• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Untuk menghadapi AKM tahun berikutnya, sekolah dan guru harus mempersiapkan dengan baik dengan melatih kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Karena permasalahan yang dihadapi peserta didik adalah rendahnya literasi, dimana kesulitan peserta didik dalam berfikir kritis dan bernalar.

2. Salah satu cara yang dapat guru lakukan guna meningkatkan literasi numerasi peserta didik yaitu dengan menerapkan analisis informasi, seperti halnya dalam menggunakan data tabel, grafik, bagan dan lain sebagainya. Hal ini dapat mengasah kemampuan analisis peserta didik dalam memprediksi sesuatu dan dalam pengembilan keputusan. Misalnya, membuat anggaran untuk berbagai kegiatan sekolah yang sudah dilaksanakan secara rutin. Hanya dengan cara inilah literasi dan numerasi bisa dipahami peserta didik/siswi.

94

DAFTAR PUSTAKA

Nurkholis, Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi, dalam Jurnal Pendidikan, Vol. 1, No 1 November 2013, Hlm. 24

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), Cet.5, hlm.2

Dhina Cahya Rohim,Septina Rahmawati,dkk. Konsep Asesmen kompetensi Minimum Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Peserta didik Sekolah Dasar,Jurnal Varidika. Vol 33, No 1 2021

Dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021, dikutip tanggal 23 Februari 2022

Natsir, Wakil Kepala Sekolah, Wawancara, pada tanggal 25 Januari 2022

Tju Meriana,Erni Murniati. Analisis Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum, Jurnal Dinamika Pendiidkan, Vol 14,No 2, Juli 2021 Aifah Fauziah, Enur Fitriani Dewi Sobari dkk, Analisis Pemahaman Guru

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.3 No 4,2021 Hlm.

1550

https://id.scribd.com/presentation/0551053912/03-Juknis-Pelaksanaan-an, diakses pada tanggal 23 Februari 2022

https://www.academia.edu/44360335/JUKNIS_Asesmen_Kompeten si_Minimum, diakses pada tanggal 23 Februari 2020

Fany Lindra Lestari, Nani Ratnaningsih, Analisis Problematika dan Pencapaian Siswa Dalam Pelaksanaan AKM pda PTM Terbatas, Universitasi Siliwangi : Indonesia, Vol 3, Nomor 1, Januari 2022, hlm. 2

95

https://www.guruberbagi.net/2019/01/dimensi-literasi.html, diakses pada tanggal 8 Januari 2022, pukul 22.03

Pusmenjar, Desain Pengembangan Soal AKM. Jakarta: pusat asesmen dan pembelajaran badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan kementrian pendidikan dan kebudayaan. Hlm. 74

Andani, D, Hajizah, M. N., & Dahlan, J.A, Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (Akm) Numerasi Program Merdeka Belajar.

Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika dan Pendidikan Matematika, (2020), hlm 80-90

Hartatik, S., & Nafiah.(2020). Kemampuan Numerasi Mahapeserta didik Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.Education and Human Development Journal, (2020).hlm. 33

https://naikpangkat.com/inilah-yang-harus-dipersiapkan-sekolah-peserta didik-dan-orang-tua-menghadapi-akm/, diakses tanggal 9 Januari 2022, pukul 05.04

http://ditpsd.kemendikbud.gi.id/artikel/detail/simulasi-asesmen-

kompetensi-minimum-akm-di-satuan-pendidikan-akan segera- dilaksanakan, diakses tanggal 9 Januari 2022, pukul 06.42

https://www.guru-id.com/2020/10/perbedaan-asesmen-nasional-akm- dan.html?m=1, diakses pada tanggal 10 Januari 2022, pukul 01.23

Natsir, Wakil Kepala Sekolah, Wawancara, pada tanggal 25 Januari 2022 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D

Bndung:alfabeta,2012,hlm.2

96

P Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2015). Cet. 7, hlm. 2

Masyuri dan M. Zainuddin, Metodelogi PenelitianPendekatan Praktis Dan Aplikatif, (Bandung: Refika Aditama, 2009).

Albi Anggito & Johan Setiawan, “Metodelogi Penelitian kualitatif, CV Jejak: Jakarta Barat, 2018, hlm. 11

Lexy J. Meleong, Metodelogi Penelitian Kualitattif Edisi Refis, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2014, hlm. 22

Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterperatif dan Konstruktif, Bandung: CV Alfabeta 2017, hlm. 104

Radita Gora, “Perpustakaan Nasional Republic Indonesia Catalog Dalam Terbitan KDT, CV.Jakad Publishing Surabaya, 2019

Suwardi Endraswara, “Metode Teori Teknik Penelitian Kebudayaan Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi”, PT. Agromedia Pustaka, 2006

Sejarah Singkat MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi, Gerung, 13 Juni 2022

Letak geografis MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi,Gerung, 13 Juni 2022

Identitas MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi, Gerung, 13 Juni 2022 Visi dan Misi MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi, Gerung, 13 Juni 2022

97

Data kelas Peserta Didik MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi, Gerung, 13 Juni 2022

Struktur Organisasi MAN 1 Lombok Barat, Dokumentasi, Gerung, 13 Juni 2022

Muhammad Natsir, Wakasek Wawancara, MAN 1 Lombok Barat, 18 Januari 2022

Muhamad Muzzaki, Wawancara, MAN 1 Lombok Barat, 31 Mei 2022 Natsir, Obsevasi, MAN 1 Lombok Barat, 4 Juni 2022

http://id.scribd.com/presentation/0551053912/03-Juknis-Pelaksanaan, diakses tanggal 19 Juni 2022

Fani Linda Lestari, Nani Ratnaningsih, Analisi…, hlm 3

Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Berorientasi AKM Assesmen Kompetensi Minimum, Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2021, hal. 6

98

LAMPIRAN

99 LAMPIRAN 1. PEDOMAN OBSERVASI Observasi/Peneliti : Ananda Try Ilhami

Hari/tanggal : Senin, 25 Januari 2022

Tempat : MAN 1 Lombok Barat

No Objek-objek yang di observasi Keterangan 1 Melihat keadaan lokasi penelitian

2 Melihat keadaan guru yang ada di MAN 1 Lombok Barat

3 Melihat keadaan peserta didik-siswi di MAN 1 Lombok Barat

4 Melihat ruangan lab komputer 5 Melihat kondisi komputer yang akan

digunakan untuk pelaksanaan AKM 6 Melihat dokumentasi terkait pelaksanaan

AKM pada tahun 2021

7 Menanyakan pelaksanaan AKM yang sudah berlangsung di MAN 1 Lombok Barat

100 Lampiran 2 Pedoman Wawancara

Narasumber : Wakasek, Panita pelaksanaan AKM, Guru dan Peserta Didik

Nama : Muhammad Natsir, S.E, ME., Muhamad Zakki, S.Pd, Agus Setyono SE, Uswatun Hasanah, S.P.d, Sila Salsabila dan Ahmad Faizah Hadi

Daftar Pertanyaan 1. Apa itu Assesmen Kompetensi Minimum (AKM)?

Muhammad Natsir, SE ME Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan pengganti Ujian Nasional, penerapan pelaksanaan AKM berlangsung pada tahun 2021 yang dimana sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah bahwa semua sekolah harus melaksanakan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan begitu MAN 1 Lombok Barat melaksanakan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada tahun 2021. Karena AKM ini merupakan program baru, sebelum pelaksanaan berlangsung pihak sekolah melakukan sosialisasi tentang AKM

2. Bagaimana teknik pelaksanaan Assesmen Nasional, apakah sama dengan seperti UNBK semi daring?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Terdapat sejumlah modifikasi pada teknik pelaksanaan Assesmen Nasional, seperti bentuk soal, maupun sistem adaptif. Namun secara umum tenaga teknis yang

101

mampu melaksanakan UNBK semi daring akan mudah mempelajari sistem pelaksanaan Assesmen Nasional.

3. Adakah persiapan khusus yang dilakukan pihak sekolah untuk peserta didik?

Uswatun Hasanah, S.Pd Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk peserta didik, seperti tambahan belajar untuk persiapan menghadapi Assesmen Kompetensi Minimum.

Hanya saja kami melakukan simulasi sebelum pelaksanaan Assesmen Kompetensi Minimum.

4. Apakah Assesmen Nasional wajib diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di seluruh Indonesia?

Muhammad Natsir, SE ME Iya, Assesmen Nasional dilaksankan diseluruh sekolah, madrasah maupun PKMB di wilayah Indonesia.

5. Bagaimana aturan pelaksanaan di sekolah? (pengawasan,pendataan, pengaturan peserta setiap ruangan)

Muhammad Natsir, SE ME Aturan pelaksanaan di sekolah akan dituangkan lebih detail di dalam Prosedur Operasional Standar (SOP) Assesmen Nasional 6. Bagaimana jika ada sekolah yang tidak memiliki infrastruktur yang

memadai?

Muhammad Natsir, SE ME Sekolah dapat menumpang ke sekolah lain terdekat yang memiliki infrastruktur lebih memadai, juga sekolah dapat meminjam komputer atau laptop dari orang tua peserta didik atau instansi lain.

102 7. Untuk apa sosialisasi dilakukan?

Muhammad Natsir, SE ME Untuk mengenalkan peserta didik pada beragam format soal AKM serta aplikasi AKM, MAN 1 Lombok Barat menyelenggarakan simulasi serta gladi bersih sebagai upaya menyiapkan peserta didik menghadapi AKM

8. Apa kendala yang dihadapi MAN 1 Lombok Barat pada pelaksanaan AKM?

Muhammad Muzzaki, S.Pd MAN 1 Lombok Barat tidak mengalami kendala dari segi sarana dan prasarananya. Karena kami memiliki laboratorium komputer yang sudah dilengkapi oleh

komputer yang memadai. Sehingga kami dapat melaksanakan

Assesmen Nasional tanpa harus menumpang ke sekolah lain.

9. Bagaimana hasil Assesmen Nasional ini dimanfaatkan oleh sekolah?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Laporan AKM akan memberikan gambaran potret level kompetensi peserta didik di MAN 1 Lombok Barat pada literasi membaca dan numerasi. Hasil antar tahun dapat dibandingkan dan dijadikan salah satu indikasi kemajuan proses belajar setiap satuan pendidikan.

10.Apa tindak lanjut dari sekolah dengan hasil AKM?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Sekolah diharapkan menjadikan hasil Assesmen Nasional sebagai alat refleksi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan.

103

11. Apakah ada pelatiihan guru terkait persiapan AKM atau setelah AKM?

Agus Setyono, SE Tida ada pelatihan guru terkait persiapan AKM, AKM memotret kompetensi kecakapan hidup yang tidak dapat diajukan melalui bimbel.

Oleh karena itu, fokus penguatan guru adalah saat menindaklanjuti hasil AKM, memanfaatkan sebagai umpan balik proses pembelajaran serta merancang assesmen yang berkualitas.

12. Apakah Assesmen menentukan kelulusan peserta didik

Agus Setyono, SE Assesmen Nasional tidak menentukkan kelulusan peserta didik. Assesmen Nasional diberikan kepada peserta didik diakhir jenjang satuan pendidikan. Assesmen Nasiona juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi Assesmen. Hasil Assesmen Nasional tidak memuat skor atau nilai peserta didik secara ndividual.

Seperti dijelaskan sebelumnya, hasil Assesmen Nasional hasil Assesmen Nasional diharapakan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Dengan demikian, Assesmen Nasional tidak terkait dengan kelulusan peserta didik. Penilaian untuk kelulusan peserta didik merupakan

kewenangan pendidik dan satuan pendidikan.

104

13. Mengapa yang menjadi sampel adalah kelas XI?

Agus Setyono, SE Hasil Assesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang XI dimaksudkan agar peserta didik yang menjadi peserta Assesmen Nasional dapat merasakan perbaikan

pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.

14. Bolehkan SMA yang jumlah muridnya kurang dari 45 tidak ikut Assesmen Nasional?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Tidak, semua satuan pendidikan wajib mengikuti Assesmen

Nasional, jika jumlah peserta didik kurang dari 45, maka semua peserta didik akan menjadi responden. Begitu pula dengan satuan pendidikan dijenjang SD/MI, jika jumlah peserta didik kurang dari 30, maka semua peserta didik akan menjadi responden.

15. Bagaimana pelaksanaan AKM?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) pelaksanaannya cukup berbeda dengan Ujian Nasional yang dimana peserta dalam ujian tidak lagi kelas XII melainkan yang menjadi peserta ujian yaitu kelas XI. Sehingga pada saat sekolah memberitahu pesera didik tentang hal tersebut peserta didik terlihat kebingungan.

105

16. Bagaimana penentuan murid yang mengikuti Assesmen Nasional?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Peserta didik akan dipilih secara acak oleh Kemendikbud dengan

mempertimbangkan faktor sosial ekonomi. Satuan pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel peserta didik karena dapat

mempengaruhi hasil dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.

17. Adakah kendala pada pelaksanaan AKM?

Muhammad Muzzaki, S.Pd Kendala yang dihadapi pada pelakasanakan Assesmen Nasional bisa dibilang tidak ada, karena sistem berjalan dengan lancar.

Kendala-kendala seperti mati lampu, laptop tiba-tiba mati atau bahkan kuota habis pun tidak terjadi pada saat pelaksanaan Assesmen Nasonal berlangsung.

18.Kesulitan yang dihadapi saat mengerjakan soal?

Sila Sabila Kesulitan dalam mengerjakan soal Assesmen Kompetensi Minimum, karena bentuk soalnya tidak seperti yang diajarkan pada proses

pembelajaran di dalam kelas.

19.Adakah gangguan yang terjadi pada saat pelaksanaan AKM berlangsung?

Ahmad Faizal Hadi Tidak ada gangguan server atau gangguan teknis pada saat

pelaksanaan Assesmen Kompetensi Minimum seperti saat simulasi.

Dimana pada simulasi ada gangguan server yang

mengakibatkan kami harus ulang menjawab soal yang sudah dijawab sebelumnya.

106

20.Bagaimana untuk tingkat literasi peserta didik?

Agus Setyono, SE Untuk tingkat literasi pada peserta didik sudah mencapai pada tingkat literasi mengevaluasi dan

merefleksikan teks. Yang dimana sudah di ajarkan di dalam kelas mengenai cara mengevaluasi suatu teks. Sehingga dapat dikatakan bahwa peserta didik sudah berada pada tingkat mengevaluasi.

21.Bagaimana untuk tingkat numerasi peserta didik?

Agus Setyono, SE Kalau untuk tingkat numerasinya peserta didik di MAN 1 Lombok Barat sudah pada tingkat penalaran.

Dalam penalaran ini peserta didik diberikan permasalahan seperti pada mengevaluasi, yang dimana dalam permasalahan tersebut peserta didik diasah pemikirannya untuk

menanggapi suatu permasalahan berdasarkan AKM peserta didik MAN 1 Lombok Barat bahwa 50%

peserta didik sudah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membacanya, 50% peserta didik sudah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasinya.

107

LAMPIRAN 3, PESERTA YANG MELAKSANAKAN AKM dan CONTOH SOAL

Tabel peserta didik yang mengikuti pelaksanaan AKM pada sesi ke- 1

NO NIS NAMA SISWA

Hari ke-1 SESI I 7.00-7.30 Persiapan Tes

9.00-9.15 Penjelasan Survei

9.15-9.45 Survei

Hari ke-2 SESI I 7.00-7.30 Persiapan Tes

9.00-9.15 Penjelasan Survei

9.15-9.45 Survei 1 2317 Ahmad faizal hadi

2 2321 Amara Imelda 3 2334 Diarul Ilmi 4 2414 Sila sabila 5 2333 Dian Aprilia 6 2355 Isnia Rosid 7 2434 Yulia anggelina 8 2556 Pira Amalia 9 2566 Rizky yolandika 10 2314 Aditia saputra 11 2348 Ida safitri 12 2441 Saifullah 13 2397 Rina sintia 14 2568 Madlul hairi 15 2313 Adelia Safira

Tabel peserta didik yang mengikuti pelaksamaam AKM pada sesi ke-2 NO NIS NAMA SISWA

SESI II 10.00-10.30 Persiapan Tes

10.30-12.00 Literasi 12.00-12.15 Penjelasan survei

12.15-12.45 Survei

SESI III 13.00-13.30 Persiapan Tes

13.30-15.00 Numerasi 15.00-15-15 Penjelasan survei

15.15-15.45 Survei 16 2339 Farhi Fawazir

17 2366 Linda Marshanda 18 2388 Nia Aliyanti 19 2428 Wasilah 20 2433 Yoga Junior 21 2351 Imanul Jihad 22 2322 Amir Muchtar 23 2327 Srul Sani 24 2440 M. Argi 25 2398 Ririn Arini 26 2402 Rizal Anwar 27 2360 Khuzaema

108 28 2445 Indra Pramana

29 2315 Agus

30 2320 Algi Purnama

Tabel peserta didik yang mengikuti pelaksanaan AKM pada sesi ke-3 NO NIS NAMA SISWA

SESI III 13.00-13.30 Persiapan Tes

13.30-15.00 Literasi 15.00-15-15 Penjelasan survei

15.15-15.45 Survei

SESI III 13.00-13.30 Persiapan Tes

13.30-15.00 Numerasi 15.00-15-15 Penjelasan survei

15.15-15.45 Survei 31 2417 Rika Nuraini

32 2405 Sabrillah 33 2437 Zerina Herawati 34 2352 Indah Sri Hapsah 35 2407 Sahrul Nizam 36 2443 Ramli Ahmad 37 2377 Mohamad Ramdani 38 2325 Ari Prasetya Sai 39 2345 Andika Azhari 40 2356 Ivan Lesmana 41 2423 Sucita Anggraini 42 2413 Shopiyatun 43 2426 Titin Wahyuningsih 44 2336 Dinal Kholida 45 2389 Nirmala Kinanti

109 LAMPIRAN 4, FOTO DOKUMENTAS

Gambar 1

Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Lombok Barat Bapak Muhammad Natsir, SE, ME.

110 Gambar 2

Wawancara dengan panitia pelaksanaan AKM 2021 Bapak Muhamad Muzzaki, S.Pd

111 Gambar 3

Wawamcara dengan guru sekaligus panitia dalam pelaksanaan AKM 2021 Bapak Agus Setiyono, SE.

112 Gambar 4

Wawancara dengan peserta didik yang menjadi peserta dalam pelaksanaa Assesmen Kompeensi Minimum pada tahun 2021 yaitu

Sila Salsabla dengan Ahmad Faizal Hadi

113 Gambar 5

Kegiatan pelaksanaan AKM tahun 2021 di MAN 1 Lombok Barat

114 LAMPIRAN 5, SURAT-SURAT

LAMPIRAN 6, KARTU KONSULTASI PEMBIMBING

115

116

117

118

Dalam dokumen analisis tingkat keberhasilan penerapan akm (Halaman 109-135)

Dokumen terkait