• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dalam penelitian ini adalah peran yang telah dilakukan oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam masa covid-19 di SDN 38 Mataram. Data yang diambil dilapangan merupakan hasil wawancara dimana yang berisi 6 pertanyaan yang relevan dengan hal akan diteliti yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah guru PAI di SDN 38 Mataram peneliti mengambil 3 orang siswa dan 2 guru PAI serta Kepala Sekolah dan untuk peneliti melakukan wawancara.

Berdasarkan paparan data dan temuan peneliti tentang “ terkait dengan hasil belajar siswa yang dilakukan di SDN 38 Mataram dilaksanakan secara offline dan online. Dan Strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada masa covid-19 di SDN 38 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021”, terdiri dari mencari vedio yang akan di ajarkan, membuat video proses belajar, menggunakan Grup whatsapp, dan melalui pembelajaran offline. Sedangkan untuk faktor pendukung meliputi paket data, dan buku paket. Serta faktor penghambatnya terdiri dari kurangnya dukungan orang tua, gangguan jarin- gan, kurangnya pengetahuan orang tua siswa dalam menggunaka hp menerap- kan metode.

A Hasil Belajar Siswa Selama Di Masa Covid-19 Pada Mata Pelajaran PAI Kelas III di SDN 38 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada masa covid-19 sekarang ini, guru di SDN 38 Mataram menggunakan belajar secara dar- ing atau online supaya siswa dapat belajar atau menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil belajar dengan menggunakan sistem online sekarang ini menjadikan guru harus meluangkan waktu dan menyiapkan materi dengan sebaik mungkin agar siswanya dapat mengerti atau me- mahami materi yang telah diberikan oleh gurunya.

Menurut Setiawati pembelajaran online dilakukan dengan me- manfaatkan teknologi khususnya internet dan handphone atau leptop.

Pembelajaran online dilakukan dengan sistem belajar secara jauh, di- mana kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tidak dilakukan secara tatap muka. Pada pembelajaran online, peserta didik menjadi kurang aktif da- lam menyampaikan pendapat pemikiran, sehingga sangat berdampak terhadap hasil belajar siswa yang di bawah standar KKM. Pada masa covid-19 ini minat belajar siswa menurun. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa minat belajar memang sangat ber- pengaruh pada diri seseorang dalam meningkatkan prestasinya. Dengan adanya minat, seseorang akan melakukan sesuatu hal yang menghasilkan sesuatu agar dapat meningkatkan prestasinya dalam bidang pendidikan.87

87Moh Yazid, “Hasil Belajar Siswa di MI Pancor Kopang Pada Masa Pandemi Covid- 19, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol.1, Nomor.2 Oktober, 2020, hlm.207

Adapun hasil belajar yang diperoleh siswa pada masa sebelum covid-19 lebih bagus dibandingkan dengan proses pembelajaran secara online. Hal ini sesuai dengan teori yang dikutip dalam jurnal menjelas- kan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tatap muka adalah ke- mampuan-kemampuan siswa yang dimiliki siswa setelah menerima pengelaman belajarnya, dalam hal ini setelah melaksanakan pembelaja- ran secara tatap muka. Proses pemberian menentukan nilai objektif ter- tentu berdasarkan kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut ber- langsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan jugmen.88

Dari analisa peneliti bahwa, hasil belajar yang diperoleh siswa di SDN 38 Mataram pada masa sebelum covid-19 dan hasil belajar pada saat covid-19 mengalami penurunan. Karena pembelajaran yang dil- akukan pada masa sekarang atau covid-19 tidak efektif dan mengakibat- kan siswa mendapatkan hambatan pada saat pembelajaran dan kurang mengarti, ini yang membuat hasil belajar siswa menjadi menurun. Ter- bukti dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh selama pem- belajaran secara online adalah 82,94, sedangkan hasil belajar siswa yang diperoleh pada masa sebelum covid-19 atau offline adalah 85, 28.

88Bety Budi Asih, “Upaya Peningkaan Hasil Belajar Siswa Kelas VI di SDMU Ahmad Dahlan Braja Selebah, Jurnal As-salam I, Vol. IX, No.2, 2020, hlm.244.

B Strategi Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Masa Covid-19 Pada Mata Pelajaran PAI Kelas III SDN 38 Mataram 1. Mencari Vidio yang akan diajarkan

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 38 Mataram pada masa covid-19 ini, para guru berinisiatif mencari materi melalui youtube. Dengan mencari materi yang mudah dipahami oleh siswa di SDN 38 Mataram diharapkan siswa mudah memahami materi yang disampaikan. Sehingga nantinya akan berdampak terhadap hasil belajar siswa. Di SDN 38 Mataram sendiri menggunakan strtegi kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan pembelajaran ekspositori.

Dari analisa peneliti bahwa, strategi yang dilakukan oleh guru di SDN 38 Mataram dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencari materi melalui youtube, merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswanya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh Sianipar. Menurut Sianipar youtube sebagai media pembelajaran memiliki surveillance atau mo- tif informasi. karena video yang dimuat didalam youtube dapat memuat pesan yang ingin disampaikan kepada peneriama pesan, sa- ma halnya dalam prorses pembelajaran yang berkaitan dengan komunikasi. selain menggunakan youtube untuk belajar mengenai kesukaan di masa covid-19 saat ini sebagaian besar juga memenfaat- kan youtube sebagai media pembelajaran.

Youtube yang digunakan sebagai media belajar siswa di masa covid-19 bisa membantu dan menjawab apa yang dicari dan dibutuh- kan oleh siswa, karena siswa tidak hanya dapat belajar tentang materi yang berkaitan dengan materi, namun juga dapat menemukan berbagai konten-konten kreatif yang menyajikan berbagai informasi yang dapat memberikan tingkat pengetahuan yang lebih luas baik menyangkut mengenai hal yang terjadi sekarang. Siswa pasti tidak lepas dari penggunaan internet dan media sosial, sehingga hal ini berhubungan. Maka dalam proses pembelajaran saat ini kerap kali terjadi dinamakan atau perubahan dalam proses pembelajaran dari yang awalnya hanya melalui verbal atau tulisan dan berupa kata-kata, menjadi lebih menarik melalui media atau visual, yang memiliki kelebihan dan kekurangan dari masing-masing. Dalam pembelajaran melalui media sosial yang lebih menarik atau memberikan motivasi lebih kepada siswa. Youtube sering kali dapat digunakan oleh seseorang sebagai media belajar.media mencari informasi, dan hi- buran. 89

2. Membuat Video Proses Belajar

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 38 Mata- ram pada masa covid-19 ini, para guru berinisiatif untuk memberikan tugas dengan membuat video. Dengan memberikan pembelajaran

89 Haryadi Mujianto,”Pemenfaatan Youtube Sebagai Media Ajar Dalam Meningkatkan

Minat dan Motivasi Belajar,”Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian, Vol.5, No- mor.1, Tahun 2019,hlm.138

membuat vidio agar siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik dimasa covid-19 sekarang ini.

Dari analisa peneliti bahwa, strategi yang dilakukan oleh guru di SDN 38 Mataram dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengirimkan video kepada siswa , merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswanya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh Sianipar. Dari analisi peneliti menurut Daryanto video merupakan suatu media yang sangat efektif untuk proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individ- ual, maupun berkelompok. Vidio juga merupakan bahan ajar nonce- tak yang kaya informasi dan tuntas karena dapat sampai ke hadapan siswa secara langsung. Disamping iti, video juga menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran. Teknologi video menyajikan gambar bergerakpada siswa, disamping suara yang menyertainya, sehingga siswa merasa seperti berada disuatu tempat yang sama dengan program yang ditayangkan. Diketaui bahwa tingkat ingat siswa terhadap materi pelajaran dapat meningkatsecara signifikan ji- ka proses pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indra pendengaran dan penglihatan.

Media menjadi perantara pendidik dan peserta didik dalam penyampaian materi pembelajaran supaya berjalan dengan semesti- nya. Dengan adanya media pembelajaran, peserta didik dapat termo- tivasi untuk mengikuti pebelajaran karena adanya hal baru yang

hadir pada kegiatan belajar mereka. Salah satu media pembelajaran yang memiliki tiga unsur pokok tersebut adalah media video pem- belajaran. Media video merupakan alat yang digunakan pendidik un- tuk merangsang perasaan, pikiran dan keinginan peserta didik dengan menayangkan ide, gagasan, pesan serta informasi secara au- dio visual. Karena banyaknya keunggulan penggunaan media video pembelajaran selama masa covid-19, maka banyak pendidik yang mengaplikasikan media ini pada kegiatan pembelajarannya.90 Hal ini pula yang diterapkan oleh pendidik di SDN 38 Mataram dalam kegiatan pembelajaran pada masa covid-19 ini untuk meningkatkan hasil belajar siswanya.

3. Menggunakan Grup WhatsApp

Pada masa covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar diadakan secara online dengan memanfaatkan whatsapp sebagai media pem- belajaran. Hal ini yang diterapkan di SDN 38 Mataram. Para guru di SDN 38 Mataram membuat grup kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan memanfaatkan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran sehingga proses belajar mengajar bisa dil- aksanakan.

Dari analisa peneliti bahwa, pemanfaatan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran merupakan pilihan yang tepat. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dipaparkan oleh Hamalik. Menurut

90Mhd. Ridha, Firman,Desiandri, ”Efektivitas Penggunaan Media Video Pada Pem- belajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar Saat Pendimi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol.5, No. 1. 2021, hlm.155.

Hamalik teknologi merupakan penyampaian pesan yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan sebuah proses pembelaja- ran. Pemenfaatan teknologi dalam kondisi covid- 19 ini sangat pent- ing dilakukan. Ada beberapa media pembelajaran yang diakses oleh guru, siswa dan orang tua secara gratis salah satunya adalah whatsapp. Pemilihan metode yang tepat untuk ketercapaian tujuan pembelajaran sekaligus juga bisa membantu menjaga kesehatan siswa dari virus covid-19.

Pembelajaran dilakukan secara daring atau tidak melakukan tatap muka dengan siswa, dapat mendorong seorang guru untuk lebih berfikir kreatif dalaam menyikapi keadaan yang terjadi serta lebih pendai dalam menggunakan serta memanfaatkan teknologi untuk menunjang keberhasilan pembelajaran secara daring. Pembelajaran menggunakan teknologi komunikasi marupakan sarana yang sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Aplikasi whatsapp merupakan sebuah media yang dapat menghubungkan banyak orang dala satu waktu. Hal ini sangat cocok dengan penerapan dalam sebuah proses pembelajaran , karena dalam sebuah proses pembelajaran pestinya guru akan melakukan komu- nikasi dengan banyak siswa. Aplikasi whatsapp ini sangat cocok deengan pembelajaran yang berbasis daring sekarang ini, aplikasi whatsapp juga memiliki beberapa fitur diantaranya adalah fitur berkirim pesan, berbagai gambar atau vidio, berbgai dokumen, hing-

ga melakukan vidio call dengan siswa. Memiliki beberapa fitur yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran secara daring, whatsapp juga menerapkan aplikasi yang sudah tidak asing lagi digunakan baik untuk orang tua ataupun juga siswa itu sendiri.91

4. Melaksanakan Pembelajaran Offline

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada masa covid- 19 ini, SDN 38 Mataram juga melaksanakan pembelajaran secara of- fline dengan tetap mematuhi protocol kesehatan yang sudah ditetap- kan. Kegiatan pembelajaran secara tatap muka dilaksanakan 2 kali dalam seminggu. Hal tersebut diterapkan agar siswa mudah me- mahami materi yang disampaikan.

Dari analisa peneliti bahwa, dengan melaksanakan pembela- jaran secara offline dapat meningkatkan pemahama siswa terhadap materi yang disampaikan. Hal ini sejalan dengan teori yang dikatakan oleh Dabbagh. Menurut Dabbagh pembelajaran offline dapat diartikan sebagai media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol/navigasi yang dapat digunakan oleh pengguna (user).

Presentasi yang pada umumnya tidak dilengkapkan alat untuk men- gontrol apa yang akan dilakukan oleh pengguna, pada pembelajaran offline, siswa mendapatkan sumber hanya dari guru dan materi- materi sudah ada pada program. Siswa tidak dapat mengakses secara ataupun mengundah melalui internet, siswa hanya aktif bertanya

91 Enggar Maulana Putra, Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Berbasis WhatsaApp

di SD Yapita, Jurnal Research And Elmentary School Of Islam, Vol.2, Nomor 1, Tahun 2021, hlm.14-18

hanya seputar materi-materi yang ada dan dapat mengerjakan soal dan dapat melihat hasilnya, tetapi untuk setiap siswa mendapat soal yang sama, tidak diberikan secara acak.

Pembelajaran secara offline harus memiliki wadah atau tem- pat dalam bentuk fisik untuk menampung peserta didik dan mem- berikan materi, ruang kelas untuk peserta didik berjumlah banyak ataupun ruangan kecil untuk privat.92

C Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Guru Dalam Mening- katkan Hasil Belajar Siswa di Masa covid-19 Pada Mata Pelajaran PAI Kelas III SDN 38 Mataram

1 Faktor Pendukung a. Paket Data

Salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 38 Mataram adalah paket data. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang telah peneliti peroleh bersama para guru di SDN 38 Mataram. Paket data ialah sebuah layanan yang disediakan oleh operator telekomunikasi atau data dimana kon- sumen diharuskan untuk membayar sejumlah nominal Rupiah se- bagai biaya pemakaian internet(data). Pagi pengguna telephone seluler bila tidak menggunakan paket data maka setiap kali

92 Novita Arnesi, “Penggunaan Mdeia Pembalajaran Online-Offline Dan Komunikasi In-

terpersonil terhadap hasil belajar bahasa inggris,”Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan, Vol.2, Nomor.1, Juni 2015, hlm.88

melakukan data atau internet biayanya diambil melaui pulsa tele- phone.

Dalam teori mengatakan bahwa, paket data juga disebut pa- ket jaringan ialah sebuah stauan informasi data yang dapat ditran- simisikan diatas jaringan atau melalui komunikasi digital. Paket data berisi packet header yang berisi informasi mengenai protocol tersebut, data yang hendak ditransmisikan yang disebut denga data payload, data paket trailer yang bersifat official. Sebuah paket memiliki struktur yang logis yang dibentuk oleh protocol yang digunakannya. Ukuran setiap paket data juga dapat bervariasi, ter- kantung sturkur yang dibentuk oleh arsitektur jaringan yang digunakan. Paket jaringan juga disebut dengan data gram, frame atau cell.93

b. Buku Paket

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penyedian buku paket merupakan salah satu faktor pendukungya. Dari hasil wa- wancara dan observasi yang telah peneliti peroleh bahwa, di SDN 38 Mataram untuk penyediaan buku paketnya sangat memadai hal ini terbukti dengan penyediaan buku paket yang ada di per- pustakaan sekolah. Dengan demikian, penyedian buku paket yang memadai merupakan salah satu faktor pendukung dalam mening- katkan hasil belajar siswa.

93Wahyudiyono,”Penggunaan Teknologi dan Komunikasi di Nusa Tenggara Barat.”

Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, Vol.5, Nomor.1, April 2016, hlm.30

Menurut teori Suharsono, buku paket atau buku ajara ialah buku yang diterbitkan dan disebar luaskan oleh pemerintah ke- mendiknas dan kemenag sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standard dan disusun oleh pa- ra pakar dalam bidang itu untuk masksud-maksud dan tujuan in- truksional, dilengkapi dengan sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah sehing- ga menunjang suatu program pengajaran.

Buku Paket juga merupakan buku acuan yag berisi kum- pulan dalam cabang ilmu tertentu yang disajikan dalam kompre- hensif, buku ajar diproduksi untuk memenuhi kebutuhan para pen- didik dan biasanya digunakan didalam lembaga pendidikan.94 2 Faktor Penghambat

b. Kurangnya Dukungan Orang Tua

Adapun faktor penghambat lainnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah kurangnya daya dukung orang tua. Hal ini yang dialami oleh beberapa para siswa di SDN 38 Mataram, yang telah peneliti peroleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap para informan. Kurangnya dukungan orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya sangat mempengaruhi hasil belajar mereka .

94 Gustini Rahmawati,”Buku Teks Pelajaran Sebagai Sumber Belajar Siswa di Per-

pustakaan Sekolah di SMAN 3 Bandung,” Jurnal Edulb, Vol.5, Nomor.1, Tahun 2015 Mei, hlm.105

Dari analisa peneliti bahwa, kurangnya dukungan orang terhadap pendidikan anak-anaknya sangat mempengaruhi hasil belajar mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh Ariffin. Menurut Ariffin peran orang tua dalam mendukung siswa di saat belajar yaitu pengasuh dan pendidik, orang tua ber- peran sebagai pendidik sebab dalam pekerjaan tidak hanya mengajar tetapi juga melatih keterampilan siswa, terutama sekali melatih sikap mental siswa. Sebagai orang tua harus mampu ber- tanggung jawab untuk menemukan bakat dan minat siswa, sehing- ga siswa diasuh dan didik dengan baik langsung dari orang tua ataupun bantuan dari orang lain. Orang tua harus senantiasa mem- berikan bimbingan secara berkelanjutan, bimbingan belajar yang diberikan orang tua secara berkelanjutan langsung maupun tidak langsung. Orang tua juga harus memberikan motivasi atau dorongan tentang tentang pentingnya belajar dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar walaupun masih dalam suasana covid-19.

Peran orang tua dalam membimbing anak di rumah yaitu menjadi pendengar aktif, membantu siswa menyusun jadwal.

Orang tua dan sekolah merupakan dua unsur yang saling berkaitan dan memiliki keterkaitan yang kuat satu lain. supaya orang tua dan sekolah tidak salah dalam mendidik siswa perlu kerjasamayang baik di antara kedua belah pihak. Dukungan yang diberikan oleh

keluarga akan menjadi kekuatan dan motivasi bagi siswa-siswi un- tuk belajar sehingga siswa akan lebih semanagat untuk memper- olah keputusan yang lebih cemerlang untuk masa depannya. Ling- kungan memberikan positif terhadap aktifitas masa belajar siswa artinya apabila dukungan sosial keluarga tersebut hermonis.95

Dengan demikian, dukungan dari orang tua pada masa covid-19 ini perlu sekali, karena pada masa covid-19 ini anak-anak lebih cenderung cepat bosan untuk melakukan kegiatan belajar di rumah.

c. Gangguan Jaringan

Proses pembelajaran yang dilakukan secara online sangat bergantung dengan kondisi jaringan. Hal ini yang dialami oleh pendidik dan peserta didik di SDN 38 Mataram. Kondisi jaringan yang kurang baik sangat menghambat kegiatan belajar mengajar.

Gangguan jaringan adalah suatu sistem pelayanan informasi teknologi (IT) dalam kegiatan monitoring dan troubleshooting terhadap gangguan pada perangkat IT. Dengan adanya sistem pen- catatan gangguan jaringan ini dapat mengatasi kendala seperti pencatatan claim, claim yang terjafi tidak termonitor, waktu penyelesain claim tidak terukur dengan baik.

Menurut Brigham sinyal merupakan begian penting dari sistem telekomunukasi separti pada sistem pengolahan sinyal. Da-

95Juster Donal Sinaga,”Indonesian Jurnal Off Educatioanal Counseling”, Vol.2, No- mor.1, Januari 2018, hlm.44-45

lam tahun-tahun terakhit ini, banyak perhatian diberikan kepada teknik pengolahan sinyal digital dalam sistem telekomunikasi , banyak apliksi informsai yang kini dapat dengan mudah direkam,ditransmisi dan yang disimpan format digital hasilnya, pengolahan sinyal dapat menjadi suatu alat yang modern yang penting.96

d. Kurangnya Kemampuan Orang Tua Dalam Menggunakan HP Berdasarkan paparan data dan temuan bahwa, kurangnya kemampuan orang tua dalam menggunakan hp merupakan salah satu fakor penghambat dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Sebab, pembelajaran saat ini memanfaatkan teknologi. Di SDN 38 Mataram terdapat beberapa para orang tua yang kurang menguasai teknologi, sehingga sangat berdampak terhadap proses belajar anaknya-anaknya.

Dalam teori mengatakan bahwa, gagal teknologi merupakan ketidak mampuan seseorang dalam menggunakan teknologi mod- ern seperti computer, hp dan lain-lain. Kita banyak tertinggal mengenai literasi tentang teknologi, kita tahu banyak cara menggunakannya, namun sedikit tahu tentang manfaat bagi diri dan orang lain. Kini bukan lagi soal menguasi bentuk atau rupa teknologi namun lebih kepada mengakomodir kemanfaatannya.

96Anita Nardiana,”Adaptive NouseCanceling Menggunakan Algoritma Least Mean

Square(LMS)”, Jurnal Teknik Elektro, Vol.3, Nomor.1, Januari-Juni 2011, hlm.65

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan

Dari paparan dan anlisis sebagai diuraikan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditemukan kesimpulannya sebagai berikut:

1 Hasil belajar yang diperoleh siswa selama masa covid-19 mengalami penurunan. hasil belajar sebelum hal ini terbuti dengan rata-rata yang diperoleh siswa pada masa sebelum covid-19 adalah 85,28 sedangkan rata-rata pada masa covid-19 yang diperoleh siswa adalah 82,94.

2 Strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa di masa covid-19 pada mata pelajaran PAI kelas III SDN 38 Mataram adalah dengan menerapkan strategi mencari video yang akan diajarkan, membuat vid- eo proses belajar , menggunakan grup whatsapp dan pembelajaran secara offline.

3 Faktor-faktor penghambat dan pendukung guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa di masa covid-19 pada mata pelajaran PAI kelas III SDN 38 Mataram. Faktor penghambatnya adalah kurangnya dukungan dari orang tua, gangguan jaringan dan kurangnya kemampuan orang tua dalam menggunakan handphone selanjutnya faktor pendukung pa- ket data, dan buku paket.

B Saran

1. Untuk Guru

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada masa covid-19 guru harus selalu kreatif dalam menerapkan materi yang akan dibahas pada saat itu supaya siswa tidak merasa bosan atau jenuh saat menerima pembelajaran. Seorang guru harus selalu memberikan atau membuat video yang berkait dengan materi yang akan di ajarkan selayaknya un- tuk menarik perhatian siswa, melalui youtube atau video.

2. Untuk Siswa

Sebagai seorang siswa seharusnya kita harus selalu bersyukur apa yang menjadi kekurangn di sekolah baik kinerja guru ataupun hal-hal yang berkaitan dengan sekolah.

3. Untuk Orang Tua

Diharapkan kepada para orang tua untuk terus mendidik dan memperhatikan hasil belajar anak-anaknya dimasa covid-19. Sebab anak merupakan penerus dalam keluarganya.

4. Untuk Peneliti Selanjutnya

Kegiatan peneliti tidak berhanti sampai di sini dan tidak hanya pembahasan ini. Oleh karena itu, diharapkan kepada peneliti selanjut- nya agar mampu melanjutkan dan mengembangkan metodeyang sudah ada.

Dokumen terkait