6. Evalusi
Evaluasi yang diterapkan pada pembelajaran terjemah ini adalah evaluasi yang berada di tengah-tengah pembelajaran atau evaluasi formatif di mana pada proses penerjemahan dari sub bab peserta didik dituntut untuk menerjemahkan lafadz bernafas dari ayat tersebut begitupun seterusnya hingga satu ayat diterjemah secara sempurna
Arba‟in dalam bukunya menyatakan bahwa tujuan pembelajaran tercinta Quran adalah agar masyarakat mampu memahami Alquran dan makna-maknanya seperti mutu yang lembaga pegal yaitu “Moco Qur‟an angen-angen sak maknane” atau membaca Alquran seperti membaca koran. Sehingga setelah mengikuti program pembelajaran Alquran yang lembaga miliki seperti pembelajaran tahsin, tahfid, terjemah tafsir dan ulumul Quran masyarakat mampu memahami makna Alquran mulai makna kata, marca satu kalimat dan makna satu ayat dalam Alquran.63
2. Materi pembelajaran terjemah Al Qur’an melalui kegiatan ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan.
Penetapan materi yang ada dalam pembahasan ini adalah materi terjemah Alquran dengan menggunakan metode pptq di mana setiap Setiap pertemuan tutor akan memberikan materi yang sudah ditetapkan berdasarkan bahan ajar yang biasa digunakan. Penetapan materi pada pertemuan kali ini yakni surat Ali Imron ayat 1206-129 dan juga materi nahwu shorof yakni tentang isim shighoh mubalaghoh .
Berdasarkan hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa ustadzah Rita menerapkan kurikulum materi untuk jenjang dasar atau pemula.
Secara garis besar materi atau kurikulum pembelajaran terjemah Alquran dengan metode PPTQ Safinda ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga materi/kurikulum nya nya yaitu materi untuk jenjang dasar
63 Arbain Nurdin, Nurul Zainab, (Pembelajaran Terjemah Alquran Bantul, ladang kata, 2020), 20- 21
atau pemula, untuk peserta didik di jenjang menengah dan materi untuk jenjang atas. Berikut materi-materi yang diajarkan dalam pembelajaran terjemah Alquran dengan metode PPTQ SAFINDA :
Tahapan berikutnya ialah mengikuti proses pembelajaran dengan berbagai materi yang sudah disiapkan, dan setiap materi memiliki jenjang pendidikan tersebut titik secara garis besar materi atau kurikulum pembelajaran terjemahan Alquran dengan metode pemikiran ini dapat diklasifikasikan menjadi 3 materi atau kurikulum yaitu materi untuk jenjang dasar atau benda, materi untuk peserta didik di ginjal menengah dan materi untuk jenjang atas. Berikut materi-materi yang diajarkan dalam pembelajaran terjemahan dengan metode PPTQ SAFINDA64 :
1. Kosa kata Al Qur‟an dengan tanda tandanya 2. Isim, fi’il, huruf dan tanda tandanya
3. Tashrif madhi, mudhaari’, amar, jamid, musytaq 4. Isim Masdar, fa’il, maf’ul, zaman, makan, alat.
5. Bina’ shahih dan mu’tal.
6. Wazan fi’il mujarrod mazid : fi’il tsulatsi mujarrod dan mazid, ruba’I mujarrod dan mazid.
7. Pembagian isim jamid : dhamir isyaroh, maushul, syarat, istifham, alam, dharaf, adad, idhafah, istitsna’, fi’il dan asma’ul khomsah.
8. Kalimat mabni dan mu’rob :
64 Arbain Nurdin, Nurul Zainab, (Pembelajaran Terjemah Alquran Bantul, ladang kata, 2020), 74-
Mabni : fathah, kasroh, dlummah, sukun.
Mu’rob : marfu’, manshub, majrur, majzum.
9. Jumlah fi’liyah : fi’il fa’il, fi’il naibul fa’il, dan jumlah ismiyah : mubtada’ Khobar,
10. Majrurot : bi harfil jar, bi idhofah dan tawaabi’.
11. Manshubat seperti : maf’ul bih, maf’ul fih, maf’ul liajlij, maf’ul muthlaq, maf’ul ma’ah, hal. Ta,yiz, mustatsna bi illa, munada murokkab, isim inna dan saudaranya, khabar kaana dan saudaranya, nawasikh, tawabi’.
12. Kalimat yang berawalan nashab, jer, jazem.
13. Ilmu balaghah, ilmu ma’ani, aspek Khobar insya’, dzikir hadzf, ta’rif tankit.
14. Ilmu ma’ani, aspek taqdim ta’khir, ithlaq taqyid, washa fashal.
15. Ilmu bayyan : majaz, isti’aroh, kinayah.
16. Ilmu badi’ : muhassinat, lafdhiyah dan maknawiyah.
Maka adanya kesesuaian antara hasil temuan dengan teori bahwa materi yang diberikan kepada peserta didik adalah materi atau kurikulum pembelajaran terjemah Alquran dengan menggunakan metode pptq jenjang dasar atau pemula dan materi-materi tambahan seperti isim Musytaq.
3. Langkah-Langkah pembelajaran terjemah Al Qur’an melalui kegiatan ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan.
Pada hal ini tutor memiliki tahapan-tahapan pembelajaran
terjemah Alquran. Tahapan-tahapan yang dilakukan tutor dalam pembelajaran terjemahan yakni :
1. Tutor akan membuka pembelajaran dengan salam lalu dilanjutkan dengan membaca doa
2. Setelah itu dilanjutkan dengan proses menerjemahkan ayat yang menjadi materi pada pertemuan itu
3. Proses penerjemahan surat Ali Imron ayat 126-129 dengan menerjemah kata perkata. Setalh ayat diterjemahkan peserta didik akan menerjemah secara bergantian 4-5 orang secara bergantian.
4. Setelah proses penerjemahan selesai ustadzah Rita akan menjelaskan mengenai tafsir singkat dari ayat yang sudah diterjemah.
5. Lalu ustadzah Rita setelah itu akan menjelaskan mengenai materi tambahan yang berasal dari buku mfq yakni tentang materi isim mustaq berupa isim shighoh mubalaghoh atau isim yang menunjukkan makna sangat.
6. Do‟a dan salam sebagai penutup.
Berdasarkan pengamatan inisiah bahwa tahapan atau langkah-langkah guru yang memberikan materi pelajaran berjumlah Alquran dengan menggunakan metode PPTQ SAFINDA sebagai berikut65 :
1. Guru membacakan contoh kosakata yang sedang dipelajari 2. Peserta didik mengikuti bacaan tersebut.
65 Insiyah, “Hubungan Kegiatan Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an dengan Spiritualis Santri di
3. Guru dan peserta didik membaca kosakata tadi bersama-sama.
4. Setiap peserta didik diminta untuk menerjemahkan kosakata
5. Setiap peserta didik diminta untuk membaca satu ayat lalu menerjemahkan secara nafiyah dan menyampaikan kaidah bahasanya.
6. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dipahami.
4. Evaluasi pembelajaran terjemah Al Qur’an melalui kegiatan ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan.
Evaluasi pembelajaran adalah Kegiatan menilai seluruh program pembelajaran yang diperoleh dari beberapa informasi yang dikumpulkan dalam membuat keputusan pencapaian hasil belajar siswa.
Hasil temuan peneliti melalui wawancara observasi dan dokumentasi menjelaskan bahwa usaha darita mengevaluasi siswa dengan cara menggunakan tes lisan sebagai teknik evaluasi dan dilaksanakan pada pertengahan sub bab hal ini dilakukan bertujuan agar peserta didik mampu menerjemah Alquran secara bertahap.
Hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa ustadzah Rita menerapkan penilaian formatif dengan bentuk teknik tes lisan, tes lisan adalah tes yang menentukan susah menjawab soal melalui proses komunikasi untuk mengukur hasil belajar siswa yang dibuktikan secara lisan.66
66 Sahlan, Evaluasi Pembelajaran, 95
Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya tentang “Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2022/2023”, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut,
1. Tujuan Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan Jember.
Tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh ustad Agus Sugianto selaku pembina pptq MA Al Falah terdapat dua tujuan yakni agar peserta didik mampu menerjemahkan Alquran dengan baik. Kedua adanya program terjemah Alquran PPTQ ini bertujuan agar peserta didik mampu memahami ilmu nahwu shorof yang telah terkandung dalam Alquran.
2. Materi Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan Jember.
Materi yang ditetapkan untuk pembelajaran terjemah ini yakni materi terjemah Alquran pptq di mana materinya berisikan ayat dalam surat Ali Imran ayat 126 sampai 129. Dan materi tambahannya yakni penjelasan mengenai isim shighoh mubalaghoh atau isim yang menunjukkan makna sangat seperti contoh makna Asmaul Husna.
3. Langkah - Langkah Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan Jember.
Langkah-langkah pembelajaran terjemah Quran pptq ini yakni : a) membuuka pembelajaran dengan salam, do‟a dan pengecekan daftar hadir, b) proses menerjemahkan Al Qur‟an tiap kata perkata, c) tafsir singkat, d) materi tambahan nahwu Sharaf yakni mengenai isim shighoh mubalaghoh
4. Evaluasi Pembelajaran Terjemah Al Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MA Al Falah Wuluhan Jember.
Evaluasi yang diterapkan pada pembelajaran terjemah ini adalah evaluasi yang berada di tengah-tengah pembelajaran atau evaluasi formatif di mana pada proses penerjemahan dari sub bab peserta didik dituntut untuk menerjemahkan lafadz bernafas dari ayat tersebut begitupun seterusnya hingga satu ayat diterjemah secara sempurna.