• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang tindak tutur terhadap aksi perobekan bendera Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Sorong dalam media sosial (Facebook) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitin ini bisa ditelaah berdasarkan spesifikasi masing-masing tindak tutur seperti khusus meneliti tindak tutur lokusi, ilokusi, atau perlokusinya.

2. Peneliti berharap ada penelitian lanjutan untuk mengembangkan penelitian ini dengan topik lain seperti pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan, implikatur, serta tindak tutur langsung dan tidak langsung, tindak tutur literal dan tidak literal.

3. Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi referensi begi peneliti berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ketiga.

Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, Bustanul dan Abdul Rani. 2000. Prinsip-Prinsip Analisis Wacana.

Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.

Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, Abdul Syukur. 1993. Kapita Selekta Sosiolinguistik. Surabaya: Usaha Nasional.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik (Ed.Oka,M.D.D). Jakarta:

Universitas Indonesia.

Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, dan Tekniknya.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Masfufah, Nurul. 2010. Kesantunan Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan SMA Negeri 1 Surakarta (Sebuah Kajian Sosiopragmatik). Tesis. Tidak diterbitkan. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nababan, P.W.J. 1987. Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta:

Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu Rahma, Anis Narulita. 2014. Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film

Animasi Meraih Mimpi. Jurnal Skriptorium. Vol.2, No.2.

Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Sari, Fenda Dina Puspita. 2013. Tindak Tutur dan Fungsi Ekspresif dalam Acara Galau Nite di Metro TV: Suatu Kajian Pragmatik. Jurnal Skriptorium.

Vol.1, No.2.

Sendilatta, Ekky Cintyaresi. 2013. Analisis Tindak Tutur pada Film Garuda di Dadaku Karya Ifa Ifansyah. Jurnal Artikulasi. Vol.7 No.1.

90

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Indonesia.

Yogyakarta: Duta Wacana University.

Suhardi. 2008. Sintaksis. Yogyakarta: UNY Press.

Syafruddin. dkk. 2018. Kesantunan Berbahasa di Lingkungan Terminal. Jurnal Daring. http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/view/879/773.

Diakses Senin, 4 Mei 2020.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa Bandung.

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Wijana, I Dewa Putu dan Mohammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wikipedia. 2016. Facebook. Daring. https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook.

Diakses Rabu, 15 April 2020.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusri. 2016. Ilmu Pragmatik dalam Perspektif Kesantunan Berbahasa.

Yogyakarta: Budi Utama.

92

93

Lampiran 1

Tabel Analisis Data Tindak Tutur Terhadap Aksi Perobekan Bendera Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Sorong dalam Media Sosial (Facebook)

No. Data Tuturan Konteks

Lokusi Ilokusi

Perlokusi

B P T A D K E DK

1. Kejadian Pencopotan Bendera IMM di Universitas Muhammadiyah Sorong adalah bentuk tindakan premanisme yang tidak bisa dibenarkan. Tentu hal tersebut melukai perasaan kader IMM se-Indonesia….

Muhammadiyah telah membuat pedoman tentang organisasi otonom dan kemahasiswaan di kampus milik Muhammadiyah. Jadi, tidak dibenarkan dari segi manapun menyerang IMM di kampus Muhammadiyah. Tindakan mencopot bendera dan membakar bambu tiang bendera di Sorong itu secara tidak langsung melecehkan Muhammadiyah secara organisasi.

Apalagi ada insiden perampasan bendera oleh oknum mahasiswa, kemudian dilanjutkan pembakaran tiang bendera di depan Gedung rektorat dinilai sangat tidak beradab. Gedung

Akun dengan nama Furqan Jurdi membuat status di Facebooknya tentang aksi pencopotan bendera IMM di

Univesitas Muhammadiyah Sorong dengan judul

“Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme”

V

94

rektorat seharusnya menjadi pelindung IMM di kampus.

Oleh karena itu, menurut saya kejadian di Sorong itu merupakan bentuk premanisme kampungan yang secara sengaja dibiarkan oleh oknum yang bereda di Kampus UMS….

Furqan Jurdi

Ketua Lembaga Dakwah DPP IMM

2. Yusrianti Mustaming : “Hah?” Komentar terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V -

3. Maryon Muh R. Tasijawa : “Pimpinan Pusat Muhammadiyah harus angkat bicara.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

4. Furqan Jurdi : “Maryon Muh R.

Tasijawa saatnya untuk diketahui oleh teman OKP lain tentang IMM di kampus Muhammadiyah.”

Balasan respon untuk komentar Maryon Muh R. Tasijawa terhadap status Furqan Jurdi

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu) 5. Nur Handayani : “Maryon Muh R.

Tasijawa lagi tidur.”

V -

6. Randi Rachman Souwakil : “Copot rektor dari jabatannya.”

Dialog antara Randi Rachman Souwakil dan Furqan Jurdi muncul saat Randi Rachman Souwakil

mengomentari status Furqan Jurdi

V

-

95

7. Furqan Jurdi : “Randi Rachman Souwakil mantap.”

V -

8. Randi Rachman Souwakil : “Hormat Kanda, saran saya perlu ditertibkan birokrasi di PTM karena banyak yang Muhammadiyah tapi bukan lahir dari IMM.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

9. Furqan Jurdi : “Ini usulan yang bagus bro.”

V -

10. Randi Rachman Souwakil : “Furqan Jurdi mohon diperjuangkan kanda.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

11. Furqan Jurdi : “In syaa Allah, siap.” V Amuse

(menyenangkan) 12. Randi Rachman Souwakil : “Furqan

Jurdi mantap, Kanda.”

V -

13. Makkaraja Al-Mahdi : “Harusnya begitu.”

Balasan dari komentar Randi Rachman Souwakil Tasijawa terhadap status Furqan Jurdi tentang mencopot rektor UM-Sorong dari jabatannya

V

-

14. Syalleh Rumasukun : “Pernyataan sikapnya sudah bagus tapi kalau langsung kunjungi UM-Sorong baru bicara seperti itu.”

Dialog antara Randi Rachman Souwakil dan Syalleh Rumasukun muncul setalah Syalleh Rumasukun

mengomentari status

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

15. Randi Rachman Souwakil : Kalau dipersilakan oleh DPD IMM Maluku,

V -

96

maka saya pergi.” Furqan Jurdi

16. Syalleh Rumasukun : “Nonton videonya.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

17. Syalleh Rumasukun : “Randi

Rachman Souwakil cuman mau bilang buat kawan bahwa yang saat ini

membuat kalian marah dan lain sebagainya itu adalah berita HOAX yang kalian perbicarakan. Kalau saya mau beri nama “IMM tipu IMM”.”

V Get hearer to learn

that (membuat lawan tutur tahu)

18. Muhammad Samsul Umasangdji :

“Laporkan saja ke kepolisian.”

Komentar Muhammad Samsul Umasangdji terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di Kampus

Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V Get hearer to think

about (membuat lawan tutur berpikir tentang)

19. Syalleh Rumasukun : “Muhammad Samsul Umasangadji siapa yang dilaporkan, OKP/OKPI atau

OKP/OKPI yang melaporkan IMM ke kepolisian karena sudah menyebarkan berita bohong terkait pembakaran atribut?”

Balasan dari komentar Muhammad Samsul Umasangdji Tasijawa terhadap status Furqan Jurdi

V Get hearer to learn

that (membuat lawan tutur tahu)

20. Yandis Alfhauzan Nababan IpmAsweet : “Itulah realitanya di PTM kita kanda.

Teman-teman DPP harus berpikir keras

Dialog antara Yandis Alfhauzan Nababan IpmAsweet dan Furqan

V V Get hearer to learn

that (membuat lawan tutur tahu)

97

untuk menghentikan semua ini. Tamu yang seharusnya tahu diri malah bertingkah seperti tuan, makanya di kampus kami walaupun berkali-kali dilobi oleh OKP lain untuk masuk di kampus tapi IMM komisariat dan BEM tetap berkomitmen untuk tidak

memberikan ruang kepada mereka demi menjaga segala yang terjadi. Mudah- mudahan segera diatasi dan kawan- kawan DPP segera turun tangan. #salam IMM Komisariat STIA Muhammadiyah Lombok Timur.”

Jurdi setelah Yandis Alfhauzan Nababan IpmAsweet

mengomentari statusnya

dan Get hearer to do (membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

21. Furqan Jurdi : “Yandis Alfhauzan Nababan IpmAsweet siap, salam solidaritas ikatan.”

V Amuse

(menyenangkan) 22. Yandis Alfhauzan Nababan IpmAsweet

: “Siap kanda, kami siap terima perintah kanda.”

V

- 23. Muhammad Abduh : “Ketua Umum dan

Sekjen DPP IMM mesti menyatakan sikap bukan bidang hikmah.

Wassalam.”

Komentar Muhammad Abduh terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di

Kampus

Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

24. Furqan Jurdi : “Muhammad Abduh iye, seharusnya begitu.”

Balasan dari komentar Muhammad Abduh terhadap status Furqan Jurdi

V

-

98

25. Fajar Harapan : “Sikap DPP dan PP Muhammadiyah harus ketat dalam persoalan ini.”

Komentar terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

26. Madani Al Islami : “Usut tuntas, jangan sampai lepas preman itu.”

V -

27. IMMawan Dian Ikbal : “Perang sudah dimulai kanda. Arogansi mereka terlalu nampak jelas.”

Dialog antara

IMMawan Dian Ikbal dan Furqan Jurdi muncul setelah IMMawan Dian Ikbal mengomentari

statusnya

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

28. Furqan Jurdi : “IMMawan Dian Ikbal ini pancingan kecil.” (jempol)

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu) 29. IMMawan Dian Ikbal : “Siap, tunggu

instruksi kanda.”

V -

30. Kotarumalos Baneli : “Harus ditindak tegas semua oknum-oknum yang terlibat dalam pencopotan bendera.

Rektor segera dicopot dan dipecat dari PTM. PP Muhammadiyah jangan diam, kampus Muhammadiyah adalah rumah IMM. Ini proses kejahatan dalam dunia Pendidikan. Mencoreng martabat pendidikan bangsa jika mahasiswa bertingkah seperti preman.”

Dialog antara Kotarumalos Baneli dan Furqan Jurdi muncul setelah Kotarumalos Baneli mengomentari statusnya

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

31. Furqan Jurdi : “Kotarumalos Baneli betul ketua, harus diusut.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

32. Kotarumalos Baneli : “Furqan Jurdi V -

99

fastabiqul khairat.”

33. Hasan Fiqo : “Kotarumalos Baneli bilang pak Saiful Kafara, jangan begitu yang namanya bakar bendera IMM itu adalah perbuatan yang bagus, bukan masalah. Silakan dibicarakan. Tapi hal bakar bendera umu bey laminoonini nabat dan mengalir darah.”

Balasan dari komentar Kotarumalos Baneli terhadap status Furqan Jurdi

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

34. Syamsiar Zamzam : “Sangat melukai kanda (menangis). Harus ditindak dengan tegas dan usut tuntas sampai akar-akarnya.”

Komentar Syamsiar Zamzam terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

35. Furqan Jurdi : “Syamsiar Zamzam sepakat. (senyum)”

Balasan dari komentar Syamsiar Zamzam terhadap status Furqan Jurdi

V

-

36. Muhajir Donggo : “Bangsat harus dilawan.”

Komentar terhadap status Furqan Jurdi

V -

37. Moh Fosilisme : “Minta PP

Muhammadiyah untuk segera memecat rektor Universitas Muhammadiyah Sorong. DPP IMM, kakanda Najih dan Walidah segera bertindak.”

(Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu) dalam hal ini DPP IMM 38. Chaeruddin Hakim : “Siapa yang

copot?”

Furqan Jurdi menjawab pertanyaan Chaeruddin Hakim

V Encourage

(mendorong)

39. Furqan Jurdi : “Chaeruddin Hakim V Bring hearer to

100

menurut informasi, bendera itu

dirampas dari tangan kader lalu diambil kemudian dibakar bambu yang dipakai menjadi tiang. Pelakunya, oknum organisasi kemahasiswaan ekstra kampus.”

learn that (membuat lawan tutur tahu)

40. Panglima Ngali : “Waw, sadis sekali ya.”

Dialog antara Panglima Ngali dan Furqan Jurdi

V -

41. Furqan Jurdi : “Panglima Ngali coba kalau di Bima, panglima turun gunung pasti. (tertawa)”

V Encourage

(mendorong) 42. Panglima Ngali : “Furqan Jurdi

pastilah, bahkan bisa dipastikan oknum tersebut ……”

V

- 43. Rasyidin Kusman Rumakat : “DPP

IMM jangan mandul, secepatnya menyikapi. Jika DPP IMM diam dan abaikan masalah yang dilakukan oleh

Dialog antara Rasyidin Kusman Rumakat dan Furqan Jurdi muncul setelah

V V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu) dan Amuse oknum-oknum yang tidak tahu diri itu,

maka kader IMM Maluku siap angkat bicara. #salam hormat, PK IMM Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ambon.”

Rasyidin Kusman Rumakat mengomentari statusnya

(menyenangkan)

44. Furqan Jurdi : “Rasyidin Kusman Rumakat mantap.”

V Amuse

(menyenangkan) 45. Rasyidin Kusman Rumakat : “Hormat

pimpinan kakandaku Furqan Jurdi.”

V -

46. Azis Tanjung : “Tidak ada toleran, segera diadili seadil-adilnya.”

Komentar Azis Tanjung terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot

V

-

101

bendera IMM di Kampus

Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme) 47. M Risal Abusama : “Woe bos, stop

bicara-bicara banyak kalau tidak ada di tempat kejadian bos.”

Dialog antara

IMMawan Dian Ikbal dan M Risal Abusama muncul setelah M Risal Abusama mengomentari status Furqan Jurdi

V Irritate

(menjengkelkan) dalam hal ini IMMawan Dian Ikbal

48. IMMawan Dian Ikbal : “Benalu ente.

Simpanse saja tahu mana habitatnya.”

V Get hearer to think

about (membuat lawan tutur berpikir tentang)

49. M Risal Abusama : “IMMawan Dian Ikbal satu singa melawan tujuh hingga sepuluh singa?”

V Encourage

(mendorong)

50. IMMawan Dian Ikbal : “Kenapa tidak V Bring hearer to

100 aja bung…Idealisme kami tidak akan surut karena segerombolan singa yang kelaparan dan arogansi.”

learn that (membuat lawan tutur tahu) 51. M Risal Abusama : “IMMawan Dian

Ikbal sorry, arogansi kami berbeda dengan kalian.”

V Bring hearer to

learn that (membuat

lawan tutur tahu) 52. IMMawan Dian Ikbal : “Maaf bung,

kami mengikuti alur konstitusinya bukan karena kepentingannya.”

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu) 53. Shadri Shadri : “Hati-hati, ada

penyusup.”

Komentar terhadap status Furqan Jurdi

V -

102

54. Deky Bahta : “Mundur atau lawan.

Takbir saudara-saudaraku, ini penghinaan IMM jaya jaya IMM.”

(Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V

- 55. Rafsanjani : “Rektor UMS harus ambil

sikap dengan kejadian ini. Kejadian ini merupakan yang paling buruk karena IMM diserang di kendang sendiri.

Kejadian ini merupakan pembiaran terhadap para mahasiswa yang lain sewenang-wenang masuk ke ruang lingkup Muhammadiyah. Dan ini tidak ada ketegasan dalam UMS sehingga para penyusup sewenang-wenang dalam ruang lingkup UMS. Kami harap kepada rektor untuk memanggil oknum yang melakukan hal itu dan keluarkan dari kampus UMS, kalau dibiarkan orang lain yang akan menguasai lahan Garapan sendiri. Kader-kader yang ada di UMS segera ambil sikap.”

V V Get hearer to think

about (membuat lawan tutur berpikir tentang)

56. Aswan Kaimudin : “Rafsanjani sepakat.”

Balasan dari komentar Rafsanjani terhadap status Furqan Jurdi

V

- 57. Samlawi : “Tidak bisa dibiarkan.” Komentar terhadap

status Furqan Jurdi (Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V -

58. Lukman Pulungan : “Terus kenapa dibiarkan begitu saja? Saya sebagai kader IPM merasa tersakiti. IPM juga harus cepat bertindak.”

V V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

59. Faisal Muazam Pua : “Mereka tidak paham aturan yang ada di AUM.”

V Bring hearer to

learn that

103

(membuat lawan tutur tahu) 60. Rafsanjani : “Saya duga, rektor yang

punya strategi yang berkaitan dengan hal ini. Alasan ini bisa terjadi karena membiarkan semua keputusan yang menjadi tolak ukur itu ada di tangan UMS yang diamanahkan kepada rektor berdasarkan regulasi dalam

Muhammadiyah itu sendiri jika oknum-oknum itu tidak mau menjunjung tinggi ketetapan UMS maka dikeluarkan dari kampus.”

V

-

61. Rafsanjani : “Sangat tidak masuk akal jika lahan Garapan Muhammadiyah dikuasai oleh orang lain. Apakah ini karena krisisnya kader

Muhammadiyah?”

V V

-

62. Rafsanjani : “Ganti rektor.” V -

63. Rafsanjani : “Saya duga, rektor duri dalam daging.”

V -

64. Risman Belasa : “Ganti rektor.” V -

65. Bung Fherdy Arabhuz : “Gelar aksi V -

serentak.”

66. Azhari Mamonto Ganggai : “DPP IMM sudah angkat bicara, tuntaskan sampai ke akar-akar masalah ini. #PK Averoes IAIN Manado.”

V

-

67. Bendto Band : “Rektor gak pernah dikader.”

V -

104

68. Awan Syah : “Kau tahu kronologi bung?”

V -

69. Achmad Yani Lubis : “Perlu juga diusut fungsionaris dan karyawan yang berlatar di luar ortom Muhammadiyah.

Kuat dugaan banyak dosen dan karyawan di Universitas

Muhammadiyah se-Indonesia dari luar Muhammadiyah.”

V Get hearer to think

about (membuat lawan tutur berpikir tentang)

70. Ahmadin Memet : “Gerakan adalah cara yang praktis. Cari orang-orang itu, tuntaskan. Nanti akan ada

pengecualian di antara warga. Saya harap hal ini dianggap serius dan penting.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

71. Younk Yenk : “Sebagai saran, untuk menjaga IMM di kampus PTM maka setiap calon ketua BEM, senat, ataupun presiden BEM PTM wajib sudah mengikuti Darul Arqam Madya (DAM IMM).”

Dialog antara Younk Yenk dan Sofyan Fkm Ump muncul setelah Sofyan Fkm Ump membalas

V Get hearer to think

about (membuat lawan tutur berpikir tentang)

72. Sofyan Fkm Ump : “Younk Yenk itu tidak cukup bos. Harus kader aktif minimal 1 tahun di kegiatan IMM atau mendapat rekomendasi dari

Korkom/PC.”

komentarnya terhadap status Furqan Juurdi

V Amuse

(menyenangkan)

73. Younk Yenk : “Sofyan Fkm Ump setuju.”

V -

74. Laode Alex Tan :

“#Jangan_Hanya_Diam”

Komentar terhadap status Furqan Jurdi

V -

105

75. Rini Idawati : “Allahu Akbar” (Mencopot bendera IMM di Kampus Muhammadiyah adalah Tindakan Premanisme)

V -

76. Ali Arsy : “Tidak tahu malu. Sudah dikasih tempat tinggal dan beranak pinang di rumah orang, malah

ngelunjak. Ngapain berani bakar-bakar demo di rumah orang tempat kalian berlindung. Tidak tahu berterima kasih. Keingat kisah Yahudi yang menduduki Palestina.”

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu)

77. Yasin Arsyad : “Kenapa IMM?” V -

78. Haris Tahir : “Turunkan rektor yang tidak paham tentang Pergerakan Muhammadiyah. Hari ini, kami minta ketua Majelis Dikti PP

Muhammadiyah segera

memberhentikan rektor UMS Sorong, kalau tidak warga Muhammadiyah seluruh dunia yang akan

mencopotnya.”

V V

-

79. Immawan La Ode Jani : “Harus tegas dan sikapi.”

V -

80. Aswan Kaimudin : “PP

Muhammadiyah jangan hanya diam dalam menyikapi hal ini, segera ambil langkah tegas atas insiden ini.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

81. Sofyan Fkm Ump : “Tunggu 1 atau 2 hari, jika PPM dan DPP IMM belum ada tindakan maka semua kader IMM baik kader aktif maupun alumni buat aksi serangan dan surat ke DPP.”

V

-

106

82. Immawan Tajrin : “Sudah di luar nalar kita, satu kata minta keterangan dari pihak kampus.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

83. Sofyan Fkm Ump : “Rektor dan Warek 3 jangan kasih ampun, minta

pertanggung jawaban.”

V

- 84. Sofyan Fkm Ump : “Dan PECAT dari

AUM. Bukan hanya lepaskan

jabatannya tapi keluarkan dari AUM.”

V

- 85. Dinyan Ntb : “Cari orang yang berani

melecehkan bendera kita.”

V -

86. Muhamad Don Soge : “Yang mencopot siapa dan atas dasar apa bendera IMM dicopot?

V

- Para Immawan dan Immawati UM

Sorong, tunjukan taringmu. Jangan biarkan tamu pengkhianat mencari hidup di rumah kita. JAYA IMM KU.”

V

87. Isman Gaffar : “Proses secara hukum, saya sebagai alumni IMM sangat tersinggung. Bila perlu rektornya harus ikut bertanggung jawab.”

V

-

88. Yusuf Uchu Msaid : “Mestinya seluruh civitas akademik harus bertanggung jawab dalam hal ini, jangan biarkan berlarut-larut.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

89. Roihan AR : “Segera dicari

permasalahannya, kalau sudah dapat baru kita hakimi mereka. Ketika

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan

107

ikatanmu dihina dan kamu diam saja, maka gantilah bajumu dengan kain kafan, kata Buya Hamka. Segera diproses DPP IMM, kami menunggu hasil dari kakanda dan ayunda.”

sesuatu)

90. M Saleh Souwakil : “PP Muhammadiyah copot rektor

Universitas Muhammadiyah Sorong.”

V

-

91. Aswan Kaimudin : “Copot Rektor.” V -

92. Andy Mohabbaten: “Cari oknum yang bakar itu, suruh dia minta maaf pada Muhammadiyah secara umum dan IMM secara khusus. Kemudian, keluarkan dia dari kampus jika dia mahasiswa UMS.”

Dialog antara Andy Mohabbaten dan Kartini muncul setelah Andy Mohabbaten mengomentari status Furqan Jurdi

V

-

93. Kartini : “Andy Mohabbaten maaf, itu tak cukup. Proses secara hukum.”

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu) 94. Andy Mohabbaten: “Saya lihat ada

bendera lain pada saat pembakaran itu.”

V Bring hearer to

learn that (membuat lawan tutur tahu) 95. Rahman Markalem : “Diusut siapa

dalang semua itu.”

Komentar terhadap status Furqan Jurdi (Mencopot

bendera IMM di Kampus

Muhammadiyah adalah

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

96. Ulum : “Kondisi terkini bagaimana kakanda?”

V -

108

97. Rikka Rusfa R : “Sungguh disayangkan terjadi hal begini di lingkungan sendiri, harus ditindak tegas dan selesaikan tuntas.”

Tindakan Premanisme) V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

98. Faryd Alfarizy Mambary : “Saya selaku kader IMM merasa sedih atas peristiwa ini. Amankan pelakunya dan usut tuntas masalah ini.”

V V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

99. Basry : “Mengajak perang ini bapak- bapak di Sorong.”

V -

100. Hendra Masrianto : “Ganti rektornya.” V -

101. Hendra Masrianto : “Tidak paham aturan atau kesengajaan?”

V -

102. Usman Ismail : “Civitas akademika UMS harus bertanggung jawab atas tindakan oknum yang melecehkan IMM.”

V

- 103. Sity Utari : “Usut tuntas dan adili

pelakunya. Jangan biarkan bendera kita diobrak-abrik. LASKAR MERAH TETAP DI HATI.”

V

-

104. Suhar Mejong : “Jangan memperkeruh suasana, carikan solusinya.”

V -

105. Gendro Sugiono : “Ini merupakan tamparan keras bagi seluruh PTM di Indonesia yang membiarkan mahasiswa lain merendahkan Ortom

Muhammadiyah yang notabene kader penerus pergerakan Muhammadiyah.

Usut tuntas, kalau perlu bekukan

V V

-

109

organisasi kemahasiswaan lain yang tidak mau ikut aturan pergerakan Muhammadiyah!!!”

106. Mhan Albimawi : “Jangan-jangan rektornya bukan orang Muhammadiyah.

Perlu diselidiki lebih dalam, jangan sampai nama Muhammadiyah lenyap di tangan pengkhianat.”

V

-

107. Adam Romo : “Aturan harus ditegakkan.”

V -

108. Kamarudin Husain : “Mana gerakan AMM Sorong? Tunjukkan kehebatan anda dalam menindak para cecunguk yang hanya bikin rumput di kampus saja. (marah)”

V V

-

109. Noho Rumain Buya Hamka : “Sepakat abang, kalau bisa keluarkan saja yang berOKP lain dari kampus

Muhammadiyah.”

V

- 110. Arifin Suparman : “Dakwahnya pelan-

pelan ya. Sabar, Insya Allah sukses.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

111. ImMawan M Tahir : “Melihat kejadian ini, saya marah dan kita pasti semua marah. Selesaikan tanpa ada pertikaian fisik.”

V Get hearer to do

(membuat lawan tutur melakukan sesuatu)

112. Arifin Sip : “Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak punya

kemampuan untuk mengganti rektor

Dialog antara Arifin Sip dan

Zaedi Basiturrozak

V Irritate

(menjengkelkan)

Dalam dokumen analisis tindak tutur terhadap aksi perobekan (Halaman 100-200)

Dokumen terkait