• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk guru mata pelajaran matematika agar memberikan soal yang bervariasi untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif siswa.

2. Bagi peneliti lain, sebaiknya dalam menuyusun instrumen soal memunculkan semua aspek atau indikator berpikir kreatif pada soal, khusunya untuk kemampuan berpikir asli/originality perlu memilih soal yang dapat memancing siswa menemukan ide-ide yang berbeda untuk memecahkannya.

72

Tatag Yuli Eko Siswano. 2004. “IdentifikasiBerpikir Kreatif Siswa Dalam Pengajuan Masalah Matematika Berpandu Dengan Model Wallas dan CPS”. Journal UNESA Buletin Pendidikan Matematika. No. 6 : 25-27.

Depdiknas. 2006. Permendiknas NO 2006 Tentang Tujuan Pembelajaran Matematika. Jakarta.

Momon Sudarma. 2013. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada..

Munandar, U. “Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat”. Jakarta : Rineka Cipta.

Siswono & Rosyidi. 2004. “Menilai Kreativitas Siswa dalam Matematika”, Jurnal UNNESA. Vol. 1

Rusdi. 2017. “Implementasi Teori Kreativitas Graham Wallas dalam Sekolah Kepenulisan di Pesantren Mahasiswa Hasim Asy’ari Cabeyan Yogyakarta”. Journal Muslim Herilage. No. 2 : 263-268.

Shora Ayu Nurhadika. 2019. Skripsi: “Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa”. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto.

Andi Trisnowali. 2015. “Propil Disposisi Matematis Siswa Pemenang Olimpiade Pada Tingkat Provinsi Sulawesi selatan”. Journal of EST. Vol. 1 No. 3 : 45-57.

Erni Puspitasari. 2017. “Pengaruh Disposisi Matematis dan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika”. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 8 No. 1 : 40-42.

Randa Reynaldi & Sugianto. 2017. “Berpikir Kreatif Siswa dari Tingkat Disposisi Matematis”. Unnes Journal of Mathematics Education Research. No. 1 : 30-38.

Ali Mahmudi dan Bagus Ardi Saputro. 2016. “Analisis Pengaruh Disposisi Matematis, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Persepsi Pada Kreativitas Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis”. Journal Article Mosharafa. 23-27.

Dewi Patmalasari, dkk. 2017. “Karakteristik Tingkat Kreativitas Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Matematika”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol. 6 No. 1 : 30.

Utari Sumarmo, dkk. 2012. “Kemampuan dan Disposisi berpikir Logis, Kritis, danKreatif Matematik”. Jurnal Pengajaran MIPA. Vol. 17 No. 1 : 17-33.

Lisa Ayu Lestari. 2016. “Analisis Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Integral Tak Tentu Siswa Kelas XII IPA 2 SMAN 4 Jember”. Jurnal Edukasi. Vol. 3 NO 1 : 40-43.

Randa Reynaldi & Dwi Astuti. 2016. “Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dikaji dari Tingkat Disposisi Matematis di Madrasah Aliyah”.

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol. 5 No. 10 : 1-15.

Gisela Elfira Mayratih. 2019. “Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa”. Jurnal Kependidikan Matematika. Vol. 1 No 1 :. 41-49.

Fauziah Siti Dewi Syarifah. 2018. “Analisis Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP”.

Jurnal Pembelajaran MatematikaInovatif. Vol. 1 No. 2 :. 202-206.

M.Saufi & Arifin Riadi. 2017. “Mengembangkan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Efektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Peta Konsep”. Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol. 12 No. 1 : 51-61.

Tuhana Taufik Adrianto. 2013. Cara Cerdas Melejitkan IQ Kreatif Anak.

Yogyakarta: Katahati.

Andi Tisnowali. 2015. “Profil Disposisi Matematis Siswa Pemenang Olimpiade Pada Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan”. Journal Of EST. Vol. 1 No 3 :.

47-57.

Anggito A. Setiawan J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.

Maryati K. Suryawati J. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

.

Azwar. 2015. karakteristik dasar perilaku individu yang berhubungan dengan kriteria. UPI : 37 – 38.

Lestari KE, Yudanegara MR. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung:

PT Refika Aditama.

Eliatuz Zuroidah. 2015. Skripsi: “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat di MA ASWAJA Ngunut Tulungagung”. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

Utami Munandar. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

Jakarta: Gramedia.

Lisliana, dkk. 2016. Skripsi: “Analiasis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Segitiga di SMP”. Pontianak:

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan.

Ahmad Susanto. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Darmayanti & Sumardi, S. 2018. “Mathematical Creative Thinking Ability Of Junior High School Students in Solving Open-Ended Problem”. Journal of Researce and Advances in Mathematics Education. Vol. 3 No. 1.

Evilisiani, K., Hendriana & Senjayawati. 2018. “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII di Kota Cimahi pada Materi Bangun Datar Segi Empat”. Journal Pembelajaran Matematika Inovatif (JPMI). Vol. 1 No. 3 : 333-346.

LAMPIRAN

Lampiran 1

ANGKET DISPOSISI MATEMATIS

Petunjuk Pengisian

Berikan tanggapanmu terhadap pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang sesuai. Apapun pendapatmu tidak akan

mempengaruhi nilai. Oleh karena itu, berikan tanggapan yang sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisimu. Atas kesediaan berpartisipasi dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Nama : ...

Kelas : ...

No. Absen : ...

No Pernyataan SS S TS STS

A Kepercayaan Diri 1

Saya yakin dapat memperoleh nilai yang baik dalam matematika

2 Saya yakin mampu mengerjakan tugas matematika 3 Saya yakin tidak berbakat dalam matematika 4

Saya yakin nilaimatematika saya tetap rendah meskipun saya telah belajar keras

5

Saya malu diketahui orang lain jika memperoleh nilai jelekdalam matematika

6

Saya takut kelemahan saya dalam matematikadiketahui orang lain

B Kegigihan dan Ketekunan

7

Saya bertanya kepada guru atau teman ketika menghadapi kesulitan dalam mengerjakan soal matematika

8 Saya belajar matematika ketika menghadapi tes saja 9 Saya belajar matematika ketika di sekolah saja 10

Saya mengulang kembali materi pembelajaran yang telah dipelajari di sekolah

11 Saya mempelajari terlebih dahulu yang akan diajarkan 12 Saya belajar matematika sekedar saja

C Berpikir Terbuka atau Fleksibel 13

Saya mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengerjakan soal matematika

14

Saya yakin terdapat cara lain menyelesaikan soal-soal matematika selain yang diajarkan guru

15

Saya yakin bahwa mengubah cara penyelesaian dapat memberi jawaban yang salah

D Minat dan Keingintahuan

16 Saya belajar matematika atas kemauan sendiri 17

Saya tertantang untuk mengerjakan soal matematika yang sulit

18

Saya mempelajari buku matematika selain yang digunakan di kelas

19

Saya lebih senang mengerjakan soal matematika yang mudah saja

20

Saya senang mencoba hal-hal baru dalam belajar matematika

21

Saya mengerjakan soal matematika apabila ada tugas saja

E Monitor dan Merefleksi

22 Saya menetapkan target dalam belajar matematika 23

Saya membandingkan hasil belajar matematika saya dengan target yang saya targetkan

24

Saya berusaha mengetahui kekurangan dan kelebihan saya dalam belajar matematika

25 Saya belajar matematika tanpa target apapun

26 Saya memeriksa kebenaran pekerjaan matematika saya 27 Saya memperhatikan komentar guru terhadap pekerjaan

matematika saya 28

Saya tiak peduli terhadap nilai matematika yang saya peroleh

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA Metode Wawancara:

Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara tak terstruktur, dengan ketentuan:

1. Pertanyaan wawancara yang digunakan disesuaikan dengan hasil tes tingkat berpikir kreatif siswa.

2. Pertanyaan yang diujikan tidak harus sama, namun memuat pokok masalah yang sama.

3. Apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, siswa akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan inti permasalahan.

Pelaksanaan:

Siswa diminta menyelesaikan tes tingkat berpikir kreatif. Setelah beberapa waktu, sejumlah siswa diwawancara berkaitan dengan tingkat berpikir kreatif siswa yang telah dilakukan dengan pertanyaan sebagai berikut:

No Pertanyaan

1 Apakah kamu pernah menyelesaikan masalah ini? (menunjuk salah satu soal)

Jika pernah, kapan kamu menyelesaikan masalah ini?

2 Coba kamu jelaskan apa maksud dari masalah ini?

3 Ketika kamu menyelesaikan masalah ini apakah kamu mengalami kesulitan?

4 Coba jelaskan apa maksud jawaban yang kamu buat?

5 Apakah kamu yakin jawaban ini benar? (menunjuk salah satu jawaban) 6 Bagaimana kamu memandang cara untuk menyelesaikan masalah ini?

7 Apakah kamu memiliki jawaban dan cara lain untuk menyelesaikan masalah ini?

8 Apakah jawaban kamu merupakan hal yang berbeda atau hanya beragam dengan jawaban lain?

9 Apakah cara, konsep, atau prosedur yang kamu gunakan dalam menyelesaikan masalah merupakan hal yang baru atau belum pernah terpikir sebelumnya oleh teman-teman kamu?

Jika iya, mengapa?

10 Apakah terdapat keterperincian dalam mengerjakan soal tersebut?

11 Bagaimanakah keterperincian dalam jawabanmu? Apakah menurutmu rinci dan lengkap?

12 Apakah kamu dalam menyelesaikan masalah ini menggunakan pemikiran sendiri?

Lampiran 3

SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar serta menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan.

1. Suatu kelas terdiri atas 38 anak dari seluruh anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tercatat 15 anak mengikuti kegiatan ekstra kesenian, 18 anak mengikuti kegiatan ekstra olahraga, 16 anak mengikuti kegiatan ekstra pramuka, 8 anak mengikuti kegiatan kesenian dan pramuka, 5 anak mengikuti kegiatan kesenian dan olahraga, 5 anak mengikuti kegiatan olahraga dan pramuka, 2 anak mengikuti ketiga kegiatan tersebut. Tentukan jumlah anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN

Diketahui : 38 anak dalam suatu kelas

15 anak mengikuti kegiatan kesenian 18 anak mengikuti kegiatan olahraga 16 anak mengikuti kegiatan pramuka

8 anak mengikuti kegiatan kesenian dan pramuka 5 anak mengikuti kegiatan kesenian dan olahraga 5 anak mengikuti kegiatan olahraga dan pramuka 2 anak mengikuti ketiga kegiatan tersebut

Ditanyakan : Tentukan jumlah anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?

Pembahasan :

Misalkan kesenian = A, olahraga = B, dan pramuka = C Anak yang mengikuti ketiganya = 2 anak

Anak yang mengikuti kesenian dan pramuka saja = 8 – 2 = 6 anak Anak yang mengikuti kesenian dan olahraga saja = 5 – 2 = 3 anak Anak yang mengikuti olahraga dan pramuka saja = 5 – 2 = 3 anak

Anak yang mengikuti kesenian saja = 15 – 6 – 3 – 2 = 4 anak Anak yang mengikuti olagraga saja = 18 – 3 – 3 – 2 = 10 anak Anak yang mengikuti pramuka saja = 16 – 6 – 3 – 2 = 5 anak Maka, Diagram Venn-nya adalah:

Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yaitu:

2 + 6 + 3 + 3 + 10 + 4 + 5 = 33

Jadi, jumlah anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah 33 anak.

Lampiran 5

Tabel Daftar Kategori Disposisi Matematis Siswa

No Siswa Nilai Angket (X) 𝑿𝟐 Kategori

1 ASA 70 4900 Sedang

2 FRZ 76 5776 Sedang

3 PMSD 73 5329 Sedang

4 REA 82 6724 Sedang

5 FRN 69 4761 Sedang

6 FAM 62 3844 Rendah

7 AZN 76 5776 Sedang

8 NPI 74 5476 Sedang

9 RZI 76 5776 Sedang

10 AEI 78 6084 Sedang

11 HFZ 77 5929 Sedang

12 AFA 90 8100 Tinggi

13 MEP 74 5476 Sedang

14 AYI 70 4900 Sedang

15 SZA 69 4761 Sedang

16 MKR 80 6400 Sedang

17 JLM 78 6084 Sedang

18 MNA 70 4900 Sedang

19 LRI 79 6241 Sedang

20 DWI 93 8649 Tinggi

JUMLAH 1516 115886

𝑋̅ =𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎 =

1516

20 = 75,8

𝑆𝐷 = √∑ 𝑥2(∑𝑥)𝑛 2 𝑛 − 1

𝑆𝐷 = √115886 −(1516)20 2 20 − 1

𝑆𝐷 = √115886 − 114912 19

𝑆𝐷 = √974 19

𝑆𝐷 = √51,2 = 7,15

𝑋̅ + 𝑆𝐷 = 75,8 + 7,15 = 82,95

𝑋̅ + 𝑆𝐷 = 75,8 − 7,15 = 68,65

Tabel Kriteria Kategori Tinggi, Sedang, Rendah

Kriteria Nilai Kategori

Nilai Angket ≥ 82,95 Tinggi

68,65 < Nilai Angket < 82,95 Sedang

Nilai Angket ≤ 68,65 Rendah

Lampiran 6

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lampiran 7

Jawaban Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif 1. Hasil Tes Subjek DWI

2. Hasil Tes Subjek AFA

Lampiran 8

KARTU KONSULTASI

Nama Mahasiswa : Khairul Azmi

NIM : 160103051

Pembimbing I : Dr. Al Kusaeri, M.Pd Pembimbing II : Kamirsyah Wahyu, M.Pd

Judul Skripsi : “Karkteristik Berpikir Kreatif Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Pemecahan Masalah Matematika”

No Tanggal Materi Konsultasi/Catatan Paraf

Mataram, 2022 Pembimbing I

Dr. Al Kusaeri, M.Pd

NIP 198008022006041000

KARTU KONSULTASI

Nama Mahasiswa : Khairul Azmi

NIM : 160103051

Pembimbing I : Dr. Al Kusaeri, M.Pd Pembimbing II : Kamirsyah Wahyu, M.Pd

Judul Skripsi : “Karkteristik Berpikir Kreatif Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Pemecahan Masalah Matematika”

No Tanggal Materi Konsultasi/Catatan Paraf

Mataram, 2022 Pembimbing II

Kamirsyah Wahyu, M.Pd NIP 198812292015031004

Lampiran 9

DOKUMENTASI (FOTO)

Dokumen terkait