Berdasarkan paparan data dan temuan penelitian sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah pembahasan atau analisis hasil temuan penelitian dengan mengacu pada teori- teori yang tersedia dan relevan
A. Pembahasan
Data hasil penelitian ini didapatkan dari metode dokumentasi, angket, dan wawancara. Metode dokumentasi diperoleh dari nilai UTS semester ganjil pada siswa kelas VIII MTs NW Karang Bata. Hasil belajar didapatkan melalui hasil UTS siswa. Diperoleh nilai maksimum dan nilai minimum masing-masing 79 dan 70 dengan rata-rata 65. Berdasarkan data hasil belajar IPA dapat dikategorikan menjadi sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Terkadang siswa tidak memiliki motivasi yang besar untuk meraih hasil belajar yang baik, sehingga hasil belajar yang diraih kurang memuaskan. Seringkali siswa tidak menyadari bahwa faktor internal sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar, karena faktor dalam diri inilah yang terlebih dahulu membangun dan membentuk motivasi dalam mencapai tujuan hasil belajar yang lebih baik.
50
Dari hasil perhitungan persentase yang paling besar dapat disimpulkan bahwa dari ketiga gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, gaya belajar yang paling dominan di MTs NW Karang Bata adalah gaya belajar visual dan auditori. Berdasarkan hasil perhitungan persentase yang diperoleh melalui pengisian angket (kuesioner) dengan indikator visual sebesar 68,3% berada pada kategori baik. Hasil perhitungan persentase pada gaya belajar auditori sebesar 80,2% berada pada kategori baik. Dan hasil perhitungan persentase pada gaya belajar kinestetik sebesar 35,6% berada pada kategori kurang baik.
Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang berfokus pada penglihatan dan mata menjadi peranan penting dalam pembelajaran.
Anak yang memiliki gaya belajar ini cenderung lebih cepat mengingat, tidak mudah terganggu dengan suara, memiliki kemampuan menggambar dan mencatat sesuatu dengan detail. 40 Kendala pada gaya belajar ini adalah terlambat menyalin pelajaran di papan tulis, dan tulisannya berantakan sehingga tidak mudah terbaca.
Peserta didik yang mempunyai gaya belajar ini lebih suka melihat dari pada mendengarkan.41
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang berfokus pada pendengaran dan telinga menjadi peranan penting dalam
40 Hamzah B. Uno, “Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran” (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2006). Hal 181.
41 Jeanete Ophilia, Neleke Huliselan, “Identifikasi Gaya Belajar”. Jurnal Psikologi Undip Vol.15 No.1 April 2016, hlm 115
pembelajaran. Anak yang memiliki gaya belajar ini cenderung tidak mampu berkonsentrasi untuk belajar jika suasananya berisik, senang membaca dengan suara keras, dan menyukai musik atau sesuatu yang berirama.42 Kendala pada gaya belajar ini adalah anak sering lupa apa yang dijelaskan oleh guru, sering keliru apa yang disampaikan oleh guru, dan juga sering lupa membuat tugas yang diperintahkan melalui lisan. Peserta didik yang menyukai gaya belajar ini biasanya tidak suka membaca buku petunjuk. Pesrta didik lebih suka bertanya untuk mendapatkan informasi yang diperlukannya.43
Sedangkan gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang melibatkan gerak, seperti olahraga, menari, dan memainkan musik.
Gaya belajar ini efektif untuk anak yang menyukai gerak dan gambaran imajinasi dan gerakkan. Anak yang memiliki gaya belajar ini cenderung tidak bisa diam, cenderung bosan dengan gaya pembelajaran konvensional yang hanya duduk diam mendengarkan.44 Peserta didik yang memiliki gaya belajar ini lebih cocok berkembang bila dengan sistem “active learning”, dimana siswa ikut terlibat dalam proses belajar. Peserta didik yang menyukai gaya belajar ini lebih suka bergerak dan tidak betah duduk dalam jangka waktu yang lama.45
42 M. Yusuf T, 2013. “Teori Belajar dalam Praktek”. Alauddin University Press
43 Bobbi Deporter & Mike Hernacki, “Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan”, (Bandung: Kaifa 2015), Cet. Ke-XX. hlm 118.
44 Ghufron, MN dan Risnawati. R, 2012 “Gaya Belajar” (Yogyakarta: Pustaka Pelajar)
45 Arylien, L.B.2014, “Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal Kependidikan. 44(22) : 168-174.
Hubungan gaya belajar dengan hasil belajar pada penelitian terdahulu, hasil riset yang dilakukan oleh Dwi Fajar dalam jurnal pada mahasiswa teknik universitas negeri Yogyakarta yakni terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar visul, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata kuliah diklat listrik otomotif. Berdasarkan hasilnya tersebut dikemukakan bahwa semakin siswa mengoptimalkan gaya belajarnya maka semakin tinggi hasil belajarnya.46
Sedangkan hubungan gaya belajar dengan hasil belajar di MTs NW Karang Bata terdapat hubungan yang sangat kuat dikarenakan rhitung≥ rtabel. Dan gaya belajar yang lebih menonjol ialah gaya belajar visual dan auditori. Dari hasil wawancara didapatkan siswa yang memiliki gaya belajar visual sebanyak 3 siswa, gaya belajar auditori sebanyak 4 siswa, gaya belajar kinestetik sebanyak 3 siswa untuk kelas A. Sedangkan hasil wawancara untuk kelas B ialah gaya belajar visual sebanyak 5 siswa, gaya belajar auditori sebanyak 2 siswa, dan gaya belajar kinestetik sebanyak 3 siswa. Sampel yang akan digunakan sebanyak 20 siswa, 10 siswa dari kelas A dan 10 siswa dari kelas B dan peneliti menggunakan teknik acak.
46 Winarno Surakhmad, “ Pengertian Hasil Belajar Dan Faktor” https:// ainamulya .blogspot.com/artikel/diakses pada tanggal 30 Maret 2019, pukul 11:33
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh jenis gaya belajar kelas VIII di MTs NW Karang Bata pada tahun pelajaran 2019/2020 ada 3 gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual sebesar 68,3% dan auditori sebesar 80,2%, dan gaya belajar kinestetik sebesar 35,6%. Hasil uji reliabilitas rhitung 3,996 dan rtabel sebesar 0,444 hasil perhitungan menunjukkan bahwa rhitung mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat. Jadi gaya belajar siswa kelas VIII MTs NW Karang Bata yang lebih menonjol ialah gaya belajar visual dan auditori, dikarenakan mengalami peningkatan hasil belajar
B. Saran
1. Bagi siswa, agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi guru, diharapkan untuk dapat mengetahui gaya belajar peserta didik dikelasnya, agar guru dapat menyampaikan informasi yang dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mencari dan membaca refrensi lain yang lebih banyak sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang baru
54
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto, “Teori Belajar &Pembelajaran di Sekolah Dasar
“(Jakarta: Prenada Media,2016),hlm.5.
Ahmad Susanto, “Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah”, (Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group, 2014), hlm. 6-12.
Aisyah, Panjaitan, R.G.P. dan Marlina, R, “Respon Siswa Terhadap Media EComic Bilingual Sub Materi Bagian-Bagian Darah.”Jurnal Pendidikan danPembelajaran, 2016.hlm.12.
Amir, M.T, Merancang Kuesioner.(Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), hlm. 23.
Anto Indra Setiawan, Muktiono Waspodo, “Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Matematika (Studi Korelasional Pada Siswa Kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor”, Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UIKA Bogor, Vol. 4, No.2 Tahun 2015, hlm 34-35.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.hlm. 274 Arsip Profil MTs NW Karang Bata. Dokumentasi. Karang Bata. 11
Oktober 2019
Arylien,L.B. 2014, “Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal Kependidikan.
44 (22) : 168-174
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Bobbi Deporter & Mike Hernacki, “Quantum Learning membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan”, (Bandung: Kaifa, 2015), hlm.110.
Dedi, “ Jenis Hasil Belajar”, http://jenis-jenis-hasil-belajar.html, diakses tanggal 11 April 2019 21.05.
Dewi Maulia, Mintasih Indriayu, & Salman Alfarisy Totalia, “Pengaruh Gaya Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS Di SMA 7 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016”, hlm 5-6.
Dokumentasi hasil UTS semester ganjil siswa MTs NW Karang Bata, Januari 2019.
Dwi Prasetia Danarjati, dkk. “Psikologi Pendidikan”, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2014), hlm.44
Febi Dwi Widayanti.“Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas”, Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas WisnuWardhana Malang, ERUDIO, Vol. 2, No. 1, Desember 2013, ISSN : 2302-9021.
Ghufron, MN dan Risnawati. R, “Gaya Belajar” (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) Tahun 2012
Hasrudin, Salwa Rezqi. "Analisis Gaya Belajar dan Metode Belajar Di SMA Negeri Sekabupaten Karo”. Jurnal Tabulrasa PPS UNIMED Vol 9 No.2 (April 2015)
Hamzah B. Uno. “Orientasi Dalam Psikologi Pembelajaran”, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm.180.
Hidayati, N. & Muhammad, H.N, Respon Guru dan Siswa Terhadap Pembelajaran Permainan Bolavoli yang Dilakukan dengan Pendekatan Modifikasi (pada Siswa Kelas V SDN Wateswinagun I Sambeng Lamongan). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2013, hlm.104- 106.
Hasil Observasi, 2019. Wawancara Dengan Siswa. MTs NW Karang Bata 23 Maret 2019
Jeanete Ophilia, Neleke Huliselan, “Identifikasi Gaya Belajar Mahasiwa”.
Jurnal Psikologi Undip Vol.15No.1 April 2016
Manurung. 2015. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Tentang Pengukuran Pada Siswa Kelas V SD N Di Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.https://www.
ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/EDU/article/download/1077.Diu nduh 11 Mei 2019
Melvin L. Siberman,” Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktiv”,(Bandung: Nuansa Cendikia, 2014), hlm.28
Muhibin Syah, “Pisikologi Belajar”, ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), Tahun 2011, Hlm 39-40
Moleong Lexy J. “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung: Remaja Rosdakarya. 20017,hal, 320.
M. Yusuf T, “Teori Belajar dalam Praktek”. Alauddin University Press 2013
Nana, 2006, “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar” (Bandung:
Remaja Rosdakarya,) hlm 3.
Nana Sudjana, “Cara Belajar Siswa Aktif,” (Bandung : Sinar Baru Algensindo 2010), Cet ke-5. hlm.5.
Nana Sudjana, “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”, ( Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 65
Nurhasanah, “Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Yapis Monokwari”. Jurnal Vol 02 No 1.
Nur M Ghufron, dan Rini Risnawati, Gaya Belajar Kajian Teoritik, (Yogyakarata : Pustaka Pelajar, 2014), hlm. 42
Reni Yuliani, Ismarianti, dan Citra Imelda Usman,2017, “Pengaruh Gaya Belajar Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar (Studi Deskriptif di Kelas XI SMK Negeri 9 Padang)” Jurnal.
Rizhal Hendi Ristanto, “Hakikat Pembelajaran Biologi di Universitas Negeri Jakarta”dalam sainsedutaiment.blogspot.com/artikel/diakse s tanggal 04 April 2019, pukul 09.57.
Sahyan, “ Pengaruh Strategi Pembelajaran Genius Learning dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi
Menerapkan Akhlak Terpuji Pada Siswa Kelas VIII MTS Pab-4 Helvetia Medan”. Jurnal Hikmah Volume 14, No. 1, Januari-Juni 2017.
Suharsimi Arikunto, “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2” (Jakarta : PT Bumi Aksara 2016), hlm 87
S.Nasution, 2008. “Berbagai Pendekatandalam Proses Belajar dan Mengajar”,Bumi Aksara, Jakarta. hlm.93
S. Nasution, Berbagai “Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar”, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm.94
Suardana, dkk. 2014. Hubungan Antara Interpersonal Intelligence dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai Denpasar.Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014.http://www.e-jurnal.com/2015/06/hubungan-antara- interpersonal.html. Diunduh 11 Mei 2019
Sugiyono.“Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D”. Bandung:
Elfabeta. 2007, hlm. 270.
Sumber: Data MTs NW Karang Bata, Dokumentasi, 11 Oktober 2019
Syaiful Bahri Djamarah,” Psikologi Belajar”,(Jakarta : Rineka 2008), hlm.12.
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. (Jakarta:
Kencana, 2008). hlm.13
Winarno Surakhmad, “Pengertian Hasil Belajar Dan Faktor”
https://ainamulyana.blogspot.com/artikel/ diakses pada tanggal 30 Maret 2019, pukul 11.33.
Yen Chania,M. Haviz, Dewi Sasmita, “Hubungan Gaya Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMAN 2 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar”, Journal of Sainstek ISSN : 2085-8019, 2016, hlm : 78.
LAMPIRAN
Lampiran 2
Hasil Wawancara Dengan Siswa 1. Bagaimana tanggapan anda pada pelajaran IPA Terpadu?
No Nama Responden Jawaban
1 A.IlfanHadad Naufal Pelajaran ipa itu asyik, tapi kalau sudah pelajaran fisika dan kimia saya pusing kak 2 Ahmad Rio Saputra Pelajaran ipa itu asyik
apalagi kalau ada pelajaran yang belajarnya diluar kelas karena kan kita bosen juga kak kalau belajarnya didalam ruangan terus 3 Ahmad Zainudin Ya suka sih kak, tapi saya
kurang suka kalau sudah pelajaran fisika
4 Alfian Zikri Pelajaran ipa itu sangat menyenangkan
2. Apakah kamu tertarik atau suka dengan pelajaran IPA Terpadu?
No Nama Responden Jawaban
1 Ripki Zaoli Suka kak karna saya suka ilmu alam dan murni
2 Parman Endak suka saya lebih suka
bahasa kak karna saya tidak suka kalau pelajaran ipa pasti ada hitungannya
3 M. Haerul Gunawan Kadang-kadang kalau
materinya mudah di mengerti saya pasti suka 4 M. Awaludin Ansyori Sedikit
5 Farid Habib Suka kalau gurunya
ngejelassin pelan-pelan dan berulang
3. Bagaimana prestasi kamu didalam pelajaran IPA Terpadu?
No Nama Responden Jawaban
1 Mauzul Hasana Alhamdulillah baik ka
2 Dewi Ratna Anjeli Kurang kak karna saya tidak terlalu suka dengan pelajaran yang terdapat hitungan
3 Diana Ayu Lestari Baik kak karena saya suka pelajarannya
4. Apakah kamu merasa kesulitan atau tidak bila belajar IPA Terpadu?
No Nama Responden Jawaban
1 Dina Ajratul Aini Tidak terlalu sulit kalau mau belajar
2 Dinda Dwi Suci Tidak kak kalau tidak ada hitungannya tidak sulit tapi kalau ada hitungannya pasti sulit 3 Nabila Ramadhani Sulit kak karena materi
pelajarannya tidak saya kuasai
5. Bagaimana cara kamu supaya kamu bisa mudah memahami pelajaran IPA Terpadu? Kamu lebih suka belajar dengan cara melihat gambar, simbol, dan grafik?
No Nama Responden Jawaban
1 Abdillillah Rivaldo Rizal
Cara saya untuk mudah memahami pelajaran IPA saya harus mengulang kembali pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru saat disekolah, dan saya suka belajar dengan cara melihat gambar, simbol dan ada grafiknya.
2 Muhammad Farozi Cara saya untuk mudah memahami pelajaran IPA saya yaitu dengan cara membuka kembali catatan yang sudah saya catat saat disekolah, dan saya lebih suka belajar dengan cara yang ada simbol,dan grafik.
3 Satria Ari Saputra Cara saya untuk mudah memahami pelajaran IPA dengan cara mengingat kembali apa yang telah disampaikan oleh guru saat di kelas dan saya mencari kembali apa yang saya belum pahami di internet, dan saya lebih suka belajar yang ada gambarnya.
6. Bagaimana cara anda supaya anda dapat memahami pelajaran IPA Terpadu? Anda lebih suka belajar dengan cara membaca atau anda suka belajar dengan cara dibacakan?
No Nama Responden Jawaban
1 Muhammad Fahkri Aziz Cara saya supaya mudah memahami pelajaran IPA dengan cara dibacakan karena kalau dibacakan itu saya cepat untuk memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
2 Muhammad
Asadullah
Cara saya supaya mudah memahami pelajaran IPA dengan cara membaca karena dengan membaca saya lebih mudah menguasai materi.
7. Bagaimana cara anda supaya anda dapat memahami pelajaran IPA Terpadu? Kamu lebih suka belajar dengan cara mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya) suara guru?
No Nama Responden Jawaban
1 Ahmad Nadiyal
Kahfi
Cara saya supaya mudah memahami pelajaran dengan cara mengulangi kembali pelajaran yang telah di jelaskan oleh guru saat disekolah, saya lebih suka jika guru menerangkan dengan suara yang jelas.
2 Aldin Azhari Cara saya supaya mudah
memahami pelajaran dengan cara mengulangi kembali pelajaran yang telah di jelaskan oleh guru saat disekolah, saya lebih suka jika guru menerangkan dengan suara yang agak pelan
8. Bagaimana cara anda supaya anada dapat memahami pelajaran IPA Terpadu? Apakah anda lebih suka belajar sambil mendengarkan musik?
No Nama Responden Jawaban
1 Tariatul Quro Cara saya supaya mudah memahami pelajaran IPA dengan cara cara belajar kembali saya tidak suka kalau sedang belajar sambil mendengarkan musik karena saya lebih suka belajar dengan suasana tenang.
2 Sopiatul Widad Cara saya supaya mudah memahami pelajaran IPA dengan cara belajar kembali
saya suka belajar sambil mendengarkan musik karena lebih cepat memahami apa yang sedang saya baca.
9. Bagaimana cara kamu supaya kamu bisa mudah memahami pelajaran IPA Terpadu? Kamu lebih suka belajar dengan cara menyentuh, bergerak dan tidak bisa duduk dalam jangka waktu yang lama?
No Nama Responden Jawaban
1 Alvin Aditya Mekka Dengan cara mengulang kembali apa yang telah disampaikan oleh guru, dan saya tidak suka duduk yang lama kecuali kalau materinya tidak membosankan.
2 Dewi Suprianti Dengan cara membuka
catatan yang telah diberikan oleh guru, dan saya lebih suka belajar dengan cara menghafal dan bergerak.
10.Apakah anda lebih suka belajar IPA dengan cara berbicara pelan atau cepat?
No Nama Responden Jawaban
1 Wisnu Abdullah Faqih Saya lebih suka belajar IPA dengan berbicara pelan, karena menurut saya pelajaran IPA lumayan sulit kalau ada hitungannya.
2 Muhammad Ghozi Arraeny
Saya lebih suka belajar IPA dengan berbicara pelan, karena menurut saya pelajaran IPA lumayan sulit apalagi saat kita menemukan kata ilmiah.
11.Bagaimana cara anda supaya anda dapat memahami pelajaran IPA Terpadu? Anda lebih suka belajar melalui praktik?
No Nama Responden Jawaban
1 Aisia Husnunisa Cara saya supaya dapat memahami pelajaran IPA ialah dengan cara selalu belajar, saya lebih suka belajar dengan praktik karena menurut saya dengan praktik saya lebih mudah memahami teori-teori yang belum saya ketahui.
2 Azizatul Fitri Cara saya supaya dapat memahami pelajaran IPA ialah dengan cara selalu belajar, saya tidak suka belajar dengan cara praktik karena menurut terlalu rumit.
12.Lalu manakah yang paling membantu anda untuk memahami pelajaran?
Apakah dengan cara melihat gambar, simbol, dan grafik?
No Nama Responden Jawaban
1 Dian Kurniawan Menurut saya yang paling membantu dalam pembelajaran saya lebih suka belajar yang ada gambar, simbol, dan grafik.
2 Khaerul Alfi Syahr Yang paling membantu saya dalam memahami pelajaran ialah dengan cara mengingat dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat.
13.Lalu manakah yang paling membantu anda untuk memahami pelajaran?
Apakah dengan cara mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya) suara guru?
No Nama Responden Jawaban
1 Muhammad Ilham Yang paling membantu saya dalam memahami pelajaran ialah dengan cara merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali.
2 Nanik Latifa Yang paling membantu saya dalam memahami pelajaran ialah dengan cara mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama.
14.Lalu kalau gurumu lebih sering menjelaskan, padahal kamu suka praktikum? Apa kamu betah duduk dalam jangka waktu yang lama?
No Nama Responden Jawaban
1 Nazwa Alya Susi Kan tugas seorang guru seharusnya menjelaskan materi kepada siswa suka atau tidak suka kami sebagai siswa harus suka tetapi kalau saya memang lebih suka dengan cara praktikum atau langsung dan saya tidak suka duduk dalam jangka waktu yang lama.
Lampiran 3
A. Identitas Sekolah
Nama Madrasah MTs NW Karang Bata
Status Madrasah Swasta
No.Statistik Madrasah 121252710002
NPWP Madrasah 005303052914000
NPSN Madrasah 50223220
Tahun Berdiri 1983
No. SK Pendirian WX.83.106.Ts/83
Tanggal SK Pendirian 10/10/1983 No.SK Izin Oprasional WX.83.106.Ts/88 Tanggal SK Izin Oprasional 10/10/1988
Akreditasi Madrasah B
Tahun Akreditasi 2009
No. SK Akreditasi DP.000999
Tanggal SK Akreditasi 02/11/2009
Alamat Lengkap Madrasah Jln. Prabu Rangkasari Kecamatan Sandubaya Kelurahan Abiantubuh Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Luas Tanah 610 m2
Luas Bangunan 210 m2
Nama Kepala Madrasah Muhrim, S. Ag, M.Pd.I
No.HP 081933155959
B. Visi Misi Madrasah
Sesuai dengan rancangan awal penelitian ini dilaksanakan di MTs NW Karang Bata yang berada di Jalan Prabu Rangkasari Kelurahan Abiantubuh Baru Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Tahun Pelajaran 2019/2020.
Adapun visi dan misi MTs NW Karang Bata Kota Mataram adalah sebagai berikut:
a. Visi Madrasah : “Beriman dan Bertaqwa”
b. Indikator visi
1) Kokoh dalam tauhid 2) Rajin dalam ibadah
3) Cerdas dan berakhlaqul kharimah
4) Berprestasi di bidang akademik dan non akademik 5) Terampil dalam bersikap
6) Kelulusan dan berkwalitas.
c. Misi Madrasah
1) Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk mengoptimalkan potensi yang di miliki oleh siswa.
2) Menumbuhkembangkan penghayalan dan pengalaman terhadap agama yang dia anut untuk membentuk budi pekerti yang baik.
3) Menciptakan suasana yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan sekolah.
4) Membudayakan budaya konpetitif bagi siswa dalam upaya peningkatan prestasi.
5) Mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan tugas kependidikan dan keguruan.
6) Melestarikan dan mengembangkan olahraga, seni, dan budaya.
7) Mengembangkan pribadi yang cinta tanah air C. Tujuan Madrasah
a. Agar kegiatan Madrasyah MTs NW Karang Bata dapat di laksanakan secara dinamis,program program di laksanakan sesuai tuntutan dan harapan,baik dari sekolah maupun dari masyarakat yang semakin maju.
b. Agar proses belajar mengajar pada MTs NW Karang Bata dapat di laksnakan secara optimal,dalam rangka pencapain tujuan yang di tetapkan
Lampiran 4
Sarana Prasarana Sekolah MTs NW Karang Bata
No Jenis Ruang
Kondisi Unit
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 6 0 0
2 Ruang Kepala Madrasah 1 0 0
3 Ruang Guru 1 0 0
4 Ruang Tatat Usaha 1 0 0
5 Ruang Laboratorium IPA 0 1 0
6 Ruang Laboratorium
Komputer 0 0 0
7 Ruang Laboratorium Bahasa 0 0 0
8 Ruang Perputakaan 1 0 0
9 Ruang UKS 1 0 0
10 Ruang Keterampilan 0 0 0
11 Ruang Kesenian 0 0 0
12 Ruang Toilet Guru 1 0 0
13 Ruang Toilet Siswa 4 0 0
14 Ruang Penerangan PLN
Lampiran 5
Bidang Tenaga Kependidikan
No Nama NIP Jabatan Mata
Pelajaran 1 Muhrim, S.Ag.,
M.Pd.I
197612232007101 003
Kepala Madrasah
Al-Qur’an Hadits 2 Imam Mahdi M,
S.Pd
197502122003121 003
Waka Kurikulum
Al-Qur’an Hadits, Fiqih
3 Drs. Hj. Salmiah - Kepala
Perpust.
Akidah Akhlak
4 Drs. Suhaimi - Waka
Kesiswaan
IPS Terpadu
5 M. Sapwan, S.Pd.I
- Waka
Sarana
SKI, Mulok
6 M. Saleh Hambali, QH
- Pembina
IMTAQ
Bahasa Arab
7 Dra. Nurul Hatini - Guru IPS Terpadu
8 Sri Minah A Latif, S.Pd
- Kepala
Lab. IPA
IPA Terpadu 9 Tuti Handayani,
S.Pd
- Guru Matematika
10 Emy Ruaida, S.Pd - Guru Bahasa
Inggris 11 H. Usuluddin,
S.Ag
- Guru Fiqih, Seni
Budaya
12 Sumiati, S.Pd - Guru Bahasa
Indonesia
13 Ely Susanti, S.Pd - Guru Bahasa
Indonesia
14 Amrullah, S.Pd - Guru Penjaskes