• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Consumer Bank Syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk PT Bank syariah Indonesia Tbk atau BSI memperluas ekspansi segmen

BAB V PENUTUP

B. Produk Consumer Bank Syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk PT Bank syariah Indonesia Tbk atau BSI memperluas ekspansi segmen

consumer dengan memacu kinerja pembiayaan rumah melalui platform digital untuk menyasar generasi milenial. Penulis melakukan wawancara mengenai produk consumer kepada pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian beliau bernama Mbak Rias Hasna Rosabila, mengatakan bahwa

“Consumer atau konsumen adalah orang yang menggunakan jasa layanan bank berupa pembiayaan yang manfaatnya digunakan untuk keperluan nasabahnya pribadi. Pada produk consumer ini akad yang digunakan adalah akad murabahah.”1

Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian consumer, mengatakan bahwa:

“Pada produk consumer bank syariah Indonesia terdapat 4 produk, diantaranya yaitu produk pensiunan, griya, BSI OTO, dan BSI Mitraguna.”2

Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian consumer, mengatakan bahwa:

“Pada produk consumer ini berdiri sejak tahun 1999.

Sedangkan kemunculan produk baru pada produk consumer seperti produk griya hijrah, griya simuda, griya mabrur, dan mitraguna online di launching sekitar tahun 2021/2022.”3

Tabel 3.1 Presentase Kenaikan Nasabah Produk Consumer Periode 2019-2023

NO Produk Consumer

2019 2020 2021 2022 2023

1 Produk Pensiunan

10% 15% 20% 20% 20%

2 Produk Griya 10% 15% 20% 20% 20%

3 Produk BSI OTO

10% 15% 20% 20% 20%

4 Produk Mitraguna

10% 15% 20% 20% 20%

1 Rias Hasna Rosabila, Wawancara, Kediri, 30 Oktober 2022.

2 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Online, 4 Februari 2023

3 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Online, 17 Februari 2023

Sumber: Data Wawancara

Tabel 3. 2 Tabel Kinerja Segmen Usaha Konsumer Periode 2020-2021 (Rp Triliun)

Sumber: Laporan Tahunan PT BSI Tbk Tahun 2021

Tabel 3. 3 Kinerja Profitabilitas Consumer Periode 2020-2021

Sumber: Laporan Tahunan PT BSI Tbk Tahun 2021 Berikut ini adalah produk dari consumer:

Tabel 3. 4Macam-Macam Produk Consumer Macam-Macam Produk Consumer

NO Tahun 1999 Tahun 2021/2022

1 Produk Pensiunan

a. Pensiunan Janda -

Uraian Consumer

2021 Persentase 2020 Pendapatan pengelolaan

dana

6.225.037 35,67% 4.588.279

Pendapatan usaha 1.365.552 27,82% 1.068.337 Beban usaha 3.981.525 30,08% 3.060.777

Piutang dan

pembiayaan segmen usaha consumer

85.749.598 27,30% 67.972.492

Uraian 2021 2020

Laba sebelum zakat dan beban pajak penghasilan

2.502.978 944.220

Zakat 62.654 22.752

Beban pajak 574.460 250.681

Laba tahun berjalan 1.865.864 670.787

b. Pra Pensiun

2 Produk Griya a. Griya Hijrah

b. Griya Simuda c. Griya Mabrur

3 Produk BSI OTO BSI OTO Melalui Mobile

Banking

4 Produk Mitraguna Berkah BSI Mitraguna Online 1. Produk Pensiunan

Sejarah program pensiunan

Di Indonesia, dana pensiun untuk pegawai pemerintah pada jaman penjajahan diatur dalam Staatsblad nomor 550 tahun 1926 dan Staatsblad nomor 557 tahun 1934. Pemerintah Republik Indonesia setelah zaman kemerdekaan menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1951 tentang Peraturan Sementara mengenai Pemberian Pensiun Kepada Pegawai Negeri dan Janda Beserta Anak Piatunya.

Kemudian lahirlah Undang-Undang Nomor 20 tahun 1952 dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1956 tentang Pembelanjaan Pensiun serta peraturan-peraturan pemerintah yang merevisi aturan-aturan pemerintah Belanda. Administrasi pegawai negeri ditangani oleh Kantor Urusan Pegawai (KUP) yang sekarang sudah bernama Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Pada tanggal 6 April 1963 setelah menerima berbagai usulan dan hasil rapat-rapat, Presiden Soekarno menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1963 tentang Pembelanjaan Kesejahteraan Pegawai Negeri. Intinya adalah pemotongan gaji pegawai negeri sebesar 7% dari gaji pokok untuk tabungan dan asuransi pegawai negeri dan 3 % dari gaji pokok untuk dana kesejahteraan pegawai Sumber: Data Wawancara

negeri yang pengelolaannya akan diatur kemudian. Pada tanggal 17 April 1963, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963 tentang Pendirian Perusahaan Negara Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri, dibentuk badan pengelola dana tabungan dan asuransi pegawai negeri yaitu Perusahaan Negara Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN Taspen).

Ketentuan mengenai pemberian pensiun, tunjangan bersifat pensiun, dan tunjangan bagi mantan prajurit TNI dan anggota Polri tertuang dalam Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1966 tentang Pemberian Pensiun, Tunjangan Bersifat Pensiun, dan Tunjangan Kepada Militer Sukarela. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Bentuk Perusahaan Negara, PN Taspen berubah menjadi Perum Taspen yang kemudian diubah menjadi PT Taspen berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1981. Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1956 tentang Pembelanjaan Pensiun kemudian diperbaiki menjadi Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai Negeri dan Pensiun Janda/Duda yang hingga saat ini menjadi dasar operasional PT Taspen.

Pensiun pegawai negeri merupakan penghargaan berupa jaminan hari tua. Semula anggota TNI dan Polri merupakan peserta PT Taspen, namun karena pertimbangan perbedaan karakteristik antara pegawai negeri dengan anggota TNI dan Polri yang antara lain usia pensiun, risiko tugas, pengurangan jumlah anggota TNI tahun 1971 dan iuran yang berbeda, Departemen Pertahanan dan Keamanan/Dephankam (saat itu) berprakarsa untuk mengelola premi sendiri dengan membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1971 yang disusul dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1971 tentang pembentukan Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI). Tanggal 1 Agustus 1971 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi ASABRI.

Pada zaman penjajahan Belanda sudah dikenal yayasan untuk pegawai swasta termasuk yayasan yang bertujuan untuk mengelola dana pensiun. Sebagai contoh, tahun 1969 terdapat Yayasan Dana Pensiun Pertamina yang pengelolaan dananya masih dicampur dengan institusi pendirinya dan kemudian yayasan tersebut sempat dibekukan dan dikembalikan kepada pendirinya. Sebagian pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semula adalah pegawai negeri dan peserta PT Taspen. Kemudian, BUMN banyak merekrut pegawai sendiri yang tidak menjadi pegawai negeri dan bukan peserta PT Taspen. Terdapat perbedaan sistem penggajian antara pegawai negeri dengan pegawai BUMN, sehingga muncul pemikiran adanya pengelolaan pensiun selain Perum Taspen dan Yayasan mulai dipertimbangkan. Pada tahun 1992, lahir Undang- Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, sehingga secara bertahap Yayasan Dana Pensiun harus berubah menjadi Dana Pensiun. Sesuai dengan Undang-Undang, pengertian dari Dana Pensiun adalah badan hukum yang menegelola dan menjalankan progam yang menjanjikan Manfaat Pensiun.

Untuk bidang kesehatan, pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 230 tahun 1968 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 230 tahun 1968 tentang Peraturan Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri, Penerima Pensiun Serta Anggota Keluarganya yang menugaskan Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) untuk melaksanakan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negeri sipil. Selanjutnya, pemerintah memperbaiki layanan kesehatan dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 1984 tentang Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan Penerima Pensiun beserta Anggota Keluarganya.

BPDPK diubah bentuknya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1984 tentang Pendirian Perusahaan Umum Husada Bhakti.

Pada tahun 1991 keluar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 tahun

1991 tentang Pemeliharaan Kesehatan PNS, Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan berserta Keluarganya. Untuk menyesuaikan dengan PP Nomor 69 tahun 1991, maka Perum Husada Bhakti kemudian diubah menjadi PT Husada Bhakti berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1992 tertanggal 18 Februari 1992. Kemudian, PT Husada Bhakti berubah nama menjadi PT Askes (Persero). Pada tahun 2008, pemerintah mengubah nama Program Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM) menjadi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

PT Askes (Persero) berdasarkan Surat Menteri Kesehatan RI Nomor 112/ Menkes/II/2008 mendapat penugasan untuk melaksanakan Manajemen Kepesertaan Program Jamkesmas yang meliputi tatalaksana kepesertaan, tatalakasana pelayanan dan tatalaksana organisasi dan manajemen. Sebagai tindak lanjut atas diberlakukannya Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang SJSN PT Askes (Persero) pada 6 Oktober 2008 mendirikan anak perusahan yang akan mengelola Kepesertaan Askes Komersial. Di bidang kesejahteraan tenaga kerja, pemerintah melalui DPR menerbitkan Undang-Undang Nomor 33/1947 jo Undang-Undang Nomor 2/1951 tentang Kecelakaan Kerja.

Selanjutnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) Nomor 48/1952 jo PMP Nomor 8/1956 tentang Pengaturan Bantuan untuk Usaha Penyelenggaraan Kesehatan Buruh, PMP Nomor 15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP Nomor 5/1964 tentang Pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), dan diberlakukannya UU Nomor 14/1969 tentang Pokok-Pokok Tenaga Kerja.

Pada tahun 1977 diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP Nomor

34 tahun 1977 tentang Pembentukan Wadah Penyelenggara ASTEK Yaitu Perum Astek. Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Melalui PP Nomor 36 tahun 1995, pemerintah menetapkan PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruh penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.

Pada akhir tahun 2004 Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Undang-Undang itu berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat 2, yang kini berbunyi: “Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja. Kiprah perusahaan yang mengedepankan kepentingan dan hak normatif Tenaga Kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT Jamsostek (Persero) memberikan perlindungan 4 program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya.

Produk pensiunan pertama kali keluar pada bank syariah Indonesia sebelum merger, atau pada waktu bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk masih berinstansi BSM Syariah KC Kediri Hayam Wuruk yaitu pada tahun 1999. Sebelum bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk merger produk pensiunan bekerjasama dengan pensiunan taspen. Setelah merger pada tahun 2021 atau saat ini

bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk kerja sama dengan pensiunan asabri. Produk pensiunan adalah pembiayaan yang diberikan kepada para penerima manfaat pensiun bulanan melalui BSI sebagai kantor bayar, ataupun pegawai ASN yang akan memasuki masa pensiunan.

Mbak Rias Hasna Rosabila selaku pegawai bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian marketing, mengatakan bahwa:

“Produk pensiunan adalah produk yang memiliki kriteria, pensiun maksimal bisa dibiayai ketika usia 76 tahun 4 bulan, apabila umurnya lebih dari itu maka tidak bisa dibiayai. Sedangkan, orang yang dibawah umur tersebut maka yang dapat dibiayai pada umur tersebut.

Contoh umur 70 tahun berarti hanya 4 tahun 6 bulan.

Namun maksimal 15 tahun. Untuk plafonnya 350 juta.

Sedangkan perhitungan plafon untuk perhitungan nasabah, hal tersebut tergantung gaji. Gaji x 98% = hasil x 90%

perhitungan tersebut adalah angsuran maksimal perbulan.

Persyaratan dari produk pensiunan adalah KK, KTP, Karip dimiliki ketika sudah pensiun, NPWP, SK pensiun, surat nikah, 2 foto brwarna ukuran 3x4, dan rekening koran 3 bulan terakhir.”4

Mbak April Sukma Dewi memberikan tambahan penjelasan mengenai produk pensiun, mengatakan bahwa:

“Pada sebuah pembiayaan selalu ada asuransi jiwa, apabila ada kejadian yang tidak diinginkan maka pembiayaan tersebut akan lunas dan tidak akan turun ke ahli waris.”5

Mbak Rias Hasna Rosabila selaku pegawai bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian marketing, mengatakan bahwa:

“Perkembangan dari produk pensiun adalah pensiunan janda, apabila sang suami meninggal dan masih memiliki istri maka pensiunannya diwariskan kepada istri walaupun pekerjaannya bukan PNS. Untuk perhitungan

4 Rias Hasna Rosabila, Wawancara, Kediri, 27 September 2022.

5 April Sukma Dewi, Kediri, 27 September 2022.

pensiunan janda adalah gaji langsung di kali 98%. Maka plafon yang diterima berbeda. Keunggulan produk pensiun adalah margin paling rendah dari pada bank konvensional.

Selain pensiun janda produk pensiun terdapat pra pensiun produk ini termasuk kedalam perkembangan produk dari pensiun.”6

Mbak Rias Hasna Rosabila selaku pegawai bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk pada bagian marketing, mengatakan bahwa:

“Produk pra pensiun adalah orang yang masih aktif kerja dan memiliki tiga jenis, yaitu maksimal kerja 10 tahun, kerja kurang 5 tahun, dan 2 tahun dapat nyambung pensiun namun maksimal 15 tahun. Contoh X kurang 10 tahun pensiun apabila maksimal 15 tahun pensiun maka 5 tahun harus membayar. 10 tahunnya pra 5 tahunnya pensiun untuk plafon maksimal 500 juta. Keunggulan dari produk pensiun ini adalah prosesnya cepat, pemberkasannya mudah hanya SK saja. Untuk persyaratannya pengajuan dari sebelum merger sampai setelah merger sama.”7

Pada perkembangan produk pensiunan ini adalah menambah kerjasama baru. Pada sebelum merger produk pensiunan bekerja sama dengan para pensiunan taspen, sedangkan sekarang produk ini menambah kerja sama dengan pensiunan asabri. Seiring perkembangan zaman dan digitalisasi untuk menarik nasabah, produk pra pensiun terdapat reward sebesar Rp 250 ribu untuk 300 nasabah pertama.

Sedangkan syarat dan ketentuannya adalah:

a. Berlaku untuk pencairan baru dana tau top up pembiayaan pra pensiun berkah,

b. WNI berdomisili di Indonesia,

c. Minimal plafon pembiayaan Rp 200 juta per aplikasi cair, dan d. Tidak ada minimum NoA.

6 Rias Hasna Rosabila, Wawancara, Kediri, 27 September 2022.

7 Ibid.

Dalam rangka Spesial Milad BSI yang ke 2, berwakaf melalui pembiayaan mitraguna berkah untuk 222 nasabah pertama dengan Program BSI Mitraguna Maslahat Special Milad. Program BSI Mitraguna Maslahat adalah program penyaluran wakaf atas nama nasabah melalui BSI Maslahat yang digunakan untuk pemberdayaan umat dalam bentuk wakaf tunai senilai Rp 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah). Program tersebut mulai tanggal 1 - 28 Februari 2023.

Syarat dan Ketentuan Program:

a. Periode Program pencairan di Bulan Februari 2023, b. Minimal pencairan Rp222 juta, dan

c. Untuk 222 nasabah pertama program BSI Mitraguna Maslahat Special Milad.

2. Griya

Sejarah awal mula keluarnya produk griya pada bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk sebelum merger, atau pada waktu bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk masih berinstansi BSM Syariah KC Kediri Hayam Wuruk yaitu pada tahun 1999.

Sebelum bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk merger produk griya hanya terdapat produk griya saja yang bertujuan untuk pembiayaan kepemilikan rumah. Setelah merger pada tahun 2021 atau saat ini bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk pada produk griya terdapat program baru, yaitu griya hijrah, griya simuda, dan griya mabrur. Program baru tersebut di launching sekitar tahun 2021/2022 atau setelah bank syariah Indonesia merger. Dimana pada masing- masing program barunya terdapat tujuan pembiayaan yang berbeda- beda namun menggunakan akad yang sama. Akad yang digunakan adalah akad murabahah. Produk Griya adalah pembiayaan yang bertujuan pembelian rumah tinggal/rumah toko/rumah kantor, maupun pembangunan rumah dengan kondisi rumah baru, rumah second, atau kavling siap bangun.

Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk yang bertugas pada bagian produk consumer mengatakan bahwa:

“Produk griya adalah pembiayaan yang hanya ditujukan untuk kepemilikan rumah. Dalam perkembangan produk, produk griya ini terdapat 3 produk baru didalamnya, yaitu griya hijrah, griya simuda, dan griya mabrur. Pada produk griya ini akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah adalah suatu perjanjian antara bank dengan nasabah dalam bentuk pembiayaan pembelian atas suatu barang yang dibutuhkan oleh nasabah.

Obyeknya bisa berupa barang modal seperti mesin-mesin industri, maupun barang untuk kebutuhan sehari-hari seperti motor, dan lain-lain.”8

Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk yang bertugas pada bagian produk consumer mengatakan bahwa:

“Besarnya plafond antara sebelum merger dan sesudah merger pada produk griya adalah sama. Plafond yang diberikan bebas, namun bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk kebijakan kita minimal plafond sebesar Rp 50 juta. Promo biasanya pada marginnya, ketika promo margin yang diberikan pasti lebih besar dari pada tahun sebelumnya. Promo tersebut dapat dilihat pada milad ke satu dank e dua.”9

Berikut ini adalah penjelasan dari produk griya:

a. Griya Hijrah

Sejarah awal mula keluarnya produk griya hijrah pada bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk adalah setelah merger. Produk griya hijrah ini salah satu program baru yang ada di bank syariah Indonesia. Program baru tersebut di launching sekitar tahun 2021/2022 atau setelah bank syariah Indonesia merger. Griya hijrah adalah take over dari pembiayaan-

8 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Kediri I7 Oktober 2022

9 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Kediri 20 Februari 2023

pembiayaan orang lain. Bank take over pembiayaan-pembiayaan dari 5 bank yang berkategori bank yang plat mearh yang dibawah naungan himbara dan dari developer-developer nasional. Dalam prosesnya cukup fleksibel, hanya melalui aplikasi saja.

Keunggulan dari produk griya hijrah, yaitu:

1) Angsuran ringan dan tetap,

2) Marjin spesial setara 3,3% eff. p.a. tetap 1 tahun, 3) Bebas Biaya Didepan,

4) Berhadiah porsi haji tanpa diundi,

5) Bebas biaya provisi, pinalti, dan appraisal, dan 6) Syarat dan ketentuan berlaku.

Sedangkan syarat dan ketentuan produk griya hijrah, yaitu:

1) WNI berdomisili di Indonesia

2) Lama pembiayaan pada fasilitas sebelumnya minimum 12 bulan dengan kondisi lancar

3) Rumah atas nama nasabah atau pasangan.

b. Griya Simuda

Sejarah awal mula keluarnya produk griya simuda pada bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk adalah setelah merger. Produk griya simuda ini salah satu program baru yang ada di bank syariah Indonesia. Program baru tersebut di launching sekitar tahun 2021/2022 atau setelah bank syariah Indonesia merger. Bank syariah Indonesia Tbk meluncurkan pembiayaan perumahaan BSI Griya Simuda yang menyasar segmen milenial.

Produk pembiayaan perumahan ini menjadi bentuk nyata komitmen BSI yang kehadirannya diharapkan mampu menarik minat generasi milenial, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Griya simuda adalah pembiayaan untuk kepemilikan rumah bagi bagi generasi muda, seperti orang yang baru kerja, orang yang baru menikah, akan difasilitasi oleh griya simuda. Agar

hasil dari kerja orang-orang tersebut dapat membeli rumah.

Keunggulan dari produk griya simuda ini adalah:

1) Ekstra plafond rumah impian semakin terwujud dengan plafond pembiayaan lebih besar sampai 120%,

2) Ekstra tenor jangka waktu pembiayaan lebih panjang sampai dengan 30 tahun, dan

3) Ekstra ringan skema layanan syariah yang pastikan setiap biaya sesuai tujuannya.

Syarat dan Ketentuan:

1) WNI berdomisili di Indonesia 2) Usia 21-40 Tahun

3) Profesi nasabah berpenghasilan tetap Manfaat Layanan:

1) Plafond pembiayaan lebih besar 2) Ekstra Tenor sampai dengan 30 tahun 3) Angsuran ringan dan tetap

4) Bebas biaya provisi, pinalti, dan appraisal 5) Bebas biaya appraisal sampai dengan 5 Milyar

Dalam pengajuan produk griya simuda ini, karena perkembangan teknologi maka dalam pengajuan pembiayaan produk tersebut, saat ini lebih praktis. Untuk mengajukan pembiayaan griya simuda cukup melalui link tersebut https://rumahimpian.id/landing/ dan melakukan pencairan pada bank syariah Indonesia. untuk produk griya tetap harus dating ke kantor cabang bank syariah Indonesia terdekat.

c. Griya Mabrur

Sejarah awal mula keluarnya produk griya mabrur pada bank syariah Indonesia KC Kediri Hayam Wuruk adalah setelah merger. Produk griya mabrur ini salah satu program baru yang ada di bank syariah Indonesia. Program baru tersebut di launching sekitar tahun 2021/2022 atau setelah bank syariah Indonesia

merger. Griya mabrur adalah pembiayaan yang bisa membeli rumah dan juga porsi haji. Griya mabrur adalah produk unggulan dari bank syariah Indonesia. Dengan adanya griya mabrur, BSI dapat membantu mewujudkan keinginan nasabah.

Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk yang bertugas pada bagian produk consumer mengatakan bahwa:

“Adapun penawaran yang diberikan griya mabrur adalah dapat diberikan untuk tujuan dengan akad murabahah seperti pembelian rumah atau apartemen baru dan bekas, bahkan take over.”10 Bapak Jefri Afandi Kumbara selaku pegawai BSI KC Kediri Hayam Wuruk yang bertugas pada bagian produk consumer mengatakan bahwa:

“Perbedaan dari griya mabrur dengan griya lainnya adalah setelah pembiayaan 2 tahun lancar maka baru mendapatkan posri haji.”11

Keunggulan dari produk griya mabrur ini adalah:

1) Berhadiah porsi haji, pembiayaan rumah berhadiah porsi haji setelah pembayaran lancar selama 2 tahun,

2) Biaya Ringan, skema layanan syariah yang dipastikan setiap biaya sesuai tujuannya, dan

3) Pengajuan real time, pengajuan pembiayaan rumah lebih mudah dan cepat secara online.

Syarat dan ketentuan, berikut ini persyaratan umum:

1) WNI berdomisili di Indonesia,

2) Jenis Profesi: Pegawai Tetap, Professional, dan Wiraswasta, 3) Usia Minimal 21 tahun atau sudah menikah

Persyaratan Khusus:

1) Plafond pembiayaan minimal Rp 300 Juta,

` 10 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Kediri I7 Oktober 2022.

11 Jefri Afandi Kumbara, Wawancara, Kediri 20 Februari 2023

2) Tenor pembiayaan minimal 15 Tahun,

3) Tujuan pembiayaan rumah/ruko/rukan/apartemen baru atau bekas,

4) Tujuan pembiayaan take over, dan

5) Hadiah porsi haji senilai Rp 25 Juta untuk nasabah dengan pembayaran angsuran lancar selama 24 Bulan.

Perkembangan produk griya diera digitalisasi saat ini pada spesial satu milad pertama bank syariah Indonesia dari BSI Griya adalah mewujudkan rumah impian dengan margin super ringan. Periode promo tersebut pada tanggal 1 Februari - 31 Maret 2022. Keunggulan produk ini tanpa DP, Cicilan pasti dan ringan sesuai penghasilan, proses pengajuan pembiayaan ini melalui via online di www.rumahimpian.id, selain itu juga terdapat hadiah langsung yaitu hadiah tabungan E-mas digital via BSI Mobile 1 gram, spesial margin setara 1,11% p.a. eff. 1 tahun. Sedangkan syarat dan ketentuan program adalah WNI berdomisili di Indonesia dan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Manfaat layanan:

1) Spesial Margin Setara 1,11% p.a. eff. Fix 1 Tahun 2) Berhadiah Saldo E-mas senilai 1 gram

3) Angsuran pasti dan ringan, DP 0%

4) Bebas biaya provisi, pinalti dan Appraisal 5) Persetujuan real time klik rumahimpian.id

6) Bebas biaya appraisal sampai dengan peembiayaan 5 Milyar Sedangkan perkembangan produk griya saat ini pada spesial dua milad periode 1 Februari - 31 Maret 2023 terdapat penawaran spesial serba dua dari BSI Griya dalam rangka Milad Bank Syariah Indonesia ke-2:

1) Spesial Margin setara 2,22% eff p.a. fix 1 tahun 2) Angsuran Pasti Sampai Lunas

3) Cashback Dana Senilai Rp 2 juta