• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII PEMBAHASAN

7.2. Saran

7.2.1. Bagi InstitusiPendidikan

Diharapkan dapat lebih melengkapi referensi seperti buku-buku, sumber, majalah kesehatan, jurnal serta bahan-bahan yang menunjang penulisan Karya Tulis Ilmiah ini guna meningkatkan mutu pendidikan menyarankan agar mahasiswa sebelum menentukan judul sebaiknya menentukan masalah yang layak dan relevan untuk diteliti.

7.2.2. Bagi Peneliti

Diharapkan lebih tepat waktu dalam mengerjakan penelitiannya dan lebih memahami konsep penelitian yang akan diteliti.

7.2.3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar lebih mengembangkan dan lebih menyempurnakan penelitian ini dan menggunakan variabel-variabel lain dengan metode yang berbeda yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum.

DAFTAR PUSTAKA

Ainun, Safira.2017.Pengaruh Metode Ceramah Dan Metode Brainstorming (CEBRA) Terhadaap Tingkat Pengetahuan dam Sikap Penanganan Dysmenorhea pada Remaja Putri Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga

Ariani,A.P.2014.AplikasiMetodologiPenelitianKebidananKesehatanReproduks i. Yogyakarta: NuhaMedika

Arikunto, Suharsimi (2009). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta ________________.(2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

________________.(2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arma, Sri Pipi. 2018. Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bounding Attachment di RSU Dewi Sartika Tahun 2018. Halaman 50-52. Pada tanggal 16 Mei 2019

Aulia.,A. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bounding Attachment di RB Yulita Grogol Sukoharjo Tahun 2012. Jurnal.Surakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.

Azwar,Saifuddin.2010. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Bryon J. Lauer dan Nancy D. Spector. 2011. Hyperbilirubinemia in the Newborn.

Dalam https://pedsinreview.aappublications.org/content/32/8/341. Agustus 2011

BKKBN. (2013). Pedoman Kebijakan Teknis KB Dan Kespro. Kantor Menteri Negara Kependudukan:Jakarta.

Budiman dan Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika,Jakarta.

Dahlan, Sopiyudin., 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5.Jakarta, Salemba Medika.

Daniel L. Preud'Homme, MD. 2012. Neonatal Jaundice.American College of Gastroenterology Advancing gastroenterology, improving patient care.

Dalam https://gi.org/topics/neonatal-jaundice/.Universitas South Alabama, Mobile, AL - Diterbitkan Agustus 2006. Diperbarui Desember 2012.

Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.

Dewi, V.N.L.2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika

Fitriani, (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Ikterus Neonatorum Di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie.

Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’Budiyah Indonesia. Banda Aceh.

Hidayat, A.Aziz Alimul. 2011.Metode Penelitian Kebidanan & Teknik AnalisaData. Jakarta : Salemba Medika

_______________________.2014. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika

Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017.Jakarta: Kemenkes RI;

2017.

Karen E. Muchowski,. MD. 2014. Evaluation and Treatment of Neonatal Hyperbilirubinemia.Dalamhttps://www.aafp.org/afp/2014/0601/p873.html .Naval Hospital Camp Pendleton Family Medicine Residency Program, Camp Pendleton, California Am Fam Physician. Diterbitkan Juni 2014.

Kurniati, Putri Indah Dian.2010. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Paritas.

Kusumawardani, Erika. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Ibu Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Semarang: Universitas Dipenogoro

Lissauer, T dan Fanaroff, A. 2009. At a Glance Neonatologi. Jakarta: Erlangga.

Luluk Fajria. Ikterus Neonatorum :PROFESI Vol.10, No.3 September 2013- Februari 2014.

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC Marmi, Raharjo, K. 2014. Asuhan Neonatus Bayi, Balita dan Anak pra sekolah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Marmi, Raharjo, K. 2014. Asuhan Neonatus Bayi, Balita dan Anak pra sekolah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Martilova, Dona. 2009. Pengetahuan Ibu Postpartum tentang Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD PIRNGADI MEDAN TAHUN 2009. Medan.

Maryunani, A, Sari, E.P. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Trans Info Medika

______________________. 2014. ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA dan ANAK PRA–SEKOLAH.

Mathindas, Stefry, dkk. Hiperbilirubinemia Pada Neonatus : Jurnal Biomedik.Vol.5, No. 1, S4-10. Maret 2013

M. Sholeh kosim , dkk. Buku Ajar Neonatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Jakarta . 2012

Myles, Frasher.D. (2009). Buku Ajar Bidan Edisi 14. Jakarta : FKUI

Notoatmodjo.2010.PromosiKesehatandanIlmuPerilaku.Jakarta:RinekaCipta __________ .2012. PromosiKesehatandanIlmuPerilaku.Jakarta:RinekaCipta Nursalam dan Pariani.2006. Dalam Jurnal Hubungan Tingkat Pendidikan,

Pekerjaan, Status Ekonomi dengan Paritas di Puskesmas Bahu Manado.Manado. Diakses bulan Februari 2017.

Nursalam.2013.MetodologiPenelitianIlmu

Keperawatan:PendekatanPraktis.Edisi 3. Jakarta:Salemba Medika

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka. Halaman:

348 – 353.

Puspitosari, R.D, Sumarno dan B. Susatia. 2013. Pengaruh paparan sinar

matahari pagi terhadap penurunan tanda ikterus pada ikterus neonatorum fisiologis. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 22(3):131-140.

Rahmawati, U. A., Heni H.P. dan Ari W. 2014. Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Ikterus Neonatorum Di Wilayah Kerja Puskesmas NgadirejoKabupaten Temanggung. Artikel. STIKES Ngudi Waluyo,Semarang.

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : CV. Rihama-

Rochman, Merchedes Naaharani, dkk, Hubungan Inisiasi menyusui Dini DenganIkterus Neonatorum Di RSUD Wates Yogyakarta . Media Ilmu Kesehatan:Vol.4, No.2 Agustus 2015.

Rukiyah, A. Y, Yulianti, L. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Trans Info Media: Jakarta. Edisi Kedua. 2012.

_____________________. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta:

Trans Info Media.

Saepudin, Malik. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta:

Trans Info Media

SDKI. (2012). Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita di Indonesia tahun 2012. www.infodokterku.com.Diakses tanggal 21 februari

Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (Ed.2) Yogyakarta: Graha Ilmu

Setiawan, Adi Tejo. 2017. Berilmu Pengetahuan. Yogyakarta : Relasi Inti Media

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Susi Wdiawati. Hubungan sepsis neonatorum, BBLR dan asfiksia dengankejadian ikterus pada bayi baru lahir : Riset Informasi Kesehatan. Vol.6,No.1 Juni 2017.

Tando, Naomy Marie. (2016). ASUHAN KEBIDANAN Neonatus, Bayi dan Anak Balita.Jakarta : EGC

Wahyuni, Sari. (2011). Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.Jakarta : EGC

WHO. Prevalensi kejadian ikterus pada bayi baru lahir. 2015. Available from:URL:www.who.int/who/data/organisasi-kesehatan-

dunia.html.Diakses tanggal 2 April2018.

Williamson, Kenda. Buku Ajar Asuhan Neonatus. Buku Kedokteran : Jakarta.

2013

Winkjosastro. (2010). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta

Yunita, L., & Mahpolah. Hubungan Umur dengan Tingkat Kecemasan Ibu

Primipara pada Masa Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar.

Dinamika Kesehatan Vol.12.No.12 , 84-92, 2013

Yuliawati, Ni Putu Eka Sadiwati,dkk. Studi Komparatif Kadar Bilirubin Pada Bayi Baru Lahir Dengan Fototerapi Yang Diberikan ASI Eksklusif Di RST Malang : Nursing News : Vol.3, No.1, 2018.

LAMPIRAN 1. LEMBAR KONSUL

LAMPIRAN

2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dina Yuliarty

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Juli 1999 Jenis Kelamin : Perempuan

Status Pernikahan : Belum Menikah Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat: Jalan P. Komarudin Rt 06/02 No. 94 / Gg. Umbang Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung Timur Kode pos 13910

Motto: Kesuksesan adalah buah dari usaha-usaha kecil yang diulang hari demi hari

No. Telp : 087847093470

Riwayat Pendidikan :

1. SDN CAKUNG BARAT 07 PAGI, Kota Jakarta Lulus tahun 2011 2. SMPN 168 JAKARTA, Kota Jakarta Lulus tahun 2014

3. SMAN 44 JAKARTA, Kota Jakarta Lulus tahun 2017

4. Mahasiswa Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto tahun 2017-2020

LAMPIRAN

3. SURAT PENGANTAR DIREKTUR AKBID RSPAD GATOT SOEBROTO

LAMPIRAN

4. SURAT JAWABAN PIMPINAN LOKASI PENELITIAN

LAMPIRAN

5. INSTRUMEN PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr.Wb / Salam Sejahtera

Dengan Hormat,

Nama Saya Dina Yuliarty, sedang menjalani pendidikan di program D-III Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Pengetahuan Ibu tentang Ikterus Neonatorum Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Paritas di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat Periode November-Januari 2020”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu nifas tentang ikterus neonatorum. Ikterus neonatorummerupakan keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus (kuning) pada kulit dan sklera (lapisan luar mata yang berwarna putih). Ikterus salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir, sebanyak 25%- 50% pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi berat lahir rendah.

Saya akan memberikan kuesioner yang berisikan sejumlah pertanyaan tentang ikterus neonatorum yang harus diisi dengan jawaban. Partisipasi Ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk penelitian ini ibu tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila ibu membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :

Nama : Dina Yuliarty

Alamat : Jl. Abdul Rahman Saleh No.24, RT.6/RW.1, Senen, Kec.

Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410

No.Hp :087847093470

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.

Jakarta, November 2019 Peneliti

(Dina Yuliarty)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang “Pengetahuan Ibu tentang Ikterus Neonatorum Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Paritas di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat Periode November-Januari 2020”.

Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia / tidak bersedia *) untuk berperan serta sebagai responden.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Saksi Jakarta, November 2019

( ) ( )

Ket : *) Coret yang tidak perlu

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS NEONATORUM BERDASARKAN UMUR, PENDIDIKAN DAN PARITAS DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN JAKARTA PUSAT PERIODE

NOVEMBER-JANUARI 2020 No Responden:………. (Diisi oleh peneliti) Tanggal wawancara:

Petunjuk :

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan saudara saat ini, serta beri tanda silang pada jawaban yang benar dilembar kuesioner yang telah disediakan.

I. Karakteristik Responden

3. Jumlah persalinan yang pernah dialami:

a. 1 b. 2-3 c. 4-6 2. Pendidikan terakhir :

a. SD c. SMA

b.SMP d. DIPLOMA/SARJANA

II. Isilah jawaban dikolom YA dan TIDAK dengan menggunakan tanda checklist (√)

NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN

YA TIDAK

1 Bayi kuning adalah bayi yang menderita warna kuning yang terlihat pada kulit atau tubuh lainnya 2 Jika bayi ibu mengalami bayi kuning maka yang

pertama kali ibu sadari adalah terjadinya perubahan warna kulit

3 Menurut ibu, penyakit bayi kuning sering diderita pada bayi yang kurang bulan

4 Menurut ibu, penyakit bayi kuning sering diderita pada bayi yang lahir dengan berat badan dibawah 2500 gr 5 Apakah penyakit bayi kuning juga bisa diderita pada

bayi yang cukup bulan Umur

a. <20 tahun b. 20-35 tahun c. >35 tahun

6 Menurut perkiraan ibu, bayi kuning merupakan penyakit yang sama dengan penyakit hepatitis 7 Bayi kuning merupakan penyakit keturunan

8 Apakah bayi kuning merupakan penyakit yang menular 9 Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan pada bayi

kuning

10 Menurut ibu, bayi kuning terjadi akibat pemberian minum yang tidak mencukupi

11 Salah satu akibat bayi kuning adalah gangguan pada tumbuh kembang bayi

12 Salah satu upaya mencegah terjadinya bayi kuning adalah dengan menjemur bayi di pagi hari

III. Pertanyaan dibawah ini sesuai jawaban yang paling anda anggap benar 13) Menurut ibu selama ini bayi kuning itu ada berapa jenis...

a. Kuning yang normal b. Kuning yang tidak normal

c. Kuning normal dan kuning tidak normal

14) Warna kuning yang normal pada bayi kuning adalah……….

a. Warna kuning yang muncul setelah 24 jam bayi baru lahir

b. Warna kuning yang timbul pada hari ke 2-3 dan tampak jelas pada hari ke 5-6 dan akan menghilang pada harike10

c. Warna kuning yang kadang muncul terkadang tidak

15) Warna kuning yang tidak normal pada bayi kuning adalah...

a. Warna kuning yang muncul setelah 24 jam bayi barulahir

b. Warna kuning yang timbul pada hari ke 2-3 dan tampak jelas pada hari ke 5-6 dan akan menghilang pada harike10

c. Warna kuning yang kadang muncul terkadang tidak 16) Menurut ibu manakah yang paling perlu diwaspadai...

a. Bayi kuning yang normal b. Bayi kuning yang tidak normal c. Bayi kuning normal dan tidak normal

17) Bayi kuning yang normal disebabkan karena…………

a. karena adanya salah satu fungsi organ tubuh khususnya fungsi hepar (hati) yang belum matang

b. Karena adanya riwayat penyakit dari ibu seperti kelainan pembesaran organ hati

c. Terjadinya Infeksi baik pada ibu maupun pada bayi

18) Selain penyebab diatas bayi kuning normal juga bisa disebabkan karena...

a. kondisi kesehatan ibu yangburuk

b. pemberian minum yang tidak mencukupi c. terjadinya infeksi pada ibu maupun pada bayi

19) Bayi kuning yang tidak normal disebabkan karena...

a. Karena adanya salah satu fungsi organ tubuh khususnya fungsi hepar(hati) yang belum matang

b. Adanya produksi zat warna didalam tubuh yang berlebihan c. Adanya infeksi pada bayi dan ibu

20) Selain penyebab diatas ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi kuning tidak normal diantaranya adalah...

a. adanya riwayat keluarga yang menderita darah rendah

b. riwayat persalinan dengan komplikasi/tindakan serta riwayat perbedaan darah ibu dan bayi.

c. adanya riwayat keluarga yang menderita infeksi 21) Gejala-gejala dari bayi kuning normal adalah...

a. Kulit terlihat warna kuning dimana timbul pada hari pertama (24 jam setelah lahir)

b. Kulit terlihat warna kuning dimana timbul pada 2-3 hari setelah bayi lahir c. Ketika lahir kulit bayi sudah berwarna kuning

22) Bayi kuning normal dapat diamati dengan cara...

a. Dilihat dengan cahaya buatan/cahaya matahari dimana (bagian bola mata yang berwarna putih) diregangkan dengan kedua jari

b. Bayi tidak mau menghisap, terkadang mata yang berputar, leher kaku serta kejang

c. Bayi selalu terlihat menangis, gelisah, dan rewel

23) Gejala-gejala dari bayi kuning tidak normal adalah...

a. Kulit terlihat warna kuning dimana timbul pada hari pertama (24 jam setelah lahir)

b. Kulit terlihat warna kuning dimana timbul pada 2-3 hari setelah bayi lahir c. Ketika lahir kulit bayi sudah berwarna kuning

24) Bayi kuning tidak normal dapat diamati dengan cara...

a. Dilihat dengan cahaya buatan/cahaya matahari dimana (bagian bola mata yang berwarna putih) diregangkan dengan kedua jari

b. Bayi tidak mau menghisap, terkadang mata yang berputar, leher kaku serta kejang

c. Bayi selalu terlihat menangis, gelisah, dan rewel 25) Bayi kuning normal dapat ditangani dengan...

a. Hanya dengan memberikan obat-obatan untuk mencegah penyakit tersebut

b. Pemberian minum yang mencukupi dengan jumlah cairan dan kalori yang mencukupi

c. Hanya dengan melakukan pencegahan infeksi agar tidak menimbulkan penyakit tersebut

26) Bayi kuning tidak normal dapat ditangani dengan...

a. Pemberian obat-obatan, fototerapi (penyinaran), transfusi tukar b. Dengan pemberian minum yangmencukupi

c. Dengan pencegahan infeksi

27) Bila tidak ditangani dengan baik maka bayi kuning tidak normalakan menyebabkan...

a. Kecacatan

b. Kernikterus (komplikasi penyakit tingkatlanjut) c. Kelainan organ-organ tubuh

28) Bila fototerapi (penyinaran) tidak berhasil dilakukan pada bayi kuning Tidak normal maka upaya yang dilakukan adalah...

a. Pemberian obat-obat saja b. Pemberian minum saja c. Tranfusi tukar

KUNCI JAWABAN Kuesioner Pengetahuan Bagian II

No Jawaban No Jawaban

1 YA 7 TIDAK

2 YA 8 TIDAK

3 YA 9 YA

4 YA 10 YA

5 YA 11 YA

6 TIDAK 12 YA

Kuesioner Pengetahuan Bagian III

No Jawaban No Jawaban No Jawaban

13 C 19 B 25 B

14 B 20 B 26 A

15 A 21 B 27 B

16 B 22 A 28 C

17 A 23 A

18 B 24 B

LAMPIRAN

6. TABULASI DATA UMUM RESPONDEN

No

Nama

Inisial UMUR PENDIDIKAN PARITAS PENGETAHUAN

1 Ny. SL 2 3 2 2

2 Ny. EAA 1 2 1 2

3 Ny. R 2 1 2 2

4 Ny. MR 3 2 2 1

5 Ny. YR 3 4 3 2

6 Ny. SR 2 1 2 1

7 Ny. SR 2 3 2 2

8 Ny. S 2 3 2 2

9 Ny. AA 2 3 1 2

10 Ny. SW 3 2 3 2

11 Ny. A 2 2 1 2

12 Ny. SK 2 2 2 1

13 Ny. Y 3 2 2 2

14 Ny. J 2 3 2 2

15 Ny. F 2 3 1 2

16 Ny. G 2 3 2 2

17 Ny. IN 2 3 2 2

18 Ny. CJR 2 3 2 2

19 Ny. LD 2 3 2 2

20 Ny. RAZ 1 2 1 2

21 Ny. NJ 2 3 2 1

22 Ny. A 2 3 1 3

23 Ny. LF 2 3 1 1

24 Ny. R 2 3 2 1

25 Ny. DM 2 3 1 3

26 Ny. K 2 3 2 1

27 Ny. M 2 4 2 1

28 Ny. A 2 2 1 2

29 Ny. AG 2 3 1 2

30 Ny. AY 2 2 1 2

KETERANGAN:

UMUR: 1: < 20 TAHUN 2: 20-35 TAHUN 3: > 35 TAHUN

PENDIDIKAN: 1: SD 2: SMP 3: SMA 4: PT PARITAS: 1: PRIMIPARA 2: MULTIPARA 3:

GRANDEMULTIPARA

PENGETAHUAN: 1: Nilai

<56 Kurang

2: Nilai 56-75 Cukup 3: Nilai 76-100 Baik

TABULASI HASIL PENGUKURAN PENGETAHUAN RESPONDEN

No Nama Inisial

Pengetahuan Ibu Tentang Ikterus Neonatorum

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ny. SL 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

2

Ny.

EAA 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

3 Ny. R 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0

4 Ny. MR 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

5 Ny. YR 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Ny. SR 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0

7 Ny. SR 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0

8 Ny. S 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

9 Ny. AA 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

10 Ny. SW 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0

11 Ny. A 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1

12 Ny. SK 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

13 Ny. Y 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0

14 Ny. J 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

15 Ny. F 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

16 Ny. G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

17 Ny. IN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

18

Ny.

CJA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

19 Ny. LD 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

20

Ny.

RAZ 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

21 Ny. NJ 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0

22 Ny. A 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

23 Ny. LF 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0

24 Ny. R 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0

25 Ny. DM 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

26 Ny. K 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

27 Ny. M 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

28 Ny. A 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

29 Ny. AG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

30 Ny. AY 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1

No Nama Inisial

Pengetahuan Ibu Tentang Ikterus Neonatorum

Skor Keterangan 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Ny. SL 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 71,42 Cukup

2

Ny.

EAA 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 60,71 Cukup

3 Ny. R 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 60,71 Cukup 4 Ny. MR 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 46,42 Kurang 5 Ny. YR 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 75,00 Cukup 6 Ny. SR 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 35,71 Kurang 7 Ny. SR 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 57,14 Cukup 8 Ny. S 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 64,28 Cukup 9 Ny. AA 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 57,14 Cukup 10 Ny. SW 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 60,71 Cukup 11 Ny. A 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 64,28 Cukup 12 Ny. SK 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 53,57 Kurang 13 Ny. Y 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 60,71 Cukup 14 Ny. J 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 71,42 Cukup 15 Ny. F 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 67,85 Cukup

16 Ny. G 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 75,00 Cukup 17 Ny. IN 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 64,28 Cukup 18 Ny. CJA 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 67,85 Cukup 19 Ny. LD 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 57,14 Cukup

20

Ny.

RAZ 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 71,42 Cukup

21 Ny. NJ 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 53,57 Kurang 22 Ny. A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 82,14 Baik 23 Ny. LF 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 46,42 Kurang 24 Ny. R 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 53,57 Kurang 25 Ny. DM 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 85,71 Baik 26 Ny. K 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 50 Kurang 27 Ny. M 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 50 Kurang 28 Ny. A 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 57,14 Cukup 29 Ny. AG 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 67,85 Cukup 30 Ny. AY 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 60,71 Cukup

Keterangan:

Skor dengan skala guttman:

Benar: 1 Salah: 0

Nilai Presentase:

P= f/n x100%

Nilai Pengetahuan: 1: Nilai <56% katergori Kurang 2: Nilai 56-75% kategori Cukup 3: Nilai 76-100% kategori Baik

LAMPIRAN

7. HASIL PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS 23

HASIL DISTRIBUSI FREKUENSI RESPONDEN

Statistics PENGETAHUA

N IBU TENTANG

IKTERUS UMUR IBU PENDIDIKAN PARITAS

N Valid 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0

Mode 2 2 3 2

Minimum 1 1 1 1

Maximum 3 3 4 3

HASIL UNIVARIAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid KURANG (NILAI <56) 8 26.7 26.7 26.7

CUKUP (NILAI 56-75) 20 66.7 66.7 93.3

BAIK (NILAI 76-100) 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

UMUR IBU

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 TAHUN 2 6.7 6.7 6.7

20-35 TAHUN 24 80.0 80.0 86.7

>35 TAHUN 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 2 6.7 6.7 6.7

SMP 9 30.0 30.0 36.7

SMA 17 56.7 56.7 93.3

PERGURUAN TINGGI 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

PARITAS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PRIMIPARA 11 36.7 36.7 36.7

MULTIPARA 17 56.7 56.7 93.3

GRANDEMULTIPARA 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

HUBUNGAN SILANG ANTARA VARIABEL DENGAN CROSSTAB

UMUR IBU * PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS Crosstabulation PENGETAHUAN IBU TENTANG

IKTERUS

Total KURANG

(NILAI <56)

CUKUP (NILAI 56-75)

BAIK (NILAI 76-100)

UMUR IBU <20 TAHUN Count 0 2 0 2

% within UMUR IBU 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%

% of Total 0.0% 6.7% 0.0% 6.7%

20-35 TAHUN Count 7 15 2 24

% within UMUR IBU 29.2% 62.5% 8.3% 100.0%

% of Total 23.3% 50.0% 6.7% 80.0%

>35 TAHUN Count 1 3 0 4

% within UMUR IBU 25.0% 75.0% 0.0% 100.0%

% of Total 3.3% 10.0% 0.0% 13.3%

Total Count 8 20 2 30

% within UMUR IBU 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

% of Total 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

PENDIDIKAN * PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS Crosstabulation PENGETAHUAN IBU TENTANG

IKTERUS

Total KURANG

(NILAI <56)

CUKUP (NILAI 56-75)

BAIK (NILAI 76-

100)

PENDIDIKAN SD Count 1 1 0 2

% within PENDIDIKAN 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%

% of Total 3.3% 3.3% 0.0% 6.7%

SMP Count 2 7 0 9

% within PENDIDIKAN 22.2% 77.8% 0.0% 100.0%

% of Total 6.7% 23.3% 0.0% 30.0%

SMA Count 4 11 2 17

% within PENDIDIKAN 23.5% 64.7% 11.8% 100.0%

% of Total 13.3% 36.7% 6.7% 56.7%

PERGURUAN TINGGI

Count 1 1 0 2

% within PENDIDIKAN 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%

% of Total 3.3% 3.3% 0.0% 6.7%

Total Count 8 20 2 30

% within PENDIDIKAN 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

% of Total 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

UJI BIVARIAT DENGAN KORELASI SPEARMAN

Correlations

PENGETAHUA N IBU TENTANG

IKTERUS UMUR IBU Spearman's rho PENGETAHUAN IBU

TENTANG IKTERUS

Correlation Coefficient 1.000 -.082

Sig. (2-tailed) . .668

N 30 30

UMUR IBU Correlation Coefficient -.082 1.000

Sig. (2-tailed) .668 .

N 30 30

PARITAS * PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS Crosstabulation PENGETAHUAN IBU TENTANG IKTERUS

Total KURANG

(NILAI <56)

CUKUP (NILAI 56-

75)

BAIK (NILAI 76- 100)

PARITAS PRIMIPARA Count 1 8 2 11

% within PARITAS 9.1% 72.7% 18.2% 100.0%

% of Total 3.3% 26.7% 6.7% 36.7%

MULTIPARA Count 7 10 0 17

% within PARITAS 41.2% 58.8% 0.0% 100.0%

% of Total 23.3% 33.3% 0.0% 56.7%

GRANDE MULTIPARA

Count 0 2 0 2

% within PARITAS 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%

% of Total 0.0% 6.7% 0.0% 6.7%

Total Count 8 20 2 30

% within PARITAS 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

% of Total 26.7% 66.7% 6.7% 100.0%

Correlations

PENGETAHUAN IBU TENTANG

IKTERUS PENDIDIKAN Spearman's rho PENGETAHUAN IBU

TENTANG IKTERUS

Correlation Coefficient 1.000 .051

Sig. (2-tailed) . .788

N 30 30

PENDIDIKAN Correlation Coefficient .051 1.000

Sig. (2-tailed) .788 .

N 30 30

Correlations

PENGETAHUAN IBU TENTANG

IKTERUS PARITAS Spearman's rho PENGETAHUAN IBU

TENTANG IKTERUS

Correlation Coefficient 1.000 -.317

Sig. (2-tailed) . .088

N 30 30

PARITAS Correlation Coefficient -.317 1.000

Sig. (2-tailed) .088 .

N 30 30

Dalam dokumen faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan (Halaman 90-131)

Dokumen terkait