• Tidak ada hasil yang ditemukan

QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM)

55 mengurangi pencemaran

lingkungan

Dari beberapa strategi yang dikembangkan melalui analisis internal dan eksternal dan mempertimbangkan score dari masing-masing variabel internal maupun eksternal yang terkait serta mengacu pada matriks IE, dapat ditentukan bahwa terdapat strategi yang diasumsikan tepat untuk PT.

Lion Super Indo yaitu :

1. Ekspansi gerai baru (Market Development)

2. Bekerjasama dengan supplier baru untuk menambah varian produk guna memenuhi kebutuhan konsumen (Product Development)

Kedua strategi ini akan diformulasikan dalam Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menentukan strategi mana yang paling tepat digunakan oleh PT. Lion Super Indo.

56 4

Pembangunan infrastruktur yang membaik memberikan dampak positif bagi semua industri

0,08 4 0,32 3 0,24

5

Tidak adanya aturan jelas mengenai jarak supermarket dengan pasar tradisional sehingga industri ritel memiliki keleluasaan dalam menentukan lokasi pasar

0,12 4 0,48 1 0,12

6

Budaya berbelanja pada saat high season.

Seperti saat Puasa, Lebaran, Natal, dan Tahun baru dapat meningkatkan daya beli masyarakat

0,09 1 0,09 4 0,36

Threat

1

Perkembangan internet yang sangat cepat dapat membuka peluang pekerjaan di dunia maya, khususnya di bidang perdagangan, seperti e-commerce yang bisa

mempengaruhi usaha-usaha market offline

0,08 - - - -

2

Perilaku beberapa konsumen (basic shopper) cenderung lebih memilih berbelanja di minimarket yang lokasinya lebih mudah ditemukan sehingga menyebabkan pangsa pasar supermarket berkurang

0,11 4 0,44 1 0,11

3 Adanya pesaing-pesaing utama supermarket

yang sangat kompetitif 0,08 3 0,24 4 0,32

4

Adanya kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik untuk mengurangi

pencemaran lingkungan 0,07 - - - -

Strength

1

Memiliki Sistem Supply, Quality audit, Retur, Distribusi, dan Logistik yang bagus untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk daging, ikan, sayur dan buah.

0,11 4 0,44 3 0,33

2

Jumlah dan lokasi gerai yang banyak dan strategis yang tersebar di dekat pemukiman /

perumahan warga. 0,12 4 0,48 3 0,36

3

Adanya aplikasi Self Check Out yang memudahkan pelanggan yang berbelanja dalam jumlah kecil (max 8 item) untuk dapat melakukan proses pembayaran mandiri tanpa harus mengantri di kasir.

0,08 - - - -

57 4

Harga produk yang dijual murah terutama jika ada promo seperti bonus pack, dan price discount yang berupa katalog super hemat, promo partner, dll.

0,14 4 0,56 3 0,42

5

Klasterisasi barang yang baik membedakan barang khusus (brand Super Indo), barang

premium, dari barang umum lainnya. 0,05 - - - -

6

Pelayanan kepada customer yang

profesional (Customer Oriented) mulai dari kasir, security, sampai manajer toko yang sangat ramah.

0,09 - - - -

7

Memiliki strategi litbang yang baik sehinggga mampu menjalin kerjasama dengan agen property dan developer untuk pengembangan bisnis ritel di komplek hunian.

0,09 4 0,36 1 0,09

8

Memiliki Keuangan perusahaan sangat sehat, dengan profabilitas yang baik dan terus meningkat serta didukung dengan likuiditas yang baik pula.

0,09 4 0,36 3 0,27

Weakness

1 Variasi produk yang dijual masih belum

memenuhi semua kebutuhan konsumen. 0,10 1 0,10 4 0,40

2

Pengelolaan kebersihan baik penyediaan toilet customer dan beberapa titik di toko terutama tempat buah yang kurang diperhatikan oleh pihak manajemen.

0,09 - - - -

3 Tidak menyediakan tempat makan untuk

customer. 0,04 - - - -

4,98 3,94

Menentukan Attractiveness Scores (AS) sebagai nilai numerik yang menunjukkan relative attractiveness terhadap dua alternatif strategi diatas :

Opportunities :

1. KSF terkait peluang meningkatnya daya beli masyarakat, atraktif skor lebih besar diberikan pada strategi penambahan variasi produk karena ketika daya beli meningkat, needs masyarakat meningkat dan

58

mengakibatkan adanya perubahan lifestyle. Strategi ini diyakini lebih menarik dalam menangkap peluang peningkatan daya beli masyarakat.

2. KSF terkait peluang pemindahan Ibu Kota Negara, berhubungan dengan pemerataan jumlah penduduk sehingga strategi ekspansi dirasa cukup menarik dibanding dengan penambahan variasi produk. Dengan adanya pemindahan ibu kota membuat industri pada wilayah tersebut meningkat.

3. KSF terkait dukungan terhadap industry 4.0, ketika penggunaan dan kecanggihan teknologi meningkat, cukup menarik untuk melakukan ekspansi dimana dari segi promosi lebih mudah dilakukan dan lebih cepat dalam pemberian informasi kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

4. KSF terkait pembangunan Infrastruktur, peluang distribusi semakin lancar, sangat menarik untuk ekspansi gerai baru, dimana kerjasama dengan supplier baru juga dinilai cukup menarik dalam mendukung kelancaran ekspansi gerai

5. KSF terkait belum adanya aturan jelas yang mengatur jarak supermarket dengan pasar tradisional dinilai menarik dalam upaya strategi ekspansi gerai di wilayah komplek hunian

6. KSF terkait peluang peningkatan penjualan saat peak season, varian produk ataupun demand dari pelanggan akan meningkat sehingga sangat menarik untuk strategi penambahan varian produk

Threats :

1. KSF terkait adanya ancaman e-commerce diasumsikan tidak akan menjadi hambatan Supermarket khususnya pada strategi ekspansi gerai maupun penambahan varian produk baru. Kedua strategi ini fokus dalam penjualan secara offline. Terkait e-commerce, superindo sudah bekerja sama dengan happy fresh

2. KSF terkait perilaku basic shopper, sangat menarik untuk dilakukan strategi ekspansi gerai karena ekspansi yang akan dilakukan akan semakin dekat dengan perumahan masyarakat sehingga mudah dijangkau

3. KSF terkait adanya pesaing yang kompetitif sangat menarik untuk superindo melakukan penambahan varian produk untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggan. Hal ini juga cukup menarik ketika superindo menerapkan strategi ekspansi gerai untuk menjamah daerah-daerah yang masih dinilai potensial.

4. KSF terkait penyediaan tempat makan untuk customer dinilai tidak berhubungan dengan kedua strategi yang ada.

Strengths :

1. KSF terkait sistem supply, quality and retur yang baik dinilai sangat menarik dalam mendukung ekspansi, dibandingkan dengan menambah variasi produk karena dengan sistem supply yang baik akan sangat mendukung kelancaran dan produktivitas gerai yang dibangun serta kualitas produk khususnya dalam hal ini adalah produk segar.

2. KSF terkait lokasi superindo yang dekat dengan komplek hunian menjadi pengalaman yang mendukung strategi ekspansi.

3. Untuk KSF terkait shelf chek out dinilai belum berhubungan langsung dengan kedua strategi yang ada.

59

4. KSF terkait promo akan mendukung ekspansi melalui promosi harga murah sesuai tagline dari superindo, ketika image branding murah, cukup mendukung dalam penjualan varian produk baru.

5. KSF terkait klasterisasi produk dinilai belum memiliki hubungan dalam penerapan ekspansi gerai baru maupun penambahan varian produk. Hal ini karena klasterisasi produk yang baik sudah menjadi bagian dari sistem yang diterapkan superindo dalam proses bisnisnya.

6. Begitu juga dengan pelayanan yang diberikan superindo masih belum berhubungan secara langsung dengan kedua alternatif strategi yang ada.

7. KSF terkait kerjasama superindo dengan developer properti dinilai sangat menarik dalam strategi ekspansi gerai baru karena sesuai dengan karakteristik superindo sebagai community supermarket, akan memudahkan superindo untuk menyasar perumahan-perumahan yang ada di daerah-daerah yang potensial.

8. KSF terkait kondisi keuangan superindo yang baik dinilai sangat menarik dalam ekspansi gerai baru.

Keuangan yang sehat sangat memungkinkan superindo melakukan ekspansi dengan baik.

Weakness :

1. KSF terkait varian produk yang belum memenuhi semua kebutuhan konsumen dinilai sangat menarik untuk superindo melakukan strategi penambahan varian produk dengan bekerjasama dengan lebih banyak supplier.

2. Sedangkan untuk KSF terkait kebersihan fasilitas umum yang kurang beserta ketidaktersediaan tempat makan untuk customer dinilai tidak berhubungan dengan kedua alternatif strategi yang ada.

Dari kedua alternatif strategi yang diformulasikan dalam matriks QSPM, terlihat bahwa atraktif skor tertinggi ada pada alternatif strategi ekspansi gerai baru yaitu dengan TAS sebesar 4,98. Hasil analisis QSPM adalah strategi prioritas yang dapat dilakukan oleh PT. Lion Super Indo. Ekspansi gerai dilakukan untuk semakin memperkuat posisi Super Indo sebagai market leader pada segmen supermarket. Selain Pulau Jawa Dan Sumatera bagian selatan, masih banyak daerah potensial yang belum terjamah oleh Super Indo. Sesuai dengan tagline Super Indo yaitu lebih segar, lebih hemat dan lebih dekat, ekspansi gerai merupakan strategi yang tepat dalam menyasar komplek hunian yang didukung oleh harga yang terjangkau, kondisi keuangan yang baik, infrastruktur yang memadai serta supply chain yang efektif dalam memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik.

60 BAB VIII

PETA STRATEGI DAN INISIATIF STRATEGI

Dokumen terkait