BAB III METODE PENELITIAN
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh individu yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.47
Menurut Sugiyono mengatakan bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristiknya tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga menemukan kesimpulan.”48
Dari pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah seluruh subyek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTs Nurussalamah Montong Are yang berjumlah 21 orang siswa.
2. Sampel
Menurut Beni Ahmad Saebani sampel adalah “bagian yang representatif yang dijadikan sumber data atau bisa dikatakan bagian kecil dari populasi atau mewakili dari populasi.”49
Berdasarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini sampel dapat diambil semua yang ada dalam 1 kelas. Jadi penelitian ini adalah penelitian populasi karena dimana semua elemen yang diteliti adalah seluruh jumlah populasi yang ada yaitu siswa kelas VII MTs Nurussalamah Montong Are yang berjumlah 21 orang siswa.
47 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Bina Aksara, 1998), h. 21.
48 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 61.
49 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2008), hlm.
165.
3. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian
Adapun Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 April sampai 9 Juni 2018.
b. Tempat penelitian
Tempat dari penelitian ini adalah di MTs Nurussalamah Montong Are Kecamatan Sandubaya Mataram, Kota Mataram pada semester genap Tahun Pelajaran 2018/2019.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut, nilai/sifat dari objek, individu/kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan yang lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari informasinya serta ditarik kesimpulannya.50 Variabel dibagi menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi karena adanya variabel bebas.51
50 UIN Mataram, Pedoman Penulisan Skripsi, (Mataram: UIN Mataram, 2017), hlm.
42.
51 Amirul Hadi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV pustaka setia, 2005), hlm. 128.
Adapun variabel dari penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (Independent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya atau variabel (x) ialah kecerdasan spiritual. Karena keadaannya tidak dipengaruhi variabel lain.
2. Variabel Terikat
Sedangkan yang menjadi variabel terikatnya atau (y) ialah sikap disiplin.
Karena memang keadaannya dipengaruhi oleh variabel lainnya.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan strategi untuk memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian.52
Dengan pengertian di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan desain penelitian adalah suata cara atau teknik seseorang dalam proses penelitian dan tujuan penelitian yang akan dicapai. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan untuk mengungkap suatu keadaan secara mendalam, intensif, baik mengenai perseorangan, secara individual, maupun kelompok, lembaga masyarakat.53 Sehubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa hubungan antara kecerdasan spiritual dengan sikap disiplin siswa kelas VII di lingkungan MTs Nurussalamah Montong Are Tahun Pelajaran 2018/2019, maka desain penelitian yang peneliti gunakan
52 Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, ( Bandung: Alfabeta,2003), hlm.92.
53 Mahmud, Metode…, hlm.102.
adalah studi kasus karena tujuannya yaitu menjelaskan dan memahami obyek yang ditelitinya secara khusus sebagai suatu kasus .
E. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara spesifik, semua fenomena ini dinamakan variabel penelitian.54Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti.55Wina Sanjaya mengungkapkan bahwa instrumen penelitian adalah “suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan dalam penelitian. Karena alat atau instrumen adalah yang menggambarkan cara pelaksanaan suatu penelitiain”.56
Instrument penelitian yang menggunakan angket dengan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist (√) ataupun pilihan ganda, dalam penelitian ini hanya menggunakan skala likert yang bentuknya instrument pilihan ganda, karena peneliti hanya menggunakan instrument pilihan ganda, maka peneliti memperoleh data dengan instrument pilihan ganda. Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan instrument skala likert satu saja yaitu instrument yang berbentuk pilihan ganda.
54 Ibid., hlm.114.
55 Ibid., hlm.115.
56 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur, (Jakarta:
Kencana, 2014), hlm. 247.
Sehingga dalam angket mengharuskan responden untuk menjawab suatu pertanyaan dengan 4 choise dengan menggunakan skala likert yang ada bahwa dengan ketentuan yang ada seperti “a. selalu” diberi skor 4, “b. sering” diberi skor 3, “c. kadang-kadang”diberi skor 2, “d. tidak pernah”diberi skor 1.
Sedangkan butir soal yang bersifat negatif maka alternatif jawabannya memiliki nilai sebagai berikut: “a. selalu” diberi skor 1, “b. sering” diberi skor 2, “c. kadang-kadang”diberi skor 3, “d.tidak pernah”diberi skor 4.57
Seperti peneliti saat ini meneliti tentang “hubungan antara kecerdasan spiritual dengan sikap disiplin siswa kelas Vll di lingkungan MTs Nurussalamah Montong Are Tahun Pelajaran 2018/2019”. Judul tersebut terdiri atas dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen, maka dalam hal ini dapat dibuat instrument sebagai berikut:
1. Instrumen untuk mengukur variabel Kecerdasan Spiritual Keagamaan (x).
2. Instrument untuk mengukur variabel Sikap Disiplin Siswa (y).
Adapun bentuk instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Angket (Kuesioner)
Angket adalah “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.”58 Sugiyono mengatakan adapun bentuk pertanyaan angket dibagi menjadi dua yaitu:
Angket terbuka adalah” pertanyaan yang mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal.
57 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. (Bandung:
Alfabeta, 2016), cet. ke- 23, hlm. 93.
58Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif…,hlm. 142.
Sedangkan angket tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan.”59
Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode angket dan jenis angket yang tertutup. Tujuan angket ini adalah untuk mendapatkan data tentang hubungan antara kecerdasan spiritual keagamaan dengan sikap disiplin siswa di lingkungan MTs Nurussalamah Montong Are Tahun Pelajaran 2018/2019. Adapun jumlah item soal positif dari variabel (y) sikap displin yaitu ada 12. Sedangkan item soal negatifnya ada 3, yaitu karena representatif angket supaya tidak positif semua.
59Ibid, hlm. 143.
Penilaian skor untuk variabel penelitian sebagai analisis kuantitatif adalah sebagai berikut:
No Skala Likert Skor Skor
1 Selalu 4 1
2 Sering 3 2
3 Kadang-Kadang 2 3
4 Tidak Pernah 1 4
Positif Negatif
Kisi-kisi Angket Kecedasan Spiritual (Angket Bagian 1)
Variabel Aspek Komponen No.Soal
Kecerdasan
spiritual Merasakan
kehadiran Allah Merasakan kehadiran Allah dimanapun berada
Merasakan
kebahagiaan dalam keadaan sempit maupun lapang
1
2
- Berzikir dan
berdoa Mengingat Allah saat sedih maupun senang
Berserah diri kepada Allah
3 4
- Memiliki
kualitas sabar Memaafkan orang yang berbuat salah
Bersabar ketika dihadapkan dengan suatu
masalah/musibah
5 6
- Memliki empati Membaca perasaan orang lain
Merasakan apa yang dirasakan orang lain
7 8
- Berjiwa besar Melupakan kesalahan yang pernah
dilakukan oleh orang lain
Meminta maaf ketika berbuat salah
Berterimakasih kepada orang yang sudah membantu
9
10 11
- Melayani dan
menolong Tidak mengingkari janji
Menolong orang yang kesusahan
12 13
Kisi-Kisi Angket Sikap Disiplin(Angket Bagian II)
Variabel Indikator Sub Indikator No.
Soal D
I S I P L I N
Disiplin siswa dalam belajar
a) Memiliki waktu belajar yang teratur
b) Belajar dengan menyicil sedikit demi sedikit
c) Menyelesaikan tugas pada waktunya
d) Belajar dalam suasana yang tidak mendukung
1 2 3 4
Disiplin terhadap pemanfaatan waktu
a) Belajar minimal 7 jam setiap hari b) Memanfaatkan waktu di rumah
untuk belajar minimal 2 jam setiap harinya.
c) Kunjungan ke perpustakaan pada saat jam kosong atau jam istrahat.
d) Melaksanakan diskusi kelompok (belajar bersama)
5 6
7 8
Disiplin
terhadap tugas a) Mengerjakan tugas atau latihan di sekolah dan di rumah 9
Disiplin
terhadap tata tertib
a) Menyiapkan buku dan peralatan kelengkapan sebelum pelajaran dimulai.
b) Datang di sekolahlebih awal.
c) Segera berada di tempat duduknya dan menyiapkan diri untuk mengikuti pelajaran.
d) mengikuti dan memperhatikan pelajaran apabila bel sudah berbunyi.
e) Mengikuti semua petunjuk dan perintah yang diberikan oleh guru.
f) Meninggalkan kelas dalam 10
11 12
13
14
15
keadaan bersih dan teratur
Jumlah 15
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik merupakan suatu cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam rangka pelaksanaan penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan, karena lancar serta baik atau tidaknya suatu kegiatan dan hasil penelitian sangat tergantung pada prosedur dan metode yang digunakan.
1. Metode Angket
Angket adalah “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk ijawabnya.”60 Sugiyono mengatakan adapun bentuk pertanyaan angket dibagi menjadi dua yaitu: Angket terbuka adalah” pertanyaan yang mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal. Sedangkan angket tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan.”61
Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode angket dan jenis angket yang tertutup. Tujuan angket ini adalah untuk mendapatkan data tentang hubungan antara kecerdasan spiritual keagamaan dengan sikap disiplin siswa kelas VII di lingkungan MTs Nurussalamah Montong Are Tahun Pelajaran 2018/2019.
60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif…,hlm. 142.
61 Ibid, hlm. 143.
2. Metode Observasi
Metode observasi adalah merupakan kegiatan menatap kejadian, gerak atau proses, mengamati bukanlah pekerjaan yang mudah karena manusia banyak dipengaruhi oleh minat dan kecenderungan- kecenderungan yang ada, dengan kata lain harus obyektif.62
Jadi dalam penelitian ini metode observasi peneliti gunakan untuk melihat, mencatat dan mengamati gejala dan fenomena yang terjadi di lapangan yang terkait dengan veriabel penelitian. Sehingga kegiatan ini dapat mengumpulkan data yang berhubungan dengan veriabel bebas maupun variabel terikat, sebagai pendukung pokok permasalahan dalam penulisan penelitian ini.