Februari 2019). https://jurnal.umk.ac.id/
Purnama Rozak, Indikator Tawadhu Dalam Keseharian, Jurnal Madaniyah, Volume Edisi XII Januari 2017. https://media.neliti.com/media/publicati ons/195087-ID-indikator-tawadhu-dalam-keseharian
Rahmat Hidayat dan Abdillah, Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”,(Medan:Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indon esia, 2019). http://repository.uinsu.ac.id/8064/1/Buku%20Ilmu%20Pendi dikan%20Rahmat%20Hidayat%20%26%20Abdillah.
Resiana, Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang Terkandung Dalam Surah Al-Luqman, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,2019)http://repository.uinjambi.ac.id/1648/1/RESIANA%2C%20T P151449%2C%20Pendidikan%20Agama%20Islam%20-
%20Resiana%20Resi .
Ristianah, Niken, Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Perspektif Sosial
Kemasyarakatan Darajat: Jurnal PAI Vol.3 No. 1. (2020), https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Darajat/article/view/437
Saputra, Rizki , Penanaman nilai-nilai akhlak melalui metode pembiasaan di MI Ma‟arif NU Al-Muttaqin Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar KabupatenPurbalingga, Skripsi Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2020).http://repository.iainpurwokerto.ac.id.
Sekretariat Negara Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta:
SISDIKNAS, 2006).
Suanto dan Nurdiyana, Implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 2 (September 2020).
http://openjournal.unpam.ac.id/
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualtati dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2019).
Suhartono dan Roidah Lina, Pendidikan Akhlak Dalam Islam, (Semarang:
CV. Pilar Nusantara, 2019) http://repository.iainpurwokerto.ac.id/11783/
1/Umi%20Faridatul%20Ngatiqoh_Nilai Nilai%20Pendidikan%20Akhlak
%20Dalam%20Kitab%20na%E1%B9%A3%C5%8Di%E1%B8%A5ul%
20%27ib%C4%81d%20Karya%20Imam%20Nawawi%20Al-
%20Bantani.
Sungkowo, Konsep Pendidikan Akhlak (Komparasi Pemikiran Al – Ghazali Dan Barat), Nur El-Islam Vol. 01 No. 02 (April 2014). http://jur nal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jember : UIN KH. Achmad Siddiq Jember, 2021)
Tim Penyusun Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Al- Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam, Vol.2 No.1, (2020), http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah
Wahyuningsih, Sri, Konsep Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur‟an, Jurnal Mubtadiin, Vol.7 No.2 (2021)
https://journal.an nur.ac.id/index.php/mubtadiin/article/download/138/12 3/537
Wardati, Anis Ridha, Konsep Pendidikan Akhlak Anak Usia Sekolah Dasar Menurut Ibnu Maskawaih (Telaah Kitab Tahdzib al-Akhlaq),
Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol.2 No.2 (2019), https://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php/darris/article/view/127/139 Warif, Muhammad, Strategi Guru dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa di
Madrasah Aliyah Al-Wasi Bontoa Kabupaten Maros, IQRA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 1 Nomor 1, Juni 2021 https://journal.u nismuh.ac.id/index.php/iqra/article/view/5802
LAMPIRAN – LAMPIRAN LAMPIRAN I
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dimas Alif Hidayat Prastyo Putra
Nim : T20181022
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institusi : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Jember, 25 November 2022 Saya menyatakan
Dimas Alif Hidayat Prastyo Putra NIM. T20181022
LAMPIRAN II
MATRIK PENELITIAN
JUDUL VARIABEL INDIKATOR SUMBER
DATA
METODE
PENELITIAN FOKUS PENELITIAN PENANAMAN NILAI-
NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI KEGIATAN
PEMBACAAN MAULID SIMTUDDUROR KARYA AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL-HABSYI BAGI SISWA MAN 1 BANYUWANGI
1. Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Akhlak
- Pengertian Penanaman Nilai - Metode Penanaman
Nilai - Pengertian
Pendidikan Akhlak - Macam-macam
Pendidikan Akhlak - Ruang Lingkup
Pendidikan Akhlak - Dasar dan Tujuan
Pendidikan Akhlak - Faktor Pendukung
dan Penghambat Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Akhlak
Data Primer:
Informan:
1. Kepala Sekolah 2. Bidang
Keagamaan 3. Koordinator
pelaksana kegiatan 4. Guru
5. Peserta didik
Data Skunder:
1. Buku 2. Jurnal
Pendekatan Penelitian : Kualitatif
Jenis Penelitian:
Penelitian Lapangan
Teknik
Pengumpulan Data :
- Observasi - Wawancara - Dokumentasi
1. Apa Saja Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang terkandung dalam Kegiatan Pembacaan Maulid
Simtudduror Karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi Bagi Siswa MAN 1 Banyuwangi
2. Bagaimana Metode Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Akhlak Melalui Kegiatan Pembacaan Maulid Simtudduror Karya Al Habib Ali Bin
Muhammad Bin Husain Al- Habsyi Bagi Siswa MAN 1 Banyuwangi
JUDUL VARIABEL INDIKATOR SUMBER DATA
METODE
PENELITIAN FOKUS PENELITIAN
2. Kitab Maulid Simtudduror
- Biografi Kitab Maulid Simtudduror - Sejarah Kitab Maulid
Simtudduror - Biografi Pengarang
3. Internet Analisis Data:
- Kondensasi Data - Penyajian
Data - Penarikan Kesimpulan
Keabsahan Data:
- Trianggulasi Sumber - Trianggulasi
Teknik
3. Bagaimana Faktor Pendukung dan
Penghambat Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Akhlak Melalui Kegiatan Pembacaan Maulid Simtudduror Karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi Bagi Siswa MAN 1 Banyuwangi
LAMPIRAN III
PEDOMAN PENELITIAN
OBSERVASI, WAWANCARA, DOKUMENTASI.
1. Pedoman Observasi
1. Observasi kegiatan penanaman nilai-nilai penddikan Akhlak melalui kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi
2. Pedoman Wawancara
1. Apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi ?
2. Bagaimana metode penanaman nilai-nilai penddikan Akhlak dalam kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi ?
3. Bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi ?
4. Apa saja faktor pendukung penanaman nilai-nilai penddikan Akhlak melalui kegiatan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror karya Al Habib