B. Evaluasi Faktor Eksternal
VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
1. Secara umum kecenderungan perubahan penggunaan lahan yang terjadi adalah dari lahan sawah, tegalan dan RTH Non-Pertanian menjadi pemukiman sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perubahan penggunaan lahan dengan mempertimbangkan daya dukung lingkungan serta menggunakan data penginderaan jauh yang memiliki informasi kondisi penutupan lahan terbaru.
2. Terjadinya peningkatan luas penggunaan lahan infrastruktur kota dan pemukiman sejatinya tidak dapat dihindari sebagai akibat dilakukannya kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah yang memberikan pengaruh terhadap aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Namun demikian pengendalian dalam implementasi dari rencana pola ruang yang telah disusun sangat diperlukan agar tidak menjadi pertumbuhan kota yang tidak terkendali (urban sprawl) Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan mempertahankan keberadaan RTH sesuai amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Abd El-Kawy OR, Rod JK, Ismail HA and Suliman AS. 2011. Land use and land cover change detection in The Western Nile Delta of Egypt using remote sensing data. Applied Geography 31:483-494
Andriyani. 2007. Dinamika spasial perubahan penggunaan lahan dan faktor-faktor penyebabnya di Kabupaten Serang Provinsi Banten. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Arsyad S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Bogor : PT Penerbit IPB Press.
[BSN]. Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI 19-6728.3-2002 Tentang Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 3 : Sumber Daya Lahan Spasial. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
[Bappeda]. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi. 2008.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008-2013. Sukabumi : Bappeda.
[Bappeda]. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi dan [BPS].
Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi. 2009. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Sukabumi Tahun 2009. Sukabumi : Bappeda.
[Bappeda]. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi. 2011.
Draft RTRW Tahun 2011-2031 Kota Sukabumi. Sukabumi : Bappeda.
Barus B dan Wiradisastra US. 2000. Sistem Informasi Geografi. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian.
Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Barlowe R. 1986. Land Resource Economics : The Economics of Real Estate.
New Jersey : Prentice-Hall.
Barredo JI, Kasanko M, McCormick N and Lavalle C. 2003. Modelling dynamic spatial process : simulation of urban future scenarios through cellular automata. Landscape and Urban Planning 64:145-160
[BPS]. Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi. 2009. Kota Sukabumi Dalam Angka Tahun 2009. Sukabumi : BPS.
Budiyanto E. 2011. Pemodelan SIG untuk analisis perubahan penggunaan lahan.
Carolita I. 2005. Analisis perubahan penggunaan lahan di Jabotabek. [Tesis].
Sekolah Pasca Sarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Daryanto A dan Hafizrianda Y. 2010. Model-Model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah : Konsep dan Aplikasi.
Bogor : PT. Penerbit IPB Press.
Dinas Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Permukiman. 2004. Rencana Detil Tata Ruang Kecamatan Cikole Tahun 2004. Sukabumi : DinasTata Ruang, Lingkungan Hidup dan Permukiman.
Gunadi . 2011. Dinamika penggunaan lahan dan alokasi pemanfaatan ruang Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana.
Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Hardjowigeno S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Imai H, Izawa D, Yoshida K and SatoY. 2004. On detecting interactions in Hayashi’s Second Method of Quantification. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. P. 205-213.
[KLH]. Kementerian Lingkungan Hidup. 2009. Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah. Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup.
Ning L, Gu W, Okada N and Levy JK. 2005. The Utility of Hayashi’s Quantification Theory for assessment of land surface indices in influence of dust storms : A case study in Inner Mongolia, China. Atmospheric Environment 39:119-126
Lillesand TM dan Kiefer RW. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.
Dulbahri, Suharsono P, Hartono, Suharyadi, penerjemah. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Terjemahan dari : Remote Sensing and Image Interpretation.
Muiz A. 2009. Analisis perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Sukabumi.
[Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Munibah K. 2008. Model spasial perubahan penggunaan lahan dan arahan penggunaan lahan berwawasan lingkungan (Studi kasus DAS Cidanau, Provinsi Banten). [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Pribadi DO, Panuju DR, Rustiadi E dan Pravitasari AE. 2010. Permodelan Perencanaan Pengembangan Wilayah : Konsep, Metode, Aplikasi dan Teknik Komputasi. Bahan Ajar MK Ekonomi Wilayah. Bogor : PS Ilmu Perencanaan Wilayah.
Treitz P and Rogan J. 2004. Remote sensing for mapping and monitoring land- cover and land-use change – an introduction. Progress in Planning 61:269-279
Rustiadi E dan Wafda R. 2007. Masalah penataan ruang dan pertanian dalam reforma agraria di Indonesia. [Makalah] Disampaikan pada Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB di Bogor. Tanggal 25 April 2007.
Rustiadi E, Panuju DR dan Saefulhakim S. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta : Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia.
Saefulhakim S. 2006. Metode Kuantifikasi Hayashi. Bahan Ajar MK Ekonomi Wilayah. Bogor : PS Ilmu Perencanaan Wilayah.
Sitorus SRP, Pravitasari AE dan Panuju DR. 2007. Analisis hirarki wilayah dan land rent pola usahatani padi dan bawang merah serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihannya di Kabupaten Bantul, Propinsi D.I.
Yogyakarta. Di dalam : Solusi Miskelola Tanah dan Air untuk Memaksimalkan Kesejahteraan Rakyat. Prosiding Kongres Nasional IX HImpunan Ilmu Tanah Indonesia; Yogyakarta, 5-7 Desember 2007.
Bogor: HITI; 2007. hlm 557-566.
TrisasongkoBH, Panuju DR, Iman LS, Harimurti, Ramly AF, Anjani V dan Subroto H. 2009. Analisis Dinamika Konversi Lahan di Sekitar Jalur Tol Cikampek. Publikasi Teknis DATIN. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.
Wentz EA, Stevanov WL, Gries C and Hope D. 2006. Land use and land cover mapping from diverse data sources for an arid urban environments.
Computers, Environment and Urban Systems 30:320-346
LAMPIRAN
106
107
Lampiran 3. Klasifikasi Kemampuan Lahan Dalam Tingkat Kelas
Sumber : Permen LH No 17 Tahun 2009 (KLH, 2009)
Kelas Kriteria Penggunaan
I Tidak mempunyai atau hanya sedikit hambatan yang membatasi penggunaannya. Sesuai untuk berbagai penggunaan, terutama pertanian.
Karakteristik lahannya antara lain: topografi hampir datar – datar, ancaman erosi kecil, kedalaman efektif dalam, drainase baik, mudah diolah, kapasitas menahan air baik, subur, tidak terancam banjir.
Pertanian;Tanaman pertanian semusim;Tanaman
rumput;Hutan dan cagar alam.
II Mempunyai beberapa hambatan atau ancaman kerusakan yang mengurangi pilihan penggunaannya atau memerlukan tindakan konservasi yang sedang.
Pengelolaan perlu hati-hati termasuk tindakan konservasi untuk mencegah kerusakan.
Pertanian; Tanaman semusim;
Tanaman rumput; Padang penggembalaan;Hutan
produksi ; Hutan lindung;
Cagar alam.
III Mempunyai beberapa hambatan yang berat yang mengurangi pilihan penggunaan lahan dan memerlukan tindakan konservasi khusus dan keduanya.Mempunyai pembatas lebih berat dari kelas II dan jika dipergunakan untuk tanaman perlu pengelolaan tanah dan tindakan konservasi lebih sulit diterapkan.Hambatan pada angka I membatasi lama penggunaan bagi tanaman semusim, waktu pengolahan, pilihan tanaman atau kombinasi dari pembatas tersebut.
Pertanian; Tanaman semusim.
Tanaman yang memerlukan pengolahan tanah;Tanaman rumput;Padang rumput;
Hutan produksi; Hutan lindung dan cagar alam;
Non-pertanian.
IV Hambatan dan ancaman kerusakan tanah lebih besar dari kelas III, dan pilihan tanaman juga terbatas.
Perlu pengelolaan hati-hati untuk tanaman semusim, tindakan konservasi lebih sulit diterapkan.
Pertanian;Tanaman semusim dan tanaman pertanian pada umumnya;Tanaman rumput;
Hutan produksi;Padang penggembalaan;Hutan lindung dan suaka alam;Non-pertanian V Tidak terancam erosi tetapi mempunyai hambatan lain
yang tidak mudah untuk dihilangkan, sehingga membatasi pilihan penggunaannya. Mempunyai hambatan yang membatasi pilihan macam penggunaan dan tanaman.Terletak pada topografi datar-hampir datar tetapi sering terlanda banjir, berbatu atau iklim yang kurang sesuai.
Pertanian:
Tanaman rumput.
Padang penggembalaan.
Hutan produksi.
Hutan lindung dan suaka alam.
Non-pertanian VI Mempunyai faktor penghambat berat yang
menyebabkan penggunaan tanah sangat terbatas karena mempunyai ancaman kerusakan yang tidak dapat dihilangkan.
Umumnya terletak pada lereng curam, sehingga jika dipergunakan untuk penggembalaan dan hutan produksi harus dikelola dengan baik untuk menghindari erosi.
Pertanian:
Tanaman rumput.
Padang penggembalaan.
Hutan produksi.
Hutan lindung dan cagar alam.
Non-pertanian.
VII Mempunyai faktor penghambat dan ancaman berat yang tidak dapat dihilangkan, karena itu
pemanfaatannya harus bersifat konservasi. Jika digunakan untuk padang rumput atau hutan produksi harus dilakukan pencegahan erosi yang berat.
Padang rumput.
Hutan produksi.
VIII Sebaiknya dibiarkan secara alami.
Pembatas dan ancaman sangat berat dan tidak mungkin dilakukan tindakan konservasi, sehingga perlu dilindungi.
Hutan lindung.
Rekreasi alam.
Cagar alam.
Lampiran 4. Jenis Data yang Dipergunakan Dalam Analisis Skalogram
Nomor Jenis Data Satuan
1 Jarak dari desa/kelurahan ke TK terdekat kilometer
2 Jarak dari desa/kelurahan ke SLTP terdekat kilometer
3 Jarak dari desa/kelurahan ke SMU terdekat kilometer
4 Jarakdari desa/kelurahan ke SMK terdekat kilometer
5 Jarak dari desa/kelurahan ke Rumah Sakit kilometer
6 Jarak dari desa/kelurahan ke Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin kilometer
7 Jarak dari desa/kelurahan ke Puskesmas kilometer
8 Jarak dari desa/kelurahan ke Puskesmas Pembantu kilometer
9 Jarak dari desa/kelurahan ke kantor Pos kilometer
10 Jumlah TK unit
11 Jumlah SD unit
12 Jumlah SLTP unit
13 Jumlah SMU unit
14 Jumlah SMK unit
15 Jumlah Akademi/PT unit
16 Jumlah Pondok Pesantren /Madrasah Diniyah unit
17 Jumlah Posyandu unit
18 Jumlah Apotik unit
19 Jumlah Hotel/ Penginapan unit
20 Jumlah Restoran/ Rumah Makan/Kedai Makanan Minuman unit
21 Jumlah Toko/Warung/Kios unit
Sumber : Data Potensi Desa Kota Sukabumi Tahun 2003 dan 2008
Lampiran 5. Indeks Perkembangan Kecamatan (IPK) dan Hirarki Kecamatan Tahun 2003
Kecamatan
Total Jumlah Penduduk
(orang)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
TK Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SLTP Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMU Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMK Terdekat
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit (km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit Bersalin/
Rumah Bersalin
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
Pembantu (km)
Jika tidak
ada, Jarak ke
kantor Pos (km)
Jumlah TK (unit)
Jumlah SD (unit)
Cikole 52,972 0.00 2.65 1.80 0.57 1.15 0.99 1.45 0.40 2.25 2.36 2.35
Citamiang 40,683 2.67 2.17 2.35 1.62 0.19 0.32 2.34 0.00 1.91 1.31 2.61
Gunung
Puyuh 35,785 0.00 1.00 1.80 2.77 2.71 2.77 2.22 1.29 0.34 1.49 2.00
Warudoyong 42,974 0.00 0.71 0.81 0.99 0.16 0.27 1.05 0.54 0.62 1.49 3.01
Baros 24,680 0.00 0.13 0.07 0.00 0.05 0.02 0.00 0.32 2.36 3.26 1.67
Cibeureum 24,099 0.14 0.71 0.00 0.10 0.12 0.09 0.19 2.91 0.46 0.00 2.62
Lembursitu 27,568 0.00 0.00 0.00 0.26 0.00 0.00 0.07 0.32 0.00 1.72 0.00
Jumlah 2.8099 7.3857 6.8421 6.3071 4.3747 4.4568 7.3165 5.7867 7.9394 11.6307 14.2728
Jumlah jenis 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Rataan 0.4014 1.0551 0.9774 0.9010 0.6250 0.6367 1.0452 0.8267 1.1342 1.6615 2.0390 Standar
deviasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2003
110
Lampiran 5. (Lanjutan)
Jumlah SLTP (unit)
Jumlah SMU (unit)
Jumlah SMK (unit)
Jumlah Akademi/PT
(unit)
Jumlah Pondok Pesantren
/ Madrasah
Diniyah (unit)
Jumlah Posyandu
(unit)
Jumlah Apotik (unit)
Jumlah Hotel/
Penginapan (unit)
Jumlah Restoran/
Rumah Makan/
Kedai Makanan Minuman (unit)
Jumlah Toko/
Warung/
Kios (unit)
Indeks Perkembangan
Kecamatan (IPK)
Jumlah
Jenis Hierarki
3.11 2.50 2.24 2.43 0.54 1.44 2.70 2.83 2.96 2.50 39.21 20 Hirarki I
1.37 1.62 2.33 1.95 0.30 2.27 1.10 0.32 1.00 1.78 31.54 20 Hirarki II
1.32 2.31 1.99 2.22 0.00 1.66 0.25 0.91 0.27 0.21 29.54 19 Hirarki II
1.27 1.54 1.66 1.61 1.42 0.00 0.21 1.06 0.63 1.62 20.66 19 Hirarki III
0.00 0.00 0.00 0.00 2.25 2.88 0.00 0.00 0.25 0.35 13.64 12 Hirarki III
0.87 0.00 0.00 0.00 1.86 2.09 0.00 0.00 0.00 0.00 12.16 13 Hirarki III
0.33 1.20 1.72 1.44 2.53 0.55 0.00 0.24 0.54 0.14 11.06 13 Hirarki III
8.2802 9.1669 9.9323 9.6522 8.9055 10.8873 4.2513 5.3499 5.6538 6.6088 157.8105
6 5 5 5 6 6 4 5 6 6 7
1.1829 1.3096 1.4189 1.3789 1.2722 1.5553 0.6073 0.7643 0.8077 0.9441 22.5444
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11.030462
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2003
111
Lampiran 6 . Indeks Perkembangan Kecamatan (IPK) dan Hirarki Kecamatan Tahun 2008
Kecamatan
Total Jumlah Penduduk
(orang)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
TK Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SLTP Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMU Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMK Terdekat
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit (km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit Bersalin/
Rumah Bersalin
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
Pembantu (km)
Jika tidak
ada, Jarak ke
kantor Pos (km)
Jumlah TK (unit)
Jumlah SD (unit)
Cikole 52,972 0.00 2.65 1.80 0.57 1.15 0.99 1.45 0.40 2.25 2.36 2.35
Gunung P h
35,785 0.00 1.00 1.80 2.77 2.71 2.77 2.22 1.29 0.34 1.49 2.00
Citamiang 40,683 2.67 2.17 2.35 1.62 0.19 0.32 2.34 0.00 1.91 1.31 2.61
Warudoyong 42,974 0.00 0.71 0.81 0.99 0.16 0.27 1.05 0.54 0.62 1.49 3.01
Baros 24,680 0.00 0.13 0.07 0.00 0.05 0.02 0.00 0.32 2.36 3.26 1.67
Cibeureum 24,099 0.14 0.71 0.00 0.10 0.12 0.09 0.19 2.91 0.46 0.00 2.62
Lembursitu 27,568 0.00 0.00 0.00 0.26 0.00 0.00 0.07 0.32 0.00 1.72 0.00
Jumlah 2.8099 7.3857 6.8421 6.3071 4.3747 4.4568 7.3165 5.7867 7.9394 11.6307 14.2728
Jumlah jenis 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Rataan 0.4014 1.0551 0.9774 0.9010 0.6250 0.6367 1.0452 0.8267 1.1342 1.6615 2.0390 Standar
d i i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2008
112
Lampiran 6. (Lanjutan)
Jumlah SLTP (unit)
Jumlah SMU (unit)
Jumlah SMK (unit)
Jumlah Akademi/PT
(unit)
Jumlah Pondok Pesantren
/ Madrasah
Diniyah (unit)
Jumlah Posyandu
(unit)
Jumlah Apotik (unit)
Jumlah Hotel/
Penginapan (unit)
Jumlah Restoran/
Rumah Makan/
Kedai Makanan Minuman (unit)
Jumlah Toko/
Warung/
Kios (unit)
Indeks Perkembangan
Kecamatan (IPK)
Jumlah
Jenis Hierarki
3.11 2.50 2.24 0.76 0.54 1.44 2.70 2.83 2.96 2.50 37.53 20 Hirarki I
1.32 2.31 1.99 2.82 0.00 1.66 0.25 0.91 0.27 0.21 30.15 19 Hirarki II
1.37 1.62 2.33 0.00 0.30 2.27 1.10 0.32 1.00 1.78 29.59 19 Hirarki II
1.27 1.54 1.66 0.94 1.42 0.00 0.21 1.06 0.63 1.62 19.99 19 Hirarki III
0.00 0.00 0.00 0.00 2.25 2.88 0.00 0.00 0.25 0.35 13.64 12 Hirarki III
0.87 0.00 0.00 0.00 1.86 2.09 0.00 0.00 0.00 0.00 12.16 13 Hirarki III
0.33 1.20 1.72 0.73 2.53 0.55 0.00 0.24 0.54 0.14 10.35 13 Hirarki III
8.2802 9.1669 9.9323 5.2496 8.9055 10.8873 4.2513 5.3499 5.6538 6.6088 153.4080
6 5 5 4 6 6 4 5 6 6 7
1.1829 1.3096 1.4189 0.7499 1.2722 1.5553 0.6073 0.7643 0.8077 0.9441 21.9154
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10.579933
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2008
113
Lampiran 7 . Indeks Perkembangan Desa (IPD) dan Hirarki Desa Tahun 2003
Kelurahan
Total Jumlah Penduduk
(orang)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
TK Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SLTP Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMU Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMK Terdekat
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit (km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit Bersalin/
Rumah Bersalin
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
Pembantu (km)
Jika tidak ada, Jarak
ke kantor
Pos (km)
Jumlah TK (unit)
Jumlah SD (unit)
CIKOLE 5,341 0.37 2.25 2.13 2.28 3.10 2.50 0.32 2.17 0.17 2.10 4.58
GUNUNG PARANG 6,056 0.37 2.25 2.13 0.22 3.10 2.50 0.32 0.19 0.56 2.78 0.74
NYOMPLONG 7,347 0.37 2.25 2.13 2.28 0.08 2.50 1.68 2.17 0.56 2.29 1.21
GUNUNG PUYUH 7,012 0.37 2.25 2.13 2.28 3.10 2.50 1.68 2.17 0.00 3.20 1.59
SELABATU 9,303 0.37 2.25 2.13 2.28 0.27 0.24 1.68 2.17 0.27 3.01 3.35
CIPANENGAH 5,504 0.37 2.25 2.13 2.28 0.02 0.02 0.32 0.10 0.03 2.04 1.62
KEBONJATI 9,068 0.37 2.25 2.13 0.22 0.57 2.50 1.68 0.38 0.27 1.24 0.98
SRIWIDARI 10,054 0.37 2.25 0.21 2.28 3.10 2.50 1.68 2.17 0.56 0.56 1.33
SUKAKARYA 10,317 0.37 2.25 2.13 2.28 0.02 0.02 1.68 0.38 0.02 1.09 1.08
KARAMAT 7,380 0.37 2.25 2.13 0.48 0.27 0.24 0.32 2.17 3.56 0.76 1.21
SUBANGJAYA 9,846 0.37 2.25 2.13 0.05 0.72 0.10 4.63 2.17 0.07 1.71 0.90
CIKONDANG 7,655 0.37 2.25 0.21 2.28 0.04 0.05 0.32 2.17 0.56 1.46 2.04
NANGGELENG 11,219 0.37 2.25 2.13 2.28 0.06 0.10 1.68 0.00 0.07 2.50 1.59
CITAMIANG 6,712 6.07 2.25 2.13 0.22 0.11 0.10 1.68 0.38 0.12 0.00 1.99
GEDONGPANJANG 6,098 0.37 2.25 2.13 0.22 0.06 0.10 2.23 0.38 0.07 1.84 2.19
114
Lampiran 7. (Lanjutan)
Jumlah SLTP (unit)
Jumlah SMU (unit)
Jumlah SMK (unit)
Jumlah Akademi/
PT (unit)
Jumlah Pondok Pesantren
/ Madrasah
Diniyah (unit)
Jumlah Posyandu
(unit)
Jumlah Apotik (unit)
Jumlah Hotel/
Penginapan (unit)
Jumlah Restoran/
Rumah Makan/
Kedai Makanan Minuman (unit)
Jumlah Toko/
Warung/
Kios (unit)
Indeks Perkembangan
Kecamatan (IPK)
Jumlah
Jenis Hierarki
5.63 3.78 4.16 2.23 0.47 2.93 1.48 2.55 0.46 0.16 45.81 21 HIRARKI I
1.10 1.11 0.00 1.97 0.42 2.55 5.23 3.37 5.64 5.87 42.42 20 HIRARKI I
1.36 1.83 2.02 1.62 0.34 2.35 0.00 1.85 0.81 0.87 30.59 20 HIRARKI I
0.48 0.96 2.11 3.40 0.36 3.38 0.00 1.46 0.05 0.40 33.86 19 HIRARKI I
1.08 1.45 1.59 0.00 0.54 1.81 0.43 0.37 0.56 0.21 26.05 20 HIRARKI II
0.61 1.22 1.35 2.16 2.28 2.45 0.00 0.62 0.19 0.19 22.24 20 HIRARKI II
0.74 0.74 0.00 0.00 0.28 2.33 1.75 3.76 0.58 1.12 23.88 19 HIRARKI II
0.33 0.00 0.74 0.00 0.25 2.71 0.39 0.68 0.03 0.30 22.44 19 HIRARKI II
0.65 1.31 0.72 1.15 1.95 1.40 0.00 0.00 0.03 0.94 19.47 19 HIRARKI II
1.36 3.65 0.00 3.23 0.68 2.05 0.00 0.00 0.09 0.14 24.96 18 HIRARKI II
0.68 0.68 0.00 0.00 1.79 2.55 0.00 0.35 1.52 0.43 23.11 18 HIRARKI II
0.87 0.00 2.90 0.00 0.66 3.35 0.00 0.00 0.23 0.90 20.67 17 HIRARKI II
0.60 0.60 0.66 0.00 0.00 2.97 0.35 0.00 0.31 1.42 19.95 17 HIRARKI II
0.50 2.01 0.00 0.00 0.37 2.60 0.00 0.00 0.16 0.26 20.96 16 HIRARKI II
1.10 1.10 0.00 0.00 0.41 2.88 0.00 1.12 0.06 0.31 18.83 18 HIRARKI III
115
Lampiran 7. (Lanjutan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KARANGTENGAH 11,339 0.37 2.25 0.21 0.22 0.57 0.52 1.68 2.17 0.27 1.98 1.77
LEMBURSITU 8,755 0.37 2.25 2.13 2.28 0.01 0.00 1.68 0.10 3.56 0.64 0.25
BAROS 10,777 0.37 2.25 0.05 0.00 0.02 0.02 1.68 2.17 0.12 1.56 2.07
LIMUSNUNGGAL 7,365 0.37 2.25 0.05 0.09 0.04 0.04 0.16 2.17 0.12 2.28 3.32
BENTENG 8,795 0.37 2.25 0.09 0.09 0.27 0.24 1.68 0.00 0.12 1.91 3.04
TIPAR 8,999 0.37 0.24 0.21 0.22 0.06 0.24 1.68 0.00 0.56 1.25 1.24
JAYAMEKAR 3,701 0.37 0.10 0.05 0.03 0.01 0.02 0.08 0.00 0.12 4.54 0.00
CIKUNDUL 4,521 0.37 0.00 0.00 0.00 0.01 2.50 1.68 2.17 0.03 1.24 0.49
DAYEUHLUHUR 10,600 0.37 0.10 0.09 0.09 0.01 0.03 0.08 2.17 0.04 1.59 1.89
SITUMEKAR 4,267 0.37 0.51 1.20 0.48 0.02 0.02 0.08 0.38 0.02 2.63 0.52
SINDANGSARI 4,521 0.37 0.10 0.01 0.05 0.00 0.01 0.00 2.17 0.27 2.48 0.49
BABAKAN 5,117 0.00 2.25 0.06 0.05 0.04 0.05 0.32 2.17 0.04 0.00 1.30
WARUDOYONG 5,915 0.37 0.51 0.46 0.48 0.11 0.24 2.23 2.17 0.56 0.95 2.63
JAYARAKSA 5,698 0.37 0.24 0.21 0.03 0.02 0.03 0.16 0.38 3.56 0.98 1.17
SUDAJAYAHILIR 4,504 0.37 0.10 0.09 0.22 0.04 0.05 0.08 2.17 0.09 2.49 0.99
CIBEUREUMHILIR 7,761 0.37 0.24 0.09 0.05 0.06 0.05 1.68 0.38 0.12 1.44 1.15
SINDANGPALAY 3,856 0.00 0.24 0.05 0.03 0.04 0.03 0.16 2.17 0.07 0.00 0.58
CISARUA 13,358 0.37 0.24 0.05 0.05 0.06 0.07 1.68 0.00 0.07 0.84 0.67
Jumlah 17.1366 49.9352 33.1779 26.4485 16.0135 20.1037 38.7669 42.0804 16.6128 55.3708 49.9580
Jumlah jenis 31 32 32 31 32 32 32 28 32 30 32
Rataan 0.5193 1.5132 1.0054 0.8015 0.4853 0.6092 1.1748 1.2752 0.5034 1.6779 1.5139
Standar deviasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
116
Lampiran 7. (Lanjutan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0.29 0.00 0.00 1.05 0.44 2.37 0.00 0.00 0.31 0.26 16.74 17 HIRARKI 3
0.38 0.77 0.85 0.00 0.57 0.00 0.00 0.00 0.60 0.04 16.49 17 HIRARKI 3
0.31 0.00 0.00 0.00 1.17 3.29 0.00 0.00 0.16 0.31 15.55 15 HIRARKI 3
0.91 0.00 0.00 0.00 1.02 2.06 0.00 0.00 0.00 0.00 14.88 14 HIRARKI 3
0.76 0.00 0.00 0.00 0.29 0.00 0.45 1.16 0.44 0.96 14.12 16 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 1.40 2.82 1.76 0.00 1.16 0.80 14.01 15 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 4.76 3.19 0.00 0.00 0.00 0.53 13.79 12 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.56 3.04 0.00 0.00 0.00 0.49 12.57 11 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 1.66 3.75 0.00 0.00 0.10 0.50 12.47 15 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 1.77 3.73 0.00 0.00 0.00 0.58 12.31 14 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 3.34 2.57 0.00 0.00 0.08 0.18 12.10 13 HIRARKI 3
0.65 0.00 0.00 0.00 1.47 3.48 0.00 0.00 0.00 0.18 12.09 13 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.43 0.12 0.00 0.00 0.12 0.56 11.94 15 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.88 3.10 0.00 0.00 0.18 0.35 11.67 15 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.52 0.00 0.00 0.08 0.17 10.45 14 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 1.30 2.49 0.00 0.00 0.09 0.20 9.70 15 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 1.30 4.15 0.00 0.00 0.00 0.63 9.43 12 HIRARKI 3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.38 2.77 0.30 0.25 0.05 0.32 8.17 16 HIRARKI 3
20.3669 21.2163 17.0995 16.8162 33.5313 84.7343 12.1405 17.5339 14.0890 20.6070 623.7392
21 14 10 8 31 32 9 12 27 32 33
0.6172 0.6429 0.5182 0.5096 1.0161 2.5677 0.3679 0.5313 0.4269 0.6245 18.9012
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8.997651552
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2003
117
Lampiran 8 . Indeks Perkembangan Desa (IPD) dan Hirarki Desa Tahun 2008
Kelurahan
Total Jumlah Penduduk
(orang)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
TK Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SLTP Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMU Terdekat
(km)
Jika Tidak
Ada, Jarak ke
SMK Terdekat
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit (km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Rumah
Sakit Bersalin/
Rumah Bersalin
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
(km)
Jarak dari Desa/
Kelurahan ke Puskesmas
Pembantu (km)
Jika tidak ada, Jarak
ke kantor
Pos (km)
Jumlah TK (unit)
Jumlah SD (unit)
Cikole 5,426 3.60 2.42 2.13 2.26 2.81 1.01 1.10 2.42 0.37 2.53 5.45
Nyomplong 7,372 3.60 2.42 2.13 2.26 0.11 4.14 2.32 2.42 3.12 2.48 1.32
Gunung Puyuh 7,167 3.60 2.42 2.13 2.26 2.81 0.13 2.32 2.42 0.07 2.55 1.81
Selabatu 8,903 3.60 2.42 2.13 2.26 0.58 4.14 2.32 2.42 0.37 3.09 2.09
Gunung Parang 4,169 3.60 2.42 2.13 0.27 2.81 1.29 1.43 1.14 1.43 4.39 0.36
Kebonjati 7,907 3.60 2.42 2.13 1.58 2.81 1.01 0.44 2.42 0.37 2.32 1.20
Sukakarya 12,278 3.60 2.42 2.13 2.26 0.03 0.05 2.32 0.11 0.07 3.36 0.89
Benteng 10,824 3.60 2.42 2.13 0.27 0.16 0.09 2.32 0.00 0.37 2.96 1.94
Karamat 7,948 3.60 2.42 2.13 0.27 0.16 0.28 0.22 2.42 3.12 2.88 1.99
Cipanengah 6,312 3.60 2.42 2.13 2.26 0.01 0.02 0.44 2.42 3.12 2.18 1.11 Gedong Panjang 7,136 3.60 2.42 2.13 0.27 0.06 0.18 1.98 1.14 0.07 1.28 2.71
Cikondang 7,835 3.60 2.42 0.67 2.26 0.04 0.09 0.11 2.42 0.07 1.17 0.81
Lembursitu 9,684 3.60 2.42 2.13 2.26 0.00 0.00 2.32 2.42 0.37 1.89 1.57 Limusnunggal 8,193 3.60 2.42 2.13 0.05 0.02 0.05 2.32 0.23 0.01 2.23 1.15
Subangjaya 12,812 3.60 2.42 2.13 0.05 0.02 0.05 2.32 2.42 0.07 1.43 0.59
118
Lampiran 8. (Lanjutan)
Jumlah SLTP (unit)
Jumlah SMU (unit)
Jumlah SMK (unit)
Jumlah Akademi/
PT (unit)
Jumlah Pondok Pesantren
/ Madrasah
Diniyah (unit)
Jumlah Posyandu
(unit)
Jumlah Apotik (unit)
Jumlah Hotel/
Penginapan (unit)
Jumlah Restoran/
Rumah Makan/
Kedai Makanan Minuman (unit)
Jumlah Toko/
Warung/
Kios (unit)
Indeks Perkembangan
Kecamatan (IPK)
Jumlah
Jenis Hierarki
5.53 3.64 3.96 2.00 1.34 1.31 1.94 3.83 1.36 0.77 51.79 21 HIRARKI I
1.02 0.89 1.95 1.47 1.32 1.36 0.48 1.41 3.39 2.86 42.47 21 HIRARKI I
0.52 0.92 2.00 3.03 1.36 1.89 0.49 1.45 0.33 0.11 34.63 21 HIRARKI I
1.26 1.48 1.61 1.22 0.00 1.59 0.20 0.39 0.54 0.22 33.93 20 HIRARKI I
1.80 3.16 0.00 0.00 0.58 2.60 5.46 2.49 4.52 4.73 46.60 19 HIRARKI I
0.95 0.83 0.00 1.37 1.84 1.06 1.11 3.50 1.12 0.23 32.31 20 HIRARKI II
1.22 1.07 1.17 0.89 2.97 0.81 0.00 0.00 0.43 0.51 26.31 19 HIRARKI II
1.39 0.61 0.00 1.00 1.12 1.05 0.49 0.96 1.12 0.10 24.11 19 HIRARKI II
0.94 3.32 0.00 4.10 2.75 1.77 0.00 0.00 0.33 0.20 32.91 18 HIRARKI II
0.59 1.04 2.27 0.00 3.85 0.71 0.00 0.00 0.30 0.27 28.73 18 HIRARKI II
1.58 0.92 0.00 0.00 2.38 1.09 0.00 0.97 0.30 0.05 23.15 18 HIRARKI II
0.96 0.00 2.75 0.00 3.10 2.95 0.00 0.00 0.37 0.37 24.16 17 HIRARKI II
0.77 0.68 0.74 0.00 2.26 3.32 0.00 0.00 0.79 0.59 28.13 16 HIRARKI II
1.37 0.80 0.00 0.00 4.45 2.34 0.00 0.00 0.09 0.00 23.27 16 HIRARKI II
0.88 0.51 0.00 0.85 1.52 0.65 0.27 0.27 0.32 0.07 20.44 20 HIRARKI III
119
Lampiran 8 . (Lanjutan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Sriwidari 10,466 3.60 2.42 0.29 2.26 2.81 0.18 0.11 2.42 0.07 0.87 1.11
Nanggeleng 14,222 3.60 2.42 2.13 2.26 0.08 0.09 2.32 0.46 0.14 1.61 1.83
Karangtengah 14,039 3.60 2.42 0.11 0.10 0.02 0.18 2.32 2.42 0.10 2.61 1.41
Sindangsari 5,066 3.60 2.42 0.04 0.10 0.03 0.09 0.44 2.42 0.57 0.90 0.22
Baros 12,819 3.60 2.42 0.02 0.00 0.01 0.01 2.32 0.05 3.12 2.14 0.59
Sudajayahilir 5,527 3.60 2.42 0.07 0.05 0.01 0.09 0.00 2.42 0.00 1.66 0.17
Tipar 8,954 3.60 0.41 0.29 0.59 0.06 0.18 2.32 0.23 0.14 1.53 1.37
Situmekar 5,023 3.60 0.41 0.29 0.10 0.01 0.02 0.44 2.42 0.14 0.91 0.23
Citamiang 7,683 0.00 2.42 2.13 0.27 0.11 0.28 2.32 0.46 0.14 0.00 0.84
Babakan 6,158 0.36 2.42 0.17 0.02 0.11 0.18 0.11 2.42 0.03 0.00 1.14
Sindangpalay 5,419 3.60 0.41 0.29 0.03 0.02 0.05 0.11 2.42 0.14 1.69 0.18
Cisarua 15,782 3.60 0.22 0.17 0.10 0.08 0.18 1.10 1.14 0.14 1.74 0.00
Cikundul 6,116 3.60 2.42 0.11 0.10 0.00 0.00 2.32 2.42 0.14 0.75 1.16
Warudoyong 5,857 3.60 0.41 0.29 0.27 0.11 0.13 1.10 2.42 0.37 1.56 2.31
Jayamekar 4,270 3.60 0.07 0.04 0.03 0.08 0.18 0.11 2.42 0.00 2.14 1.09
Cibeureumhilir 9,956 3.60 0.00 0.02 0.03 0.04 0.07 2.32 0.11 0.07 1.38 0.87
Jayaraksa 6,352 0.18 0.03 0.04 0.03 0.04 0.13 0.22 0.23 0.07 0.00 1.10
Dayeuhluhur 12,839 3.60 0.03 0.00 0.01 0.01 0.03 0.00 2.42 0.02 0.71 0.83
Jumlah 108.6117 60.0465 36.9915 27.2301 16.0927 14.6135 44.3006 56.0949 18.4097 58.9598 41.4671
Jumlah jenis 32 32 32 32 31 31 31 32 31 30 32
Rataan 3.2913 1.8196 1.1210 0.8252 0.4877 0.4428 1.3424 1.6998 0.5579 1.7867 1.2566
Standar deviasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
120
Lampiran 8 . (Lanjutan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0.36 0.00 0.69 0.00 1.16 1.46 0.33 0.66 0.48 0.08 21.37 19 HIRARKI III
0.53 0.46 0.50 0.00 1.20 0.50 0.12 0.00 0.17 0.28 20.70 19 HIRARKI III
0.27 0.00 0.00 0.77 2.60 0.33 0.00 0.00 1.05 0.13 20.45 17 HIRARKI III
0.74 0.00 0.00 0.00 2.40 1.04 0.00 0.00 2.92 0.19 18.12 16 HIRARKI III
0.29 0.00 0.00 0.00 3.60 1.55 0.00 0.00 0.60 1.44 21.77 15 HIRARKI III
0.68 0.00 0.00 1.97 1.76 1.75 0.00 0.00 0.56 0.66 17.87 15 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 2.17 1.56 0.20 0.00 0.00 2.30 16.97 15 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.45 5.12 0.00 0.00 0.24 0.40 15.78 15 HIRARKI III
0.49 1.71 0.00 0.00 1.26 1.94 0.00 0.00 0.47 0.38 15.21 15 HIRARKI III
0.61 0.00 0.00 0.00 3.55 2.21 0.00 0.00 0.23 0.59 14.16 15 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.79 1.85 0.00 0.00 0.13 0.97 13.70 15 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.08 0.70 0.11 0.00 0.23 0.06 10.67 15 HIRARKI III
0.61 0.00 0.00 0.00 2.38 2.72 0.00 0.00 0.12 0.11 18.96 14 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 2.90 0.00 0.00 0.00 0.20 2.17 17.85 14 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.14 2.46 0.00 0.00 0.84 0.98 15.18 14 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.71 1.11 0.00 0.00 0.29 0.08 11.72 14 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 2.68 1.14 0.00 0.00 0.38 0.42 6.68 14 HIRARKI III
0.00 0.00 0.00 0.00 1.32 2.23 0.00 0.00 0.17 0.92 12.31 13 HIRARKI III
25.3620 22.0665 17.6341 18.6891 66.9750 54.1674 11.1892 15.9184 24.3481 23.2403 762.4083
24 16 10 11 32 32 12 10 32 32 33
0.7685 0.6687 0.5344 0.5663 2.0295 1.6414 0.3391 0.4824 0.7378 0.7043 23.1033
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10.34866698
Sumber : Hasil Analisis Data Podes Tahun 2008 121
Lampiran 9. Peta Hirarki Wilayah Kota Sukabumi Tahun 2003
122
Lampiran 10. Peta Hirarki Wilayah Kota Sukabumi Tahun 2008
123
Lampiran 11. Titik Koordinat Lokasi Pengecekan Lapang Penggunaan Lahan Tahun 2012
No Longitude Longitude Penggunaan Lahan
Tahun 2007
Penggunaan Lahan
Tahun 2012 Lokasi
1 106 ° 56 ' 59 E 6 ° 54 ' 40 S " Sawah Pemukiman Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole 2 106 ° 57 ' 09 E 6 ° 55 ' 38 S " Sawah Pemukiman Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeureum 3 106 ° 57 ' 12 E 6 ° 55 ' 43 S " Kebun Campuran Pemukiman Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 4 106 ° 57 ' 15 E 6 ° 55 ' 42 S " Kebun Campuran Pemukiman Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 5 106 ° 57 ' 28 E 6 ° 55 ' 48 S " Sawah RTH Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 6 106 ° 57 ' 27 E 6 ° 55 ' 47 S " Sawah Infrastruktur Kota Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 7 106 ° 57 ' 15 E 6 ° 56 ' 40 S " Kebun Campuran Pemukiman Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 8 106 ° 56 ' 58 E 6 ° 56 ' 58 S " Sawah Pemukiman Kel. Babakan, Kec. Cibeureum 9 106 ° 56 ' 14 E 6 ° 56 ' 56 S " Hutan Kota/PL Infrastruktur Kota Kel. Limusnunggal, Kec. Cibeureum 10 106 ° 56 ' 22 E 6 ° 54 ' 45 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Cisarua, Kec. Cikole
11 106 ° 55 ' 44 E 6 ° 54 ' 40 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Karamat, Kec. Gunungpuyuh 12 106 ° 57 ' 02 E 6 ° 57 ' 47 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Baros, Kec. Baros
13 106 ° 56 ' 55 E 6 ° 57 ' 50 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Baros, Kec. Baros 14 106 ° 55 ' 50 E 6 ° 57 ' 05 S " Sawah Pemukiman Kel. Jayamekar, Kec. Baros 15 106 ° 54 ' 29 E 6 ° 57 ' 54 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Cipanengah, Kec. Lembursitu 16 106 ° 54 ' 45 E 6 ° 58 ' 01 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Cikundul, Kec. Lembursitu 17 106 ° 53 ' 32 E 6 ° 58 ' 10 S " Hutan Kota/PL RTH Kel. Cikundul, Kec. Lembursitu 18 106 ° 55 ' 04 E 6 ° 56 ' 11 S " Sawah Pemukiman Kel. Dayeuhluhur, Kec. Warudoyong 19 106 ° 55 ' 16 E 6 ° 56 ' 06 S " Sawah Pemukiman Kel. Dayeuhluhur, Kec. Warudoyong
124
Lampiran 11. (Lanjutan)
20 106 ° 55 ' 05 E 6 ° 55 ' 53 S " Hutan Kota/PL RTH Kel. Dayeuhluhur, Kec. Warudoyong 21 106 ° 55 ' 27 E 6 ° 54 ' 49 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Sriwedari, Kec. Gunungpuyuh 22 106 ° 54 ' 50 E 6 ° 54 ' 17 S " Pemukiman Pemukiman Kel. Karangtengah, Kec. Gunungpuyuh 23 106 ° 56 ' 25 E 6 ° 56 ' 17 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeureum 24 106 ° 54 ' 52 E 6 ° 54 ' 11 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Karangtengah, Kec. Gunungpuyuh 25 106 ° 54 ' 50 E 6 ° 54 ' 50 S " Pemukiman Pemukiman Kel. Karangtengah, Kec. Gunungpuyuh 26 106 ° 54 ' 07 E 6 ° 55 ' 27 S " Hutan Kota/PL Pemukiman Kel. Sukakarya, Kec. Warudoyong 27 106 ° 55 ' 32 E 6 ° 55 ' 35 S " Kebun Campuran Pemukiman Kel. Nyomplong, Kec. Warudoyong 28 106 ° 54 ' 46 E 6 ° 53 ' 54 S " Sawah Pemukiman Kel. Karangtengah, Kec. Gunungpuyuh 29 106 ° 56 ' 12 E 6 ° 55 ' 52 S " Kolam Ikan Air Tawar Pemukiman Kel. Dayeuhluhur, Kec. Warudoyong
Sumber : Hasil Olahan (2012)
125
Lampiran 12. Peta Cek Lapang Penggunaan Lahan di Kota Sukabumi Tahun 2012
126
Lampiran 13. Pemusatan dan Pergeseran Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Sukabumi
N
o Kecamatan
Penggunaan Lahan
Pengurangan Luas Penambahan Luas
Kebun Campuran Hutan Kota/PL Sawah Infrastruktur Kota Pemukiman Peternakan
LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS
1 Babakan 0.1 + 0.3 - 2.0 - 0.8 + 1.1 + 0.0 -
2 Baros 3.7 - 0.7 + 0.4 + 3.0 + 0.3 - 0.0 -
3 Benteng 0.7 - 0.5 + 1.6 - 3.9 + 0.3 - 0.0
4 Cibeureum Hilir 0.4 - 0.4 - 1.8 - 0.1 - 1.3 + 0.0 -
5 Cikole 1.7 - 0.7 + 0.9 - 0.6 - 1.2 - 0.0
6 Cikondang 1.7 - 0.7 - 0.9 - 1.4 + 0.8 - 0.0
7 Cikundul 0.7 + 2.0 + 0.0 + 1.6 + 0.9 - 0.3 -
8 Cipanengah 0.9 - 0.0 + 1.8 - 2.9 + 0.5 - 0.0
9 Cisarua 0.0 + 1.7 + 0.8 + 0.0 - 1.1 - 11.9
10 Citamiang 0.7 - 1.0 + 1.1 - 0.0 - 1.2 - 0.0
11 Dayeuhluhur 1.9 - 1.3 + 0.2 + 0.8 - 1.1 - 0.0 -
12 Gedongpanjang 2.9 - 0.7 + 0.4 + 3.2 + 0.5 - 0.0
13 Gunungparang 0.0 2.6 - 0.0 0.1 - 1.3 - 0.0
14 Gunungpuyuh 0.0 + 2.6 + 0.0 + 0.0 - 1.3 - 0.0
15 Jayamekar 4.0 + 0.0 + 2.3 + 0.0 - 0.3 - 0.0 -
16 Jayaraksa 0.0 + 0.0 + 2.3 + 0.0 - 1.4 - 0.0
17 Karamat 0.7 - 1.7 - 0.2 + 4.8 - 0.2 - 0.0 -
18 Karangtengah 0.8 + 1.8 + 0.4 + 1.3 + 0.9 - 0.0
19 Kebonjati 0.0 2.6 - 0.0 + 0.0 - 1.4 - 0.0
20 Lembursitu 1.4 + 1.4 + 1.1 + 0.0 - 0.9 - 0.0
127
Lampiran 13. Lanjutan
N
o Kecamatan
Penggunaan Lahan
Pengurangan Luas Penambahan Luas
Kebun Campuran Hutan Kota/PL Sawah Infrastruktur Kota Pemukiman Peternakan
LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS LQ DS
21 Limusnunggal 1.1 + 1.3 - 0.7 + 0.0 - 1.4 + 0.0 -
22 Nangeleng 2.8 - 0.2 + 0.7 - 0.1 - 1.3 + 0.0
23 Nyomplong 0.8 + 0.7 - 1.4 - 0.0 - 1.4 - 0.0
24 Selabatu 1.2 - 2.0 - 0.0 + 0.0 - 0.9 - 0.0
25 Sindangpalay 3.1 - 0.5 + 0.5 + 0.9 + 1.1 + 0.0 -
26 Sindangsari 1.3 + 1.9 + 0.7 + 1.3 - 0.7 - 0.0 -
27 Situmekar 3.0 - 0.8 + 0.2 + 0.0 - 0.3 - 47.2 +
28 Sriwedari 0.0 + 2.5 - 0.0 + 0.0 - 1.4 - 0.0
29 Subangjaya 0.1 + 2.3 - 0.1 + 0.1 - 1.3 + 0.0
30 Sudajaya Hilir 2.1 - 0.2 + 1.2 + 2.8 + 0.6 - 0.0 -
31 Sukakarya 0.0 + 0.8 + 1.5 + 4.6 + 0.1 - 0.0
32 Tipar 0.0 + 2.6 - 0.0 + 0.0 - 1.4 - 0.0
33 Warudoyong 4.6 - 0.0 + 0.2 - 4.3 - 0.1 - 0.0 -
Sumber : Hasil Analisis (2012)
Keterangan = LQ : Location Quotient DS : Differential Shift
128
Lampiran 14. Nama Desa Tipa Hirarki pada Masing-masing Tipe Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Sukabumi
Tipe Perubahan Nama Desa
Hirarki I Hirarki II Hirarki III
Pengurangan luas areal non- terbangun
1. Cikole 2. Selabatu 3. Gunungparang 4. Nyomplong
1. Cikondang 2. Gedongpanjang 3. Karamat 4. Kebonjati 5. Limusnunggal 6. Sriwedari 7. Benteng 8. Cipanengah
1. Baros 2. Dayeuhluhur 3. Nanggeleng 4. Sindangpalay 5. Situmekar 6. Sudajaya Hilir 7. Warudoyong 8. Subangjaya 9. Tipar 10. Babakan 11. Cibeureum Hilir 12. Citamiang Penambahan luas
areal terbangun
1. Benteng
2. Cikondang 3. Cipanengah 4. Gedongpanjang 5. Sukakarya 6. Limusnunggal
1. Baros 2. Cikundul 3. Karangtengah 4. Sudajaya Hilir 5. Babakan
6. Cibeureum Hilir 7. Nanggeleng 8. Sindangpalay 9. Subangjaya 10. Situmekar
Lampiran 15. Skor Kategori Variabel-variabel dalam Identifikasi Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Sawah
Variabel Kategori
Axis 1 Axis 2 Axis 3 Axis 4
Skor
KategoriRangeKorelasi Pastial
Skor
KategoriRangeKorelasi Pastial
Skor
KategoriRangeKorelasi Pastial
Skor
KategoriRangeKorelasi Pastial Faktor
Aksesibilitas (X1)
Jarak ke Pusat Pemerintahan 0.72 1.36 0.54 0.24 1.38 0.26 2.84 3.20 0.17 -1.38 1.54 0.07
Jarak ke Jalan Arteri 0.76 -0.85 -0.08 0.06
Jarak ke Jalan Kolektor -0.61 0.53 -0.36 0.16
Faktor Fisik (X2) 0 - 2 % 0.18 1.46 0.38 -0.14 0.39 0.06 -0.41 1.27 0.09 -0.43 1.37 0.10
2 - 15 % 0.15 0.13 0.28 0.68
15 - 25 % -1.20 0.11 0.86 -0.69
25 - 40 % -1.29 0.25 0.47 0.24
> 40 % -1.29 0.25 0.47 0.24
Faktor Tingkat Perkembangan Wilayah (X3)
Hirarki I 0.03 0.39 0.17 2.25 3.33 0.36 0.35 0.71 0.07 2.88 3.30 0.13
Hirarki II -0.23 -1.08 0.40 0.26
Hirarki III 0.16 0.57 -0.31 -0.42
Perubahan Penggunaan Lahan (Y)
Sawah - Infrastruktur Kota 0.56 -0.93 -0.20 0.04
Sawah - Kebun Campuran 0.43 -0.13 0.37 -0.48
Sawah - Kolam Ikan Air Tawar 0.00 0.74 -0.89 -0.49
Sawah - Pemukiman 0.48 0.24 0.03 0.10
Sawah - Sawah -1.08 -0.05 0.02 0.02
Eta-square 0.51 0.15 0.04 0.03
Batas r-kritis (selang kepercayaan 0.01) 0.210
Sumber : Hasil Analisis (2012)
130
Lampiran 16. Skor Kategori Variabel-variabel dalam Identifikasi Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Tegalan
Variabel Kategori
Axis 1 Axis 2 Axis 3 Axis 4
Skor Kategori
Range Korelasi Partial
Skor Kategori
Range Korelasi Partial
Skor Kategori
Range Korelasi Partial
Skor Kategori
Range Korelasi Partial Faktor
Aksesibilitas (X1)
Jarak ke Pusat Pemerintahan 1.23 1.99 0.64 -1.74 1.98 0.16 -1.05 1.34 0.10 1.88 2.65 0.06
Jarak ke Jalan Arteri 1.20 0.16 -0.21 -0.77
Jarak ke Jalan Kolektor -0.76 0.24 0.28 0.01
Faktor Fisik (X2)
0 - 2 % 0.25 0.72 0.21 0.38 1.83 0.15 -0.53 1.51 0.16 -0.33 0.68 0.03
2 - 15 % -0.13 -0.04 0.70 0.35
15 - 25 % -0.48 -1.45 -0.82 -0.11
Faktor Tingkat Perkembangan Wilayah (X3)
Hirarki I -0.03 0.35 0.12 2.69 3.98 0.22 1.83 2.26 0.18 0.95 1.56 0.03
Hirarki II 0.28 -1.29 1.13 -0.60
Hirarki III -0.07 0.10 -0.43 0.07
Perubahan Penggunaan Lahan (Y)
Tegalan - Infrastruktur Kota 0.32 -0.05 0.41 -0.15
Tegalan - Kolam Ikan Air Tawar -0.62 -0.77 0.44 0.21
Tegalan - Pemukiman 0.56 0.18 -0.01 0.06
Tegalan - Peternakan 0.74 -0.61 -0.51 -0.08
Tegalan - Tegalan -0.82 0.09 -0.11 -0.02
Eta-square 0.43 0.08 0.06 0.01
Batas r-kritis (selang kepercayaan 0.01) 0.215
Sumber : Hasil Analisis (2012)
131
Lampiran 17. Skor Kategori Variabel-variabel dalam Identifikasi Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Kolam Ikan Air Tawar
Variabel Kategori
Axis 1 Axis 2 Axis 3 Axis 4
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial Faktor
Aksesibilitas (X1)
Jarak ke Pusat Pemerintahan -2.34 2.85 0.85 3.73 5.25 0.38 0.77 0.87 0.04 0.98 1.09 0.01
Jarak ke Jalan Arteri -1.91 -1.52 0.23 0.18
Jarak ke Jalan Kolektor 0.51 -0.02 -0.10 -0.11
Faktor Fisik (X2)
0 - 2 % -0.10 0.33 0.18 -0.12 1.71 0.12 -0.05 1.73 0.05 0.86 3.15 0.04
2 - 15 % 0.13 0.26 0.16 -1.08
15 - 25 % 0.23 -1.45 -1.56 -2.28
Faktor Tingkat Perkembangan Wilayah (X3)
Hirarki I 0.10 0.27 0.16 -4.87 4.98 0.23 -4.29 6.35 0.18 -1.94 2.06 0.01
Hirarki II 0.23 -0.10 2.06 -0.43
Hirarki III -0.04 0.11 -0.30 0.12
Perubahan Penggunaan Lahan (Y)
Kolam Ikan Air Tawar - Infrastruktur Kota -0.59 -0.70 1.00 -0.23
Kolam Ikan Air Tawar - Kebun Campuran -2.26 4.09 0.63 0.02
Kolam Ikan Air Tawar - Pemukiman -1.56 -0.14 -0.11 0.00
Kolam Ikan Air Tawar - Sawah -0.27 -0.48 0.51 0.14
Kolam Ikan Air Tawar - Kolam Ikan Air Tawar 0.50 0.04 -0.03 0.00
Eta-square 0.73 0.15 0.03 0.00
Batas r-kritis (selang kepercayaan 0.01) 0.225
Sumber : Hasil Analisis (2012)
132
Lampiran 18. Skor Kategori Variabel-variabel dalam Identifikasi Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Peternakan
Variabel Kategori
Axis 1
Skor Kategori Range Korelasi Pastial
Faktor Aksesibilitas (X1) Jarak ke Pusat Pemerintahan -0.37567 1.52952 0.06094
Jarak ke Jalan Arteri 1.15385
Faktor Fisik (X2) 0 - 2 % 1 2 0.02857
2 - 15 % -1
Faktor Tingkat Perkembangan Wilayah (X3)
Hirarki II -0.10011 0.10568 -0.01214
Hirarki III 0.00556
Perubahan Penggunaan Lahan (Y) Peternakan - Kebun Campuran -1.07369
Peternakan - Peternakan 0.01917
Eta-square 0.02059
Batas r-kritis (selang kepercayaan 0.01) 0.338
Sumber : Hasil Analisis (2012)
133
Lampiran 19. Skor Kategori Variabel-variabel dalam Identifikasi Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan RTH Non-Pertanian
Variabel Kategori
Axis 1 Axis 2 Axis 3 Axis 4
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial
Skor
Kategori Range Korelasi Pastial Faktor
Aksesibilitas (X1)
Jarak ke Pusat Pemerintahan -0.94 2.13 0.76 1.70 2.08 0.24 -2.69 3.17 0.07 -0.23 0.26 0.00
Jarak ke Jalan Arteri -0.64 0.06 0.48 0.03
Jarak ke Jalan Kolektor 1.19 -0.38 -0.31 -0.01
Faktor Fisik (X2)
0 - 2 % -0.11 0.47 0.18 0.34 1.58 0.26 0.15 0.49 0.01 0.37 2.92 0.02
2 - 15 % 0.08 -0.59 -0.12 -0.83
15 - 25 % 0.35 0.99 -0.34 2.08
Faktor Tingkat Perkembangan Wilayah (X3)
Hirarki I -0.08 0.61 0.36 0.56 1.37 0.33 -0.71 1.22 0.05 -1.17 1.74 0.01
Hirarki II -0.35 -0.81 -0.64 0.56
Hirarki III 0.26 0.54 0.51 -0.32
Perubahan Penggunaan Lahan (Y)
Hutan Kota/PL - Infrastruktur Kota -0.61 -0.30 0.02 -0.05
Hutan Kota/PL - Kebun Campuran -0.41 0.90 -0.03 0.00
Hutan Kota/PL - Pemukiman 0.54 -0.04 0.16 0.02
Hutan Kota/PL - Sawah -0.77 -0.41 -0.06 0.04
Hutan Kota/PL - Hutan Kota/PL 1.36 -0.11 -0.11 -0.01
Eta-square 0.64 0.21 0.01 0.00
Eta-square 0.260
Sumber : Hasil Analisis (2012)
134