BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Struktur Organisasi
5. Promosi
(siagian 2008) Sistem informasi
manajemen (X) Indikator:
1. Relevan 2. Tepat waktu 3. Akurat
(yakud 2012) 4 Heriasman
(2017)
Pengaruh sistem informasi
manajemen dan lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. INHIL Sarimas Kelapa Rumbai jaya kabupaten indragiri hilir
kuantitatif Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan
5 I made wijaya
Pengaruh
kepemimpinan dan sistem informasi manajemen terpadu terhadap kinerja pegawai kantor pusat universitas warmadewa
kuantitatif Kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai warmadewa dapat meningkatkan kinerja pegawai
.
Setelah melihat hubungan keterkaitan variabel sistem informasi manajemen dan efektivitas kerja pegawai, selanjutnya dapat diliat kerangka pikir berikut, untuk mempermudah dalam memahami arah tujuan penelitian dan juga berfungsi sebagai acuan berfikir dan dasar perumusan hipotesis.
Adapun kerangka pikir terlihat pada gambar 1 adalah sebagai berikut:
Gambar 2. 2 KERANGKA PIKIR
C. Hipotesis
Berkaitan dengan rumusan masalah yang sudah ditetapkan untuk diteliti dan tujuan yang ingin dicapai penulis, maka hipotesis didalam penelitian ini sebagai berikut:
Diduga bahwa sistem informasi manajemen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efektivitas kerja Pegawai Pada Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam jenis penelitian ini penulis menggunakan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positiveme, di gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan analisis data yang berifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis atau dugaan sementara yang telah di tetapkan.
B. Lokasi dan waktu penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kantor Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Sulawesi Selatan yang beralamat di Jl.A.P.Pettarani No.-Banta- Bantaeng Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90222.
2. Waktu Penelitian
Untuk waktu penelitian akan dilakukan selama kurang lebih 2 bulan pada bulan juli sampai dengan agustus 2021.
C. Devinisi Operasional Variabel
Menurut siregar (2017:111) definisi operasional dalam penelitian merupakan bentuk operasional dari variabel-variabel yang digunakan, biasanya berisi definisi konseptual, indikator yang digunakan, alat ukur yang digunakan dan penilaian alat ukur.
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan antara lainVariabel bebas (independent variabel), yang termasuk variabel bebas (independent variabel)
19
Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian suatu objek.
Pada penelitian ini, populasi yang diamati Stergolong populasi besar oleh
karena itu agar menghasilkan data yang valid maka populasinya digunakan sebagai sampel.
π = π
1 + ππ2
Dimana:
αΆ―
= Ukuran Sampel N= Ukuran Populasi
α΅
= Standar Error (10%)Maka sampel dari penelitian ini adalah n = 100 / (1 + 100 (0,1)2) = 49,58 dibulatkan menjadi 50 responden.
E. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini adalah sampel acak sederhana (simple random sampling). Pelaksanaan simple random sampling disebabkan anggota populasi penelitian ini dianggap homogen karena sampel yang diambil adalah pegawai tetap yang berada diruang kerja pada Kantor Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Sulawesi Selatan.
F. Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penelitian.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efesien bila peneliti tau pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul.
2. Wawancara
Wawancara merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih mendengarkan langsung informasi-informasi atau keterangan. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memperkuat kuesioner yang disebarkan peneliti kepada responden sehingga informasi yang didapat bisa melengkapi apa yang dibutu hkan peneliti.
G. Jenis Dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Jenis data
Data kuantitatif merupakan data yang diukur dan dihitung secara langsung yang penyajiannya dalam bentuk angka-angka dengan menyebarkan kuisioner.
2) Sumber Data
a. Data Primer merupakan data yang di dapatkan secara langsung tanpa melalui perantara.
b. Data Sekunder merupakan data yang di peroleh tanpa melalui media perantara dan tanpa dicatat oleh pihak lain yang ada di Kantor Dinas
Koperasi Dan Umkm Provinsi Sulawesi Selatan yang berkaitan dengan penelitian.
H. Metode Analisis
Adapun metode analisis yang digunakan yaitu sebagai berikut:
1) Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Statistik deskriptif yaitu kajian yang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan dengan memberikan gambaran mengenai suatu keadaan tertentu dengan menjelaskan objek penelitian berdasarkan sifat-sifatnya.
2) Uji instrumen penelitian b. Uji Validasi
Uji realibitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya kuisioner. kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan yang disajikan dalam kuisioner bisa mendeskripsikan instrumen yang akan diuji pada kuesioner tersebut.
c. Uji Realibilitas
Uji Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji realibitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu.
I. Teknik analisis data
Teknis analisis data merupakan teknik yang digunakan untuk mengolah dan memprediksi hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan.
Berdasarkan judul, latar belakang dan perumusan masalah maka teknik
analisis yang digunakan peneliti adalah teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus Slovin.
Maka sampel dari penelitian ini adalah n = 100 / (1 + 100 (0,1)2) = 49,49 dibulatkan menjadi 50 responden.
a. Analisis regresi linear sederhana
Analisis regresi linear sederhana merupakan satu model persamaan yang menggambarkan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y). Dengan persamaan analisis regresi linear sederhana:
Y = πΌ + ππ Yang mana:
Y = Efektivitas Kerja πΌ = konstanta
π = konstanta regresi
X = Sistem Informasi Manajemen b. Uji-t
Uji t merupakan uji yang digunakan untuk membuktikan hubungan antara variabel X dan Y. Apakah variabel X dan Y (sistem informasi manajemen) benar-benar berpengaruh terhadap variabeln Y (efektivitas kerja). Dasar pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikan yaitu:
terhadap Y
2. H1 : Ξ² = β 0; variabel X berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah singkat lokasi penelitian
Perkembangan koperasi dari tahun ketahun mendorong pemerintah untuk mendirikan suatu lembaga khusus yang menangani bidang perkoperasian.
Melalui lembaga tersebut maka didirikanlah suatu kantor yang diperuntukkan untuk menangani masalah-masalah perkoperasian di Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun pengaturan yang dilakukan disektor perkoperasian ini terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan-perubahan yang pernah terjadi tahun 1973 koperasi ini berada dibawah jajaran Departemen Perdagangan dan koperasi tahun 1983 s/d 1987 dibawah pembinaan Direktorat Transmigrasi. Singkat sejarah saat ini dinas koperasi dan umkm dibawah naungan Abd. Malik Faisal.,S.H.,M.Adm.Pemb
Dinas koperasi dan UMKM provinsi Sulawesi Selatan adalah satuan kerja perangkat daerah yang memiliki peran besar terhadap pemberdayaan koperasi dan UMKM di provinsi Sulawesi Selatan dapat menyusun rencana kinerja tahunan (RKT) yang merupakan proses penjabaran lebih lanjut dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra) yang mencakup periode tahunan.
Rencana kinerja memuat usulan-usulan tahun 2021 yang diusulkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran maupun pengawasan. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan adalah sebagai salah satu acuan
26
bagi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyusun dokumen pelaksanaan anggaran.
2. Visi dan Misi 1. Visi
βMenjadikan Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (KUKM) Sebagai Pilar Utama Perekonomian Sulawesi Selatan.β
2. Misi
1. Memberdayakan koperasi dan ukm untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan
2. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan peran koperasi dan ukm dalam menurunkan jumlah kemiskinan dalam rangka mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai simple jejarin ekselerasi perekonomian masyarakat.
3. Pengembangan koperasi dan ukm yang berbasis kebersamaan merupakan solusi untuk mewujudkan berbagai kepentingan dalam pembangunan.
4. Memperdayakan koperasi dan ukm untuk menjadi kebanggaan dan tumpuan harapan hidup yang sesuai dengan aturan agar menjadi lebih produktif.
5. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM), daya saing, nilai tambah produktivitas produk.
3. Struktur organisasi
4. Job description