BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disarankan kepada:
1. Guru bidang studi IPA agar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar perlu memperhatikan perbedaan motivasi belajar siswa sehingga dapat digunakan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan pokok bahasan dan situasi dan kondisi siswa yang belajar untuk meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi peneliti lanjut yang bermaksud mengadakan penelitian yang sama yaitu menggunakan pendekatan kontekstual ini, agar memperhatikan karakteristik siswa untuk sampel yang akan diperbandingkan. Sehingga untuk menguji keberartian (pengaruh) suatu pendekatan diperoleh alat pembanding yang sama untuk perlakuan yang berbeda.
DAFTAR RUJUKAN
Abizar. 1997. Motivasi Belajar dan Latar Belakang Budaya. Padang: IKIP Padang
Arief S. Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Budimansyah D. 2003. Model Pembelajaran Berbasi Portofolio Biologi.
Bandung: Genesindo.
Chalijah Hasan. 1995. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya:
al-Ikhlas
Choy, Ng.K. 1999. Teori Kontruktivisme. (Online). http://members.
nbi.om/mpsandakan/jip/teori-kon.ht. di akses bulan Agustus 2009.
Crider, Andrew. B. 1983. Psychology. USA: Scortt. Foresmen and Company.
Dahar. 1988. Teori – Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
---. 1994. Petunjuk Pelaksanaan Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
---.2003. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL). Jakarta: Depdikns Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Djamarah.1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Usaha Nasional:
Surabaya.
Filmawati, (2001) Kontribusi Motivasi Belajar dan Persepsi Siswa tentang Penggunaan Sarana Belajar Siswa MAN 2 Bukit Tinggi, (tesis). Padang. Tidak diterbitkan.
Gagne. RM, ed. 1987. Intructional Tecnology Fundation. Hill: Dale Lawrwnce Erlmaun Asociates Publisher
Gusneti, (1997) Hubungan Kemampuan Membaca dan Motivasi Belajar Dengan Kemampuan Menulis Siswa SMU Negeri Kodya.
Padang (Tesis).
Hasibuan (2003). Prilaku Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching & Lerning. Alih bahasa:
Chaedar Alwasilah. Bandung: MLC.
Lufri. 2006. Strategi Pembelajaran Biologi. Padng: FPMIPA Universitas Negeri Padang.
Masnur Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dn Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. 2005. Pendekatan Kontekstual. Jakarta.
Nana Sudjana. 2004. Dasar –Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai.. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: CV.
Sinar Baru.
Nasution. 1996. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
Jakarta: Depdiknas.
Oemar Hamalik. 1995. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung:
Tarsito.
---. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Reigeluth. C.M dan Leshin.C.B. Pollok. J. (1992) Intructional Design Strategies and Tecnic. Engl Wood Cliffs: Education Tecnology Publication.
Riduan. 2006. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rosdiana Safar. (1990), Kontribusi Pengelolaan Sumber Belajar dan Kepenasehatan Akademis Terhadap Hasil Belajar. Padang: Tesis.
Tidak diterbitkan.
Snelbecker, Glenn. E (1974) Lerning Theory, Intructional Theory and Psyicoeducational Design. New York: Mc Graw Hill. Inc
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: tarsito.
Suharsimi Arikunto. 1996. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
---. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
---. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta..
Sumadi Suryabrata. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sumarna Surapranata. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutjihati Somantri. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Refika Aditama Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Sagala. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Winkels. WS. 1987. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Erlangga
Yulis Jamiah. 1988. Penggunaan Peta Konsep Dalam Strategi Belajar Mengajar. Tesis Tidak Dipublikasikan. Surabaya: IKIP Surabaya.
LAMPIRAN I
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL
Sekolah : SMAN 2 Siak Riau Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ II
Pertemuan : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme II. Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak dan protein
III. Indikator Pertemuan I
• Mendeskripsikan struktur enzim
• Menguji kerja enzim dengan enzim
• Menyimpulkan prinsip kerja enzim Pertemuan II
• Mendefinisikan pengertian metabolisme
• Menguji reaksi respirasi dengan eksperimen
• Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi Pertemuan III
• Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
• Menguji proses fotosintesis dengan eksperimen
• Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis
Pertemuan IV
• Mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I
1. Siswa mampu menjelaskan struktur enzim dan fungsinya dalam reaksi metabolisme
2. Siswa mampu menguji prinsip kerja enzim dengan eksperimen 3. Siswa mampu menyimpulkan prinsip kerja enzim
Pertemuan II
1. Siswa mampu mendefinisikan pengertian metabolisme 2. Siswa mampu menguji reaksi respirasi dengan eksperimen 3. Siswa mampu mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi Pertemuan III
1. Siswa mampu membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
2. Siswa mampu menguji proses fotosintesis dengan eksperimen 3. Siswa mampu mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis Pertemuan IV
1. Siswa mampu mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
V. Materi Pokok
1. Struktur enzim dan prinsip kerja enzim 2. Proses respirasi dan tahap reaksi respirasi 3. Proses fotosintesis dan tahap reaksi fotosinteesis
4. Proses katabolisme lemak, protein dan hubungan katabolisme lemak, protein dan karbohidrat
VI. Metode Pembelajaran - Ceramah,
- Tanya jawab - Diskusi - Penugasan
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I
A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa dengan bercerita aktivitas yang memerlukan energi.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti
• Guru menjelaskan struktur enzim.
• Guru mendeskripsikan cara kerja enzim.
• Siswa bersama guru mendiskusikan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator.
• Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
C. Kegiatan akhir
• Guru menyimpulkan peranan, struktur, cara kerja, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Pertemuan II A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan apa guna respirasi bagi manusia ?.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
• Guru mendeskripsikan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
• Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
• Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.
• Guru menjelaskan reaksi umum respirasi.
• Guru menjelaskan cara membuktikan reaksi respirasi.
• Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi.
• Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi sebenarnya merupakan rangkaian banyak reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
• Guru menugaskan siswa mempelajari tahap-tahap reaksi respirasi.
• Dengan menggunakan Gambar 2.16, siswa mendiskusikan tahap- tahap reaksi glikolisis.
• Guru menjelaskan tahap-tahap reaksi pada siklus Krebs.
• Berdasarkan tahap-tahap siklus Krebs siswa menyimpulkan pengertian siklus krebs dilihat dari zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
• Dengan menggunakan Gambar 2.18, siswa mendiskusikan proses transpor elektron dan hasilnya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru bersama siswa guru mendiskusikan hasil repirasi apabila yang masuk dalam reaksi fotosintesis adalah glukosa.
Pertemuan III A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan inti
• Guru menjelaskan bahwa makhluk hidup dapat melakukan dua macam reaksi repirasi yaitu respirasi aerob dan anaerob.
• Guru menjelaskan hubungan antara respirasi anaerob dan fermentasi.
• Guru bersam siswa mendiskusikan beberapa reaksi fermentasi.
• Guru bersama siswa menyimpulkan jumlah ATP yang dihasilkan dalam fermentasi.
• Guru menjelaskan pengertian reaksi anabolisme.
• Guru bersam siswa bersama guru mendiskusikan contoh reaksi fotosintesis dan kemosintesis sebagai contoh reaksi anabolisme.
• Guru bersama siswa bersama guru mendiskusikan pengikatan energi cahaya matahari dalam reaksi terang fotosintesis dan hasilnya.
C. Kegiatan akhir
• Guru sersama siswa menyimpulkan perbedaan reaksi repirasi aerob dan anaerob dilihat dari ATP yang dihasilkan.
Pertemuan IV A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti
• Guru menjelaskan bahwa dalam sel tidak hanya karbohidrat yang bisa menjadi bahan katabolisme untuk memperoleh energi, tetapi lemak dan protein juga.
• Dengan menggunakan Gambar 2.29, guru menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbandingan jumlah energi pada katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
C. Kegiatan akhir
• Guru bersama siswa menyimpulkan hubungan proses katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• Guru bersama siswa menyimpulkan perbandingan jumlah energi yang dihasilkan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
VIII. Alat/ Bahan/ Sumber
• Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
• Buku kerja siswa 1IIA, Ign. Khristiyono, Esis
IX. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis
LAMPIRAN II
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : SMAN 2 Siak Riau Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ II
Pertemuan : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme II. Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak dan protein III. Indikator
Pertemuan I
• Mendeskripsikan struktur enzim
• Menguji kerja enzim dengan enzim
• Menyimpulkan prinsip kerja enzim Pertemuan II
• Mendefinisikan pengertian metabolisme
• Menguji reaksi respirasi dengan eksperimen
• Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi Pertemuan III
• Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
• Menguji proses fotosintesis dengan eksperimen
• Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis Pertemuan IV
• Mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I
1. Siswa mampu menjelaskan struktur enzim dan fungsinya dalam reaksi metabolisme
2. Siswa mampu menguji prinsip kerja enzim dengan eksperimen 3. Siswa mampu menyimpulkan prinsip kerja enzim
Pertemuan II
1. Siswa mampu mendefinisikan pengertian metabolisme 2. Siswa mampu menguji reaksi respirasi dengan eksperimen 3. Siswa mampu mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi Pertemuan III
1. Siswa mampu membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
2. Siswa mampu menguji proses fotosintesis dengan eksperimen 3. Siswa mampu mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis Pertemuan IV
Siswa mampu mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
V. Materi Pokok
1. Struktur enzim dan prinsip kerja enzim 2. Proses respirasi dan tahap reaksi respirasi 3. Proses fotosintesis dan tahap reaksi fotosinteesis
4. Proses katabolisme lemak, protein dan hubungan katabolisme lemak, protein dan karbohidrat
VI. Metode Pembelajaran
Tanya jawab ; Diskusi; Eksperimen; Penugasan VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
- Guru menunjukkan beberapa aktivitas yang membutuhkan energi.
- Guru menanyakan asal energi yang digunakan oleh tubuh.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti
• Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian metabolisme.
• Guru bersama mendiskusikan peranan enzim dalam reaksi metabolisme.
• Siswa bersama guru mendiskusikan struktur enzim.
• Siswa bersama guru mendiskusikan cara kerja enzim.
• Siswa bersama guru mendiskusikan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator.
• Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Guru membagi kelompok dan meminta siswa untuk menyiapkan eksperimen. pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim dengan menggunakan Kegiatan 2.1.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan 2.1
• Siswa melakukan eksperimen dengan Kegiatan 21.
• Siswa mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil eksperimen dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
• Siswa menyusun laporan hasil praktikum.
C. Kegiatan akhir
• Guru menyimpulkan peranan, struktur, cara kerja, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Guru membagi kelompok untuk Kegitan praktikum 2.1 pada pertemuan, berikutnya dan menugaskan masing-masing kelompok untuk membawa hati untuk kegiatan praktikum.
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil praktikum.
• Siswa mengumpulkan laporan.
Pertemuan II A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
- Guru menanyakan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
- Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menanyakan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
• Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.
• Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
• Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.
• Guru meminta siswa dalam kelompok mendiskusikan cara membuktikan reaksi respirasi.
• Siswa menjelaskan cara membuktikan reaksi respirasi hasil diskusi kelompok.
• Guru membagi anak bekelompok lalu diberi tugas:
o mendiskusikan tahap-tahap reaksi glikolisis.
o Berdasarkan tahap-tahap reaksi glikolisis siswa mendiskusikan pengertian glikolisis dilihat dari aspek zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
o siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi pada siklus Krebs.
o Berdasarkan tahap-tahap siklus Krebs siswa menyimpulkan pengertian siklus krebs dilihat dari zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
oMendiskusikan proses transpor elektron dan hasilnya.
C. Kegiatan akhir
• Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi.
• Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi sebenarnya merupakan rangkaian banyak reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil repirasi apabila yang masuk dalam reaksi fotosintesis adalah glukosa.
Pertemuan III A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti
• Siswa mendiskusikan perbedaan pengertian reaksi aerob dan anaerob.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara respirasi anaerob dan fermentasi.
• Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa reaksi fermentasi.
• Siswa menyimpulkan jumlah ATP yang dihasilkan dalam fermentasi.
• Guru menjelaskan reaksi umum fotosintesis
• Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara hasil eksperimen dengan reaksi fotosintesis.
• Siswa bersama guru mendiskusikan struktur daun dan bagian daun (kloroplas) tempat berlangsungnya fotosintesis.
• Guru membagi siswa beberapa kelompok dan diberi tugas:
- Mendiskusikan pengikatan energi cahaya matahari dalam reaksi terang fotosintesis dan hasilnya.
- Mendiskusikan penggunaan hasil reaksi terang untuk pembentukan glukosa dalam reaksi gelap (siklus Calvin).
C. Kegiatan akhir
• Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan reaksi repirasi aerob dan anaerob dilihat dari ATP yang dihasilkan.
• Siswa menyimpulkan proses fotosintesis dan hasilnya.
• Guru menugaskan siswa siswa membuat bagan atau skema proses metabolisme dengan Kegiatan 2.3. Media yang digunakan bebas bisa berupa kertas maupun menggunakan power point.
Pertemuan IV A. Kegiatan awal
• Guru mengabsen siswa
• Guru memotivasi siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti
• Guru menjelaskan bahwa dalam sel tidak hanya karbohidrat yang bisa menjadi bahan katabolisme untuk memperoleh energi, tetapi lemak dan protein juga.
• Dengan menggunakan Gambar 2.29, siswa bersama guru menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbandingan jumlah energi pada katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
C. Kegiatan akhir
• Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan proses katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan jumlah energi yang dihasilkan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
V. Alat/ Bahan/ Sumber
• Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
• Buku kerja siswa 1IIA, Ign. Khristiyono, Esis VI. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis
LAMPIRAN III
Kisi-kisi Angket dan Instrumen
Penelitian
KISI-KISI ANGKET PENELTIAN Tentang Motivasi Belajar
Variabel Indikator No. Item Jumlah
Motivasi Belajar 1. Ketekunan Belajar
2. Ulet dalam menghadapi
kesulitan
3. Minat dan
ketajaman perhatian dalam belajar 4. Keinginan
untuk berpestasi
1 – 9
10 – 15
16 – 26
27 – 33
9
6
11
7
Padang, Desember 2009
Kepada: Yth. Bapak/Ibu Orangtua/Wali murid Di
Tempat
Dengan hormat, terlebih dahulu saya do'akan semoga Anda dalam sehat wal'afiat dalam menjalankan tugas sehari-hari serta sukses amin. Selanjutnya, perkenankan saya meminta waktu sedikit untuk mengisi angket ini. Angket ini dibuat sebagai informasi dalam mengumpulkan data penelitian.
Informasi yang Anda berikan ini sernata-mata untuk kepentingan dan pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran. Oleh karena itu dimohon kiranya Anda memberikan informasi yang sesungguhnya sesuai dengan apa yang dirasakan, dilakukan dan yang alami. Informasi yang Anda berikan akan dijamin kerahasiaannya dan tidak ada hubungnnya dengan nilai.
Atas kesediaan dan bantuan yang Anda berikan saya diucapkan kasih.
Petunjuk Pengisian Angket.
1. Bapak/Ibu diharapkan mengisi angket ini sesuai dengan pendapat, yang dirasakan, dilakukan dan keadaan yang sebenarnya.
2. Pengisian angket dilakukan dengan cara member tanda checklist (√) pada salah satu atau alternatif jawaban sesuai dengan petunjuk yang ada dalam pertanyaan.
3. Adapun alternatif jawaban yang Anda pilih sebagai berikut:
• Ssangat Setuju = (SS)
• Setuju = (S)
• Ragu-ragu = (R)
• Tidak Setuju = (TS)
• Sangt Tidak Setuju = (STS)
Lampiran
INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR SISWA
No. Pernyataan Jawaban
SS S RR TS STS 1 Saya merasa rugi kalau tidak masuk dalam
belajar materi biologi
2 Jika guru biologi sudah terlebih dahulu berada di kelas, maka saya cenderung memilih tidak masuk
3 Saya mengikuti pelajaran bilogi sampai jam pelajaran berakhir
4 Saya belajar di rumah dengan jadwal belajar yang teratur
5 Saya mengerjakan tugas-tugas biologi dengan usaha sendiri
6 Saya mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan guru
7 Saya hadir dalam mata peljaran biologi karena takut pada guru yang mengajarnya
8 Saya benci dengan teman-teman yang berbuat gaduh saat belajar biologi
9 Saya memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan soal-soal dalam pelajaran biologi 10 Saya kecewa bila tidak dapat menyelesaikan
soal-soal dalam biologi sampai tuntas
11 Saya mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar biologi 12 Jika perlu saya meminta bantuan kepada guru
untuk mengatasi kesulitan dalam belajar biologi
13 Saya berusaha menyelesaikan setiap tugas atau soal-soal yang diberikan oleh guru
14 Saya berusaha bertanya kepada guru/teman bila materi biologi itu tidak saya pahami
15 Saya merasa senang belajar biologi dan mencoba untuk mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
16 Saya mengobrol dengan teman sebangku, ketika guru sedang menerangkan mata pelajaran biologi
17 Saya tidak pernah membawa buku penunjang setiap beljar biologi
18 Saya berusaha untuk berkonsentrasi terhadap pelajaran biologi
19 Saya tidak suka belajar biologi karena sulit dipahami
20 Saya senang membaca buku-buku yang berhubungan dengan bahan pelajaran biologi 21 Saya berusaha memahami terlebih dahulu
materi yang akan disampaikan oleh guru
22 Saya berusaha mendapatkan buku-buku yang berhubungan dengan materi pelajaran biologi 23 Jam pelajaran biologi terasa lama sekali
sehingga membosankan saya
24 Saya mencatat materi peljaran biologi yang diterangkan oleh guru
25 Saya berusaha mempelajari setiap materi biologi sampai materi itu saya kuasai
26 Sewaktu belajar biologi, saya bisa melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan materi misalnya: menyelesaikan tugas mat pelajaran lain.
27 Saya merasa tertantang untuk mengerjakan soal-soal biologi
28 Saya mau belajar sampai larut malam untuk menyelesaikan tugas biologi dengan baik 29 Saya merasa tidak puas bila ujian atau tugas
saya tidak dinilai oleh guru
30 Saya ingin sekali mendapatkan nilai yang tinggi dalam pelajaran biologi
31 Saya membahs atau mengerjakan soal-soal yang telah diberikan walau tidak disuruh guru 32 Saya ingin sekali mendapatkan nilai yang
tinggi dalam pelajaran biologi
33 Saya merasa senang kalau guru menunjuk saya mengerjakan soal di depan kelas
SOAL TES AKHIR
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Metabolisme Kelas/Semester : XII/II Waktu : 60 menit
Nama :………. …….
Kelas :………. …….
Berikanlah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat dari pertanyaan berikut:
1. Auksin dibentuk pada ujung kecambah dan dipengaruhi oleh cahaya, apabila disinari pada satu sisi saja, maka kecambah akan tumbuh ….
A. Menjauhi arah cahaya D. tegak lurus ke atas B. Kea rah datangnya cahaya E. berbelok-belok C. Membengkok ke samping
2. Jika dibandingkan dengan tumbuhan yang tumbuh di tempat terang, maka tumbuhan sejenis yang di tumbuh di tempat gelap akan mempunyai batang
A. Lebih kurus D. lebih panjang
B. Lebih gemuk E. sama panjang
C. Lebih pendek
3. Bagian akar kecambah yang pertambahan panjangnya paling cepat adalah..
A. Pangkal akar D. belakang ujung akar
B. Semua bagian E. tudung akar
C. Ujung akar
4. Akar atau batang tumbuhan yang mengalami luka dapat cepat mengalami regenerasi karena pengaruh asam ….
A. Benzoate C. Propionat D. Nitrat
B. Asetat E. Traumalin
5. Berikut tentang fungsi hormone tumbuhan:
1. Untuk pembengkokan batang 2. Untuk pertumbuhan biji
3. Untuk menunda pertumbuhan (dormansi) 4. Meningkatkan perkembangan bunga dan buah 5. Merangsang pertumbuhan daun dan pucuk 6. Merangsang perkembangan akar lateral Fungsi hormon auksin adalah….
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 4 dan 5
B. 1, 3, dan 4 E. 2, 4 dan 6
C. 1, 4 dan 6
6. Hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah adalah …..
A. kaulokalin C. Gas etilen D. auksin
B. sitokinin E. giberlin
7. Pernyataan berikut tentang prinsip kerja enzim:
1. enzim mempengaruhi kecepatan reaksi dengan meningkatkan aktivasi 2. enzim mempengaruhi kecepatan reaksi dengan menurunkan tenaga
aktivasi
3. enzim akan bereaksi dengan substrat membentuk zat baru
4. enzim akan mempengaruhi suatu reaksi tetapi tidak ikut bereaksi Pernyataan yang benar tentang prinsip kerja enzim adalah………….
A. 1 dan 2 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
8. Tingkat proses respirasi yang paling banyak menghasilkan ATP adalah … A. glikolisis D. fosforilasi oksidatif B. siklis Kreb’s E. transfer elektron C. dekarboksilasi oksidatif
9. Tiga hasil terpenting dari peristiwa glikolisis pada proses respirasi adalah..
A. Asam laktat, asam amino dan ATP B. Asam laktat, asam piruvat dan ATP
C. Asam laktat, NADH dan glukosa D. Asam piruvat, glukosa dan ATP E. Asam piruvat, NADH dan ATP
10. Hasil akhir glikolisis suatu molekul glukosa adalah ….
A. 2 molekul asam piruvat+2molekul CO2+2molekul ATP+ molekul NADH B. 2 molekul asam piruvat+2molekul H2O +2 molekul ATP
C. 2 molekul asetil Ko-A + 2 molekul NADH + 2 molekul ATP
D. 2 molekul asam piruvat + 2 molekul NADH2 + 2 molekul ATP + 2 molekul H2O
E. 2 molekul CO2 + 2 molekul H2O + 2 molekul ATP + 2 molekul NADPH 11. Pembentukan ATP pada proses fotosintesis berlangsung di ….
A. grana C. tilakod D. stomata
B. stroma E. lamella
12. pada fotosintesis non siklik terjadi pemecahan molekul air, dibebaskan oksigen dan hidraogen diikat oleh akseptor yang berupa …
A. RDP C. FAD E. NADP
B. PEP D. NAD
13. Sebelum siklus Kreb’s asam piruvat yang diproduksi pada glikolisis diubah menjadi ….
A. Ko ensim A D. oksidasi piruvat B. Asetil kolin E. asetil Ko enzim A C. etanol
14. Pada rangkaian respirasi sel, daur Kreb’s berlangsung di ….
A. Sitoplasma sel D. matriks mitokondria B. nukleplasma E. kristae mitokondria C. plastisida
15. Konvensi energy setiap 1 ATP adalah 7,3 kalori, maka energy yang dihasilkan 3 NADH adalah….
A. 21,8 Kkal C. 7,3 Kkal D. 37,3 Kkal
B. 65,5 Kkal E. 36,4 Kkal