• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Terdahulu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

2. Penelitian Terdahulu

28

Masyarakat, (d) Kelompok; (2) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian; (3) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim”.37

29

b. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Raka Ramadhon, Riswan Jaenudin dan Siti Fatimah (2017), dengan judul “Pengaruh Beasiswa Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya, hasil penelitian menunjukan motivasi belajar jika dilihat dari rata-rata skor angket tiap responden, mahasiswa yang menerima beasiswa berjumlah 78,79. Sedangkan motivasi belajar mahasiswa yang tidak menerima beasiswa berjumlah 75,05.

Hasil analisis motivasi belajar belajar jika dilihat dari indikator, mahasiswa yang menerima beasiswa berjumlah 78,43%. Sedangkan mahasiswa yang tidak menerima beasiswa berjumlah 73,75%.

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh maka dapat disarankan untuk lembaga pemerintah maupun swasta agar dapat memberikan beasiswa beasiswa kepada mahasiswa untuk untuk menunjang motivasi belajar mahasiswa. Untuk mahasiswa yang menerima beasiswa harus mempertahankan motivasi belajar yang sudah terkategori tinggi karena dapat berguna bagi kegiatan belajar untuk memperolah hasil yang baik”.39 Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakuka penulis terletak pada subjek penelitian yaitu mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Sriwijaya sedangkang subjek penelitian penulis adalah mahasiswa bidikmisi Universitas Islam Negeri Mataram angkatan 2020.

39 Raka Ramadhon, Riswan Jaenudin, Siti Fatimah, “Pengaruh Beasiswa Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya”, Jurnal Profit, Vol. 4, Nomor 2, November 2017, hlm. 203.

30

c. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Hajri Takriyuddin, Zulihar Mukmin, Muhammad Yunus (2016), dengan judul “Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, hasil penelitian menunjukan bahwa adanya Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala”. Terbukti hasil uji-t diperoleh thitung = 7,14 dengan taraf signifikan = 0.05 melihat tabel distribusi -t dengan t (0.05) (19) maka diperoleh hasil adalah tabel = 2,09, maka diperoleh perbandingan hitung > tabel (7,14 >2,09) maka Ha diterima.40 Perbedaan penlitian ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan terletak pada populasi mahasiswa bidikmisinya dan lingkup yang diambil dalam penelitian. Penelitian yang dilakukan sebelumnya mencangkup satu jurusan/program studi sedangkan penelitian yang penulis lakukan mencangkup 1 angkatan di Universitas Islam Negeri Mataram.

d. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Shandi Irma Kharismayanti (2017), dengan judul “Pola Penggunaan Dana Dan Gaya Hidup Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Di Fakultas Ekonomi

40 Hajri Takriyuddin, Zulihar Mukmin, Muhammad Yunus, “Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala”, jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Unsyiah, Vol. 1, Nomor 1, Agustus 2016, hlm.

49-50.

31

Universitas Negeri Yogyakarta, hasil penelitian menunjukan pola penggunaan dana dilihat dari rata-rata konsumsi mahasiswa bidikmisi selama satu bulan paling banyak untuk kebutuhan makanan dan minuman sebesar 40% dan untuk perkuliahan hanya 12% dari total biaya hidup. Dilihat dari rata-rata konsumsi berdasarkan kelompok barang lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan nonmakanan. Dilihat dari rata-rata konsumsi berdasarkan jenis kelamin, pola penggunaan dana mahasiswa bidikmisi laki-laki dan perempuan relatif sama. Tidak terdapat perbedaan konsumsi antara mahasiswa bidikmisi laki-laki dan perempuan. Terdapat perbedaan, konsumsi makanan, dan konsumsi fashion antara mahasiswa bidikmisi lakilaki dan perempuan. Terdapat perbedaan gaya hidup mahasiswa laki-laki dengan perempuan”.41 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan terdapat pada variable penelitiannya. Pada penelitian ini memfokuskan pada penggunaan dana bidikmisi dan gaya hidup mahasiswa, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan mecangkup terkait motivasi belajar, gaya hidup dan prestasi belajar.

Gaya hidup didefinisikan sebagai pola di mana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Seiring dengan perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat pun berubah. Gaya hidup masyarakat cenderung konsumtif. Banyaknya pusat perbelanjaan dan tempat

41 Shandi Irma Kharismayanti, “Pola Penggunaan Dana Dan Gaya Hidup Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta” Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Vol. 6, Nomor 4, Tahun 2017, hlm. 400.

32

yang digunakan untuk menghabiskan waktu luang dapat menarik perhatian masyarakat khususnya mahasiswa yang memiliki minat untuk mengikuti perkembangan zaman. Dalam menggalokasikan uangnya dan menghabiskan waktunya, mahasiswa sering kali didasarkan pada faktor keinginan daripada kebutuhan. Tidak terkecuali mahasiwa bidikmisi yang menyesuaikan dengan mahasiswa non-bidikmisi sehingga mahasiswa bidikmisi mudah memiliki gaya hidup konsumtif yang cenderung tinggi seperti mahasiswa lainnya”.42

e. Penelitian yang telah dilakukan oleh I Gusti Ngurah Satria Wijaya dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Di STMIK STIKOM Bali Tahun 2018” dan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan penulis terletak pada subjek penelitian dan variabel penelitian, yang dimana penelitian ini memfokuskan pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dan memiliki empat variabel juga menggunkan metode penelitian path analysis.

f. Penelitian yang dilakukan oleh Ghullam Himdu dan Lisa Agustina dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar” yang juga mengatakan bahwa adanya pengaruh yang tinggi

42 Shandi Irma Kharismayanti, “Pola Penggunaan Dana Dan Gaya Hidup Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta” Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Vol. 6, Nomor 4, Tahun 2017, hlm. 400.

33

antara variabel motivasi belajar terhadap variabel prestasi belajar.

Hasil dari data-data diproses melalui perhitungan statistic dan korelasi rata-rata, didapat melalui penggunaan SPSS 16.0. Data menunjukkan interprestasi tingkat reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA adalah sebesar 48,1%. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah terletak pada variabel yang diteliti yang dimana penelitian terdahulu memfokuskan pada hubungan motivasi terhadap prestasi belajar saja, sedangkan pada peneitian ini mencangkup empat variabel dan memiliki tujuh rumusan masalah.

g. Penelitian yang telah dilakukan oleh Yeny Chintya Rani Anggelika dengan judul “Pengaruh Gaya Hidup Hedonisme terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa PKn di Universitas Pasundan Bandung, 2016” yang menyatakan bahwa gaya hidup mahasiswa mampu mempengaruhi prestasi belajar sehingga dengan gaya hidup hedonisme yang dilakukan mahasiswa menjadi faktor dari menurunnya prestasi belajar mahasiswa. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pada lingkup penelitian yang dimana penelitian terdahulu pada mahasiswa PKn sedangkan pada penelitian ini mencangkup satu universitas di UIN Mataram.

34

h. Penelitian yang telah dilakukan oleh Dede Tiara Rachmawaty (2016) dengan judul “Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” yang menunjukan hasil yaitu tidak terdapat pengaruh beasiswa bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada variabel dan metode penelitiannya, yang dimana penelitian terdahulu mencangkup dua variabel dan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif sedangkan pada penelitian ini memiliki empat variabel dan menggunakan metode penelitian path analysis.

Dokumen terkait