BAB II PENELITIAN TERDAHULU DAN
A. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian terdahulu terkait pengaruh CAR, DPK, FDR, ROA terhadap pembiayaan mudharabah yang digunakan dalam penelitian ini yang dijadikan landasan atau acuan dalam penelitian ini.
Perbedaan yang signifikan terdapat pada lokasi penelitian yang terfokus pada bank syariah buku 2 sedangkan penelitian terdahulu lebih pada bank umum unit syariah. Berikut uraian dari beberapa penelitian terdahulu:
1. Penelitian yang dilakukan Anwar dan Miqdad mengenai Pengaruh CAR, DPK, ROA terhadap pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah periode 2008 sd 2012. Tujuan dari penelitiannya anwar yaitu untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pembiayaan Mudharabah, untuk mengetahui DPK terhadap pembiayaan Mudharabah, untuk mengetahui ROA terhadap pembiayaan Mudharabah dan untuk mengetahui CAR, DPK dan ROA secara bersama-sama terhadap pembiayaan Mudharabah.
Hasil penelitiannya menunjukan bahwa DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan Mudharabah, CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Mudharabah dan ROA tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Mudharabah. Sedangkan CAR, DPK dan ROA secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2008 sd 2012. Berpengaruh positif memiliki makna/arti pengaruh yang searah, semakin tinggi nilai CAR, DPK dan ROA maka akan semakin tinggi pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut. Sebaliknya semakin rendah CAR, DPK dan ROA maka akan menurunkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.1
1Chairul Anwar dan Muhammad Miqdad, “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Tahun 2008-2012,” Riset Dan Jurnal Akuntansi 1, no. 1 (2017): 42–47, diakses September 2, 2021, http://owner.polgan.ac.id/index.php/owner/article/view/14.
24
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nafis dan Sudarsono mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah.
Dimana faktor penelitianya Nafis dan Sudarsono yaitu DPK, CAR, ROA, NPF, FDR, BOPO, BI Rate, Inflasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh DPK terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh FDR terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh BI Rate terhadap pembiayaan mudharabah dan untuk mengetahui pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan mudharabah. Dimana hasil dari penelitian mereka menunjukkan bahwa DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan mudharabah, CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan mudharabah, ROA berpengaruh negatif terhadap pembiayaan mudharabah, NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudhrabah, FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan mudharabah BOPO berpengaruh negatif terhadap pembiayaan mudharabah, inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan BI rate tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah. Berpengaruh negatif memiliki makna/arti pengaruh yang berlawanan, semakin tinggi nilai DPK, CAR, ROA, NPF, FDR, BOPO, BI Rate, Inflasi maka akan semakin rendah pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut. Sebaliknya semakin rendah DPK, CAR, ROA, NPF, FDR, BOPO, BI Rate, Inflasi maka akan menaikkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.
Sedangkan berpengaruh positif memiliki makna/arti pengaruh yang searah, semakin tinggi nilai DPK, CAR, ROA, NPF, FDR, BOPO, BI Rate, Inflasi maka akan semakin tinggi pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.
Sebaliknya semakin rendah DPK, CAR, ROA, NPF, FDR, BOPO,
25
BI Rate, Inflasi maka akan menurunkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.2
3. Penelitian yang dilakukan oleh Dwiyanti mengenai Analisis Faktor yang mempengaruhi Equivalent Rate Of Return (ERR) bagi hasil deposito mudharabah. Dimana faktor-faktor yang mempengaruhi ERR yaitu FDR, CAR, ROA, ROE, NPF, BOPO, pembiayaan mudharabah. Penelitian Dwiyanti bertujuan untuk mengetahui pengaruh FDR terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap ERR bagi hasil doposito dari mudharabah, untuk mengetahui pengaruh ROE terhadap ERR bagi hasil deposito mudharabah, untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap ERR bagi hasil deoposito dari mudharabah, untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap ERR bagi hasil deoposito dari mudharabah dan untuk mengetahui FDR, CAR, ROA, ROE, NPF, BOPO, pembiayaan mudharabah secara berama-sama terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah.
Hasil penelitian Dwiyanty menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, CAR tidak berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, ROA tidak berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, ROE berpengaruh positif terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, NPF tidak berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, BOPO tidak berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah, pembiayaan mudharabah berpengaruh positif terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah. Sedangkan FDR, CAR, ROA, ROE, NPF, BOPO, pembiayaan mudharabah secara bersama- sama berpengaruh terhadap ERR bagi hasil deposito dari mudharabah. Sedangkan berpengaruh positif memiliki makna/arti
2Rifqi Khuamirotun Nafis dan Heri Sudarsono, “Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia,”
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 1 (2021): 164, diakses September 2, 2021, http://www.jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/view/1614.
26
pengaruh yang searah, semakin tinggi nilai FDR, CAR, ROA, ROE, NPF, BOPO, pembiayaan mudharabah maka akan semakin tinggi pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut. Sebaliknya semakin rendah FDR, CAR, ROA, ROE, NPF, BOPO, pembiayaan mudharabah Inflasi maka akan menurunkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.3
4. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan mengenai pengaruh tingkat bagi hasil dan DPK terhadap nisbah pembiayaan mudharabah dengan CAR sebagai variabel Moderasi. Tujuan penelitian Kurniawan yaitu untuk menguji tingkat bagi hasil terhadap nisbah pembiayaan mudharabah, untuk menguji DPK terhadap nisbah pembiayaan mudharabah dan untuk menguji tingkat bagi hasil dan DPK terhadap nisbah pembiayaan mudharabah dengan CAR sebagai variabel Moderasi. Hasil penelitian dari Kurniawan menyimpulkan bahwa tingkat bagi hasil berpengauh negatif terhadap nisbah pembiayaan mudharabah, DPK berpengaruh positif terhadap nisbah pembiayaan mudharabah dan CAR berpengaruh negatif terhadap hubungan diantara tingkat bagi hasil dengan pembiayaan mudharabah dan memiliki hubungan dana pihak ketiga dengan pembiayaan mudharabah. Berpengaruh positif memiliki makna/arti pengaruh yang searah, semakin tinggi nilai tingkat bagi hasil dan DPK maka akan semakin tinggi pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut. Sebaliknya semakin rendah tinggi nilai tingkat bagi hasil dan DPK maka akan menurunkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.
sedangkan berpengaruh negatif makna/artinya memiliki pengaruh yang berlawanan , semakin tinggi nilai tingkat bagi hasil dan DPK maka akan semakin rendah pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank tersebut. Sebaliknya semakin rendah tinggi nilai tingkat bagi hasil dan DPK maka akan
3Rima Dwijayanty, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Equivalent Rate of Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah,” Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) 1, no. 1 (2016): 36, diakses September 2, 2021, http://jurnal.usbypkp.ac.id/index.php/sikap/article/view/45.
27
meningkatkan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah bank tersebut.4
5. Penelitian yang dilakukan oleh Annisa dan Fernanda mengenai Pengaruh CAR, DPK, NPF dan ROA Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015. Tujuan penelitian Annisa dan Fernanda yaitu untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh DPK terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap pembiayaan mudharabah. untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pembiayaan musyarakah untuk mengetahui pengaruh DPK terhadap pembiayaan musyarakah, untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap pembiayaan musyarakah, untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap pembiayaan musyarakah. dan mengetahui pengaruh CAR, DPK, NPF, ROA secara bersama-sama terhadap mudharabah dan musyarakah.
Penelitian Annisa dan Fernanda menunjukkan hasil bahwa DPK tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah, DPK tidak berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. CAR berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. NPF berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan NPF berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. ROA tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan ROA tidak berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. sedangkan hasil Uji F menunjukkan bahwa CAR, DPK, NPF, ROA secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan bahwa CAR, DPK, NPF, ROA secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. Setiap terjadi kenaikan atau penurunan CAR, DPK,
4Elan Kurniawan, “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Nisbah Pembiayaan Mudharabah Dengan Capital Adequacy Ratio Sebagai Variabel Moderasi,” AkunNas 18, no. 2 (2020): 62–81, diakses September 3, 2021, http://journal.unas.ac.id/akunnas/article/view/1080.
28
NPF, ROA akan berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan pembiayaan mudharabah dan musyarakah.5
6. Penelitian yang dilakukan oleh Sabtatianto dan Yusuf mengenai Pengaruh dari BOPO, ROA, CAR dan FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Bertujuan untuk menagalisis pengaruh dari BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, untuk menagalisis pengaruh dari ROA terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, untuk menagalisis pengaruh dari CAR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, untuk menagalisis pengaruh dari FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan untuk mengalisis pengaruh BOPO, ROA, CAR dan FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa BOPO tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, ROA berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, CAR tidak berpengaruh tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, FDR tidak berpengaruh tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Sedangkan BOPO, ROA, CAR dan FDR secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Setiap terjadi kenaikan atau penurunan BOPO, ROA, CAR dan FDR akan berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.6
7. Penelitian yang dilakukan oleh Sulfiani dan Mais mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018.
Tujuan penelitian Sulfiani dan Mais yaitu untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, untuk
5Suci Annisa dan Dedi Fernanda, “Pengaruh DPK, CAR, NPF dan ROA Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015,” Jurnal Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas 19, no. 2 (2017): 300–305, diakses September 2, 2021, http://ojs.unidha.ac.id/index.php/edb_dharmaandalas/article/view/63.
6Reandy Sabtatianto dan Muhamad Yusuf, “Pengaruh BOPO, CAR, FDR dan ROA terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia,” ULTIMA Accounting 10, no. 2 (2019): 169–186, diakses September 2, 2021, https://ejournals.umn.ac.id/index.php/Akun/article/view/978
29
mengetahui pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018.
Hasil penelitiannya CAR berpengaruh negatif terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, ROA tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018, FDR tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012- 2018, BOPO tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018 dan NPF tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah pada BUS di Indonesia periode 2012-2018.
Berpengaruh negatif makna/artinya memiliki pengaruh yang berlawanan, semakin tinggi ROA, NPF, BOPO FDR maka akan semakin rendah tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.
Sebaliknya semakin rendah tinggi nilai tingkat bagi hasil dan DPK maka akan meningkatkan tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.7
8. Penelitian yang dilakukan oleh Farianto mengenai pengaruh ROA, BOPO dan BI rate terhadap tingkat bagi hasil. Tujuan penelitian dari Ferianto yaitu untuk menguji pengaruh ROA terhadap tingkat bgai hasil dari deposito mudharabah , untuk menguji pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, untuk menguji pengaruh BI rate terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan untuk menguji ROA, BOPO dan BI
7Nia Sulfiani dan Rimi Gusliana Mais, “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2012–2018,” JEMI: Jurnal STEI Ekonomi 28, no. 1 (2019): 122–142,
diakses September 2, 2021,
https://www.stei.ac.id/ojsstei/index.php/JEMI/article/view/263.
30
Rate secara bersama-sama terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Hasil penelitiannya menunjukkan hasil bahwa ROA berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, BI Rate berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan BOPO tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Sedangkan ROA, BOPO dan BI Rate secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Setiap terjadi kenaikan atau penurunan ROA, BOPO dan BI Rate akan berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.8 9. Penelitian yang dilakukan oleh Harfiah dkk, mengenai pengaruh
ROA, BOPO, FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Tujuan penelitian Harfiah, dkk yaitu untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, untuk mengetahui BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan untuk mengetahui pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Hasil penelitian Harfiah menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, BOPO berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan FDR berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Tingkat kenaikan atau turunnya deposito mudharabah dapat dijelaskan oleh faktor/variabel lain yaitu 47,9% dan sisanya 52,1% dijelaskan oleh faktor lain atau variabel lainnya yang tidak diteliti.
Berpengaruh positif memiliki makna/arti pengaruh yang searah, semakin tinggi ROA, BOPO, FDR maka akan semakin tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. sebaliknya9
8Agus Farianto, “Analisis Pengaruh Retrun on Aset (ROA), BOPO dan BI Rate Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2013,” Jurnal EQUILIBRIUM 2, no. 1 (2014): 104–125, diakses
September 2, 2021,
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/713.
9Laila Mugi Harfiah dkk., “The Impact of ROA, BOPO, and FDR to Indonesian Islamic Bank’s Mudharabah Deposit Profit Sharing,” Etikonomi 15, no. 1 (2016): 19–30,
diakses September 3, 2021,
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/etikonomi/article/view/3109.
31
10. Penelitian yang dilakukan oleh Munfaqiroh dan Jasmine mengenai ROA dan BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari Deposito Mudharabah pada BUS di Indonesia. Tujuan penelitian Munfaqiroh dan Jasmine yaitu untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap tingkat bagi hasil dari Deposito Mudharabah pada BUS di Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil dari Deposito Mudharabah pada BUS di Indonesia. Hasil penelitian Munfaqiroh dan Jasmine menyimpulkan ROA berpengaruh negatif terhadap tingkat bagi hasil dari Deposito Mudharabah pada BUS di Indonesia dan ROA berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil dari Deposito Mudharabah pada BUS di Indonesia. Berpengaruh negatif makna/artinya memiliki pengaruh yang berlawanan, semakin tinggi ROA dan BOPO maka akan semakin rendah tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Sebaliknya semakin rendah nilai ROA dan BOPO maka semakin tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Sedangkan Berpengaruh positif makna/artinya memiliki pengaruh yang searah, semakin tinggi ROA dan BOPO maka akan semakin tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Sebaliknya semakin rendah nilai ROA dan BOPO maka semakin rendah tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.10
11. Penelitian yang dilakukan oleh Aulia & Saputri mengenai pengaruh ROA, BOPO dan BI Rate terhadap tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Hasil penelitian menunjukkan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah, BOPO berpengaruh positif terhadap tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah dan BI Rate tidak berpengaruh terhadap tinggi tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah. Berpengaruh positif makna/artinya memiliki pengaruh yang searah, semakin tinggi ROA, BOPO dan BI Rate maka akan semakin tinggi tingkat bagi hasil dari deposito
10Siti Munfaqiroh dan Nabila Yustya Jasmine, “Pengaruh ROA dan BOPO terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah,” Adbis:
Administrasi dan Bisnis 15, no. 1 (2021): 22–27, diakses September 3, 2021, http://j- adbis.polinema.ac.id/index.php/adbis/article/download/108/106.
32
mudharabah. Sebaliknya semakin rendah nilai ROA, BOPO dan BI Rate maka semakin rendah tingkat bagi hasil dari deposito mudharabah.11
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut dibuat suatu persamaan dan perbedaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu yang dijabarkan pada Tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian
No Peneliti Persamaan Perbedaan
1. Anwar dan Miqdad (2017)
Judul :
Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA)
Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Menggunakan
variabel yang sama yaitu DPK,
CAR, ROA,
Pembiayaan Mudharabah
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian Anwar dan Miqdad (2017) pada Bank Umum Syariah - Penelitian seakarang memiliki tambahan variabel yaitu FDR sedangkan penelitian Anwar dan Miqdad (2017) hanya pada DPK, CAR dan ROA
11Fena Ulfa Aulia dan Diana Eka Saputri, “The Effect of ROA , BOPO , and Interest Rate on Profit Sharing Rate of Mudharabah Deposit at BPRS in Indonesia during 2015-2019,” JIFA: Journal of Islamic Finance and Accounting 4, no. 1 (2021): 57–70,
diakses September 3, 2021, http://j-
adbis.polinema.ac.id/index.php/adbis/article/download/108/106.
33
No Peneliti Persamaan Perbedaan
2. Nafis dkk(2021) Judul : Faktor- Faktor
Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Memiliki
kesamaan variabel yaitu CAR, FDR,
DPK dan
Pembiayaan Mudharabah
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian Nafis dan Sudarsono (2021) pada Bank Umum Syariah
- Penelitian sekarang menggunakan
variabel ROA sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nafis dan Sudarsono selain CAR, FDR yaitu NPF, BOPO, TPF.
3. Dwiyanty (2016)
Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Eqivalent Rate Of Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Persamaan pada
variabel penelitian yaitu ROA dan CAR
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku 2 sedangkan penelitian Dwiyanty (2016) pada Bank Umum Syariah - Penelitian sekarang
menggunakan
variabel DPK, sedangkan penelitian Dwiyanty (2016) selain ROA dan CAR, variabel lain yaitu FDR, ROE, NPF, BOPO dan
34
No Peneliti Persamaan Perbedaan
bagi hasil Deposito Mudharabah
4. Kurniawan (2020)
Judul :
Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Nisbah Pembiayaan Mudharabah Dengan Capital Adqquacy Ratio Sebagai
Variabel Moderasi
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Persamaan dari
variabel yang diteliti yaitu DPK dan pembiayaan mudharabah
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian
Kurniawan(2020) pada Bank Umum Syariah
- Penelitian sekarang menggunakan
variabel CAR, FDR dan ROA sedangkan penelitian
Kurniawan(2020) selain DPK sebagai variabel yaitu tingkat bagi hasil dan Capital Adqquacy Ratio Sebagai Variabel Moderasi.
5. Annisa dan Fernanda(2017)
Judul :
Pengaruh DPK, NPF dan ROA Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan
Musyarakah Pada Bank
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Persamaan pada
variabel yang diteliti yaitu DPK, CAR, ROA
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian Anissa Dan Fernanda (2017) pada BSM
- Penelitian sekarang variabel yang diteliti FDR sedangkan
35
No Peneliti Persamaan Perbedaan
Syariah Mandiri
Periode 2011- 2015
penelitian Anissa Dan Fernanda (2017) tambahan variabel yang diteliti NPF dan Pembiayaan
Musyarakah.
6. Sabtatianto dan Yusuf (2018)
Judul :
Pengaruh BOPO, CAR, FDR dan ROA Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia)
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Persamaan pada
variabel yang diteliti yaitu CAR, ROA dan FDR
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian
Sabtatianto dan Yusuf(2018), pada
Bank Umum
Syariah.
- Penelitian sekarang variabel yang diteliti DPK sedangkan penelitian
Sabtatianto dan Yusuf(2018),
tambahan variabel BOPO dan Bagi Hasil Deposito Mudharabah.
7. Sulfiani dan Mais (2019) Judul : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi
- Sama-sama
meneliti mengenai uji pengaruh - Persamaan dari
variabel yang diteliti yaitu FDR dan CAR
- Penelitian sekarang fokus pada Bank Umum Syariah Buku
2 sedangkan
penelitian Sulfiani dan Mais(2019), pada Bank Umum